Anda di halaman 1dari 1

Penanggung jawab 

 upaya dan pelaksana pelayanan mencatat


setiap kegiatan pada buku registrasi yang ada.
2. Penanggung jawab upaya  menerima laporan dan mengadakan
bimbingan terhadap bidan desa untuk pencatatan dan
pelaporan yang dilakukan disetiap kali melaksanakan kegiatan
baik kegiatan program maupun kegiatan pelayanan.
3. Penanggung jawab  upaya  mengolah data hasil kegiatan,
setiap bulan, tiwulan  dan tahunan.
4. Penanggung  jawab upaya mengisi format laporan sistem
pencatatan dan pelaporan puskesmas sesuai kegiatannya
berkoordinasi dengan koordinator sistem pencatatan dan
pelaporan puskesmas paling lambat setiap tanggal 25 bulan
berikutnya sebanyak 3 lembar (rangkap 3) yang ditujukan
kepada :
Lembar 1   : untuk kepala seksi program yang bersangkutan.
Lembar 2  : Untuk koordinator sistem pencatatan dan pelaporan
puskesmas yang harus disampaikan ke koordinator sistem
pencatatan pelaporan puskesmas di Kabupaten.
Lembar 3 : Untuk arsip di Puskesmas yang disimpan  oleh
koordinator sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas.
5. Penanggung jawab upaya melaporkan hasil kegiatan bulanan
pada kepala puskesmas.
6. Penanggung jawab upaya  meminta tanda tangan laporan
kepada kepala puskesmas.
7. Penanggung jawab upaya meminta nomor surat keluar
pada Kasubag TU,
8. Kasubag TU memberikan Nomor agenda surat keluar untuk
pelaporan ke DKK.
9. Penanggung jawab upaya mengarsipkan laporan bulanan
untuk dievaluasi setiap 3 bulan pada bulan berikutnya,
10. Penanggung jawab upaya mengirimkan laporan tersebut ke
koordinator sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas di
Dinas Kesehatan Kabupaten paling lambat tanggal 5 bulan
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai