Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN/KESIMPULAN

”CLINICAL CHEMISTRY AND LABORATORY MEDICINE ”

Dosen Pengampu,

DEASY LIESTIANTY, S.Si., M.Si

Oleh :

Nama : Saniyyah Suaib

NPM : 03292111003

Kelas :A

Semester : IV (Genap)

Mata Kuliah : Biokimia II

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2023
"CLINICAL CHEMISTRY AND LABORATORY MEDICINE"

Prof. Dr. Massimo Tacchini

Department of Life Science and Biotechnology,

University of Ferrara, Italy.

Kesimpulan:

Fungsi kimia klinik dan kedokteran laboratorium adalah melakukan analisis


kualitatif dan kuantitatif terhadap cairan tubuh seperti darah, urin, cairan tulang
belakang, feses, jaringan dan bahan lainnya. Tes harus dilakukan secara akurat
agar hasilnya berguna bagi dokter dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Jadi,
apabila ada sampel yang ingin dianalisis maka ahli analis kimia yang mengambil
peran. Jika sampel tersebut sudah dianalisis, hasilnya bisa diberikan kepada
dokter untuk di diagnosa.

Untuk melayani tujuan ini, individu yang tertarik dengan kimia klinis mulai
membentuk masyarakat nasional; masyarakat ilmiah kimia klinis pertama
dibentuk pada akhir tahun 1940-an, ketika jurnal pertama dengan istilah kimia
klinis dalam judulnya juga muncul. Asosiasi Internasional Ahli Biokimia Klinis
dibentuk pada tahun 1952 tetapi, setahun kemudian, berganti nama menjadi
Federasi Internasional Kimia Klinis (IFCC). Tujuan awal IFCC adalah untuk
“memajukan pengetahuan dan mempromosikan kepentingan biokimia dalam
aspek klinis (medis)”.

Anda mungkin juga menyukai