KELAS XI KULINER
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan : (20 Menit)
1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing-masing
2. Peserta didik menyiapkan diri untuk belajar serta memeriksa kerapihan diri dan
bersikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran
3. Dilanjutkan dengan berdo’a, dipimpin oleh Ketua Kelas
Kukusan
Dessert Plate
LKPD-2
Pertemuan 2
Judul Kue tradisional dari umbi-umbian
Petunjuk 1. Silahkan ananda pelajari materi yang sudah diberikan (Buku cake
Penggunaan Indonesia, PPT)
2. Simak video pembelajaran yang diberikan dengan baik
3.Tanyakan hal belum kamu mengerti dengan sopan kepada guru
4.Kerjakan tugas yang diberikan guru dan kumpulkan sesuai waktu
pengumpulan yang ditentukan.
Penerapan 1. Peserta didik memastikan ruangan kelas bersih dan aman.
K3 2. Menerapkan keamanan dan kebersihan keselamatan kerja (K3)
Tujuan Melalui tayangan gambar dan video dalam pembelajaran tatap
Pembelajaran muka, peserta didik dapat menganalisis dan membuat kue dari
umbi-umbian sesuai prosedur kerja dengan tepat dan terarah
sesuai SOP sehingga memiliki sifat sikap jujur, teliti dan
bertanggung jawab, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi dan berkreasi (4C).
KKTP18.1.4 Menentukan prosedur pembuatan lapek labu, talam ubi,
s/d 18.1.5 kroket singkong, kue lumpur
Membuat lapek labu, talam ubi, kroket singkong, kue
Lumpur
Deksripsi Bahan dan alat
/Gambar
Kerja
Persiapan : Buku catatan, alat tulis, LKPD, Handphone, Internet, Spidol Dan
Alat dan Papan Tulis, alat pengolahan yg diperlukan
Bahan
Pelaksanaan 1. Membaca LKPD dengan baik
: 2. Diskusi kelompok
Langkah Soal Diskusi Kelompok:
Kerja 1. Menjelaskan apa itu umbi-umbian
2. Cobalah Menguraikan alat yang digunakan pembuatan kue
dari umbi-umbian
3. Menyelesaikan Latihan
Soal Latihan:
1. Jelaskanlah pengertian umbi-umbian
2. Sebutkan dan jelaskan alat yang digunakan untuk
pembuatan kue dariumbi-umbian
Hasil : Nilai tugas mandiri :
Cek 1. Jelaskanlah pengertian umbi-umbian
Kemampuan Sebutkan dan jelaskan alat yang digunakan untuk pembuatan kue
(Asesmen dari umbi-umbian
Formatif)
LKPD-3
Pertemuan 3 s.d 4
Judul Pembuatan kue tradisional dari umbi-umbian (lapek labu)
Petunjuk 1. Silahkan ananda pelajari materi yang sudah diberikan
Penggunaan (Buku Kue Tradisional, PPT dan Joobsheet)
2. Simak video dan joobsheet pembelajaran yang diberikan
dengan baik
3. Tanyakan hal yang belum kamu mengerti dengan sopan
kepada guru
Penerapan K3 1. Memperhatikan sanitasi personal hygiene dan keselamatan
kerja
2. Memilih bahan dengan benar sesuai kebutuhan (resep
standar)
3. Menggunakan peralatan sesuai dengan standar yang
berlaku
4. Menerapkan keamanan dan kebersihan keselamatan kerja
(K3)
Tujuan Melalui tayangan gambar dan video dalam pembelajaran
Pembelajaran daring menggunakan goegle classroom, peserta didik dapat
menganalisis dan membuat kue dari umbi-umbian sesuai
prosedur kerja dengan tepat dan terarah sesuai SOP sehingga
memiliki sifat sikap jujur, teliti dan bertanggung jawab, serta
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi dan berkreasi (4C).
Deksripsi/Gambar
Kerja
Persiapan : A. Bahan :
Alat dan Bahan 250 gram labu kuning, kukus, haluskan
125 gram tepung beras
100 gram gula pasir
¼ sdt garam
125 ml santan kental ( tuang sedikit demi sedikit/
secukupnya sampai adonan bisa dibungkus)
5 buah nangka, potong kotak
Daun pisang
ASESMEN PEMBELAJARAN
Formatif (Awal) :
Dilakukan dengan mandiri untuk mengecek sejauh mana
pemahaman/pengalaman peserta didik tentang (TP 27.1). Instrumen formatif
awal terlampir.
Formatif (Proses) :
Dilakukan dengan mandiri untuk mencek pemahaman peserta didik selama
pembelajaran terkait dengan kue tradisional dari umbi-umbian (KKTP 18.1.1 s.d
18.1.7) dan memberikan bimbingan pada peserta didik yang memerlukan.
Instrumen formatif dan check list/rubrik terlampir.
Sumatif (Lingkup Materi) :
Dilakukan dengan mandiri untuk memastikan ketercapaian kompetensi
peserta didik tentang kue tradiisonal dari umbi-umbian ( TP 18.1). Instrumen
sumatif lingkup materi dan check list/rubrik terlampir.
MATERI PEMBELAJARAN
MATERI TP 1.1 :
A. Umbi-umbian
1. Pengertian umbi-umbian
Secara umum yang dimaksud dengan umbi-umbian adalah akar
yang membesar yang diperoleh dari dalam tanah berupa akar sejati atau
perubahan dari dan batang yang merupakan tempat penimbunan
cadangan makanan. Umbi-umbian juga merupakan sumber karbohidrat
terutama pati. Baik tidaknya kualitas umbi ditentukan oleh nilai gizinya,
kulitnya, warnanya, dan patinya.
2. Struktur Umbi
1. Ubi kayu (Singkong)
Berdiameter 2-3 cm dengan panjang 50-80 cm
Dagingnya berwarna putih atau kekuningan
Kulitnya 2 lapis, kulit luar dan kulit dalam
Dibagian tengan terdapat suatu jaringan yang tersusun dari erat
Singkong yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20
mg HCN per kg umbi yang masih segar
2. Ubi jalar
Kulit tipis
Warna daging bermacam-macam
Warna kulit luar berbeda dengan daging umbi
Bentuknya tidak seragam
Mengandung serta dan bila direbus (kukus) rasanya enak serta
tidak berair
Kadar karotin tingga di atas 10 mg/100 gram
3. Jenis Umbi-umbian Untuk Pembuatan Kue
Umbi-umbian yang digunakan untuk pembuatan kue adalah sebagai
berikut:
a. Ubi kayu (singkong)
Ubi kayu (singkong) adalah penghasil karbohidrat yang penting
didaerah tropis. Ubi kayu merupakan salah satu makanan pokok
bangsa Indonesia. Selain itu, ubi kayu juga dapat digunakan sebagai
bahan baku untuk industri, perdagangan, dan makanan ternak. Ubi
kayu yang dijemur dan dikeringkan dinamakan gaplek, ditumbuk
menjadi tepung gaplek dan tepung tapioka yang dapat dibuat kanji
dan berbagai kue. Tapioka adalah pati yang berasal dari ekstraksi
umbi singkong. Pati tersebut sudah mengalami pencucian dan
pengeringan. Ubi kayu memiliki kandungan kalori, protein, lemak,
hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum.
Dalam pengolahan kue tradisional ubi kayu diolah menjadi
berbagai olahan yang menarik dan lezat untuk disantap.
Ada dua macam ubi kayu (singkong) yaitu:
1) Singkong yang rasanya manis, yaitu singkong yang berwarna
putih dan singkong mentega yang berwarna kuning.
2) Singkong yang rasanya pahit, yaitu singkong yang didalamnya
ada racun HCN (Asam sianida).
Jenis umbi ini walupun harganya murah, tetapi jika dikelola
dengan baik dan profesional dapat menghasilkan kue yang cukup
menarik, lezat dan dapat dikomersilkan. Kue-kue dari ubi kayu
(singkong) sangat banyak jenisnya antara lain adalah : lemut, kue
mataroda, gethuk lindri, misro, combro, kue lapis singkong, kue talam
singkong, bermacam-macam keripik, kue bengawan solo dan
sebagainya.
c. Kentang
Kentang merupakan makanan pokok untuk orang Amerika, Eropa,
Rusia dan Australia. Sedangkan di Indonesia kentang digunakan
sebagai bahanpembuatan sayur dan lauk pauk. Selain itu juga
dijadikan sebagi bahan pembuatan kue-kue Indonesia. Misalnya; kue
lumpur kentang, dodol kentang, sus kentang, donat kentang, dan
keripik kentang.
Kentang memiliki banyak jenis, diantaranya kentang biasa, red
potato, kentang kleci, dan kentang rendang. Kentang banyak
mengandung karbohidra. Akan tetapi kentang yang disimpan lama
dapat mengandung racun yang disebut dengan selanin. Kentang
pada umunya dibuat tepung kentang, cara membuatnya yaitu dengan
menggiling, menjemur dan mengayaknya. Tepung kentang
mengandung banyak sekali zat pati sedikit protein. Tepung kentang
digunakan sebagai bahan pengental dalam berbagai makanan antara
lain soup dan saus dan pudding.
d. Talas
Kedua jenis umbi ini jarang digunakan sebagai bahan pokok untuk
pembuatan kue secara langsung seperti halnya dengan umbi-umbian
lain, tetapi digunakan berupa sari atau tepung. Tepung garut adalah
bahan pokok yang enak sekali untuk kue semprit. Tepung ganyong
banyak digunakan sebagai bahan campuran dalam tepung hunkwe dan
tepung maizena, bahkan tidak jarang digunakan untuk bahan pengganti
kedua jenis tepung tersebut. Perlu diingat bahwa daya serap cairam
tepung sangat berbeda dengan tepung hunkwe atau maizena.
DAFTAR PUSTAKA
Fitri Mulyani. 2021. Mengenal Kue Indonesia. Smkbahagia.sch.id
Buku paket Produk Cake Dan Kue Indonesia kelas XI Tahun 2019
https://www.youtube.com/watch?v=4_9FBMi7_kc&pp=ygUQcmVzZXAgbGFwZ
WsgbGFidQ%3D%3D
LAMPIRAN:
FORMATIF (AWAL)
IDENTITAS
b. Tugas
No Jenis Tugas Bentuk Tugas Waktu Skor
1. Membuat mind mapp Digambar 1 Minggu 0 -100
mengenai umbi-umbian pada kertas
beserta olahan kue dari HVS ukuran
umbi-umbian A4
Diberi judul
dan identitas
Dijilid
c. Rubrik Penilaian
No Komponen yang dinilai Rubrik Penilaian Skor
1 Membuat kue Membuat kue tradisional 85 – 100
tardisional dari dari umbi-umbian
umbi-umbian dengan kriteria sangat
baik
Membuat kue tradisional 75-84
dari umbi-umbian
dengan kriteria baik
Membuat kue tradisional 60-74
dari umbi-umbian
dengan kriteria cukup
Membuat kue tradisional Kurang dari 60
dari umbi-umbian
dengan kriteria kurang
baik
PEMERINTAH KOTA PADANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 PADANG
Jl. Suliki No. 1 21907/891487
www.smk6-padang.sch.id
e-mail : semk6_pdg@yahoo.co.id
JOB SHEET
Kelas : XI
Semester : Ganjil
Waktu : 5 x 45 menit
I. Tujuan
Siswa mampu melaksanakan praktek sesuai dengan petunjuk pada langkah
kerja.
VIII. Resep
Talam Ubi
B. Cara membuat :
1. Kukus ubi hingga matang, angkat. Kupas dan haluskan dan di saring
2. Gula + tepung kanji + vanili + garam tambahkan santan, aduk jadi Satu
3. Masukkan ke dalam cetakan yang telah diolesi minyak kurang lebih ¾ tinggi
cetakan
4. Kukus sampai matang
5. Membuat lapisan atas, tepung kanji + tepung beras + santan aduk menjadi
satu lalu masukkan dalam cetakan yang berisi lapisan pertama kukus
kembali hingga semuanya matang. Angkat, keluarkan dari cetakan dan
sajikan.
Kroket Singkong
A. Bahan :
250 gram singkong
250 gram tepung panir
Minyak untuk menggoreng
Bahan ragu :
50 gram wortel
50 gram kentang
35 gram bawang merah
25 gram bawang putih
1 batang seledri dan daun bawang
sck garam
sck merica
sck royco
sck gula
B. Cara membuat :
1. Kukus singkong, haluskan
2. Masak ragu (adonan isi) dengan cara tumis bawang merah, bawang putih
sampai harum, kemudian masukkan wortel dan kentang, royco, garam,
gula, merica, lalu seledri dan daun bawang
3. Kemudian campurkan ragu dengan singkong yang telah dihaluskan
kemudian bentuk bulat memanjang, panir kemudian goreng.
Kue Lumpur
A. Bahan :
250 gram kentang
½ gelas tepung terigu
½ gelas gula pasir
½ gelas santan kental
50 gram margarine cair
1 butir telur
¼ sdt garam
100 gram kelapa muda/ dogan, diiris tipis
Kismis
B. Cara membuat :
1. Kukus kentang kemudian haluskan
2. Tambahkan tepung terigu, gula pasir, santan kental, telur, dan garam aduk
rata kemudian tambahkan margarine cair aduk rata kembali
3. Kemudian tambahkan kelapa dogan aduk rata
4. Siapkan cetakan kemudian panaskan
5. Masukkan adonan ke dalam cetakan tunggu setengah matang kemudian
beri kismis dan masak sampai matang
Lapek Labu
B. Bahan :
250 gram labu kuning, kukus, haluskan
125 gram tepung beras
100 gram gula pasir
¼ sdt garam
125 ml santan kental ( tuang sedikit demi sedikit/ secukupnya sampai adonan
bisa dibungkus)
5 buah nangka, potong kotak
Daun pisang
C. Cara membuat :
5. Campur labu yang sudah dihaluskan dengan gula, garam, dan tepung
beras, tuangi santan, aduk rata.
6. Kemudian tambahkan potongan nangka
7. Ambil daun pisang, beri 2 sampai 3 sdm adonan, bungkus seperti nagasari
8. Kukus sampai matang kurang lebih 35 menit
IX. Evaluasi
Aspek-aspek yang Dinilai
1. Buku perencanaan
2. Persiapan alat
3. Proses kerja
4. Kerapian
5. Analisis hasil kerja (kelemahan dan tindak lanjut)