Anda di halaman 1dari 8

Dalam dunia pendidikan, manajemen merupakan tindakan pengolahan dan pengadminstrasian di

sekolah. Menurut Terry proses, setidaknya terdapat empat langkah dalam manajemen
pendidikan, mulai dari planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating
(pelaksanaan), dan controlling (pengawasan dan evaluasi) atau disingkat dengan POAC (Terry,
1968).

Di Indonesia penerapan POAC berlaku di mana-mana dalam proses manajemen. Begitu pula
dalam Pendidikan di Indonesia yang telah diatur dengan cara membuat delapan standar minimal
yang harus dipenuhi oleh setiap sekolah, yakni (1) standar isi, (2) standar kompetensi lulusan, (3)
standar proses pendidikan (4) standar sarana dan prasarana, (5) standar pengelolaan, (6) standar
pembiayaan pendidikan, (7) standar penilaian pendidikan, (8) standar pendidik dan tenaga
kependidikan (Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015, Tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, 2015)
(M.Prawiro,2018). Penerapan tersebut bertujuan agar system pendidikan di Indonesia dapat
terarah dengan baik.
Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK
di Indonesia

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata

Kuliah Pengolahan Pendidikan

Disusun oleh:
Aditya Rizky Permana 2009798

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

B FAKULTAS PENDIDIKAN

TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA

2021
Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................1
1.1. Rumusan masalah............................................................................................2
1.2. Tujuan...............................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA...........................................................................................4
2.1. Konsep Pemimpin dan Kepemimpinan...............................................................5
A. Pemimpin..........................................................................................................6
B. Kepemimpinan.................................................................................................7
2.2. Konsep Ketahanan Nasional............................................................................5
2.3. UNSUR KETAHANAN NASIONAL..............................................................6
BAB III PEMBAHASAN................................................................................................7
3.1. Ketahanan Nasional dan Bela Negara............................................................7
3.2. Model Asta Gatra dalam Ketahanan Nasional..............................................8
3.2. Dinamika Ketahanan nasional dan Bela Negara.........................................11
BAB IV PENUTUP........................................................................................................14
4.1. Kesimpulan.....................................................................................................14
BAB I
KAJIAN TEORI
1.1. Pengertian Pendidik

Menurut KBBI, pendidik merupakan orang yang mendidik. Adapun secara istilah,
pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang mendidik. Selain itu,
pendidik bisa disamakan dengan guru. Berikut ini adalah definisi pendidik/guru menurut
undang-undang dan para ahli berdasarkan sumber yang telah dikutip;

 Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,


konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan
lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa guru adalah
pendidik. Sedangkan, tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan
{UU Nomor 20/2003, Bab I, Pasal 1, ayat (5) dan ayat (6)}.
  Dri Atmaka (2004) Definisi guru (pendidik) adalah orang dewasa yang
bertanggung jawab memberikan pertolongan kepada anak didik dalam
perkembangan baik jasmani maupun rohaninya. Agar tercapai tingkat kedewasaan
mampu berdiri sendiri memenuhi tugasnya sebagai mahluk Tuhan, mahluk sosial
dan mahluk individu yang mandiri.
 Mulyasa (2003) Arti guru (pendidik) harus memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan secara nasional.
  Drs. Moh. Uzer Usman (1996) guru adalah setiap orang yang bertugas dan
berwenang dalam dunia pendidikan dan pengajaran pada lembaga pendidikan
formal.
 Husnul Chotimah (2008) pengertian guru secara sederhana adalah orang yang
memfasilitasi proses peralihan ilmu pengetahuan dari sumber belajar ke peserta
didik.
 Ahmadi (1977) guru (pendidik) adalah sebagai peran pembimbing dalam
melaksanakan proses belajar mengajar, menyediakan kondisi-kondisi yang
memungkinkan siswa merasa aman dan berkeyakinan bahwa kecakapan dan
prestasi yang dicapai mendapat penghargaan dan perhatian sehingga dapat
meningkatkan motivasi berprestasi siswa.

Pendidik atau guru memiliki beberapa peran yang harus dibebani oleh pendidik dalam
rangka mewujudkan pendidikan yang unggul dan maju, diantaranya:

 Mengajarkan kebudayaan kepada peserta didik berupa kepandaian, kecakapan dan


pengalaman-pengalaman

 Membentuk kepribadian anak yang harmonis sesuai cita-cita dan dasar negara
Pancasila

 Menyiapkan anak menjadi warga negara yang baik sesuai dengan Undang-
Undang Pendidikan yang merupakan keputusan MPR No. 2 Tahun 1983

 Sebagai perantara dalam proses belajar siswa atau murid.

 Sebagai pembimbing untuk membawa anak didik ke arah kedewasaan. Pendidik


tidak maha kuasa, tidak dapat membentuk anak menurut kehendak hatinya.

 Sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat

 Sebagai penegak disiplin dan menjadi contoh dalam segala hal, termasuk tata
tertib.

 Sebagai adminstrator dan manajer, dimana guru bertindak sebagai perencana


kurikulum

 Sebagai pemimpin bagi murid atau siswa yang diajar.

 sebagai sponsor dalam kegiatan anak-anak.

 Mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.

 Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 Merencanakan dan melaksanakan pengajaran.

 Menciptakan suasana atau iklim proses pembelajaran yang baik sehingga dapat
memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat.
1.2. Pengertian Tenaga Pendidik

Menurut UU No.20 tahun 2013 pasal 1, BAB 1 ( Ketentuan umum), tenaga kependidikan
adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan . tenaga pendidik merupakan tenaga yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan administrasi , pengolaan, pengwasan, dan pelayanan
teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan . Yang termasuk ke
dalam tenaga kependidikan diantaranya kepala satuan pendidik, pendidi, dantenaga
kependidikan lainnya. Kepala satuan pendidik yaitu orang yang di beri kewenangan dan
tanggung jawab untuk memimpin suatu pendidikan tersebut.

Kepala satuan pendidikan harus mampu melaksanakan peran dan tugasnya sebagai
edukator, manajer, administrator, supervisior, leader, inovator, motivator,figur dan
mediator (Emaslim-FM). Istilah lain untuk kepala satuan adalah Kepala sekolah, Rektor,
Direktur. Tenaga kependidikan lainnya ialah orang yang berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidik, walaupun secara tidak langsung terlibat
dalam proses pendidikan diantaranya;

 Wakil-wakil /kepala urusan pendidik yang mempunyai tugas tambahan dalam


bidang yang khusus, untuk membantu kepala satuan pendidik dalam
penyelenggaraan pada institusi tersebut. Contohnya : Kepala Urusan Kurikulum
 Tata Usaha, adalah tenaga kependidikan yang bertugas dalam bidang administrasi
instansi tersebut. Bidang administrasi yang di kelola diantaranya : Administrasi
surat menyurat dan pengarsipan , Administrasi kepegawaian, Administrasi peserta
didik, Administrasi keuangan, Administrasi inventaris dan lain lain
 Laboran, adalah perugas khusus yang bertanggung jawab terhadap alat dan bahan
di Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai