NIM : 032022017
CI lahan CI institusi
( ) ( )
TAHUN 2021/2022
LAPORAN PENDAHULUAN
1.DATA
UMUM
Inisial
: Ny. L Inisial suami : Tn. O
klien
Usia
: 31 Tahun Usia suami : 25 Tahun
Status
perkawina : Kawin Status Perkawinan : Kawin
n
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Petani
Suku
:-
bangsa
Alamat
: Buntu Batu
...........................................................................................
...........
A.Riwayat Kehamilan Dan Persalinan Yang lalu
No Tahun Tipe Penolong Jenis BB Keada Komplik
persali kelam lahir an asi nifas
nan in bayi
saat
lahir
1.2004 Normal Bidan P 2900 Sehat Tidak
ada
2008 Normal Bidan P 3000 Sehat Tidak
ada
2011 Normal Bidan P 2850 sehat Tidak
ada
D.Dada
1. Jantung : Ictus cordis tidak tampak dan teraba, bunyi jantung I dan II
murni, tidak ada bunyi jantung tambahan atau mur-mur irama regular.
2. Paru : Simetris kiri dan kanan pergerakan dinding dada normal, tidak
ada nyeri tekan, bunyi nafas vesikuler terdengar disemua lapang paru.
3. Payudara : Bentuk payudara simetris kiri dan kana, warna sekitar areola
hitam kecoklatan, produksi ASI banyak, tidak ada kelainan pada payudara,putting
susu menonjol, payudara terasa padat.
4. Putting susu : Puting susu menonjol
5. Pengeluaran ASI : Produksi ASI banyak
6.Masalah khusus : Tidak ada :
E. Abdomen
1. Involusi uterus : Nampak penurunan tinggi fundus uteri 1 cm diatas pusat
2. Kandung kemih : kosong
3. Fungsi pencernaan : Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pola BAB
4. Masalah khusus : Tidak ada
F. Perineum dan genital
1. Vagina : integritas kulit : Nampak robekan pada vagina Edema: tidak ada
Memar : tidak ada Hematom : tidak ada
2. Perineum : utuh
Tanda :R: : tidak
REEDA kemerahan
E : bengkak :tidak
E:
: tidak
echimosis
D:
: tidak
discharge
A: : tidak
approximate
Kebersihan: Nampak bersih
3. Lokia
Jumlah : tidak terhitung
Jenis/
: merah segar
warna
Konsistensi : berlendir
: tidak ada
Derajat Lokasi : tidak ada
Berapa lama : -Nyeri/tidak : tidak ada
5.Masalah khusus : tidak ada
G. Eksremitas
1. Eksremitas atas : Edema: tidak
2. Eksremitas : Nyeri : tidak
Varises : tidak, lokasi: -
Tanda Homan (Homan’s Sign) : -
3. Masalah khusus : tidak ada
H.Eliminasi
1. Urine : Kebiasaan BAK: 4-5 kali sehari
BAK saat ini : BAK baik, Kandung kemih kosong
BAB : Kebiasaan BAB: 1x dalam sehari
BAB saat ini : normal Konstipasi : tidak
I. Istirahat dan Kenyamanan
1. Pola tidur : Kebiasaan : tidak ada, lama: 7 jam, frekuensi: 2x dalam sehari
Pola tidur saat ini : normal
2. Keluhan ketidaknyamanan : tidak ada , lokasi : tidak ada
J. Mobilisasi dan latihan
1. Tingkat : Klien mengatakan mampu bergerak seperti
mobilisasi biasanya
2.Latihan senam : Senam nifas
L .Keadaan Mental
1. Adaptasi psikologis : baik
2. Penerimaan terhadap bayi : Baik
3. Masalah khusus : Tidak ada
M. Kemampuan Menyusui : baik
N. Obat- obatan : Cefotaxime dan Ketorolac
O. Keadaan umum ibu
Tanda vital : TD: 130/90 mmHg Nadi: 78 x/ menit
S : 36,7oC RR : 20 x/ menit
P.Jenis Persalinan : SC dengan Ruptur uteri
Q.Proses
Persalinan : Kala 4 : 2 jam jam : -
Kala 4 : berlangsung selama 2 jam Kala jam
R. Komplikasi persalinan : Ibu: Tidak ada Janin: Tidak ada
S. Lamanya ketuban pecah : Kondisi ketuban : utuh dan jernih
Analisa Data
Data Etiologi Masalah
Ds: Postpartum/masa nipas Risiko Infeksi
- klein mengatakan nyeri pada luka
jahitan Aspek fisiologis
Do: Jahitan perineum
Luka nampak kemerahan dan Resiko invasi bakteri
masih nampak basah Dx: Risiko Infeksi
Luka nampak bersih dan
tertutup
Ttv:
TD: 110/90 mmHg
S: 36.50 C
Nadi: 82 x/m
RR: 23x/m
Ds: Postpartum/ masa nifas Nyeri Akut
- klien juga mengatakan nyeri
pada (vagina) postpartum Involusi uteri
persalianan normal dirasakan
sejak 1 hari yang lalu Involusi daerah implantasi
Do: plasenta serviks
Klien nampak meringis
P : Nyeri karena lesi pada Perubahan pada vagina
perineum
kencang pada clitoris dan
Q : terasa pedis hilang timbul
R : Didaerah perineum S : labia
Skala nyeri 4
T : Nyeri dirasakan saat darah
Luka perineum
keluar dari jalan lahir dan
ketika mengejan saat BAK,
nyeri hilang saat darah tidak Nyeri
keluar, tidak mengejan dan
tidak banyak bergerak. Dx: Nyeri akut
Intervensi keperawatan
SDKI SLKI SIKI Rasional
Resiko infeksi b/d derajat infeksi Observasi: Mengetahui
gangguan menurun. Monitor tanda tindakan yang akan
integritas kulit Kriteria Hasil: gejala infeksi lokal dilakukan
Demam dan sistemik terapuetik
menurun Terapeutik Mencegah resiko
Kemerahan Batasi jumlah infeksi
menurun pengunjung Mencuci tangan
Nyeri Berikan perawatan dapat mencegah
menurun kulit pada daerah resiko infeksi
Bengkak edema Memberikan
menurun Cuci tangan penjelasan agar
Kadar sel darah sebelum dan pasien mengetahui
putih membaik sesudah kontak tanda dan gejala
dengan pasien dan infeksi
lingkungan pasien Agar pasien dapat
Pertahankan teknik memeriksakondisi
aseptik pada pasien luka
berisiko tinggi Agar pasien dapat
Edukasi meningkatkan
Jelaskan tanda dan asupan cairan
gejala infeksi Pasien dapat
Ajarkan cara mencegah
memeriksa luka terjadinya infeksi
Anjurkan
meningkatkan
asupan cairan
Nyeri akut b/d Tingkat nyeri Manajemen nyeri
agen cedera fisik Kriteria hasil: Lakukan Pengkajian nyeri
(00132) ditandai Nyeri yang pengkajian nyeri dapat membantu kita
dengan: dilaporkan komprehensif dalam mengetahui
Ds: (4) yang meliputi kualitas nyeri pada
- klien juga Panjangnya lokasi, durasi, pasien
mengatakan nyeri episode kualitas,beratnya Pemberian analgesik
pada (vagina) nyeri (4) nyeri dapat membantu
postpartum Ekspersi Pastikan dalam meringankan
persalianan nyeri wajah perawatan gejala nyeri dengan
normal dirasakan (4) analgesic bagi dosis yang sesuai
sejak 1 hari yang pasien dilakukan Komuniasi yang baik
lalu dengan dapat membantu kita
Do: pemantauan yang dalam mendapatkan
Klien nampak ketat informasi yang baik
meringis Gunakan strategi Untuk mencegah
P : Nyeri komunikasi meningkatnya
karena lesi terapeutik untuk kualitas nyeri
pada mengetahui Agar pasien mampu
perineum pengalaman nyeri mengendalikan nyeri
Q : terasa pedis dan sampaikan dengan baik dan benar
hilang timbul penerimaan pasien
R : Didaerah terhadap nyeri
perineum S : Kurangi faktor-
Skala nyeri 4 faktor yang dapat
T : Nyeri dirasakan mencetuskan atau
saat darah keluar meningkatkan
dari jalan lahir dan nyeri.
ketika mengejan Ajarkan prinsip-
saat BAK, nyeri prinsip
hilang saat darah manajemen nyeri
tidak keluar, tidak
mengejan dan
tidak banyak
bergerak.
DAFTAR PUSTAKA
Achsin, A., Rusli, N., Ahmad, T.R., Musdah, M., Syahrul, R & Sri’ah, A.L. 2018. Untukmu
ibu Tercinta. Bogor : Prenada
Almatsier, S. 2018. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Pelajar
Anggraeni, A. C. 2017. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta : Graha Ilmu
Bobak, I.M., Lowdermilk, D.L., & Jensen, M.D. 2018. Maternity Nursing. Edisi 4. Jakarta :
EGC
Sarlito. 2018. Gizi dan Kesehatan. Malang : Bayu Media Chumbley, Jane. 2006. Menyusui.
Jakarta : Erlangga
Cuningham, F.G., Norman, F.G., Kenneth, J.L., Larry, C.G., John, C.H., & Katharine, D.W.
2017. Obstetri
Bahiyatun, Volume 1. Jakarta : EGC Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 2017.
Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajawali Pers
Marmi, V.N.L & Tri, S. 2018. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta Salemba Medika
Dewi & Sunarsih, 2018. Petunjuk Lengkap untuk Orang Tua. Jakarta : Raja
Grafindo Gibney, M.J., Barrie, M.M., John, M.K., & Leonore, A. 2019. Gizi Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC