Penyakit kardiovaskular dan respirasi kronis menjadi tantangan yang umum pada setiap individu terkait

fungsinya dalam melakukan aktivitas fisik sehari-hari.

Role of

Penyakit kardiovaskular, dikenal populer sebagai penyakit jantung, adalah istilah umum yang mencakup
kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah seperti penyakit arteri koroner; masalah irama jantung
seperti aritmia; dan cacat bawaan. Sementara rawat inap dan kematian yang terkait dengan penyakit
jantung telah menurun di AS selama dekade terakhir - karena peningkatan praktik dan pengobatan
berbasis bukti, serta inisiatif untuk mempromosikan gaya hidup jantung sehat - itu tetap menjadi
penyebab kematian nomor satu untuk baik pria maupun wanita di AS, membunuh lebih dari 600.000
orang setiap tahun dan mencakup sebagian besar kelompok ras/etnis.1 Sekitar 27,6 juta orang dewasa
Amerika telah didiagnosis dengan beberapa bentuk penyakit jantung, dengan penyakit arteri koroner
(CAD) yang paling umum. Meskipun banyak bentuk penyakit jantung dapat dicegah atau diobati dengan
pilihan gaya hidup sehat, diperkirakan sekitar 49% dari semua orang Amerika memiliki setidaknya tiga
faktor risiko penyakit jantung, yang meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol LDL tinggi, merokok,
diabetes, penyakit kronis. Stres, dan obesitas. Pilihan gaya hidup tambahan yang meningkatkan risiko
termasuk pola makan yang buruk, aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Predetti

Praktik terapi okupasi semakin berkembang keluar dari lingkungan perawatan kesehatan tradisional,
yang hanya berfokus pada rumah sakit dan pusat rehabilitasi, dan di beberapa negara maju okupasi
terapi telah membuat langkah signifikan bergerak lebih ke arah layanan rumah dan masuk lebih dalam di
lingkungan masyarakat. Penyediaan layanan terapi okupasi telah menjadi lebih berpusat pada
pasien/klien dan konsep okupasi semakin dan dengan bangga disebut sebagai intervensi pilihan.

Manfaat okupasi terapi tidak hanya untuk memulihkan masalah setelah timbulnya kecacatan fisik
(disabilitas) tetapi juga untuk mengantisipasi dan mencegah kecacatan fisik dan meningkatkan
kesehatan

Praktisi terapi okupasi percaya bahwa intervensi yang diberikan untuk penyandang disabilitas fisik harus
melampaui fokus pada pemulihan keterampilan fisik dan mengatasi keterlibatan atau partisipasi aktif
orang tersebut dalam pekerjaan.

https://www.bhf.org.uk/informationsupport/heart-matters-magazine/medical/a-medical-who-is-who/
occupational-therapist
Hidup dengan penyakit jantung koroner dapat berdampak besar pada kesehatan fisik dan psikologis
seseorang. Dampak psikologisnya saja bisa signifikan dan dalam beberapa kasus bisa menjadi
penghalang untuk berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari

Terapis okupasi adalah profesional terampil yang menemukan solusi untuk masalah sehari-hari. Ini
termasuk:

Menyarankan Anda untuk mendekati tugas secara berbeda

Menggunakan peralatan atau teknologi bantu

Menyesuaikan lingkungan hidup atau kerja Anda

Menemukan strategi untuk mencapai tujuan yang Anda pilih

Terapis okupasi akan mempertimbangkan semua kebutuhan Anda – fisik, psikologis, sosial, dan
lingkungan. Dukungan ini dapat membuat perbedaan nyata dalam hidup Anda, memberi Anda tujuan
baru dan mengubah perasaan Anda tentang masa depan.

Sebagai bagian dari kursus rehabilitasi jantung, terapis okupasi dapat menawarkan:

Penilaian fisik, psikologis dan sosial (di rumah sakit, di rumah, atau dalam kelompok masyarakat), yang
dapat mencakup penilaian peralatan, bantuan dan adaptasi

Kesadaran dan manajemen stres dan kecemasan, baik berdasarkan kerja satu-ke-satu dan kelompok

Sesi relaksasi, secara satu-ke-satu atau kelompok

Nasihat tentang mondar-mandir diri sendiri dan konservasi energi

Penetapan tujuan dan manajemen waktu

Terlibat dalam hobi dan pekerjaan santai

Kembali bekerja dan nasihat serta dukungan ketenagakerjaan di masa depan

Beberapa pengguna layanan dapat dirujuk ke terapis okupasi karena stres terkait pekerjaan. Seringkali
pengguna layanan merasa bimbang antara menghadiri rehabilitasi jantung atau kembali bekerja,
sementara yang lain mungkin mengalami kecemasan mengenai kesehatan jantung mereka dan
ketakutan bahwa mereka mungkin tidak dapat kembali menghadapi tantangan peran kerja mereka
sebelumnya. Hal ini menyebabkan peran saya berkembang untuk fokus pada stres terkait pekerjaan,
kesalahpahaman, dan kembali ke perjalanan kerja