Anda di halaman 1dari 2

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL 3

Nama Mata Kuliah : Pengantar Pend. Anak Berkebutuhan Khusus


Sumber Materi : BMP PDGK4407
Modul : 7, 8, dan 9
Nama Pengembang : Fajar Setiawan, S.Pd., M.Pd.
Masa Tutorial : 2022.2
Jumlah Soal : 7 (tujuh)
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : PENGUASAAN KONSEP
Waktu : 120 menit

Kompetensi Khusus:
1. Menjelaskan dampak tunadaksa dan tunalaras bagi anak dan pendidikannya.
2. Menjelaskan dampak kesulitan belajar bagi anak dan pendidikannya.
3. Menjelaskan dampak anak berkebutuhan khusus dan pendidikannya di SD biasa.

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan:


1. Pendidikan anak tunadaksa dan tunalaras.
2. Pendidikan anak berkesulitan belajar.
3. Pendidikan anak berkebutuhan khusus di SD biasa.

Uraian Tugas:

1. System pendidikan anak tunadaksa dapat terorganisasi menjadi 3 bagian yaitu system
Pendidikan Integrasi (terpadu), system pendidikan segregasi (terpisah), dan system
pendidikan Inklusif. (Skor 15)
a. Pilihlah satu system pendidikan yang sesuai untuk anak tunadaksa yang Saudara
temukan di lingkungan Saudara!
b. Jelaskan maksud dan pengertian system pendidikan yang Saudara pilih, dan buktikan
dengan teori yang tepat!
c. Apakah alasan Saudara memilih system pendidikan tersebut! Buktikan dengan
contoh.

2. Teknik/Pendekatan yang digunakan dalam mengatasi masalah prilaku anak Tunalaras


adalah perawatan dengan obat, modifikasi perilaku, strategi psikodinamika, dan strategi
ekologi. (Skor 20)
a. Pilihlah satu teknik/pendekatan yang paling tepat untuk anak tunalaras.
b. Jelaskan pengertian teknik/pendekatan yang Saudara pilih sesuai dengan teori yang
tepat!
c. Mengapa Saudara memilih teknik/pendekatan sesuai poin a? Jelaskan alasan Saudara
secara logis dan runtut!

3. Irfan adalah siswa kelas 3 SD. Setiap latihan soal Dia menghasilkan dibawah KKM.
Pada materi membaca, menulis, dan berhitung bahkan materi yang lain juga. Sehingga
guru di kelas 3 tersebut merasa kebingungan, apa yang terjadi pada Irfan. Berdasarkan
kasus tersebut kesulitan belajar yang dialami Irfan merupakan kesulitan belajar yaitu
kesulitan belajar akademik. Hal ini karena kesulitan belajar akademik merupakan
suatu kondisi yang secara signifikan menghambat proses belajar membaca, menulis, dan
operasi berhitung. Kesulitan ini terlihat Ketika anak sudah memasuki sekolah dan
prestasinya di bawah potensi yang dimilikinya. Seperti yang dijelaskan pada kasus
tersebut Irfan sudah memasuki kelas 3 dan dia masih belum lancar menulis tidak seperti
teman-teman yang lainnya. (Skor 25)
a. Bagaimana pendapat Saudara tentang kasus yang dialami oleh Irfan siswa kelas 3
tersebut? Jelaskan!
b. Apakah yang Saudara ketahui tentang kesulitas belajar akademik pada ABK?
c. Jelaskan pengertian kesulitan belajar akademik sesuai teori yang tepat! Tulislah
alasan yang logis secara runtut dan berbahasa yang baik!

4. Saudara sebagai guru pada awal masuk sekolah dan pembelajaran belum dimulai, yang
dilakukan adalah guru melakukan tes diagnostic. (Skor 15)
a. Tuliskan 5 daftar pertanyaan untuk tes diagnostic sesuai kelas yang Saudara Ajar!
b. Tuliskan 5 pertanyaan yang sesuai dengan kesulitan belajar matematika!
c. Tuliskan pertanyaan tersebut dengan runtut dan dengan bahasa yang sederhana!

5. Ada 5 kode etik yang harus ditaati dalam melakukan asessmen bagi anak berkebutuhan
khusus. Menurut Saudara: (Skor 25)
a. Apa saja 5 kode etik tersebut! Kode etik mana yang paling sulit diterapkan dalam
melakukan asesmen bagi ABK yang ada di sekolah biasa?
b. Mengapa Saudara berpendapat seperti itu? Jelaskan!
c. Usaha apa yang Saudara lakukan agar tidak melanggar kode etik tersebut!

Anda mungkin juga menyukai