Disusun
oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
DAFTAR ISI..................................................................................................................i
DAFTAR TABEL.........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................5
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................................................5
1.4. Manfaat Penelitian..................................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................8
2.1. Tinjauan Literatur................................................................................................8
2.1.1 Konsep Sumber Daya Manusia...........................................................................8
2.1.2. Konsep Budaya Organisasi................................................................................14
2.1.3. Konsep Kepuasan Kerja....................................................................................21
2.1.4. Komitmen Organisasi........................................................................................28
2.1.4 Kinerja guru .....................................................................................................31
2.2. Penelitian Terdahulu.............................................................................................36
2.3. Kerangka Konseptual............................................................................................42
2.3.1. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja..................................42
2.3.2. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi.........................42
2.3.3. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja................................................43
2.3.4. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja....................................................44
2.3.5. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja...........................................45
2.3.6. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan
kerja...................................................................................................................45
2.3.7. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Melalui Komitmen
Organisasi..........................................................................................................46
2.3. Hipotesis...............................................................................................................47
Lampiran 1. Kuisoner...................................................................................................89
BAB I
PENDAHULUAN
sebuah organisasi, selain sistem informasi, sarana prasarana dan uang yang
cukup. Sumber daya manusia (SDM) yang unggul, produktif dan mampu
organisasi menjadi maju. Sumber daya alam, modal serta sarana dan
prasarana yang tersedia tidak akan dapat dikelola dengan baik tanpa adanya
mendapat pendidikan”.
1
2
hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Dalam hal
sumber daya manusia (SDM) yang unggul, produktif dan dapat bersaing
pendidikan yang baik dan memiliki guru yang mampu mendukung baik
mampu bersaing. Agar tercapai hal tersebut, setiap sekolah perlu terlebih
sekolah.
kondisi yang disampaikan diatas agar dapat tercapai target kinerja guru,
negara.
Barat diatas tidak dapat dilepaskan dari kinerja guru. Dalam hal ini
menyangkut tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang dilakukan oleh para
mutu pendidikan.
Undang- undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, indikator
kelas, yaitu:
3. Mengevaluasi pembelajaran.
kondisi yang disampaikan diatas agar dapat tercapai targer kinerja guru,
sebagai berikut :
kinerja guru.
7
Selain hal yang disampaikan diatas banyak hal yang menjadi faktor
menurunnya kinerja guru namun banyak hal yang dapat dilakukan dalam
Ivancevich, & Donnely, 2008; Luthans, 2006; Wibowo, 2016; Yamin &
Maisah, 2010).[2]
terhadap lingkungan yang beragam (Kreitner & Kinicki, 2014, hal. 62;
maka Guru akan akan timbul rasa puas terhadap pekerjaannya. Hal
organisasi kurang baik, maka Guru tersebut akan merasakan tidak puas
8
Dosen, yaitu:
1. Kompetensi pedagogik.
2. Kompetensi kepribadian.
3. Kompetensi profesional.
4. Kompetensi sosial.
sebagai berikut:
maka SMK N 2 Sawahlunto juga mengacu kepada Tata Tertib yang telah
berikut :
1. Kejujuran.
2. Kedisiplinan.
4. Ketekunan.
guru.
jadwal yang telah ditentukan, guru masih banyak yang belum mau
ketentuan dan tata tertib yang berlaku sehingga budaya organisasi juga
diharapkan menjadi salah faktor agar kinerja guru dapat meningkat pada
SMK N 2 Sawahlunto .
Sawahlunto ”.
berikut:
Kinerja Guru ?
berkepentingan yaitu:
penelitian lanjutan.
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bagian selanjutnya.
organisasional“.[1]
manusia yang ada, serta hubungan antar sesama Guru dalam suatu
tujuan organisasi.
1. Perencanaan
sekolah.
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
semua guru agar bekerja sama dan serta efektif dan efisien
baik.
17
4. Pengendalian
5. Pengadaan
6. Pengembangan
7. Kompensasi
eksternal konsistensi.
8. Pengintegrasian
9. Pemeliharaan
kondisi fisik mental dari para guru, serta loyalitas agar mereka
10. Kedisiplinan
11. Pemberhentian
a. Tujuan sosial
masalah sosial,
c. Tujuan fungsional
kebutuhan organisasi.
d. Tujuan pribadi
organisasi. Jika tujuan pribadi dan tujuan organisasi tidak cocok atau
harmonis, maka guru akan memilih untuk menarik diri dari suatu
akan pekerjaannya.
iklim kerja menjadi bagian yang terpisahkan dari budaya itu sendiri.
masalah organisasinya.[3]
problem.
manajer perusahaan.
konsumen.
kinerja perusahaan.
tidak memiliki fondasi dan filosofi yang kuat serta dapat berubah
dengan antusias.
1. Inisiatif Individual
adalah:
organisasi.
27
adalah :
organisasi
3. Dukungan Manajemen
28
diukur adalah :
4. Pengarahan
organisasi.
5. Integrasi
organisasi/perusahaan.
beda serta tidak dapat diukur secara pasti. Begitu juga dengan
guru.
karena itu, kepuasan kerja akan menjadi suatu hasil dari perkiraan
2) Atasan (supervisor).
31
4) Promosi (promotion).
5) Gaji/upah (pay).
kepuasan.
sedikit.
Teori ini juga dapat menjadi landasan tentang sejauh mana perasaan
2. Value Theory
34
Teori ini bertitik berat pada kepuasan kerja guru yang ditentukan
acuan.
36
tanggungjawab.
1. Terhadap produktivitas
37
2. Ketidakhadiran (absenteeism)
kondisi.
bertambah.
Luthans (2006)
berasal dari perаsааn yаng kuаt dаn erаt dаri seseorаng guru atau
organisasinya.
yaitu:
pekerjaan.
terhadp guru.
sebagai berikut:
tersebut.
organisasi.
memberikan satu peluang yang baik kepada guru atas rencana karier
ketenagakerjaan.
kinerja.
terdahulu.
potensinya.
perlu diubah.
perusahaan.
perusahaan.
sebagai dasar untuk menilai atau melihat bahwa kinerja setiap hari
lain termasuk :
sebenarnya.
dengan baik
guru atas penjelasan delegasi tugas dan peran serta tingkat motivasi
yang terkait dengan penelitian ini dapat disajikan pada tabel berikut:
48
signifikan terhadap
Kepuasan Kerja, (3)
Kepuasan Kerja
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
Komitmen Organisasi,
(4) Kepuasan Kerja
memediasi pengaruh
budaya Organisasi
terhadap kepuasan kerja.
Tong, C., Tak, W. “The impact of knowledge Budaya organisasi
I. W., & Wong, sharing on the relationship secara signifikan
A.
(2015) between organizational mempengaruhi berbagi
culture and job pengetahuan dan
satisfaction: The kepuasan kerja dan
perception of information berbagi pengetahuan
communication and memainkan peran
technology (ICT) mediasi penting antara
practitioners in Hong budaya organisasi dan
Kong” menemukan bahwa kepuasan kerja.
Akbar, F. H., Pengaruh Kepuasan Kerja Kepuasan kerja
Hamid, D., & Terhadap Komitmen berpengaruh secara
Djudi, M. (2016) Organisasional Dan siginifikan terhadap
Kinerja Pegawai (Studi komitmen
Pada Pegawai Tetap Pg organisasional.
Kebon Agung Malang)
Devi, E. K. D. Analisis Pengaruh Variabel kepuasan kerja
Gunlu, Ebru, Job Satisfaction and Kepuasan kerja
Mehmet Aksarayli, Organizational ekstrinsik, intrinsik, dan
dan Nilüfer Şahin Commitment of Hotel umum memiliki pengaruh
Percin, (2010) Managers in Turkey yang signifikan terhadap
komitmen normatif dan
komitmen afektif. Selain
itu, temuan menunjukkan
51
tugas, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran kriteria yang
(Veithzal, 2005:97).
54
organisasi. Oleh karena itu, kepuasan kerja akan menjadi suatu hasil
ketenagakerjaan.
Kepuasan kerja
menyelesaikan problem.
nilai yang ada dan bagaimana merek harus berindak dan bertingkah
laku.
Komitmen Organisasi
guru
58
maka kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar
berikut:
Komitmen Kinerja
Organisasi (Z) Guru (Y)
2.3. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga
kuantitatif adalah penelitian dengan mengumpulkan data yang berupa angka atau
data berupa kata-kata atau kalimat yang dikonversi menjadi data berbentuk angka.
secara selektif, yang bersumber pada sampel yang relatif besar dari populasi.[6]
61
SMKN 2 Sawahlunto.
Sumatera Barat.
variabel bebas dalam penelitian ini. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
menentukan adanya variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul
62
Variabel mediasi (Mediating variable) mengacu pada proses abstrak yang tidak
secara langsung diamati tetapi memiliki link di antara variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel ini dianggap sebagai variabel yang dapat menjelaskan keterkaitan
karena tidak diperhitungkan, tidak teridentifikasi atau tidak dapat diukur. Peneliti
dibedakan dan bahkan diurutkan berdasarkan atas karakter variabel tertentu. Skala
pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Dalam skala
likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, atau persepsi seseorang atau
didesain untuk menilai sejauh mana subjek setuju atau tidak setuju dengan
Tabel 3.1
SS Sangat setuju 5
63
S Setuju 4
N Netral 3
TS Tidak setuju 2
3.7.1 Populasi
keseluruhan objek yang diteliti, terdiri atas sejumlah individu atau anggota
baik terbatas maupun yang tidak terbatas. Populasi dalam penelitian ini
adalah para
3.7.2 Sampel
penggunaan teknik analisis Partial Least Square (PLS) 3.0 dan sudah
sendiri, dengan cara sengaja memilih anggota populasi yang dianggap dapat
ketentuan yaitu lama bekerja minimal diatas 2 tahun. Jumlah sampel dalam
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang
geografis (Hartono, 2018:1). Adapun responden dalam penelitian ini adalah para
kuesioner perlu diuji validitas dan reliabilitasnya. Hal tersebut dilakukan untuk
untuk memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tingkat valid dan reliabelnya
sehingga pada akhirnya didapat kesimpulan yang tidak keliru dan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu kebenaran atau ketepatan data
akan menentukan kualitas dari suatu penelitian, sedangkan data yang tepat dan
3.11.1 Validitas
didesain tersebut.
3.11.2 Reliabilitas
68
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil
1. Editing
2. Coding
3. Entry
69
4. Cleaning
terhadap data yang sudah di-entry untuk mengetahui ada kesalahan atau
dalam komputer.
:
70
Dimana :
F adalah F hitung
c. Uji t (PARSIAL)
rn - 2
t= 1- r2
Dimana:
yang ditentukan
signifikan lebih kecil sama dengan 0,05 Kriteria yang digunakan sebagai
Ho ditolak bila thitung < -ttabel atau nilai sig < 0,05
menemukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat
(Ghozali, 2011).[8]
Analysis).
sebagai berikut :
Budaya
organisasi
(X1) Kepuasan
(Z) Kinerja (Y)
Komitmen (X2)
dapat dicari harga pengaruh tidak langsung dan efek total sebagai
73
berikut :
DAFTAR PUSTAKA