Tugas Konservasi Resume
Tugas Konservasi Resume
Latar Belakang: Diperlukan Model pembelajaran Konservasi Berbasis Karakter yang efektif dalam
menguatkan, karakter konservasi dan meningkatkan hasil belajar Ilmu Pendidikan memiliki
karakteristik sebagai
Berikut.
Tujuan: Menciptakan model pembelajaran Konservasi Berbasis Karakter dalam upaya menguatkan
karakter konservasi mahasiswa dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and
Development.
Hasil Penelitian: terciptanya model pembelajaran Konservasi Berbasis Karakter dalam upaya
menguatkan karakter konservasi mahasiswa dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
sebagai berikut :
berikut:
(a) tahap orientasi, (b) tahap eksplorasi atau pengumpulan informasi, (c) tahap elaborasi atau
pengolahan informasi, (d) tahap konfirmasi, (e) tahap evaluasi,
(2) sistem sosial yang perlu dikembangkan dalam perkuliahan adalah kedekatan dosen
dengan mahasiswa dalam proses perkuliahan, minimnya peran dosen sebagai transmiter
pengetahuan, interaksi sosial yang efektif, latihan investigasi masalah kompleks, program
pembelajaran disampaikan melalui berbagai macam kegiatan belajar secara kelompok, dosen
sebagai fasilitator,
(3) prinsip reaksi yang
Kelebihan:
2. Meningkatkan hasil belajar: Pendekatan yang diambil dalam model pembelajaran ini
mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mempelajari materi, sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar mereka.
3. Membangun etos kerja keras: Melalui model pembelajaran ini, mahasiswa akan terbiasa
bekerja keras dan bersemangat dalam mempelajari materi, sehingga dapat membentuk etos
kerja keras yang berguna di masa depan.
4. Melibatkan partisipasi aktif: Model ini menekankan pada partisipasi aktif mahasiswa dalam
pembelajaran dan menghargai pengalaman individu, sehingga dapat memperkaya pengalaman
belajar mereka.
Kekurangan:
1. Terbatas pada materi: Model pembelajaran Konservasi Berbasis Karakter cenderung terbatas
pada materi konservasi dan lingkungan hidup, sehingga tidak cocok untuk semua jenis mata
kuliah.
3. Memerlukan sumber daya yang memadai: Model ini membutuhkan sumber daya yang
memadai, seperti buku teks, media pembelajaran, dan fasilitas laboratorium, yang tidak
selalu tersedia di semua institusi pendidikan.
5. Tidak dapat diaplikasikan secara universal: Model ini tidak dapat diaplikasikan secara
universal karena karakteristik dan kondisi setiap institusi pendidikan berbeda-beda, sehingga
memerlukan penyesuaian dan pengembangan model yang sesuai dengan situasi yang ada.