Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN DAN PELAPORAN

No. :
Dokumen SOP/UKP/RJ/01
SOP No. : 00
Revisi
Tanggal : 24/11/2023
Terbit
Halaman : 1/2
Nama Kapus
PUSKESMAS
ttd NIP.0000000000
ABCD
2. Pengertian Sistem Pencatatan dan pelaporan adalah pencatatan dan pelaporan
yang harus dibuat oleh puskesmas dan direkapitulasi di setiap tingkat
dengan waktu tertentu yang merupakan sistem atau satu kesatuan
yang terdiri dari komponen yang saling berkaitan, berintegrasi dan
mempunyai tujuan tertentu yang merupakan gabungan berbagai
macam kegiatan upaya pelayanan kesehatan puskesmas, sehingga
dapat dihindarkan adanya pencatatan maupun pelaporan lain yang
akan memperberat beban kerja petugas puskesmas.
4. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah Langkah Pencatatan Dan
Pelaporan
6. Kebijakan
8. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2019
Tentang Sistem Informasi Puskesmas
10. Proseedur a. Penanggung jawab upaya dan pelaksana pelayanan mencatat
setiap kegiatan pada buku registrasi yang ada.
b. Penanggung jawab upaya menerima laporan dan mengadakan
bimbingan terhadap bidan desa untuk pencatatan dan pelaporan
yang dilakukan disetiap kali melaksanakan kegiatan baik kegiatan
program maupun kegiatan pelayanan.
c. Penanggung jawab upaya mengolah data hasil kegiatan, setiap
bulan, tiwulan dan tahunan.
d. Penanggung jawab upaya mengisi format laporan sistem
pencatatan dan pelaporan puskesmas sesuai kegiatannya
berkoordinasi dengan koordinator sistem pencatatan dan
pelaporan puskesmas paling lambat setiap tanggal 25 bulan
berikutnya sebanyak 3 lembar (rangkap 3) yang ditujukan
kepada :
1) Lembar 1 : untuk kepala seksi program yang bersangkutan.
2) Lembar 2 : Untuk koordinator sistem pencatatan dan
pelaporan puskesmas yang harus disampaikan ke
koordinator sistem pencatatan pelaporan puskesmas di
Kabupaten.
3) Lembar 3 : Untuk arsip di Puskesmas yang disimpan oleh
koordinator sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas.
e. Penanggung jawab upaya melaporkan hasil kegiatan bulanan
pada kepala puskesmas.
f. Penanggung jawab upaya meminta tanda tangan laporan kepada
kepala puskesmas.
g. Penanggung jawab upaya meminta nomor surat keluar pada
Kasubag TU,
h. Kasubag TU memberikan Nomor agenda surat keluar untuk
pelporan ke DKK.
i. Penanggung jawab upaya mengarsipkan laporan bulanan untuk
dievaluasi setiap 3 bulan pada bulan berikutnya,
j. Penanggung jawab upaya mengirimkan laporan tersebut ke
koordinator sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas di Dinas
Kesehatan Kabupaten paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
7. Bagan Alir
mencatat setiap
kegiatan pada buku
registrasi yang ada. menerima laporan dan mengolah data hasil
mengadakan bimbingan kegiatan, setiap bulan,
terhadap bidan desa tiwulan dan tahunan.
untuk pencatatan dan
pelaporan yang

meminta tanda tangan melaporkan hasil mengisi format laporan


laporan kepada kepala kegiatan bulanan pada sistem pencatatan dan
puskesmas. kepala puskesmas. pelaporan puskesmas
sesuai kegiatannya
berkoordinasi dengan

meminta nomor surat Kasubag TU memberikan mengarsipkan laporan


keluar pada Kasubag TU, Nomor agenda surat bulanan untuk dievaluasi
keluar untuk pelporan ke setiap 3 bulan pada
DKK. bulan berikutnya,

mengirimkan laporan tersebut ke


koordinator sistem pencatatan dan
pelaporan puskesmas di Dinas
Kesehatan Kabupaten paling lambat

9. Hal-hal yang Sinkronkan dan samakan data data di berbagai laporan


perlu
diperhatikan
11. Unit terkait  Pemegang Program
 Koordinator Unit
 Koordinator Bagian
 Bidan Desa
 Koordinator Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
 Kasubag Tata Usaha
13. Dokumen a. Data hasil kegiatan
terkait b. Format laporan
15. Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai