Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK BPP
Kompetensi Keahlian : Tata Boga
Mata Pelajaran : Produk Cake dan Kue Indonesia
Materi Pokok : Kue Indonesia dari Kanji / Sagu
Kelas / Semester : XI / 3
Tahun Pelajaran : 2019 – 2020
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (9-10)/ (5 x @45)

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)


Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Tata Boga pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Tata Boga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalamranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar (KD)


1. Pengetahuan
3.5 Menganalisis kue Indonesia dari kanji atau sagu
2. Keterampilan
4.5 Membuat kue Indonesia dari kanji atau sagu

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses kognitif, maka IPK dari KD pengetahuan
diatas adalah sebagai berikut :
3.5.1 Menegaskan pengertian kue Indonesia dari kanji / sagu
3.5.2 Menentukan alat yang digunakan pembuatan kue Indonesia dari kanji /sagu
secara mandiri
3.5.3 Menghitung bahan yang digunakan pada pembuatan kue indonesia dengan penuh
tanggung jawab
3.5.4 Menyeleksi prosedur pembuatan kue Inidonesia dari kanji / sagu
3.5.5 Menemukan kriteria hasil kue Indonesia dari kanji / sagu dengan penuh rasa ingin
tahu
3.5.6 Menganalisis masalah pada pembuatan kue Indonesia dari kanji / sagu

Berdasarkan KD 4.3 tersebut, kata “membuat “ adalah dimensi keterampilan yang belum
setara dengan KD 3.3, oleh karena itu kata “membuat” dinaikkan satu tingkat dengan
kata “memproduksi”. Maka IPK dari KD keterampilan diatas adalah :
4.5.1 Mengoperasikan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan kue Indonesia dari
kanji / sagu
4.5.2 Menunjukkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kue Indonesia dari kanji /
sagu
4.5.3 Memproduksi kue Indonesia dari kanji / sagu sesuai dengan prosedur, kriteria
hasil, keselamatan kerja, hygiene makanan
4.5.4 Mengemas kue Indonesia dari kanji / sagu sesuai teknik penyajian, standar porsi,
dan higiene makanan

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,mengasosiasi dan
mengkomunikasikan, peserta didik mampu :
3.5.1 Menegaskan pengertian kue Indonesia dari kanji / sagu dengan jujur penuh
tanggung jawab
3.5.2 Menemukan alat yang digunakan pembuatan kue Indonesia dari kanji /sagu dengan
disiplin
3.5.3 Menghitung bahan yang digunakan pada pembuatan kue indonesia dengan rasa
ingin tahu
3.5.4 Menyeleksi prosedur pembuatan kue idonesia dari kanji / sagu dengan tanggung
jawab
3.5.5 Menemukan kriteria hasil kue Indonesia dari kanji / sagu dengan rasa ingin tahu
3.5.6 Menganalisis masalah pada pembuatan kue Indonesia dari kanji / sagu rasa ingin
tahu

Melalui latihan, peserta didik mampu


4.5.1 Mengoperasikan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan kue Indonesia dari kanji /
sagu dengan tertib dan bertanggung jawab
4.5.2 Menunjukkan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kue Indonesia dari kanji /
sagu dengan jujur dan amndiri
4.5.3 Memproduksi kue Indonesia dari kanji / sagu sesuai dengan prosedur, kriteria hasil,
keselamatan kerja, hygiene makanan bertanggung jawab
4.5.4 Mengemas kue Indonesia dari kanji / sagu sesuai teknik penyajian, standar porsi,
dan higiene makanan bertanggung jawab

E. Materi Pembelajaran
Jenis kue indonesia dari kanji / sagu meliputi :
1. Pengertian kanji / sagu
2. Karakteristik kanji / sagu
3. Kue Indonesia dari kanji /sagu
4. Bahan – bahan yang digunakan pada pembuatan kue indonesia dari kanji / sagu
5. Peralatan yang digunakan pada pembuatan kue Indonesia dari kanji / sagu
6. Teknik pengolahan kue indonesia dari kanji / sagu

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan PBL
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi Kelompok, Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1 ( 5 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.

Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
:
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu meliputi :
Pengertian tepung kanji / tepung sagu
Karakteristik tepung kanji / tepung sagu
Macam – macam kue indonesia dari tepung kanji / sagu
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KBM
pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 195 Menit )


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu dengan cara :
rangsangan) → Melihat
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
● Pemberian contoh-contoh materi Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Jenis kue Indonesia dari
kanji / sagu
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Jenis kue
Indonesia dari kanji / sagu (pengertian,karakteristik, macam – macam
kue indonesia dari tepung kanji / sagu
→ Mendengar

Pemberian materi Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu oleh guru.

→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu (pengertian, karakteristik, macam –
macam kue Indonesia dari kanji / sagu)

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
(pengertian, karakteristik, macam – macam kue Indonesia dari kanji /
sagu)
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Jenis kue Indonesia dari kanji /
sagu (pengertian, karakteristik, macam – macam kue Indonesia dari
kanji / sagu) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
(pengertian, karakteristik, macam – macam kue Indonesia dari kanji /
sagu) sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu (pengertian, karakteristik, macam –
macam kue Indonesia dari kanji / sagu)

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu

→ Mengolah informasi dari materi Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jenis kue
Indonesia dari kanji / sagu
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu (pengertian, karakteristik, macam –
macam kue Indonesia dari kanji / sagu)

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Jenis kue Indonesia dari
kanji / sagu berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi
:
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu ((pengertian, karakteristik, macam
– macam kue Indonesia dari kanji / sagu)
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu dan tidak langsung dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Jenis kue Indonesia dari kanji /
sagu(pengertian, karakteristik, macam – macam kue Indonesia dari kanji
/ sagu) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu (pengertian, karakteristik, macam –
macam kue Indonesia dari kanji / sagu)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Jenis kue Indonesia dari kanji /
sagu yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Jenis kue
Indonesia dari kanji / sagu yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jenis kue Indonesia dari
kanji / sagu yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Jenis kue Indonesia dari
kanji / sagu (pengertian, karakteristik, macam – macam kue Indonesia dari kanji / sagu)
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jenis kue Indonesia dari kanji
/ sagu (pengertian, karakteristik, macam – macam kue Indonesia dari kanji / sagu) yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke 2 Praktek ( 5 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran praktek yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan praktek yang akan dilakukan.

Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat praktek yang akan dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dan
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat membuat :
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu meliputi :
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan kegiatan praktek yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KBM
pada pertemuan yang berlangsung
● Mengecek kesiapan perkelompok
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan praktek pembuatan kue Indonesia dari tepung
kanji / sagu sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 195 Menit )


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu dengan cara :
rangsangan) → Melihat
Menayangkan gambar video pembuatan kue Indonesia dari tepung
kanji / sagu sesuai kelompok.
→ Mengamati
Job Sheet Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
→ Membaca.
Lebih ditekankan pada tertib kerja dalam memproduksi kue indonesia
dari tepung sagi / kanji perkelompok (cara membuat)

→ Menulis
Lebih ditekankan menulis kembali resep Jenis kue Indonesia dari kanji /
sagu yang akan dipraktekkan sesuai kelompoknya
→ Mendengar

Pemberian arahan apa yang harus dilakukukan pada saat praktek sesuai
dengan kue indonesia yang akan dibuat perkelompok

→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
praktek mengenai materi :
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu cenil, ongol2, cireng, bubur
mutiara,
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik memproduksi hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Praktikum sesuai kelompok dan pembagian tugas yang sudah dituliskan
pada jon sheet / work sheet untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi :
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


melakukan praktikum.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik mengevaluasi untuk menyimpulkan:
kesimpulan) → Menyampaikan hasil praktek tentang kue Indonesia dari kanji / sagu
sesuai kelompoknya berupa plating penyajian berdasarkan hasil praktek

→ Mempresentasikan hasil praktek perkelompok


Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu (Bahan – bahan, peralatan dan
teknik pengolahan dari kanji /sagu)
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang hasil
praktek yang tidak ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang hasil praktek Jenis kue Indonesia dari
kanji / sagu yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
praktek yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil praktek secara tertulis tentang :
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Jenis kue Indonesia dari kanji /
sagu yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan praktikum Jenis
kue Indonesia dari kanji / sagu (Bahan – bahan, peralatan dan teknik
pengolahan dari kanji /sagu) yang telah dipraktekan
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jenis kue Indonesia dari
kanji / sagu (Bahan – bahan, peralatan dan teknik pengolahan dari
kanji / sagu) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama praktikum Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam praktikum Jenis kue Indonesia dari kanji / yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk hasil praktek Jenis kue Indonesia dari kanji /
sagu yang hasilnya kurang maksimal
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Jenis kue Indonesia dari kanji / sagu
● Memberikan penghargaan untuk kepada kelompok yang hasil prktikum Jenis kue
Indonesia dari kanji / sagu kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
 Menyampaikan kegiatan pertemuan berikutnya.

H. Alat / Bahan dan Media Pembelajaran


1. Alat : Komputer dan proyektor digital
2. Bahan : - Buku
- Worksheet atau lembar kerja (siswa)
- Lembar Penilaian
3. Media : - Elektronik
- Benda nyata

I.Sumber Belajar
1. Buku penunjang kurikulum 2013, handout, modul mata pelajaran Produk Cake dan
Kue Indonesia
2. Internet
3. Pengalaman peserta didik dan guru
4. Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
BS RSI TJ M
1
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• RSI : Rasa Ingin tahu
• TJ : Tanggung Jawab
• M : Mandiri

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4
= 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Bandung, Juli 2019

Mengetahui Guru Mata Pelajaran


Kepala SMK BPP

Dra. Tati Rusmiati, MM Mulyani Hadi Saputra, S.Pd

LAMPIRAN 1

KUE INDONESIA DARI KANJI / SAGU

A. Pengertian Tepung Kanji dan Tepung Sagu


Tepung kanji adalah tepung dari singkong. Tepung kanji juga sering disebut tepung
tapioka atau aci dalam bahasa Sunda. Tepung kanji atau tapioka sekilas mirip dengan
tepung sagu karena memang keduanya bahan substitutif. Tepung kanji memiliki sifat -
sifat yang mirip dengan tepung sagu. Keduanya mampu merekatkan bahan-bahan
sehingga banyak digunakan sebagai perekat pada makanan dan dijadikan lem. Tepung
kanji memiliki bentuk serbuk berwarna putih. Tepung kanji berbeda bila dirasakan
dengan jari tangan sebab memiliki tekstur yang kesat, ringan, dan mudah melekat.
Tepung kanji mudah ditemui di pasaran. Tepung kanji dijual dalam plastik atau sesuai
takaran. Tepung kanji banyak digunakan di masakan Asia seperti bakso.

Sagu adalah tepung atau olahan yang diperoleh dari pemrosesan teras batang rumbia
atau "pohon sagu" (Metroxylon sagu Rottb.).

Tepung sagu memiliki karakteristik fisik yang mirip dengan tepung tapioka. Dalam resep
masakan, tepung sagu yang relatif sulit diperoleh sering diganti dengan tepung tapioka
sehingga namanya sering kali dipertukarkan, meskipun kedua tepung ini berbeda.

Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Maluku dan Papua yang tinggal di
pesisir. Sagu dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam olahan lain.
Sagu sendiri dijual sebagai tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas
dengan daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah menjadi mi.

Sebagai sumber karbohidrat, sagu memiliki keunikan karena diproduksi di daerah rawa-
rawa (habitat alami rumbia). Kondisi ini memiliki keuntungan ekologis tersendiri,
walaupun secara ekonomis kurang menguntungkan (menyulitkan distribusi).

B. Karakteristik Tepung kanji atau tepung sagu


Tepung sagu memiliki warna putih susu dengan tekstur yang garing dan kesat.
Sedangkan tepung tapioka berwarna putih bersih dengan tekstur yang licin.
Tepung sagu dan tapioka sama-sama berfungsi untuk memberikan tekstur kenyal pada
olahan basah dan tekstur renyah pada olahan kering.
Harga tepung sagu relatif lebih mahal dibandingkan tepung tapioka/kanji. Tepung
tapioka bernilai lebih ekonomis dan mudah didapatkan. Mulai dari kemasan curah tanpa
label hingga dalam kemasan bermerek.
C. Macam – macam kue Indonesia
Cenil atau cetil adalah makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini bisa
dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai selera sebelum
direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.
Ongol-Ongol adalah salah satu makanan ringan tradisional di Daerah Jawa Barat,
Indonesia. Bahannya antara lain terdiri dari tepung sagu aren kering (bahan utama), air,
gula Jawa, daun pandan, kelapa dan garam. Pohon sagu merupakan tanaman yang
tersebar di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia. Di Indonesia, sagu sebagian
besar terdapat di Papua. Selain Papua, sagu juga terdapat di Sumatra, khususnya Riau,
Jawa Barat, dan Kepulauan Maluku. Jelas lah bahwa makanan Ongol-ongol ini adalah
makanan khas daerah Jawa Barat karena didukung oleh ketersediaan bahan baku asli
daerah tersebut.
D. Bahan – Bahan pada pembuatan kue Indonesia dari kanji / sagu
Bahan – bahan yang digunakan terdiri dari :
1. Bahan utama berupa tepung kanji / sagu
2. Bahan cair berupa air, santan sesuai dengan jenis kue nya
3. Bahan pemanis berupa gula pasir atau gula merah
4. Bahan penambah aroma
E. Peralatan yang digunakan pada pembuatan kue Indonesia dari kanji / sagu
Peralatan yang digunakan diklasifikasikan menjadi :
1. Alat persiapan
2. Alat pengolahan
3. Alat penyajian
F. Teknik pengolahan yang digunakan pada pembuatan kue Indonesia dari kanji / sagu
Teknik pengolahan dapat berupa :
1. Direbus
2. Digoreng

LAMPIRAN 2
TES TERTULIS
KISI-KISI DAN SOAL

Satuan Pendidikan :
Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Kuliner
Kompetensi Keahlian : Tata Boga
Kelas : XI
Mata Pelajaran : Produk Cake dan Kue Indonesia
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis kue Indonesia dari kanji / sagu

No. Kompetensi Kelas Materi Indikator soal Level No Bentuk


Dasar kognitif Soal Soal

1. 3.5 Menganalisis kue XI  Pengertian Kue 3.5.1 Menegaskan Penerapan 1 Uraian


indonesia dari kanji / sagu Indonesia dari kanji L2
pengertian kue
sagu
 Karakteristik Kue Indonesia dari
Indonesia dari kanji /
kanji / sagu
sagu
 Macam – macam 3.5.2 Menemukan
Kue Indonesia dari Penerapan 2
alat yang L2
kanji sagu
 Bahan – Bahan Kue digunakan
Indonesia dari kanji /
pembuatan kue
sagu
 Peralatan kue Indonesia dari
Indonsia dari kanji
kanji /sagu
sagu
 Teknik pengolahan 3.5.3 Menghitung
kue Indonesia dari
bahan yang
kanji / sagu
Penerapan
digunakan pada 3
L2
pembuatan kue
indonesia
3.5.4 Menyeleksi
prosedur
pembuatan kue
Inidonesia dari Penerapan
L2 4
kanji / sagu
3.5.5 Menemukan
kriteria hasil kue
Indonesia dari
kanji / sagu
Penerapan
3.5.6 Menganalisis L2 5
masalah pada
pembuatan kue
Indonesia dari
kanji / sagu Penalaran
L3 6

1. 4.5 Membuat kue XI  Bahan – Bahan Kue 4.5.1 Mengoperasik Penerapan Unjuk
indonesia dari kanji / sagu Indonesia dari kanji / an alat yang L2 Kerja
sagu dibutuhkan
 Peralatan kue untuk
Indonsia dari kanji
sagu pembuatan
 Teknik pengolahan kue Indonesia
kue Indonesia dari
kanji / sagu dari kanji /
sagu
4.5.2 Menunjukkan
bahan yang Penerapan
dibutuhkan L2

untuk
pembuatan
kue Indonesia
dari kanji /
sagu
4.5.3 Memproduksi
kue Indonesia
dari kanji / Penerapan
sagu sesuai L2
dengan
prosedur,
kriteria hasil,
keselamatan
kerja, hygiene
makanan
4.5.4 Mengemas
kue Indonesia
dari kanji /
sagu sesuai
teknik
penyajian,
standar porsi,
dan higiene
makanan

Anda mungkin juga menyukai