Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MASALAH BELAJAR DAN CARA MENGATASINYA

DOSEN PEMBIMBING
ST. HUMAERAH SYARIF

DISUSUN OLEH
ANDI RIZKIYAH HASBY (2020203888203043)
ASMA LUTFIA (2020203888203045)
ANUGRAH (2020203888203046)
AINUN PUTRI PRATIWI (2020203888203044)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE (IAIN)


PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
TAHUN 2020/2021
JL.AMAL BHAKTI NO.8, BUKIT HARAPAN, KEC. SOREANG , KOTA PAREPARE
KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur bagi Allah Swt Tuhan semesta alam, atas kehadirat-Nya yang
telah melimpahkan rahmat hidayah dan inayah-Nya kepada kami. Sehingga kami
dapat menyusun makalah yang berjudul “ Masalah-masalah kesulitan belajar
dan penanganannya”
Makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin dengan kerjasama,
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah tahp demi tahap hingga
selesai. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
sudah bekerja sama dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan baik dalam segi kalimat yang kurang baik dan efektif . Oleh karena
itu, kami sangat terbuka untuk saran pihak yang sudah bekerjasama dalam
pembuatan makalah ini dengan benar.
Akhir kata dari kami semoga dengan adanya makalah yang sudah dibuat sangat
bermanfaat bagi kita semua
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………
DAFTAR ISI  …………………………………………………………………..
BAB I  PENDAHULUAN
A.      LATAR BELAKANG ………………………………………………….
B.       RUMUSAN MASALAH……………………………………………….
C.        TUJUAN…………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
A.      DEFINISI KESULITAN BELAJAR ……………………………………..
B.       CIRI-CIRI ANAK KESULITAN BELAJAR ……………………………..
C.        FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ………………………..
D.      PENYELESAIAN KESULITAN BELAJAR ……………………………..
BAB III
A.      PENUTUP………………………………………………………………..
B.       KESIMPULAN …………………………………………………………..
C.        SARAN DAN KRITIK………………………………………………….
D.      DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Peserta didik tentu pada prinsipnya berhak dan menginkan hal yang terbaik
untuk pendidikan pengetahuannya. Akan tetapi pada kenyataan sehari-hari
tampak jelas bahwa peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda
kemampuan intelektual, kemampuan fisik bahkan latar belakang keluarga ,
yang terkadang tiap-tiap peserta didik mencolok perbedaannya.
Sementara itu, Pendidikan disekolah pada umumnya hanya menilai dan
menunjukkan kemampuan rata-rata peserta didik, sehingga peserta yang
berkemampuan lebih maupun kurang terasa tidak efektif dan terabaikan.
Dengan demikian peserta didik yang berkategori diluar rata-rata tidak
mendapatkan kesempatan yang memadai untuk kemampuan pengetahuan
yang sesuai dengan kapasitasnya. Oleh karena itu, timbullah apa yang
menjadi kesulitan belajar pada peserta didik yang tidak dapat memadai
sesuai kapasitasnya .

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan kesulitan belajar anak?
2.      Bagaimana ciri-ciri anak kesulitan dalam belajar?
3.      Faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajarnya?
4.      Bagaiamana cara mengatasi hal tersebut ?

C.     TUJUAN
1.      Untuk memahami dan mengetahui kesulitan belajar pada anak
2.      Untuk mengetahui ciri-ciri kesulitan belajar pada anak (peserta didik)
3.      Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan anak dalam
belajar
4.      Memahami dalam mengatasi kesulitan anak dalam belajar
BAB II
PEMBAHASAN
A.    DEFINISI KESULITAN BELAJAR
Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi yang menimbulkan hambatan
dalam proses belajar seseorang. Hambatan tersebut salah satunya
menyebabkan orang tersebut mengalami kegagalan atau setidak tidaknya
kurang berhasil dalam mencapai tujuan belajar. Kesulitan belajar adalah
kondisi dimana anak dengan kemampuan intelegensi rata-rata atau diatas
rata-rata namun memiliki ketidak kemampuan atau kegagalan dalam
belajar yang berkaitan dengan hambatan dalam belajar dalam proses
persepsi, konseptualisasi, berbahasa , memori serta pemusatan perhatian ,
penguasaan diri dan fungs integrasi sensori motorik ..
Dari pengertian kesulitan belajar tersebut jelas bahwa salah satu hal yang
bisa dijadikan kriteria untuk menentukan apakah seseorang mengalami
kesulitan belajar adalah sampai sejauh mana ia terhambat dalam mencapai
tujuan belajar.
Menurut para ahli Kesulitan Belajar ialah :
Blassic dan Jones mengatakan bahwa kesulitan belajar menunjukkan
adanya suatu jarak antara prestasi akademik yang diharapkan dengan
prestasi akademik yang diharapkan dengran akademik prestasi yang dicapai
oleh peserta didik, sehingga peserta didik dikatakan mengalami kesulitan
belajar apabila ia mengalami prestasi belajar yang dicapai tidak sesuai
dengan kapasistas harapannya.
Syaiful Bahri Djamarah Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi peserta
didik yang tidak dapat belajar dengan sewajarnya , yang disebabkan adanya
ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar.

B.     CIRI-CIRI ANAK KESULITAN BELAJAR


Permasalahan kesulitan dalam belajar tentu sangat diprihatinkan secara
umum ciri-ciri kesulitan anak dalam belajar antara lain :
a.       Nilai Pelajaran Yang Naik Turun
Indikasi ini yang paling umum diperhatikan, jika anak mendapat nilai yang
selalu naik turun bahkan tidak bisa naik selalu dapatlah dikatakan bahwa
anak tersebut mengalami kesulitan belajar.
b.      Mudah Lupa
Indikasi tersebut juga daptalah dikatakan sebagai kesulitan dalam belajar
karena dapat diperhatikan ada gangguan yang membuatnya kesulitan
sehingga mudah lupa untuk menyerap materi maupun hal lain.
c.       Sering Melamun
Siswa sering melamun juka dapat diindikasikan bahwa dia menunjukkan
dirinya tidak fokus sehinggan sulit untuk menangkap sebuah materi yang
didapat dari pendidik sehingga dia mengalami kesulitan dalam belajarnya.
d.      Tidak Termotivasi Untuk Belajar
Dapat dikatakan jika siswa mengalami kesulitan karena ia memang tidak
ada rasa kepercayaan untuk memotivasi dirinya sehingga menimbulkan rasa
dimana ia malas untuk menangkap sebuah persoalan sehingga sulit dalam
belajar
.e.       Mudah Menyerah
f.       Sulit Duduk Tenang Untuk Jangka Waktu Yang Lama
g.      Banyak Bicara
h.      Gangguan Ingatan

Sedangkan ciri-ciri yang lain  kesulitan dalam belajar spesifik :


A.        Anak mengalami kesulitan membaca
 Anak kesulitan dalam membedakan bentuk, Kemampuan memahami isi
bacaan rendah dan Sering melakukan  kesalahan dalam membaca
B. Anak mengalami kesulitan menulis
  Sangat lamban sekali dalam menyalin tulisan,  Sering salah dalam menulis
huruf misal huruf b dengan p, p dengan q, v dengan u  dan sebagainya
dan  Hasil tulisan tidak bisa terbaca dari perkembangan pendidikan.
c.   Anak yang mengalami kesulitan berhitung
  Sulit membedakan tanda tanda (+), (-), (x) dan lain sebagainya, Sulit
mengapresiasikan bilangan dan Sering salah membedakan angka  seperti 9
dengan 6, 17 dengan 71 dan lain sebagainya

C.    Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Anak


Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar anak, tentu sangat
bermacam-macam faktornya . antara lain faktor yang mempengaruhi
kesulitan dalam belajar dibedakan menjadi 2 :
1.      Gangguan Eksternal
Gangguan Eksternal dikarenakan gangguan belajar dari luar yang berkaitan
dengan indra , seperti halnya gangguan penglihatan, pendengaran, dan
penciuman dsb.
Faktor penyebab yang mempengaruhi berkaitan dengan kondisi suasana
lingkungan tampat belajar dan lainnya. Misal pada saat belajar ia
mendengarkan suara hiuk hiuk , suara tv, suara orang sedang bertengkar
dll. dapat mempengaruhi perhatian dan kemampuan seseorang untuk
konsentrasi belajar.
Hal lainnya juga dapat karena tempat belajar yang kotor tata ruang yang
sumpek sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga ia sulit
untuk belajar. Dapat juga dipengaruhi oleh :
a.       Guru
b.      Kualitas Pembelajarannya
c.       Dorongan orang tua
Ada beberapa penyebab kesulitan belajar pada siswa yang terjadi karena
faktor Eksternal, yaitu:
1.      Situasi atau proses belajar yang tidak dapat merangsang sswa untuk aktif
antispatif dalam pembelajaran
2.      Sifat kurikulum yang kurang fleksibel
3.      Beban studi yang terlampau berat untuk siswa
4.      Kurangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajar
5.      Metode mengajar yang kurang menarik bagi siswa
6.      Situasi rumah yang kurang kondusif untuk belajar anak

2.      Faktor Gangguan Internal


Dalam belajar tentu juga mengalami kesulitan yang disebabkan faktor
internal faktor dari dalam diri sendiri yang berasal dari gangguan fisik
maupun psikis , tentunya faktor tersebut antara lain :
a.       Kesehatan jasmani
Kesehatan Jasmani tentu sangat berpengaruh dalam belajar seperrti sakit ,
kurang tidur, keletihan sehabis bermain maupun melakukan hal lain begitu
juga orang yang sedang dalam kondisi lapar dan kurang gizi sangat
berpengaruh sekali dalam kemampuan seseorang untuk berkonsetrasi dalam
belajar sehingga mengalami kesulitan belajar yang lemah.
b.      Timbulnya perasaan yang negatif ( Gelisah, tertekan, marah, takut, benci
dan dendam )
Hal tersebut juga sangat mempengaruhi belajar anak dimana perasaan tidak
enak yang ditimbukan adanya konflik dengan pihak lain atau perasaan itu
sendiri sehingga kehilangan konsentrasi untuk mengikuti belajar.
c.       Kemampuan Intelektual
Kemampuan Intelektual juga sangat berpengaruh sekali bagi anak yang
mana kemampuan anak juga sangat terbatas sehingga tidak semua seoarang
anak memiliki kemampuan yang tinggi sehingga ia dibanding dengan anak
yang berkemampuan tinggi ia terkalahkan sehingga  tidak bisa sama seperti
kemampuan lainnya.
d.      Kematangan Belajar
Dalam hal ini juga sangat merupakan faktor yang sangat mempengaruhi
anak dalam belajar karena belajar yang kurang menguasai sehingga awal
kedepannya ia akan terjangkit dalam kesulitan belajar .
e.       Usia
Faktor usia yang terlampau muda sangat mempengaruhi belajar anak
karena usia yang kurang ia akan mengalami rasa lemah berbeda dengan
yang lain dimana ia belum mencakup usia tetapi ia sudah menempuh
pendidikan sehigga ia akan dipengaruhi adanya kemampuan belajarnya .
Adapun penyebab faktor kesulitan belajar menurut (Harwel,2011), yaitu:
1.      Factor keturunan
2.      Gangguan saat kehamilan , premature
3.      Kondisi janin yang tidak menerima cukup oksigen atau nutrisi. Atau bayi
yang terlahir dari ibu yang merokok
4.      Trauma pasca kelahiran, seperti demam tinggi, trauma kepala dll
5.      Infeksi telinga pada saat bayi dan balita. Anak kesulitan belajar biasanya
mempunyai system imun yang lemah
6.      Awal masa kanak-kanak yang sering berhubungan dengan alumunium,
arsenic, merkuri dan neurotoksin lainnya.
Riset menunjukan bahwa apa yang terjadi pada awal kelahiran sampai 4
tahun adalah masa-masa kritis yang sangat pentng terhadap pembelajaran
kedepannya. Stimulasi pada masa bayi dan kondisi budaya juga
mempengaruhi belajar anak.

D.    PENYELESAIAN DALAM KESULITAN BELAJAR


Dalam menangani kesulitan belajar anak tentu sangat banyak yang perlu
diperhatikan , Sebagai berikut langkah-langkah dalam mengatasi kesulitan
belajar anak :
1.      Mengetahui terlebih dahulu latar belakang anak tersebut.
2.      Lakukan diagnosis kesulitan belajar untuk menentukan apakah seorang
siswa mengalami kesulitan belajar atau tidak , untuk menentukan kesulitan
belajar terlebih dahulu mengetahui indikasi-indikasi dari faktor faktor yang
ada.
3.      Memahami faktor- faktor apa saja yang sudah mempengaruhi
keberhasilan belajar, selanjutnya melakukan analisis terhadap anak untuk
mengetahui faktor faktor apa  yang kiranya menjadi kesulitan
belajarnya.                                                                                                         Mu
ngkin faktor yang terjadi bersumber dari faktor internal ataupun eksternal .
Jika memang terjadi faktor internal terutama biasanya memerlukan
penanganan khusus yang mungkin saja memerlukan bantuan orang lain
yang ahli pada bidangnya.
4.      Jika sudah mengetahui latar belakang yang terjadi tentukan bimbingan
yang perlu diberikan kepadanya sesuai dengan jenis kesulitan belajar yang
dialami dan menentukan kepada siapa untuk dibimbing .
5.      Lakukan evaluasi setelah ada penangan khusus apabila bimbingan khusus
tersebut dapat diatasi .
6.      Lingkungan belajar harus kondusif
Belajar membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk memperoleh hasil
belajar secara optimal.
Secara umumnya dapat mengatasi dengan :
1.      Pengumpulan Data
Yang mana dengan  mengumpulkan data penyebab kesulitan belajar perlu
dengan adanya informasi informasi dan melakukan pengamatan.
2.      Pengolahan Data
Pengolahan data tersebut yang sudah didapatkan akan diadakan pengolahan
secara cermat.
3.      Meningkatkan motivasi belajar anak tersebut
4.      Melengkapi sarana belajar anak
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpula
Kesulitan dalam pembelajaran atau belajar merupakan suatu
hal  yang sering ditemui oleh para pendidik, terutama guru. Untuk
menghadapi p[ermasalahan kesulitan belajar ini maka dapat
dtempuh melalu media media penanganan yang khusus dan
intensif serta terpadu antara pendidik, siswa dan orang tua dirumah,
karena bagaimanapun juga sebagian anak menghabiskan waktunya
dirumah daripada disekolah dibawah pengawasan orangtua.
Dalam hal ini pendidik yakni guru disekolah dan orantua
dirumah dituntut untuk benar-benar mengerti  akan tipe atau jenis
masalah yang dihadap oleh anak atau peserta didik . dengan
memahami jenis masalah diharapkan pendidik mampu memberikan
solusi penanggulangan sesuai dengan masalah yang
bersangkutan. 

B.     Saran
kepada pihak sekolah, agar memberkan bantuan terhadap
setiap guru yang memiliki siswa berkesultan belajar dengan
memenuhi kebutuhan belajar siswa dengan menyediakan fasiltas ,
media belajar dan lain sebagainya. Lalu kepada guru , agar selalu
berupaya mencari factor-faktor dan membuat trategi dalam
mengatasi kesulitan belajar siswa yang sudah dijalankan guru
selama ini . dan teruntuk siswa atau peserta didik hendaknya
mempunya perhatian terhadap dirnya sendiri , misalnya ada
masalah yang sulit dipecahkan sendiri hendaknya berkonsultasi
kepada guru maupun orang lain yang bisa membantu memecahkan
masalahnya.
Daftar Pustaka

Sholihin,muchlis.2006. buku ajar psikologi belajar pai.


STAIN  pamekasan press.
Ashor,e Muhammad. 2008. Pskologi pembelajaran . bandung : cv
wacana prima

Anda mungkin juga menyukai