Anda di halaman 1dari 2

A.

Manajemen kompetensi/ Assesment center

1. Reposisi manajemen SDM atau Sumber Daya manusia adalah di mana adanya
pergantian atau pengelolaan terus menerus manajemen maupun SDMnya
saja untuk mencapai pencapaian hingga perubahan terhadap organisasi
perusahaan yang di tempati. Reposisi peran SDM dilakukan melalui dua cara,
yaitu melalui reposisi perilaku dan reposisi kompetensi SDM. Reposisi
perilaku dilakukan melalui implementasi strategi oleh organisasi, seperti:
strategi diferensiasi, strategi focus, dan strategi biaya rendah. Sedangkan
reposisi kompetensi dilakukan melalui pemberian perhatian pada kompetensi
input, kompetensi transformasional, dan kompetensi output yang
sesungguhnya merupakan implementasi dalam praktik MSDM.

2. Dalam kompetensi terdapat 3 kelompok kemampuan, yaitu :


a. Human Skill : kemampuan dasar yang dimiliki setiap orang
menyangkut Karakteristik, Bakat (Traits), Motif & Motivasi.
b. Managerial Skill : kemampuan seseorang dalam hal manajemen ,
Kepemimpinan dan Administrasi;
c. Technical Skill : Kemampuan Teknis yang dimiliki seseorang dalam
pelaksanaan tugas teknis.

3. Menurut Suharsaputra (2010) yang menjelaskan bahwa faktor


kemampuan/kompetensi dapat mempengaruhi kinerja karena dengan
kemampuan yang tinggi, maka kinerja pegawai pun akan tercapai. Sebaliknya,
apabila kemampuan pegawai rendah atau tidak sesuai dengan keahliannya,
maka kinerja pun tidak akan tercapai. Kompetensi, pada dasarnya mampu
membentuk kepribadian dan menambah pengetahuan seseorang untuk
mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat dan tepat. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi seseorang akan semakin
tinggi pula prestasi dan produktivitasnya (kinerjanya) di dalam tugas tertentu.

4. Pada tingkat eksekutif diperlukan kompetensi tentang:


a. Pemikiran Strategis (Strategic thinking), adalah kompetensi untuk
melihat peluang pasar, ancaman, kekuatan dan kelemahan
organisasi agar dapat mendefinisikan respons strategis (strategic
response) secara optimal.
b. Kepemimpinan perubahan (change leadership). Aspek ini
merupakan kompetensi untuk mengkomunikasikan visi dan strategi
perusahaan dapat ditransformasikan kepada pegawai.
c. Manajemen hubungan (Relationship management) adalah
kemampuan untuk meningkatkan hubungan dan jaringan dengan
negara lain. Kerjasama dengan negara lain sangat dibutuhkan bagi
keberhasilan organisasi.
Pada tingkat manajer paling tidak diperlukan aspek-aspek kompetensi
seperti:
a. Keluwesanlity) adalah kemampuan merubah struktur dan proses manajerial
b. Saling pengertian antar pribadi (Interpersonal understanding) adalah kemampuan
untuk memahami nilai dari berbagai tipe manusia
c. Empowering (pemberdayaan) adalah kemampuan berbagi informasi, penyampaian
ide-ide oleh bawahan, mengembangkan karyawan serta mendelegasikan
tanggungjawab, memberikan saran umpan balik, mengatakan harapan-harapan yang
positif untuk bawahan dan memberikan reward bagi peningkatan kinerja.
Pada tingkat karyawan diperlukan kualitas kompetensi seperti:
a. Fleksibilitas/keluwesan adalah kemampuan untuk melihat perubahan sebagai
suatu kesempatan yang menggembirakan ketimbang sebagai ancaman
b. Kompetensi menggunakan dan mencari berita
c. Motivasi dan kemampuan untuk belajar, motivasi berprestasi, motivasi kerja
di bawah tekanan waktu; kolaborasi dan orientasi pelayanan kepada
pelanggan.

5. Solusi terhadap tingginya tingkat turnover terkait ketidakpuasan karyawan


terhadap pekerjaan nya diantaranya yaitu :
a. Rekrut kandidat yang tepat dari awal. Hal ini dipercaya oleh para
ahli rekrutmen sebagai cara yang ampuh untuk mengurangi
tingginya turnover. Wawancara kandidat dan karyawan yang tersisa
dan pastikan bahwa pekerja memiliki kemampuan yang dibutuhkan.
b. Atur kompensasi dan tunjangan yang setimpal amatlah penting. Gali
data dan perbarui pengetahuan mengenai peraturan dan jumlah
gaji yang harus dibayarkan dari masing-masing industri dan berikan
tunjangan kepada karyawan jika memang dibutuhkan, jadwal kerja
yang felksibel dan bonus yang terorganisir dengan jelas.
c. Tinjau kompensasi dan tunjangan setiap tahum. Perhatikan dan
selalu perbarui tren yang ada dimasing-masing industri.
d. Perhatikan kebutuhan karyawan dan tanyakan apa yang mereka
inginkan. Selalu berkomunikasi untuk mendapatkan feedback dari
karyawan.
e. Tingkatkan keterlibatan karyawan. Karyawan butuh interaksi sosial
dan penghargaan. Mereka juga butuh pengakuan dan dihargai oleh
atasan mereka dan posisi yang menantang dan juga wadah dan
pembimbing yang baik untuk terus berkembang.

Anda mungkin juga menyukai