PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKAHAJI
Jl.H.Zakaria Belakang No. 24 Bandung 40221 Telp. 022-6008251

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAHAJI

NOMOR : 440/320/UPTPKM_SH/SK/V/20190000
0000000000000000000000
TENTANG
SISTEM PENGELOLAAN UNIT REKAM MEDIS

KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAHAJI,

Menimbang : a. Bahwa untuk memudahkan pelayanan di unit rekam medis;

b. bahwa untuk mempermudah petugas menemukan rekam
medis pasien tepat waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada pasien secara
berkesinambungan;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a dan
point b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Sukahaji;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang

Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269
Tahun 2008 tentang Rekam Medis;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAHAJI
TENTANG SISTEM PENGELOLAAN UNIT REKAM
MEDIS
KESATU : Sistem pelayanan Rekam Medis di UPT Puskesmas Sukahaji
meliputi:
a. Sistem Penamaan,
b. Sistem Penomoran,
c. Sistem Distribusi,
d. Sistem Analisa dan Assembling,
e. Sistem Pengkodean,
f. Sistem Penjajaran,
 g. Sistem Penyimpanan.
KEDUA : Sistem pelayanan di UPT Puskesmas Sukahaji
sebagaimana tersebut pada diktum pertama terlampir
dalam lampiran keputusan ini;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan dilakukan koreksi apabila ternyata di kemudian
hari terdapat perubahan atau kekeliruan.

Ditetapkan di Bandung,
Pada tanggal 14 Mei 2019

KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAHAJI,

drg.M. Ali Mamora

NIP 19710509 200501 1023

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAHAJI SISTEM
PENGELOLAAN UNIT REKAM MEDIS
NOMOR : 440/320/UPTPKM_SH/SK/V/20190000
TANGGAL : 14 Mei 2019

SISTEM PENGELOLAAN UNIT REKAM MEDIS

Sistem-sistem yang digunakan di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Sukahaji
adalah sebagai berikut:
1. Sistem Penamaan
Sistem penamaan menggunakan nama pasien itu sendiri,bukan nama
suami atau nama kepala keluarga dengan menggunakan keseragaman
dalam cara penulisan nama.
2. Sistem Penomoran
Sistem Penomoran menggunakan sistem penomoran unit (Unit
Numbering System).
3. Sistem Distribusi
Sistem Distribusi dilakukan oleh petugas rekam medis diantarkan ke
unit pelayanan masing-masing dengan cepat,tepat dan efisien.
4. Sistem Analisa dan Asembling
Analisa :
Analisa kelengkapan rekam medis dilakukan setelah berkas rekam
medis kembali ke Unit Rekam Medis. Apabila tidak lengkap,rekam
medis dikembalikan kepada pemeriksa dan dilengkapi 1 x 24 jam
setelah pasien diperiksa.
Komponen utama dalam analisis yaitu:
a. Identitas (nama dan nomor rekam medis) pada setiap lembar rekam
medis.
b. Autentikasi (tanda tangan dan nama terang pemeriksa) pada setiap
tempat yang ditentukan.
c. Pengisian laporan yang penting( keluhan utama,diagnosis pasien dan
terapi).
d. Pendokumentasian yang baik.
Asembling :
Asembling dilakukan setelah rekam medis kembali ke Unit Rekam Medis
dengan urutan:
a. Lembar Rawat Jalan
b. Lembar kartu ibu
c. Lembar kartu KB
d. Lembar kartu Balita
e. Lembar persetujuan tindakan kedokteran
f. Hasil pemeriksaan penunjang (laboratorium,EKG,USG,dll).
g. Lain-lain
5. Sistem Pengkodean
 Sistem Pengkodean sesuai dengan ICD-10 dilakukan oleh petugas
rekam medis berdasarkan diagnosis dari dokter, dan dokter gigi.
6. Sistem Penjajaran
Sistem Penjajaran yang digunakan adalah sistem penjajaran
berdasarkan nomor menggunakan sistem angka awal (Stright Digit
Filling System)
7. Sistem Penyimpanan
Sistem Penyimpanan dilakukan secara Desentralisasi yaitu dengan
memisahkan rekam medis pasien ibu hamil,Imunisasi, dan KB.

KEPALA UPT PUSKESMAS SUKAHAJI,

drg.M. Ali Mamora

NIP 19710509 200501 1023