Anda di halaman 1dari 21

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH PENGEMBANGAN KARIR

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

“Bimbingan Karir Untuk Memilih Pekerjaan (Making Vocation Choice)”

Oleh :
Andhika Herayono (22138012)

Dosen Pembimbing Mata Kuliah :


Prof. Dr. H. Nizwardi Jalinus, M.Ed.
Dr. Sukardi, M.T.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2023

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil ‘Alamiin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, yang telah memberikan limpahan karunia dan kasih sayang-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kontribusi dan

Kritik-kritik Penelitian Difusi dan Inovasi”. Shalawat dan salam selalu

dilimpahkan Allah SWT kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang

membawa umat manusia dari kehidupan jahiliyah menuju alam yang penuh dalam

cahaya ilmu pengetahuan, aqidah yang baik dan berakhlak mulia. Tujuan

pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dalam Mata Kuliah Inovasi

Pendidikan Teknologi.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan makalah ini masih jauh

dari sempurna, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. Karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dimasa

yang akan datang. Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat

khususnya bagi penulis dan pembaca.

Padang, Februari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Masalah.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Kontribusi/Dukungan dan Status Difusi Saat Ini..........................................3
B. Kritik dari Penelitian Difusi..........................................................................6
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kecondongan Pro-Inovasi. .7
D. Langkah-langkah untuk Mengatasi Penyimpangan Inovasi.........................9
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bimbingan karir adalah suatu proses yang dirancang untuk membantu
individu dalam memahami dirinya sendiri, mengeksplorasi berbagai pilihan karir
yang tersedia, dan mengambil keputusan yang tepat dalam memilih karir yang
sesuai dengan minat, bakat, dan kecakapan mereka. Bimbingan karir sangat
penting bagi siswa SMK karena mereka sedang mempersiapkan diri untuk
memasuki dunia kerja. Dalam makalah ini, penulis mungkin akan membahas
pentingnya bimbingan karir bagi siswa SMK, jenis-jenis bimbingan karir yang
dapat diberikan kepada siswa, serta strategi dan metode yang dapat digunakan oleh
guru atau konselor dalam memberikan bimbingan karir kepada siswa SMK. Selain
itu, penulis juga mungkin akan membahas tantangan yang dihadapi dalam
memberikan bimbingan karir bagi siswa SMK dan solusi yang dapat diambil untuk
mengatasinya.

Makalah ini mungkin juga akan memberikan contoh-contoh program


bimbingan karir yang telah berhasil diterapkan di beberapa SMK sebagai inspirasi
bagi SMK lainnya dalam melaksanakan bimbingan karir bagi siswa mereka.
Dengan demikian, makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang
lebih baik mengenai pentingnya bimbingan karir bagi siswa SMK serta
memberikan panduan dan saran bagi guru atau konselor dalam memberikan
bimbingan karir yang efektif dan bermanfaat bagi siswa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pentingnya bimbingan karir bagi siswa SMK?
2. Apa saja jenis-jenis bimbingan karir yang dapat diberikan kepada siswa
SMK?
3. Bagaimana strategi dan metode yang dapat digunakan dalam memberikan

1
bimbingan karir kepada siswa SMK?
4. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam memberikan bimbingan karir bagi
siswa SMK dan bagaimana cara mengatasinya?
5. Apa contoh-contoh program bimbingan karir yang telah berhasil diterapkan
di beberapa SMK?

C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan pentingnya bimbingan karir bagi siswa SMK agar siswa dapat
memahami betapa pentingnya persiapan karir sejak dini.
2. Memaparkan jenis-jenis bimbingan karir yang dapat diberikan kepada siswa
SMK sehingga siswa dapat memilih jenis bimbingan karir yang sesuai
dengan kebutuhan mereka.
3. Mengidentifikasi strategi dan metode yang dapat digunakan dalam
memberikan bimbingan karir kepada siswa SMK agar siswa dapat
memahami dan mengeksplorasi pilihan karir yang tersedia dengan lebih
baik.
4. Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam memberikan bimbingan
karir bagi siswa SMK dan memberikan solusi yang tepat agar siswa dapat
mendapatkan manfaat yang optimal dari bimbingan karir.
5. Menyediakan contoh-contoh program bimbingan karir yang telah berhasil
diterapkan di beberapa SMK agar siswa dan pihak sekolah dapat meniru
atau menyesuaikan program tersebut untuk meningkatkan efektivitas
bimbingan karir di SMK mereka.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Bimbingan Karir Individu


Bimbingan karir individu adalah jenis bimbingan karir yang dilakukan
secara personal antara siswa dan konselor. Dalam bimbingan karir ini, konselor
akan memberikan panduan dan saran yang spesifik untuk menyelesaikan masalah
dan tantangan yang dihadapi siswa dalam memilih karir atau menjalankan profesi
tertentu. Bimbingan karir individu umumnya dilakukan dengan cara wawancara
atau tes psikologis.

B. Bimbingan Karir Individu


Bimbingan karir individu adalah jenis bimbingan karir yang dilakukan
secara personal antara siswa dan konselor. Dalam bimbingan karir ini, konselor
akan memberikan panduan dan saran yang spesifik untuk menyelesaikan masalah
dan tantangan yang dihadapi siswa dalam memilih karir atau menjalankan profesi
tertentu. Bimbingan karir individu umumnya dilakukan dengan cara wawancara
atau tes psikologis.

C. Bimbingan Karir Online


Bimbingan karir online adalah jenis bimbingan karir yang dilakukan melalui
media online seperti email, video conference, atau aplikasi pesan instan. Jenis
bimbingan karir ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan bimbingan karir dari
konselor tanpa harus bertemu langsung. Selain itu, bimbingan karir online juga
dapat diakses oleh siswa di mana saja dan kapan saja, sehingga lebih fleksibel.

D. Bimbingan Karir Menggunakan Teknologi Virtual


Bimbingan karir menggunakan teknologi virtual adalah jenis bimbingan
karir yang dilakukan dengan menggunakan teknologi virtual seperti augmented
reality atau virtual reality. Jenis bimbingan karir ini memungkinkan siswa untuk

3
memahami dunia kerja dan berbagai profesi dengan lebih nyata dan mendalam,
sehingga dapat memilih karir yang tepat berdasarkan minat dan bakat mereka.

E. Bimbingan Karir Alumni


Bimbingan karir alumni adalah jenis bimbingan karir yang dilakukan oleh
alumni SMK yang telah sukses dalam karir mereka. Bimbingan karir alumni
memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa SMK dalam memilih karir dan
mengembangkan diri di dunia kerja.
Dalam memberikan bimbingan karir kepada siswa SMK, guru atau konselor
dapat menggunakan jenis-jenis bimbingan karir di atas atau menggabungkan
beberapa jenis untuk memaksimalkan hasil yang diinginkan.

F. Bimbingan Karir Integratif


Bimbingan karir integratif merupakan pendekatan yang menggabungkan
beberapa jenis bimbingan karir, seperti bimbingan karir individu, kelompok, dan
online. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan karir yang lebih
holistik dan efektif bagi siswa SMK.

G. Bimbingan Karir Berbasis Kompetensi


Bimbingan karir berbasis kompetensi adalah jenis bimbingan karir yang
bertujuan untuk membantu siswa SMK mengembangkan dan meningkatkan
keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja. Bimbingan karir
jenis ini dapat membantu siswa SMK menentukan karir yang sesuai dengan
kemampuan dan minat mereka.

H. Bimbingan Karir Berbasis Kecerdasan Buatan


Bimbingan karir berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)
adalah jenis bimbingan karir yang menggunakan teknologi AI untuk memberikan
saran dan rekomendasi karir yang sesuai dengan karakteristik, minat, dan
kemampuan siswa SMK. Bimbingan karir jenis ini dapat membantu siswa SMK
mengoptimalkan pilihan karir mereka berdasarkan data dan analisis yang akurat.

4
I. Bimbingan Karir Berbasis Kepemimpinan
Bimbingan karir berbasis kepemimpinan adalah jenis bimbingan karir yang
bertujuan untuk membantu siswa SMK mengembangkan keterampilan
kepemimpinan yang dibutuhkan di dunia kerja. Jenis bimbingan karir ini dapat
membantu siswa SMK menentukan jalur karir yang tepat, seperti manajer atau
pengusaha.
Dalam memberikan bimbingan karir kepada siswa SMK, penting untuk
mempertimbangkan faktor-faktor yang berbeda, seperti minat, bakat, kebutuhan,
dan kemampuan siswa. Selain itu, strategi dan metode yang digunakan juga harus
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa, serta tantangan yang dihadapi
dalam memberikan bimbingan karir di SMK.

5
J. CONTOH PERENCANAAN SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
KARIER

6
7
8
9
10
11
12
13
14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir
sangat penting dalam membantu siswa SMK dalam menentukan pilihan karir
mereka di masa depan. Bimbingan karir yang efektif dapat membantu siswa SMK
mengenali minat dan bakat mereka, serta memperoleh pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Bimbingan karir juga dapat membantu siswa SMK mengatasi tantangan dan
hambatan dalam memasuki dunia kerja, seperti ketidakpastian dan persaingan yang
semakin ketat. Bimbingan karir yang dilakukan secara holistik, meliputi berbagai
jenis bimbingan karir dan mempertimbangkan faktor-faktor yang berbeda, dapat
memberikan hasil yang lebih optimal bagi siswa SMK.
Namun, dalam memberikan bimbingan karir di SMK, masih banyak tantangan
dan hambatan yang perlu diatasi. Beberapa tantangan tersebut adalah minimnya
jumlah konselor bimbingan karir, kurangnya pemahaman dan pengetahuan siswa
tentang bimbingan karir, serta keterbatasan sumber daya dan teknologi yang
digunakan dalam memberikan bimbingan karir.
Oleh karena itu, diperlukan upaya dan kerjasama yang lebih intensif antara
pihak sekolah, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam meningkatkan
kualitas dan aksesibilitas bimbingan karir di SMK. Hal ini dapat dilakukan dengan
meningkatkan jumlah konselor bimbingan karir, meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman siswa tentang bimbingan karir, serta meningkatkan sumber daya dan
teknologi yang digunakan dalam memberikan bimbingan karir.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, terdapat beberapa saran yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas bimbingan karir di

15
SMK, antara lain:

1. Meningkatkan jumlah konselor bimbingan karir di SMK dengan


meningkatkan anggaran dan alokasi sumber daya untuk bimbingan
karir.
2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang bimbingan
karir melalui penyediaan informasi yang cukup dan mudah diakses,
seperti brosur dan website bimbingan karir.
3. Meningkatkan kualitas dan jumlah program bimbingan karir yang
diselenggarakan di SMK, seperti program bimbingan karir individu,
kelompok, dan online.
4. Menerapkan bimbingan karir yang holistik dan integratif, yang
mencakup beberapa jenis bimbingan karir dan mempertimbangkan
faktor-faktor yang berbeda, seperti minat, bakat, dan kemampuan
siswa.
5. Meningkatkan sumber daya dan teknologi yang digunakan dalam
memberikan bimbingan karir, seperti memperluas akses internet dan
menyediakan perangkat lunak dan aplikasi bimbingan karir berbasis
kecerdasan buatan.
Dalam hal ini, semua pihak seperti pemerintah, sekolah, industri dan
masyarakat perlu saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk memastikan siswa
SMK mendapatkan bimbingan karir yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
mereka.

16
DAFTAR PUSTAKA

Arslan, A., & Çok, F. (2020). The effectiveness of a career guidance program on
career adaptability and career decision making self-efficacy of vocational high
school students. International Journal for Educational and Vocational
Guidance, 20(2), 247-267.
Cahyono, E. P., & Susilo, H. (2019). Peningkatan kualitas bimbingan karir siswa
SMK melalui program pembinaan konselor bimbingan karir. Jurnal
Bimbingan Konseling Indonesia, 4(2), 43-52.
Hambali, M., & Dewi, I. R. (2019). Implementasi bimbingan karir berbasis
teknologi informasi untuk meningkatkan minat bakat dan keterampilan siswa
SMK. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 4(1), 12-22.
Kustaryo, S. (2019). Peningkatan efektivitas bimbingan karir berbasis potensi diri
siswa SMK. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 4(1), 15-24.
Nugraha, M. I., & Kusumawardhani, N. (2020). Pengembangan model bimbingan
karir holistik berbasis kecerdasan buatan untuk siswa SMK. Jurnal Pendidikan
Vokasi, 10(2), 264-274.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah. (2016).
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Supriyanto, A., & Susantini, E. (2019). Peningkatan kualitas bimbingan karir siswa
SMK melalui pelatihan konselor bimbingan karir. Jurnal Bimbingan
Konseling Indonesia, 4(1), 39-48.
.

17

Anda mungkin juga menyukai