Anda di halaman 1dari 21

DASAR DASAR KONSELING

PELATIHAN TEKNIS BAGI PELAKSANA PPKS DALAM PERCEPATAN PENURUNAN


STUNTING TK KABUPATEN TAHUN 2023
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu mempraktikkan
langkah-langkah konseling.

INDIKATOR HASIL BELAJAR


1. Menjelaskan konsep dasar konseling
2. Menguraikan keterampilan konseling
3. Menjelaskan Langkah-langkah konseling
4. Menjelaskan Pertolongan Pertama Psikologis (Psycological First Aid
/ PFA)
5. Mempraktikkan Langkah-langkah Konseling dan Pertolongan
Pertama Psikologis (PFA
KONSEP DASAR KONSELING
Konseling adalah proses komunikasi antara seseorang (konselor)
dengan orang lain (pasien), dimana konselor sengaja membantu
klien dengan menyediakan waktu, keahlian, pengetahuan dan
informasi tentang akses pada sumbersumber lain. Konselor
membantu klien membuat keputusan atas masalah yang ada,
proses ini dilaksanakan secara terus menerus. Depkes (2002)
Konseling adalah proses pertukaran informasi dan interaksi positif
tentang KB, dilakukan antara calon peserta KB dan petugas untuk
membantu calon peserta KB mengenali kebutuhan ber-KBnya
serta memilih solusi terbaik dan membuat keputusan yang sesuai
dengan kondisi yang dihadapi. (Peraturan Kepala BKKBN No. 24
tahun 2017)
TUJUAN KONSELING
Membantu seseorang dalam
menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan perasaan, emosi,
sosial, dan perilaku sehingga klien dapat
mengambil keputusan dengan mantap
sesuai dengan kondisi dan keinginannya,
serta pilihannya berdasarkan informasi
yang lengka
SASARAN
▪ Remaja,
▪ Calon pengantin
▪ Pasangan Usia Subur (PUS)
▪ Ibu hamil
▪ Ibu pascapersalinan
▪ ibu dengan baduta
▪ Ibu dengan balita
▪ Orangtua dengan remaja dan lansia
▪ Anggota keluarga lainnya
MANFAAT KONSELING
Konseling mempunyai manfaat untuk
mengetahui kemantapan klien dalam
pengambilan keputusan sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi.

Dengan proses konseling bisa diketahui, apakah


keputusan yang dipilih klien sudah tepat, benar -
benar atas kemauan sendiri atau karena
mengikuti kehendak orang lain (dibujuk atau
dipaksa)
SYARAT MENJADI PETUGAS
KONSELING
1. Memahami Program Bangga Kencana
2. Memahami Tujuan dan Manfaat Konseling
3. Berorientasi Pada Layanan Konseling Yang
Memuaskan
4. Berempati
5. Memahami informasi yang harus
disampaikan kepada klien dalam lingkup
Program Bangga Kencana
PRINSIP-PRINSIP KONSELING
Konseling mengusahakan
Konseling lebih
Konseling tidak sama perubahan-perubahan
menyangkut sikap
dengan pemberian yang bersifat Fundamental
darinpada perbuatan dan
nasehat (advicement) yang berkenaan dengan
tindakan
pola-pola hidup

Konseling lebih berkenaan


Konseling menyangkut
dengan penghayatan
juga hubungan klien
emosional daripada
dengan orang lain
pemecahan intelektual
HAK-HAK KLIEN
1. Hak memperoleh informasi yang dibutuhkan.
2. Hak kesetaraan untuk mendapakan pelayanan yang manusiawi,
adil, jujur dan tanpa diskriminasi.
3. Hak mendapatkan perlindungan atas keamanan, kerahasiaan, harga
diri, kenyamanan, kesinambungan pelayanan dan hak berpendapat
4. Hak kebebasan untuk mengatur kehidupannya.
5. Hak kebebasan atas agama yang dianut
6. Hak mendapatkan perlindungan terhindar dari perlakuan buruk
berupa penganiayaan dan kekerasan.
7. Hak memperoleh pelayanan yang efektif
MEDIA KONSELING
MATERI KONSELING
LANGKAH-LANGKAH KONSELING
SATU TUJU
KONSELOR YANG EFEKTIF
Pesan Dideskripsikan Dengan Jelas

Peka terhadap Sikap Klien Mengenai Pesan yang


Disampaikan

Peka akan sikap klien terhadap konselor.

Peka akan sikap klien terhadap konselor


KONSELOR YANG EFEKTIF
Mempunyai Empati

Pesan yang Ringkas dan Sederhana

Pesan diberikan Secara Bertahap dan Sistematis

Ulangi Hal-hal yang Penting dan yang ingin ditekankan


KONSELOR YANG EFEKTIF
Kaitkan pilihan Ide-ide penting
keputusan terlebih dahulu,
dengan hal yang jangan
sudah diketahui tenggelam ke
klien dalam detil

Hindari situasi Membuat jadwal


bising yang konseling ulangan
menggangu
PSYCOLOGICAL FIRST AID
(PFA)
Pertolongan pertama psikologis (PFA)
merupakan respons yang humanis dan
suportif terhadap sesama manusia yang
sedang menderita dan membutuhkan
dukungan. Jadi dapat dikatakan bahwa PFA
merupakan sebuah tindakan yang di lakukan
untuk memberikan dukungan emosional
kepada orang lain
MANFAAT PFA
❖ Memudahkan konselor dalam membantu klien yang mempuyai permasalahan yang
sifatnya mendesak yang dapat mengakibatkan emosi negatif dengan segera.
❖ Mencegah kondisi emosi negatif pada klien menjadi lebih parah.
❖ Membantu klien merasa aman, terhubung dengan orang lain, tenang dan penuh
harapan.
❖ Membantu klien memiliki akses ke dukungan sosial, fisik dan emosional.
❖ Membantu klien merasa mampu membantu diri sendiri.
❖ Memudahkan konselor membantu klien dalam pengambilan keputusan secara
rasional
❖ Memudahkan klien berfikir jernih dan akan merasa mantap dalam pengambilan
keputusan dalam menyelesaikan permasalahannya.
ELEMEN DALAM PFA
MODEL RAPID PADA FPA
1 2 3
Reflective Listening Assessment Prioritization (Analisis
(Mendengar Reflektif) (Asesmen) Prioritas)

4 5
Intervention Dispotition
(Intervensi) (Disposisi)

20

Anda mungkin juga menyukai