Literasi Gizi
Menggunakan Adolescent Nutrition Literacy Scale (ANLS)
Kebiasaan Makan
Menggunakan Adolescent food habits checklist (AFHC), yang menilai konsumsi gula,
asupan lemak, buah dan sayur, karbohidrat, konsumsi makanan cepat saji.
Apakah berhubungan?
*Note:
Kebiasaan makan : cara individu dan kelompok memilih, mengkonsumsi, dan
menggunakan makanan-makanan yang tersedia, yang didasarkan pada faktor-faktor
sosial dan budaya dimana ia hidup.
Kenapa literasi gizi dapat berpengaruh pada kebiasaan makan? Karena kebiasaan
makan dapat dipengaruhi oleh faktor perilaku seperti cara berpikir dan berpandangan
tentang makanan yang mana juga dipengaruhi oleh literasi gizi.
Faktor-faktor kebiasaan makan : perilaku, ketersediaan bahan makanan, perkembangan
teknologi (bahan makanan lebih praktis, menarik, awet, bergizi)
SQFFQ juga dapat digunakan untuk mengetahui konsumsi makanan sebagai faktor
risiko dari permasalahan terkait gizi.
Kenapa kebiasaan makan bukan pola makan? Karena kebiasaan makan merupakan
ekspresi setiap individu dalam memilih makanan yang akan membentuk pola perilaku
makan.
Kebiasaan makan yang seperti apa? Jawabnya kek yang di instrumen
Dukungan Sosial
Menggunakan Diet-specific social support for adolescents (DSSA), yang isinya
- Mengatakan hal-hal baik tentang apa yang Anda makan
- Menawarkan camilan rendah lemak
- Memberi saran tentang cara makan yang lebih sehat
- Menganjurkan Anda untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak
- Berbicara dengan Anda tentang makan lebih banyak makanan sehat
- Memberi saran tentang cara makan makanan yang lebih sehat
Dukungan sosial disini dukungan orang tua dan teman sebaya terkait dukungan makan
sehat dan tidak sehat.
Kebiasaan Makan
Menggunakan Adolescent food habits checklist (AFHC), yang menilai konsumsi gula,
asupan lemak, buah dan sayur, karbohidrat, konsumsi makanan cepat saji.
Apakah berhubungan?
Dukungan sosial meliputi dukungan keluarga dan teman, dalam hal dukungan
aksesibilitas dan availibilitas makanan