A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. H
Umur : 68 Tahun
Padasuka, Cimahi
Pendidikan : SMP
Suku : Jawa
Agama : Islam
a. Keluhan Utama
86
87
4. Riwayat alergi
dari orangtuanya.
a. Psikososial
PERTANYAAN TAHAP 1
jawaban “YA”.
PERTANYAAN TAHAP 2
1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih 1x dalam satu bulan ? (Ya
>1x)
(Tidak)
c. Spiritual
Menurut klien kematian adalah rencana dari Allah SWT, entah itu
menimpannya kedepan.
a. KATZ Indeks
130 : Mandiri
60 : Ketergantungan total
96
mesin cuci.
intektual utuh.
79
72
65
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk
mengulangi ketiga obyek
pada no 2 (registrasi)
tadi. Bila bener beri point
untuk masing – masing
obyek
Obyek 1 (alat tensi)
Obyek 2 (Pot
Bunga)
Obyek 3 (Remot Tv)
5. Bahasa 9 7 Tunjukan pada klien
suatu benda dan
tanyakan namanya pada
klien
Pulpen
Tas
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1. Apakah anda puas dengan
kehidupan anda ?
2. Apakah anda mengurangi
banyak aktivitas dan hobi
anda ?
3. Apakah anda merasa
kehidupan anda terasa
hampa ?
4. Apakah anda senantiasa
bosan ?
5. Apakah anda memiliki
harapan pada masa depan ?
6. Apakah anda terganggu
dengan pikiran yang tidak
dapat diungkapkan/keluarkan
?
100
ringan.
101
Hasil = 1
tangan
b) Duduk ke kursi
Hasil = 1
c) Mata tertutup
sempoyongan
Hasil = 1
d) Perputaran leher
Hasil = 1
Hasil = 1
f) Membungkuk
Hasil = 1
Hasil = 0
103
menyeret kaki)
Hasil = 1
klien)
Hasil = 1
klien)
sisi
Hasil = 1
sisi
Hasil = 1
f) Berbalik
Hasil = 0
Interpretasi :
B. Analisa Data
3. DS : Kematian
1. Klien merasa tidak anggota Berduka
terlalu aktif seperti dulu keluarga (D. 0081)
setelah suami (Suami)
meninggal ↓
2. Klien mengalami Kehilangan
sungkar tidur seseorang yang
DO : dicintai
1. Pola tidur berubah ↓
dengan keluhan lebih Gangguan
dari 3 bulan atau lebih Emosional
1x dalam satu bulan ↓
2. Tampak sedih Fase Depresi
3. Pengkajian Masalah ↓
Emosional pada lansia Berduka
(+)
4. Pengkajian GDS
didapatkan skor hasil
15 yaitu depresi ringan
4. DS : - Umur
DO : - ↓ Risiko
Elastisitas Penurunan
jaringan ikat Curah Jantung
menurun (D.0011)
↓
Arteriosklerosis↓
↓
Hipertensi
↓
Kerusakan
vaskular pada
pembuluh darah
↓
Perubahan
struktur
pembuluh darah
↓
Penyumbatan
pembuluh darah
↓
Gangguan
sirkulasi
pembuluh darah
107
↓
Sistemik
↓
Vasokontriksi
↓
Afterload
meningkat
↓
Penurunan
Curah Jantung
5. DS : - Umur
DO : - ↓ Risiko jatuh
Penurunan (D.0143)
kondisi fisik
↓
Kekuatan otot
menurun
↓
Kelemahan
↓
Gangguan
keseimbangan
↓
(disertai)
Gangguan
penglihatan
↓
Risiko Jatuh
108
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b.d pencederaan fisiologis d.d klien mengeluh nyeri pada
kaki kanan akibat pengapuran pada lutunya, klien mengeluh nyeri pada
menghindari bagian tubuh yang terasa nyeri, menarik diri dengan diam
2. Gangguan Pola Tidur b.d ketidakadaan teman tidur d.d klien mengeluh
3. Berduka b.d kematian anggota keluarga d.d klien merasa tidak terlalu
tidur, pola tidur berubah dengan keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih
tahun, tonus otot kaki kanan dan kiri (+) karena terdapat tahanan saat
D. Perencanaan Keperawatan
UMUM KHUSUS
1. (D.0077) Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
Nyeri Akut (L.08066) 1. Keluhan nyeri (I.08238)
Setelah dilakukan menurun (5) Observasi: Observasi:
tindakan keperawatan N : Skala nyeri 1-3 1. Identifikasi lokasi, 1. Mengetahui lokasi,
selama 1x24 jam dari 1-10 karakteristik, durasi, karakteristik, durasi,
dalam 3 hari 2. Meringis menurun frekuensi, kualitas, frekuensi, kualitas,
kunjungan rumah (5)
intensitas nyeri 1x/hari intensitas nyeri pada
tingkat nyeri menurun N : tidak ada
keluhan meringis 2. Indentifikasi skala nyeri klien
3. Sikap protektif 1x/hari 2. Mengetahui tingkat
menurun (5) 3. Identifikasi respons nyeri nyeri klien
N : sikap seperti non verbal 1x/hari 3. Mengetahui respon
biasa tidak ada 4. Identifikasi faktor yang klien terhadap nyeri
perlindungan diri memperberat dan secara non verbal
berlebih
memperingan nyeri 1x/hari 4. Mengetahui
4. Menarik diri
menurun (5) Terapeutik: keadaan yang
N : klien 1. Berikan teknik memperberat dan
bersosialisasi nonfamarkologis untuk memperingan nyeri
seperti biasanya mengurangi rasa nyeri klien
yaitu jalan-jalan (teknik relaksasi napas
keluar rumah dalam)
110
7. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis (distraksi)
untuk mengurangi rasa nyeri
R: klien mampu mengikuti
teknik distraksi dengan baik
2. 01 Febuari Gangguan Pola 1. Mengidentifikasi kesiapan S : klien mengatakan merasa lebih
menjalan meditasi
2022 Tidur b.d rileks dan sudah tidak sulit tidur
R : Klien siap menjalankan
Ketiadaan Teman meditasi O:
2. Mengidentifikasi penerimaan
08.30 WIB Tidur 1) Keluhan sulit itdur menurun
terhadap meditasi
R : Klien menerima dengan baik 2) Pola tidur berubah menurun
proses meditasi
3) Klien tampak lebih rileks
3. Memonitor efektifitas meditasi
R : Klien merasa lebih rileks dari sebelumnya
4. Menyediakan lingkungan yang
A : Pola tidur membaik
tenang
R: Lingkungan klien sudah P : Intervensi Dukungan Mediasi
tenang dan sunyi
dilanjutkan secara mandiri
5. Memfasilitasi milih kata yang
memiliki efek menenangkan
(Mengulangi kata ;Iklas, sabar,
alhamdulilah, astagfiruallah)
R : Klien memlih kata
alhamdulilah, astagfiruallah,
subhanaallah, allah akbar
6. Setelah menyelesiakan,
meminta klien untuk duduk
diam selama beberapa menit
dengan mata terbuka
R : Klien merasa lebih rileks
118
7. Menganjurkan untuk
mengabaikan pikiran yang
mengganggu
R : Klien melakukan dengan
baik
8. Menganjurkan untuk duduk
dengan tenang dengan posisi
yang nyaman
R : Klien mengatakan sudah
nyaman dengan mengambil
posisi duduk dan bersandar
pada sofa
9. Menganjurkan memfokuskan
perhatian pada saat Tarik
napas sambil mengucapkan
kata pilihan
R : klien mengikuti anjuran
dengan baik
10. Menganjurkan melemaskan
semua otot dan tetap rileks
R : Klien merilekskan badan
3. 01 Febuari Berduka b.d 1. Mengidentifikasi kehilangan S : Klien mengatakan mau
yang dihadapi
2022 Kematian beraktifitas seperti dulu lagi dimulai
R : Klien mengatakan
09.05 anggota keluarga bawasannya suami baru dari menjalankan rutinitas check up
meninggal beberapa bulan lalu
kesehatan
2. Mengidentifikasi reaksi awal
terhadap kehilangan O:
R : klien menjadi tidak aktif
1) Minat beraktifitas meningkat
seperti dulu, banyak
menyendiri, ttidur keganggu
119
No Tanggal
dan Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD Dan Nama
Waktu
1. 02 Nyeri akut b.d Manajemen Nyeri S : klien mengeluh masih merasa Andipa Damayanti
(I.08238)
Februari pencederaan nyeri pada kaki kanannya ketika Herdian
1. Mengidentifikasi lokasi,
2022 fisiologis karakteristik, durasi, frekuensi, bergerak berlebih.
kualitas, intensitas nyeri 1x/hari O:
R: Klien mengeluh terasa nyeri
08.30 WIB pada kaki kanan saat berjalan 1) Keluhan nyeri sadang
lama, nyeri terasa seperti 2) Skala 5
terutusuk-tusuk, nyeri terasa
ketika bergerak. 3) TD : 200/90 mmHg
2. Mengidentifikasi skala nyeri 4) Meringis ketika berjalan
1x/hari
R: Beskala 5 dari (1-10) 5) Sikap protektif belum
3. Mengidentifikasi respons nyeri menurun
non verbal 1/hari
R: Tampak meringis ketika 6) Menarik belum menurun
bergerakan, tekanan darah A : Tingkat nyeri belum menurun
200/90 mmHg, Menghindari
bagian tubuh yang terasa nyeri, P : Intervensi Manajemen nyeri
menarik diri dengan diam dilanjutkan
dirumah untuk menghindari
rasa nyeri saat berjalan dan
beraktivitas.
122
2. 02 Febuari Risiko Penurunan 1. Mengidentifikasi tanda/gejala S : klien mengeluh mudah lelah Andipa Damayanti
primer penurunan curah
2022 Curah Jantung O: Herdian
jantung (meliputi kelelahan)
d.d Perubahan 1x/hari 1) TD : 200/90 mmHg
R : klien mengeluh mudah lelah
09.05 WIB Afterload 2) Diet hipertensi tidak
2. Memonitor tekanan darah
1x/hari berjalan dengan baik
R : TD 200/90mmHg
123
5 5 A : Koordinasi pergerakan
4 3
meningkat
Klien tidak mampu menahan P : Intervensi pencegahan jatuh
lama saat diberikan tekanan. dilanjutkan secara mandiri
2. Mengidentifikasi risiko jatuh
1x/hari
R : keseimbangan klien adalah
10 (risiko jatuh sedang) dan
tidak pernah mengalami jatuh
dirumah
3. Mengidentifikasi faktor risiko
lingkungan yang meningkatkan
risiko jatuh (mis. Lantai licin,
penerangan kurang) 1x/hari
R : lingkungan klien bersih tidak
licin dan penerangan dirumah
klien cukup terang
4. Menganjurkan menggunakan
alas kaki yang tidak licin
R : klien menggunakan alas
kaki yang tidak licin
5. menganjurkan berkonsentrasi
untuk menjaga keseimbangan
tubuh
R : klien berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan
125
6. Menganjurkan melebarkan
jarak kedua kaki untuk
meningkatkan keseibangan
saat berdiri
R : saat berdiri klien mencoba
menjaga keseimbangan
No Tanggal
dan Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD Dan Nama
Waktu
1. 03 Nyeri akut b.d Manajemen Nyeri S : klien sudah tidak nyeri Andipa Damayanti
(I.08238)
Februari pencederaan O: Herdian
1. Mengidentifikasi lokasi,
2022 fisiologis karakteristik, durasi, frekuensi, 1) Keluhan nyeri skala 3
kualitas, intensitas nyeri 1x/hari 2) TD : 200/100 mmHg
R: Klien mengeluh terasa nyeri
08.10 WIB pada kaki kanan saat berjalan 3) Meringis menurun
lama, nyeri terasa seperti 4) Sikap protektif menurun
terutusuk-tusuk. Nyeri terasa
ketika bergerak. 5) Menarik belum menurun
2. Mengidentifikasi skala nyeri A : Tingkat nyeri menurun
1x/hari
R: Beskala 3 dari (1-10) P : Intervensi Manajemen nyeri
dihentikan
126
No Tanggal
dan Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD Dan Nama
Waktu
1. 04 Febuari Risiko Penurunan 1. Mengidentifikasi tanda/gejala S : klien sudah tidak mudah lelah Andipa Damayanti
primer penurunan curah
2022 Curah Jantung O: Herdian
jantung (meliputi kelelahan)
d.d Perubahan 1x/hari 1. TD : 200/100 mmHg
R : klien sudah tidak mudah
08.30 WIB Afterload
lelah
128
No Tanggal
dan Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD Dan Nama
Waktu
1. 05 Febuari Risiko Penurunan 1. Mengidentifikasi tanda/gejala S : klien sudah tidak mudah lelah Andipa Damayanti
primer penurunan curah
2022 Curah Jantung O: Herdian
jantung (meliputi kelelahan)
d.d Perubahan 1x/hari 1) Tekanan darah :
R : klien tidak menguluh lelah
09.45 WIB Afterload Sebelum terapi :
2. Memonitor tekanan darah
1x/hari 200/100 mmhg
R : TD 200/100mmHg
3. Memposisikan klien semi- Sesudah 190/90
fowler mmHg
R : posisi klien semifowler
4. Memberikan diet jantung yang 2) Diet hipertensi berjalan
sesuai dengan baik
R : klien mau mengikuti diet
hipertensi dengan baik dan 3) Klien tampak rileks
mau memilih pola diet yang A : Curah jantung meningkat
diberikan
5. Memberikan terapi relaksasi P : Intervensi perawatan jantung
untuk mengurangi stress dilanjutkan secara mandiri
R : Klien dapat mengikuti terapi
relaksasi napas dalam dan
akupresure
130
F. Pembahasan
terdapat pada BAB II dengan realita yang terjadi di lapangan yang tertulis
1. Pengkajian
gejala menurut (Ode, 2018) secara umum gejala yang dikeluhkan oleh
kasus, dimana terdapat tanda dan gejala yang tidak ditemukan didalam
kasus menurut (Ode, 2018). Klien tidak mengalami sesak napas karena
(Prisdianatika, 2018).
2. Diganosa Keperawatan
pusat pernapasan
fisiologis
lingkungan
kesadaran
dari 3 bulan atau lebih dari 1x dalam satu bulan, tampak sedih,
perubahan Afterload
yaitu adanya diagnose yang tidak muncul pada tinjauan kasus adalah
sebagai berikut :
lemah, CRT >3 detik, terdapat sianosis, tidak ada gambaran EKG
aritmia.
aritmia
3. Perencanaan Keperawatan
kriteria hasil. Dari kasusnya maka diambil beberapa kriteria hasil sesuai
b. Diagnosa Gangguan pola tidur dalam waktu 1x24 jam dalam 1 hari
hasil : Keluhan sulit tidur menurun (5), pola tidur berubah menurun
4. Implementasi Keperawatan
1x/sehari.
5. Evaluasi Keperawatan
waktu yaitu :
klien mengatakan lebih rileks dan sudah tidak sulit tidur, keluhan
sulit tidur menurun, pola tidur berubah menurun, klien tampak lebih
terbuka.
140
gerakan meningkat.
kembali.