Anda di halaman 1dari 3

A.

Federalisme Fiskal di Amerika Serikat dan Luar Negeri


• Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi fiscal merupakan kewenangan fiscal dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah.
• Federalisme fiskal yang optimal merupakan pertanyaan mengenai aktivitas mana yang
harus dilaksanakan di level pemerintahan yang mana. Amerika membagi
pemerintahannya menjadi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Distribusi
pengeluaran pemerintah telah berubah secara cukup drastis seiring berjalannya waktu di
Amerika Serikat. Belanja pemerintah lokal mengalami penurunan secara signifikan.
Banyak belanja pemerintah lokal dan negara bagian didukung oleh intergovernmental
grants. Intergovernmental grants adalah pemberian dana dari level pemerintahan satu ke
yang lain. Pemerintah negara bagian dan lokal bergantung pada beberapa sumber
pendapatan. Property tax adalah pajak yang dikenakan pada tanah dan bangunan yang
ada diatasnya, seperti bangunan bisnis komersial atau rumah penduduk.
• Federalisme Fiskal Luar Negeri
Fiskal Equalization : Pemerataan fiskal: Kebijakan dimana pemerintah nasional mendistribusikan hibah untuk
pemerintah daerah dalam upaya untuk menyamakan perbedaan dalam kekayaan.
• Model Tiebout
Teori yang menyatakan bahwa inefisiensi dalam penyediaan barang public bersumber dari
dua faktor yang hilang yaitu belanja (shopping) dan persaingan (competition). Shopping
ditinjau dari sisi konsumen masyarakat tidak bisa memilih barang public yang diinginkan
karena penyediaan barang public oleh pemerintah bersifat terbatas. Sedangkan
competition ditinjau dari sisi produsen dimana kompetisi hilang karena pemerintah
bersifat monopoli. Tiebout menyatakan bahwa kompetisi dapat meningkat ketika public
goods yang disediakan oleh pemerintah daerah. Penyediaan barang public oleh
pemerintah daerah dianggap efisien karena tiap daerah dapat saling berkompetisi untuk
menghasilkan barang public.
Permasalahan pada kompetisi Tiebout :
✓ Model Tiebout membutuhkan asumsi yang mungkin tidak sesuai dengan realita,
contohnya seluruh masyarakat memiliki kemampuan untuk pindah ke kota.
pada kenyataannya pembayaran ✓ Model Tiebout membutuhkan barang public dengan pembiayaan yang sama antar
pajak tidak sama karena
penghsailan berbeda-beda seluruh masyarakat. Lump-sum tax: Sistem perpajakan dimana pajak dikenakan
berdasarkan penghasilan, konsumsi barang, atau kekayaan seseorang.
✓ Untuk menjaga orang miskin dari mengejar orang kaya, pemerintah kota
memberlakukan zoning. Zoning: Pembatasan dimana kota menentukan tempat
dan penggunaan real estate.
✓ Tidak ada eksternalitas/pengaruh keluar
Model Tiebout mengasumsikan bahwa barang publik memiliki efek hanya di kota
tertentu dan bahwa efeknya tidak berpengaruh ke kota-kota sekitarnya. Jika ada
pengaruh keluar, maka kota dengan pajak rendah, dan manfaat rendah dapat
melakukan free-riding terhadap kota dengan pajak dan manfaat tinggi
B. Optimasilasi Federalisme Fiskal
Model Tiebout menyiratkan bahwa ada tiga faktor yang menentukan penyediaan barang
publik:
• Keterkaitan manfaat pajak : Hubungan antara pajak yang dibayar orang dan barang/jasa
pemerintah yang saling memberikan manfaat.Tax benefit, pajak tinggi dan manfaat tinggi optimal dilaksanakan
di daerah
• Kelebihan barang publik lintas kota.
• Skala ekonomi dalam penyediaan barang publik. Apakah pemerintah pusat dapat meneyediakan barang
publik secara optimal? pada tingkat mana yg optimal.
Jika pajak dan manfaatnya berkaitan erat, dan tidak ada kelebihan barang atau skala
ekonomi, sehingga persediaan barang publik menjadi sangat optimal. Jika tidak, intervensi
lebih lanjut diperlukan.

• Redistribusi
Ketimpangan pengadaan barang public karena pendapatan tidak merata sehingga
pemerintah mendistribusikan grant (hibah) ke pemerintah daerah. Hal ini disebabkan
karena kegagalan mekanisme dan eksternalitas positif.
• Alur Grant
Transfer antar pemerintah dibedakan menjadi revenue sharing (bagi hasil) dan grants
(hibah).
✓ Matching Grant : Hibah yang jumlahnya tergantung dengan berapa pengeluaran
masyarakat setempat.
sebelum dapat transfer budget yg dianggarkan 1000, pemerintah pusat
memberikan hibah ke pendidikan 1000 jadi jumlahnya 2000

✓ Block Grant : Hibah tanpa mandat untuk apa hibah tersebut digunakan dan
jumlahnya tetap.
menambah kekayaan, dapat penambahan 375, budget constraint
berubah. IC naik dari X ke Z. Ada substitution effect dan income effect.

✓ Conditional Block Grant : Hibah yang memiliki mandate/syarat tertentu untuk apa
hibah tersebit digunakan.
pengeluaran lain masih tetap, tapi pengeluaran pendidikan bertambah. IC
tingkat kepuasan sama dengan block grant.

Nama : Istiqomah Nur Barokah

Nomor : 10
Daerah diberikan hak :
1. Menarik pajak
2. Memperoleh alokasi belanja dari pusat
3. Meminjam utang

Voting with teir feet : voting dengan berpindah pindah domisili, penyediaan barang publik yg efisien ketika warga
negara bisa berpindah pindah dari satu tempta ke tempat lain. Pada akhirnya daerah-daerah akan berkompetisi
menyediakan barang publik seefisien mungkin (sesuai preferensi masyarakat masing-masing). Masyarakat mau
berpindah ke daerah yg memiliki public goods yang sesuai pereferensinya

Formal Model : memberikan penyediaan barang publik ke tingkat pemerintahan yg berbeda (daerah).

Anda mungkin juga menyukai