Anda di halaman 1dari 11

BAGIAN ILMU FORENSIK & MEDIKOLEGAL LAPORAN KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN JUNI 2023


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Tenggelam (drowning deaths)

Disusun Oleh :
Nia Anggreni 11120212083

Pembimbing :
Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H, Sp.F, M.Kes

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkah

dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan

Kasus yang berjudul “Tenggelam (drowning deaths)”. Penulisan Laporan

Kasus ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian Program

Studi Profesi Dokter di bagian Kepaniteraan Klinik bagian Ilmu Forensik dan

Medikolegal.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kasus ini

terdapat banyak kekurangan, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama

dari berbagai pihak dokter maupun konsulen, akhirnya penyusunan Laporan

Kasus ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr.dr.Hj. Annisa, SH, Sp.F,

M.Kes selaku pembimbing dalam penyusunan Laporan Kasus ini dalam

memberikan motivasi, arahan, serta saran-saran yang berharga kepada

penulis selama proses penyusunan. Terima kasih pula yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung

turut membantu penyusunan Laporan Kasus ini.

Makassar, Juni 2023

Penulis
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa :

Nama : Nia Anggreni

Stambuk : 111 2021 2083

Judul : Tenggelam

Telah menyelesaikan Laporan Kasus yang berjudul “Tenggelam” Dalam

rangka kepaniteraan klinik pada Bagian Ilmu Forensik Dan Medikolegal Fakultas

Kedokteran Universitas Muslim Indonesia.

Menyetujui Makassar, 21 Juni 2023

Dokter Pembimbing Klinik, Penulis,

Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H, Sp.F, M.Kes Nia Anggreni
BAB I

PROJUSTITIA

Nomor: VER/08/VI/2023/FORENSIK

I. SURAT PERMINTAAN VER (SPV)---------------------------------------------------

a) Nomor SPV A/8/VI2023/SEK PNK diterima tertanggal d e l a p a n j u n i

dua ribu dua puluh

tiga----------------------------------------------------------------

b) Tanggal dan Waktu SPV diterima : Tanggal delapan juni tahun dua

ribu dua puluh tiga pukul dua belas nol nol waktu Indonesia bagian

Tengah-

c) Pihak yang membuat SPV (penyidik) : Kepolisian Negara Republik

Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Resort Makassar-----------------------

II. KORBAN (SESUAI DENGAN SURAT PERMINTAAN VISUM ET

REPERTUM) :------------------------------------------------------------------------------

1. Nama Korban : Tn. H-------------------------------------------------

2. Umur : 42 tahun---------------------------------------------

3. Agama : Islam-------------------------------------------------

4. Pekerjaan : Nelayan-----------------------------------------

5. Alamat : Kec. Barombong Kota Makakassar---------------

III. TEMPAT PEMERIKSAAN


1. Tempat / Ruangan : Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum

Daerah Ibnu Sina Makassar---------------------------------------------------------

2. Hari / Tanggal / Pukul : tanggal d e l a p a n j u n i dua ribu dua puluh

tiga pukul dua belas nol no Waktu Indonesia Bagian

Tengah--------------------

IV. TIM PEMBUAT VISUM ET REPERTUM--------------------------------------------

1. Dokter Spesialis Forensik : Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher,

S.H.,Sp.F, M.Kes-----------------------------------------------------------------------

2. Dokpol / Teknisi Forensik :---------------------------------------------------------

3. Dokter Residen Forensik :---------------------------------------------------------

4. Dokter muda (co-ass) Forensik : Utari Zainal Abidin, S.Ked dan Nia

Anggreni, S.Ked

Berdasarkan penjelasan yang tertulis dari penyidik dalam surat

permintaan Visum et Repertum, terhadap korban tersebut dapat dilakukan

pemeriksaan—

V. PEMERIKSAAN :----------------------------------------------------------------------

Jenazah berjenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 42 tahun dengan

kewarganegaraan Indonesia, diterima di Instalasi Kedokteran Forensik RS

Ibnu Sina Makassar tanggal 8 Juni 2023. Dari keterangan yang

didapatkan saat itu, korban merupakan seorang nelayan dan sedang

melakukan kegiatan menjaring ikan sebelumnya. Saaat diterima, jenazah


tersebut masih memakai pakaian berupa baju lengan pendek dan celana

pendek dalam keadaan basah serta terdapat pasir halus berwarna putih di

sekitar tubuhnya. Jenazah tersebut telah dilakukan pemeriksaan luar

jenazah, pemeriksaan dalam jenazah, pemeriksaan diatom, dan

pemeriksaan tambahan berupa pemeriksaan

toksikologi------------------------------------------

VI. HASIL PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH: ------------------------------------

1. Keadaan jenazah : Jenazah berlabel terletak diatas meja pemeriksaan

dibungkus dengan kantong jenazah. Bungkus jenazah dibuka, jenazah

menggunakan pakaian berupa baju lengan pendek dan celana pendek

dalam keadaan

basah-----------------------------------------------------------------

2. Sikap jenazah : Terlentang dengan muka menghadap ke atas; lengan

kanan atas terhadap lengan bawah membentuk sudut 45 o; lengan kiri

atas terhadap lengan bawah membentuk sudut 45 o; tungkai kanan dan

kiri lurus-----------------------------------------------------------------------------------

3. Kaku jenazah : Terdapat pada kedua

ekstremitas-----------------------------

4. Lebam jenazah : Ditemukan lebam pada daerah punggung, tidak

menghilang dengan

penekan------------------------------------------------------------------------
5. Pembusukan Jenaazah : Tidak ada

pembusukan.---------------------

6. Ukuran jenazah : Panjang : 170 cm Berat : 65 kg.----------------------

7. Kepala :

a. Rambut : Rambut berwarna hitam, lurus, tidak mudah dicabut

dengan panjang 5 cm------------------------------------------------------------

b. Bagian yang tertutup rambut : Tidak tampak adanya luka maupun

pembengkakan--------------------------------------------------------------------

c. Wajah : Bentuk simetris, pada pemeriksaan tidak dijumpai luka

memar. Pada perabaan tidak didapatkkan patah pada tulang dahi,

tulang pelipis, tulang mata, tulang hidung, tulang pipi, rahang atas

dan rahang bawah----------------------------------------------------------------

d. Mata : Mata kiri dan mata kanan tertutup, simetris, selaput bening,

mata keruh, selaput pelangi hitam, kedua kelopak mata pucat-------

e. Hidung : Simetris, tidak terdapat cairan yang keluar dari kedua

lubang hidung. Pada perabaan tidak terdapat tanda-tanda patah

tulang hidung-----------------------------------------------------------------------

f. Mulut : Bentuk simetris, mulut tertutup, tampak kebiruan pada bibir,

tidak tampak cairan keluar dari mulut. Pada perabaan tidak

terdapat patah tulang rahang atas dan bawah, rahang atas dan

bawah kaku. Gusi


merah-------------------------------------------------------------------------

g. Telinga : Simetris, tidak terdapat cairan yang keluar dari kedua

telinga. Pada perabaan tidak terdapat tanda-tanda patah tulang

telinga--------------------------------------------------------------------------------

8. Leher : Tidak terdapat jejas, bekas jeratan maupun luka; pada

perabaan tidak terdapat tanda-tanda patah tulang

leher----------------------------------

9. Dada : Tidak ditemukan adanya luka; pada perabaan tidak terdapat

tanda-tanda patah tulang dada-----------------------------------------------------

10. Perut : Tidak ditemukan adanya luka; permukaan perut lebih tinggi

lima cm terhadap

dada----------------------------------------------------------------------

11. Alat Kelamin : Tidak ditemukan adanya luka; tidak ditemukan adanya

cairan yang keluar pada saluran

kemih-------------------------------------------

12. Ekstremitas Atas : Ditemukan adanya pengelupasan pada telapak

tangan kiri, pada perabaan tidak terdapat tanda-tanda patah tulang

pada kedua

lengan---------------------------------------------------------------------

13. Ekstremitas Bawah : Ditemukan adanya luka pada kedua tungkai

disertai pengelupasan, pada perabaan tidak terdapat tanda-tanda


patah tulang pada kedua

tungkai-----------------------------------------------------------

14. Dubur : Tidak ada kelainan----------------------------------------------------------

15. Bagian tubuh yang lain : Tidak ada kelainan------------------------------------

VII. KESIMPULAN :

---------------------------------------------------------------------------

Telah dilakukan pemeriksaan luar jenazah pada tanggal d e l a p a n

j u n i dua ribu dua puluh tiga pukul dua belas nol nol waktu indonesia

bagian tengah pada seorang laki-laki dengan berdasarkan surat

permintaan visum dari kepolisian Resort Makassar Sektor

Panakkukang No.Pol. A/8/VI/2023/SEK PNK:, Bernama Tn. H berumur

42 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar tertanggal d e l a p a n

j u n i dua ribu dua puluh tiga pemeriksaan tersebut diatas dapat

disimpulkan bahwa didapatkan lebam pada daerah punggung, tidak

menghilang dengan penekan, didapatkan adanya pengelupasan pada

telapak tangan kiri dan didapatkan adanya luka pada kedua tungkai

disertai pengelupasan--------------------------------

VIII. PENUTUP----------------------------------------------------------------------------

Demikian visum et repertum ini saya buat dengan sebenar-benarnya

dan sejujurnya berdasarkan sumpah dokter pada saat menerima

jabatan sebagai dokter, di Rumah Sakit Ibnu Sina, oleh dokter ini Utari
Zainal Abidin, S.Ked dan Nia Anggreni, S.Ked dokter

penanggungjawab pada Instalasi Kedokteran Forensik dan

Medikolegal RS Ibnu Sina------


DOKUMENTASI

Foto Wholebody

Regio Manus dan Pedis

Anda mungkin juga menyukai