Anda di halaman 1dari 4

4 Kunci Agar Program Kerja HRD Sejalan

Dengan Budaya Perusahaan


HRD tentu sudah memiliki rancangan tentang program apa saja yang akan diimplementasikan di
perusahaan. Tapi yakinkah Anda bahwa program kerja HRD tersebut sudah selaras
dengan culture perusahaan? Mari kita simak 4 kunci untuk memastikannya.

Tidak terasa kita sudah memasuki awal tahun 2022. “Tahun baru, semangat baru” slogan yang
sering kita dengar dari beberapa orang. Jelang recovery pasca pandemic banyak perusahaan yang
sudah mulai menyingsingkan lengan kembali, mencoba bangkit dari sulitnya situasi perusahaan
di 2 tahun sebelumnya.

Para pimpinan perusahaan sudah memulai dengan membuat berbagai strategi dan rencana
tahunan. Berbagai raker digelar untuk menyampaikan visi misi perusahaan, harapan dan langkah
aksi untuk mendukung berbagai strategi tersebut.

Lalu bagaimana dengan rekan HC, sudahkah mempersiapkan program yang mendukung
berbagai strategi yang telah ditetapkan pucuk pimpinan?

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai langkah-langkah merencanakan program HR


yang sesuai dengan visi, misi dan value perusahaan, mari kita evaluasi berbagai kasus di situasi
di bawah ini :

1. Jumlah karyawan yang berpartisipasi dalam kegiatan HR tidak pernah mencapai 50%.
Banyak karyawan yang beralasan kegiatan yang dilakukan secara mendadak
2. Kegiatan atau program yang diusulkan HR seringkali tidak mendapat persetujuan dari
departemen lain atau mungkin Board of Director. Selain waktu, anggaran dan efektifitas
kerja menjadi alasan tidak dapat berjalannya program.
3. Berbagai program-program terbaik sudah dilaksanakan, akan tetapi tidak membawa hasil
seperti yang direncanakan sebelumnya.

Manakah diantara kasus-kasus tersebut yang sering teman-teman alami ?

Mengapa hal tersebut terjadi? Mari kita simak beberapa alasan yang menjadi alasan mengapa hal
ini terjadi, diantaranya :

1. HR kurang memahami / kurang mendapat informasi mengenai arah kebijakan perusahaan


sehingga HR tidak tahu hal-hal yang perlu dipersiapkan terkait hal-hal baru tersebut.
2. Tidak adanya data statistic yang mendukung proses perancangan program tahunan HR
3. Visi, misi dan value perusahaan yang tidak didefinisikan secara berkala dan terukur.
Untuk memahami lebih dalam mengenai pentingnya visi, misi dan value perusahaan,
anda dapat membaca kembali artikel berikut ini: Wajib Ada! Pentingnya Visi, Misi,
dan Value Perusahaan 
Ketika kita membahas visi, misi, values dari sebuah perusahaan kita sebenarnya sedang mencoba
menggali intisari dari budaya perusahaan (culture). Ibaratkan sebuah kapal laut, budaya atau
culture adalah kompas.

Bayangkan jika budaya ini tidak terdefinisikan dan diterjemahkan dengan baik ke dalam
program-program perusahaan terlebih program-program yang terkait SDM.

Untuk itulah sangat penting bahwa budaya perusahaan : visi, misi, values, diterjemahkan secara
top-down kepada seluruh lini organisasi. 

Lalu bagaimana dengan program terkait SDM yang dipersiapkan rekan-rekan HC Professional?
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk dapat membuat program yang sesuai dengan
visi misi values perusahaan :

1. Ketahui dan pahamilah visi misi dan value perusahaan sebelum anda membuat
rancangan program. Dengan memahami visi, misi dan value perusahaan, anda akan
dengan mudah menarik benang merah dari culture perusahaan tersebut dan “menjual ide”
anda kepada departemen terkait atau mungkin Board of Director agar mendapatkan
persetujuan. Selain itu, kesesuaian antara program dengan culture perusahaan tentunya
akan membawa ciri khas dalam setiap program yang dijalankan. Sebagai contoh : sebuah
perusahaan menyatakan bahwa salah satu nilainya adalah menjadi sustainability – maka
sudah seharusnya HR Perusahaan tersebut membuat program yang melibatkan karyawan
dalam program sustainability tersebut, misalnya kegiatan daur ulang kertas, kegiatan
sosialisasi pengelolaan sampah plastic dan lain-lain. Cek juga cara membuat visi, misi,
dan value yang sesuai dengan perusahaan Anda melalui VIDEO PEMBELAJARAN
VISI, MISI, DAN VALUE PERUSAHAAN.
2. Buatlah tabel untuk membantu anda menentukan program yang cocok untuk visi misi
dan values tersebut. Tabel tersebut untuk membantu menentukan tema dan timeline dari
setiap program yang dibuat, contohnya: Visi dari perusahaan UNDER TREE  adalah
untuk menjadi perusahaan yang terdepan dalam produk makanan beku vegetarian.

dapatkan template dan dokumen penunjang program kerja HRD Anda DISINI!
3. Lakukan brainstorming dengan pimpinan-pimpinan department lain untuk mengetahui
bagaimana implikasi dari setiap visi misi values di dalam program tersebut terhadap
langkah aksi yang mereka lakukan di setiap departemen.Simak beberapa program kerja
HRD yang mungkin bisa anda terapkan di perusahaan anda pada artikel ini: PROGRAM
KERJA HRD YANG WAJIB ADA DI PERUSAHAAN.
4. Evaluasi kesediaan resources dalam penyelenggaraan program-program yang ingin anda
ajukan. Apa saja yang sudah tersedia? Adakah yang perlu berhubungan dengan pihak
ketiga? Apakah dana yang telah dicanangkan mencukupi?
5. Tetapkan Timeline. Kapan kick off dan berapa lama program tersebut akan berlangsung.
Dengan menetapkan timeline maka anda dapat mengukur bagaimana tahapan proyek
dilakukan dan dapat dengan mudah melakukan evaluasi mengenai program-program
tersebut. 
6. Minta kesepakatan pimpinan departemen yang lain. Ingat! bahwa dalam mengambil
kebijakan-kebijakan SDM anda tidaklah bekerja sendiri. Penting untuk mendapatkan
konsensus dari Kepala Bagian lain untuk memastikan program yang anda rancang dapat
berjalan dengan lancar dan membawa dampak positif bagi organisasi. Program yang baik
namun tidak mendapat dukungan dari kolega kerja sama halnya seperti mobil mewah
namun tidak berisi bahan bakar, tidak akan bisa mencapai ke tujuan.

Dalam membuat program tentunya kita tidak bisa asal merencanakan sebuah program akan tetapi
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat rancangan program HR agar dapat
sejalan dengan visi misi perusahaan adalah :

1. Ingatlah bahwa HR bukan hanya bertugas sebagai departemen administrasi, anda adalah
penghubung dan business partner. Anda bertugas memastikan segala kebijakan yang
diambil HC dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi karyawan sendiri, namun
juga seluruh komponen bisnis yang bekerja sama dalam ruang lingkup tersebut di atas
(akses juga template, dokumen, dan video pembelajaran penunjang kebijakan perusahaan
Anda di HCA ONLINE MENTORING PROGRAM.
2. Tidak semua hal memerlukan investasi berupa biaya, ada banyak sekali resources yang
tidak memerlukan biaya tinggi atau tanpa biaya sama sekali, misalnya dengan membuat
program coaching, mentoring dengan atasan secara berkala. Pelatihan berkala yang
berkaitan dengan task list sehari-hari dan peningkatan kualitas produk dan pelayanan juga
bisa dilakukan dengan biaya yang minim. 
3. Lakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui efektivitas program. Evaluasi dapat
dilakukan dengan pengukuran data sebelum kegiatan dilakukan, dan dapat juga dengan
kuesioner dari tim basket.
4. Mintalah feedback baik dari karyawan, atasan maupun sesama rekan department head.
Untuk mengoptimalkan program yang anda buat maka selain evaluasi berkala dengan
rencana-rencana yang sudah disepakati sebelumnya.

Semoga artikel di atas membantu anda dalam merancang program HRD yang sesuai dengan
kultur perusahaan. Ikuti diskusi-diskusi yang menginspirasi melalui podcast #CurhatHRD di
spotify.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang program-program kerja HRD, jangan
sungkan untuk berdiskusi bersama kami
melalui https://www.sinergiaconsultant.com/kontakkami 

Anda mungkin juga menyukai