2
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Tgl. Terbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE (TOR) Halaman : 1 dari 10
I. PENDAHULUAN
TOR (Term of Reference) ini disusun sebagai acuan pekerjaan Jasa Labour Supply untuk pekerjaan supporting
machinist selama SE PLTU 2 UP Indramayu. PLN NP UMRO Jasa Inspeksi Repair dan Expertise membutuhkan
bantuan tenaga kerja machinist untuk pekerjaan repair terhadap mesin-mesin pembangkit pada unit PLTU
Indramayu. Nantinya tenaga ini akan mengikuti kegiatan overhaul bersama karyawan PLN NP UMRO untuk
mendukung tercapainya ketepatan waktu (on-time), kualitas (on-quality) dan biaya (on-cost) overhaul yang
dilakukan PLN NP UMRO. Selain itu, tenaga kerja harus dapat mengikuti peraturan LK3 dan 5S yang diterapkan PLN
NP UMRO sehingga kenyamanan dan keselamatan kerja dapat terpenuhi.
2 Machinist & AK3 Umum 1. Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan Surat Kesehatan dari
Puskesmas atau Rumah Sakit)
2. Tidak buta warna (dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Buta
Warna dari Puskesmas atau Rumah Sakit)
3. Maksimal berusia 45 tahun pada saat pekerjaan dimulai
4. Pendidikan minimal SMK Teknik Mesin dengan pengalaman kerja di
atas 4 tahun (dibuktikan dengan copy ijazah & CV pengalaman)
5. Mampu Mengoperasikan Mesin Bubut Konvensional
6. Mampu Mengoperasikan Mesin Milling Konvensional
7. Mampu Mengoperasikan alat asah cutting tool.
8. Mampu berkomunikasi dengan pihak internal dan eksternal
9. Memiliki sertifikat AK3 Umum
5.3 Calon pelaksana pekerjaan harus membuat daftar tenaga kerja disertai KTP (Kartu Tanda Penduduk). Copy
KTP harus dilampirkan dalam dokumen penawaran.
5.4 Calon pelaksana pekerjaan harus menyiapkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan (jaminan
kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian) bagi tenaga kerjanya sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
5.5 Calon pelaksana pekerjaan harus menyiapkan personil sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh PT
PLN NP dan lulus tes / uji kompetensi yang dilaksanakan oleh PT PLN NP.
6.2.3 Tenaga kerja melaksanakan pekerjaan setiap hari kerja sesuai durasi project (normal shift) selama
9,5 jam (jam 07.30 - 18.00 dan istirahat selama 1 jam) dan apabila diperlukan dapat melaksanakan
pekerjaan secara long shift selama 12 jam (jam 07.30 - 22.00 dan istirahat selama 2,5 jam), serta
melaksanakan pola 2,3 atau 4 shift jika dibutuhkan. Maksimal durasi kerja dalam setiap shift
adalah 12 jam (jam 07.30 - 22.00 dan istirahat selama 2,5 jam)
6.2.4 Tenaga kerja harus hadir di tempat kerja setiap harinya paling lambat pukul 07.30 dengan seragam
dan APD yang sesuai.
6.2.5 Tenaga kerja harus menggunakan seragam yang disediakan oleh pelaksana pekerjaan.
6.2.6 Tenaga kerja dilarang memasuki area kerja tanpa ijin dari PLN NP.
6.2.7 Tenaga kerja dilarang merokok di area kerja. Jika ditemukan tenaga kerja merokok di area kerja
maka tenaga kerja tersebut tidak diijinkan bekerja kembali.
6.2.8 Tenaga kerja dilarang beristirahat sebelum jam istirahat.
6.2.9 Tenaga kerja dilarang bekerja tanpa instruksi dari PLN NP.
6.2.10 Tenaga kerja harus melaporkan ke PLN NP jika terdapat ketidaksesuaian saat pelaksanaan
pekerjaan.
6.2.11 Tenaga kerja harus mengisi absensi harian yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan PLN NP.
6.2.12 PLN NP berhak untuk meminta penggantian tenaga kerja kepada pelaksana pekerjaan jika
ditemukan ketidaksesuaian. Dan tenaga kerja pengganti tersedia paling lambat H+2 pasca
permintaan penggantian tenaga kerja.
6.3 Laporan
6.3.1 Pembuatan Laporan
6.3.2 Pelaksana pekerjaan wajib membuat laporan progress pekerjaan harian.
Laporan progres harian pekerjaan meliputi:
Jenis pekerjaan dan persentase progresnya.
Jumlah manpower.
Rencana pekerjaan hari berikutnya.
6.3.3 Laporan pekerjaan diserahkan setiap hari selama pekerjaan berlangusung dan ditandatangani oleh
pengawas pekerjaan.
6.3.4 Laporan yang telah selesai, diserahkan kepada direksi pekerjaan dalam bentuk soft copy (dalam
bentuk flash disk) dan hard copy sebanyak masing-masing 3 buah.
8.2 Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) & OHSAS 18001
8.2.1 Identifikasi Bahaya dan resiko kerja:
1. Potensi bahaya yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah:
Tersengat Listrik
Tertimpa Benda
Terjepit
Tenggelam
Terpeleset
3. Semua potensi bahaya yang telah diidentifikasi, pelaksanaan pekerjaan harus melakukan
evaluasi dan pengecekan terhadap semua risiko bahaya yang ada.
8.5.3 Pihak pelaksana pekerjaan apabila akan menggunakan sumber energi listrik, sumber udara
bertekanan, air, bahan bakar mohon lapor terlebih dahulu sampai mendapat ijin oleh direksi
pekerjaan.
XIII. GARANSI
-
LEMBAR PENGESAHAN
TERM OF REFERENCE (TOR)
LABOUR SUPPLY MACHINIST UP INDRAMAYU
Diketahui oleh:
Manager Repair UMRO JIRE
Disetujui oleh:
Senior Manager UMRO JIRE
ANDI SETYAWAN
Penilaian kinerja pelaksana pekerjaan akan dituangkan dalam kesepakatan Service Level Agreement (SLA) yang meliputi :
NO LINGKUP
LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 LEVEL 4
. SLA
1 Kualitas Ada re-work yang Ada re-work yang Ada re-work yang tidak Tidak ada re-work
Hasil mengganggu durasi mengganggu durasi mengganggu durasi
Pekerjaan penyelesaian penyelesaian pekerjaan penyelesaian
pekerjaan dan tidak dan tidak ada pekerjaan
ada kesepakatan kesepakatan dengan
dengan para para pihak/Direksi
pihak/Direksi Pekerjaan
Pekerjaan
2 Perilaku dan Tidak melaksanakan Menunda Melaksanakan Melaksanakan
Sikap Kerja penugasan tanpa melaksanakan penugasan sesuai penugasan sesuai
alasan yang jelas, penugasan tanpa arahan Direksi arahan Direksi
sulit dihubungi, alasan yang jelas, sulit Pekerjaan, mudah Pekerjaan, mudah
lamban dalam dihubungi, lamban dihubungi, cepat dihubungi, cepat dalam
merespons dan dalam merespons dan dalam merespons merespons dan
mengeksekusi mengeksekusi namun lamban dalam mengeksekusi complain,
complain, tidak complain, kooperatif mengeksekusi kooperatif
kooperatif complain, kooperatif
3 Kepatuhan Tidak patuh terhadap Tidak patuh terhadap Patuh terhadap Patuh terhadap standar
Terhadap standar job pada standar job pada work standar job pada work job pada work order,
Prosedur work order, order, memenuhi order, memenuhi memenuhi persyaratan
Kerja & pelanggaran persyaratan K3 yang persyaratan K3 yang K3 yang berlaku di
Peraturan terhadap pemenuhan berlaku di lingkungan berlaku di lingkungan lingkungan Pihak
K3 persyaratan K3 yang Pihak Kesatu, terjadi 1- Pihak Kesatu, terjadi Kesatu, tidak terjadi
berlaku di lingkungan 3 kali per-orang dan 1-3 kali per-orang dan pelanggaran terhadap
kerja Pihak Kesatu per-jenis pelanggaran per-jenis pelanggaran pemenuhan persyaratan
yang menyebabkan terhadap pemenuhan terhadap pemenuhan K3, tidak menyebabkan
kecelakaan kerja persyaratan K3, persyaratan K3, tidak kecelakaan kerja, Tidak
berat, merokok di menyebabkan menyebabkan merokok di area kerja
area kerja Pihak kecelakaan kerja kecelakaan kerja, Pihak Kesatu
Kesatu ringan, merokok di Tidak merokok di area
area kerja Pihak Kesatu kerja Pihak Kesatu
4 Kehadiran Tidak hadir (selain Kehadiran tidak tepat Kehadiran tepat waktu Kehadiran tepat waktu
cuti / ijin sakit) waktu (absen presensi) (absen presensi) dan (absen presensi) dan
dan tidak ada selama tidak ada selama ada selama pekerjaan
pekerjaan berlangsung pekerjaan berlangsung berlangsung (selain
(selain cuti / ijin sakit) (selain cuti / ijin sakit) cuti / ijin sakit)
5 Penyampaia Tidak menyerahkan Terlambat melebihi 3 Terlambat melebihi 2 Tepat waktu dalam
n Laporan Laporan Pekerjaan hari kalender dalam hari kalender dalam memberikan Laporan
Pekerjaan memberikan Laporan memberikan Laporan Pekerjaan (Laporan
Pekerjaan (Laporan Pekerjaan (Laporan Harian/Mingguan/Lapor
Harian/Mingguan/Lapor Harian/Mingguan/Lapo an Penyelesaian
an Penyelesaian ran Penyelesaian Pekerjaan) dengan
Pekerjaan). Pengiriman Pekerjaan). Pengiriman toleransi keterlambatan
laporan pekerjaan laporan pekerjaan 1 hari kalender.
melalui email ke Direksi melalui email ke Pengiriman laporan
Pekerjaan. Direksi Pekerjaan. pekerjaan melalui email
ke Direksi Pekerjaan.
PROSENTASE PEMBAYARAN
PENCAPAIAN PEKERJAAAN
PROSENTASE PEMBAYARAN
BERDASARKAN SLA
>90 - 100 100%
>80 - 90 98%
>70 - 80 95%
≤70 Sesuai realisasi pencapaian
LAMPIRAN