Anda di halaman 1dari 19

AKSI NYATA

MODUL 3.3
"PELAKSANAAN PROGRAM
YANG BERDAMPAK PADA MURID"

PROYEK INOVATIF CUAN LIKATI


(PEMBERDAYAAN LIMBAH KAYU JATI)
OLEH:
HERY TEGUH WIYONO
SMPN 2 KARANGANYAR
CGP KAB. NGAWI

PROGRAM GURU PENGGERAK


KEMDIKBUDRISTEK
2023
PRAKATA

"Perubahan tidak dapat dimulai dari atas.


Semuanya berawal dan berakhir dari guru.
Jangan menunggu aba-aba, jangan
menunggu perintah. Ambillah langkah
pertama."

- Nadiem Makarim-
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:

1. CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A


(Ambil Pelajaran) berdasarkan model prakarsa
perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya
pada tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah
aksi nyata.
2. CGP membuat dokumentasi pelaksanaan tahapan yang
telah dijalankan tersebut.

PERTANYAAN PEMANTIK:

1. Bagaimana saya dapat menerapkan rancangan program


yang telah saya buat ke dalam bentuk aksi nyata?
Langkah-langkah apa yang bisa saya lakukan?
POINT OF VIEW

Sebelum menjelaskan terkait aksi nyata, ijinkan saya mereview


tahapan BAGJA untuk tahapan B dan A (Buat Pertanyaan dan
Ambil Pelajaran), karena dasar dari aksi nyata ini adalah
implementasi dari tahap B dan A dari BAGJA yang saya susun
pada Demonstasi Kontekstual, Adapun tahapan B dan A adalah
sebagai berikut:
POINT OF VIEW
POINT OF VIEW
CATATAN AKSI NYATA :
A. FACT
1. LATAR BELAKANG
Letak Geografis SMP Negeri 2 Karanganyar berada di sebelah
utara sungai Bengawan Solo, dan dikelilingi hutan jati yang
dipelihara oleh Perhutani Kabupaten Ngawi. Adapun pekerjaan
sebagian penduduk bisa dipastikan sebagian besar adalah petani
dan tukang kayu.
Antusias siswa terhadap limbah kayu dan Keberadaan sekolah
yang dikelilingi hutan jati mendorong para guru SMPN 2
Karanganyar untuk memberi bimbingan dan arahan kepada siswa
dalam pemanfaatan limbah kayu yang dengan mudah dan banyak
ditemui diberbagai tempat di lingkungan sekolah.
CATATAN AKSI NYATA :
A. FACT
2. KONSEP YANG DITAWARKAN

Tujuan Cuan Likati adalah untuk meningkatkan kemampuan


daya kreasi siswa dalam mengolah hasil limbah kayu.
Caranya adalah melalui penugasan pengolahan limbah kayu
untuk menjadi barang-barang yang memiliki daya kreasi dan
seni yang baik, sehingga dari hasil olahan limbah kayu tersebut
siswa dapat menghasilkan uang melalui program latihan
kewirausahaan ini.
CATATAN AKSI NYATA :
B. AKSI
Pelaksana kegiatan Program Cuan Likati ini dapat diihat dalam tabel berikut:
DOKUMENTASI
SOSIALISASI
DOKUMENTASI
KEGIATAN SISWA
DOKUMENTASI
KEGIATAN SISWA

DISINI SISWA DI LATIH MANDIRI DAN BEKERJASAMA UNTUK MEMBUAT BARANG BERMANFAAT
SECARA KREATIF,
DAN INI SESUAI DENGAN DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA
DOKUMENTASI
HASIL PRODUK
CATATAN AKSI NYATA :
B. FEELING
Saya merasa senang dan bersyukur karena bisa melakukan
aksi nyata ini dengan lancar. Hal tersebut karena adanya
dukungan dari kepala sekolah dan kolaborasi dengan rekan
guru dan seluruh warga sekolah.
Senang melihat siswa termotivasi dalam kegiatan mulai
sosialisasi dan identifikasi limbah kayu jati, kunjungan ke
sentra kerajinan kayu jati di Kecamatan Karanganyar. Siswa
juga antusias dalam membuat 2 produk hasil olahan kayu
jati, berupa penyetan kue dan ambalan/ hiasan dinding dari
limbah kayu jati.
CATATAN AKSI NYATA :
C. FINDINGS
Pembelajaran yang saya dapat dari pelaksanaan aksi nyata ini yaitu
saya dapat menyusun dan mengelola program yang berdampak pada
murid dengan tahapan BAGJA. Walau pada sesi awal atas arahan
kepala sekolah dan diskusi dengan dewan guru dan perwakilan murid
merevisi beberapa bagian dari tahapan BAGJA. Selain itu dalam
pelaksanaan aksi nyata ini dapat terlaksananya program yang telah di
rencanakan yaitu CUAN LIKATI dengan kolaborasi yang baik dengan
kepala sekolah, rekan guru yang lain, dan semua warga sekolah untuk
memberikan ruang berkreasi murid dalam hal mengembangkan soft
skill dan jiwa kewirausahaan dengan pemanfaatan limbah kayu jati
menjadi produk yang bermanfaat.
CATATAN AKSI NYATA :
D. FUTURE (PENERAPAN KEDEPAN DAN RENCANA PERBAIKAN DIMASA DEPAN)

Saya dan seluruh warga sekolah akan konsisten


melaksanakan kegiatan Cuan Likati ini. Kami juga
melakukan monitoring, evaluasi, dan refleksi untuk
mengetahui hasil program, dampak, dan apa yang sudah
baik dan apa yang perlu ditingkatkan kedepannya
CATATAN AKSI NYATA :
D. FUTURE (PENERAPAN KEDEPAN DAN RENCANA PERBAIKAN DIMASA DEPAN)

Adapun nilai karakter dari Cuan Likati ini adalah mandiri,


kreatif. Selain itu terdapat nilai lain yaitu bergotong royong.
Nilai kreatif dan mandiri terlihat dengan hasil karya siswa
yang beraneka bentuk olahan hasil limbah kayu. Nilai
gotong royong terlihat saat siswa menyelesaikan tugas
dengan berkolaborasi dengan teman dengan baik.
CATATAN AKSI NYATA :
D. FUTURE (PENERAPAN KEDEPAN DAN RENCANA PERBAIKAN DIMASA DEPAN)

Dengan adanya inovasi Program Cuan Likati ini maka


diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kreatif . Dengan
demikian Program Cuan Likati siswa akan meningkat dan akan
menghasilkan karya yang dapat mengasah softskill serta
dapat dijadikan bekal berwirausaha kelak yang sesuai dengan
pembelajaran di era “Merdeka Belajar"
Terima Kasih

Fasilitator: Pengajar Praktik:


Bapak Mualif, S.Ag., M.Pd.I. B. Hj. Titik Suhartini, S.Pd.
Hery Teguh Wiyono
SMPN 2 Karanganyar

Anda mungkin juga menyukai