LAPORAN KINERJA TRIBULAN I

PENANGGUNG JAWAB UPAYA

KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

UPT PUSKESMAS KEDOPOK

DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO
JL. MASTRIP 18 KEDOPOK KOTA PROBOLINGGO
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan
lebih ,megutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis
dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan informasi untuk menentukan
seberapa efektif dan efisien pelayanan puskesmas disediakan serta sasaran yang
dicapai sebagai hasil kinerja/prestasi puskesmas
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) adalah suatu kegiatan dengan atau
serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan
kesehatan perseorangan
Penilaian Kinerja Puskesmas merupakan penilaian yang dilakukan oleh tenaga
puskesmas sebagai instrument mawas diri untuk mengukur tingkat capaian kinerja
puskesmas. Pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas meliputi : pengumpulan data,
pengolahan data (pengisian dan penghitungan capaian hasil PKP), penyajian data PKP
bulanan dan 3 (tiga) bulanan dalam bentuk grafik laba-laba. Analisa kinerja yang meliputi
identifikasi masalah, menentukan area prioritas masalah, menganalisa penyebab
masalah, menentukan alternative pemecahan masalah, pelaporan hasil kinerja
puskesmas ke Dinas Kesehatan Kota Probolinggo
UPT Puskesmas kedopok memiliki 15 (lima belas) unit pelayanan klinis di
layanan induknya yang termasuk Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Untuk penilaian
kinerja dari UKP UPT Puskesmas Kedopok harus berdasarkan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam Penilaian Kinerja Puskesmas yang dikeluarkan oleh Dinas kesehatan
Provinsi Jawa Timur tahun 2016.
Penilaian Kinerja UKP dilakukan sebulan sekali oleh masing-masing koordinator
unit pelayanan dan dibuat Laporan Kinerja Tribulanan oleh PJ UKP dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas. Jenis pelayanan UKP dalam PKP yang tidak sesuai atau
belum memenuhi target, perlu dianalisa penyebab dan hambatan yang dialami,
kemudian dibuatkan perencanaan tindak lanjut perbaikan dan dievaluasi hasil tindak
lanjut tersebut demi meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) di UPT Puskesmas Kedopok
Masing-masing Koordinator unit pelayanan UPT Puskesmas Kedopok diharapkan
mengumpulkan hasil pencapaian kinerja di awal bulan sebelum tanggal 5 tiap bulannya.
Diharapkan juga meningkatkan koordinasi dan menjalin komunikasi yang baik antar unit
pelayanan yang terkait. Selain itu juga diharapkan menyampaikan segala bentuk
 hambatan atau kendala yang dihadapi di pelayanan demi mencapai peningkatan dan
perbaikan mutu

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Tecapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kota Probolinggo
2. Tujuan khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja puskesmas (hasil cakupan kegiatan, mutu
kegiatan dan managemen puskesmas)
b. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan selanjutnya
c. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab masalah
berdasarkan kesenjangan pencapaian kinerja
d. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera
pada tribulan atau tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya
e. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas berdasarkan urutan kategori kelompok
penilaian

C. MANFAAT
1. Mendapatkan gambaran kinerja serta tingkat pencapaian/prestasi UKP
Puskesmas
2. Mengetahui masalah dan hambatan dalam penyelenggaraan UKP Puskesmas
dengan melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab masalah
kesehatan tersebut berdasarkan kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas
3. Mendapatkan gambaran kemampuan UKP puskesmas
4. Sebagai dasar melakukan pembinaan kepada masing-masing unit pelayanan
klinis sehingga dukungan dan pebinaan yang diberikan lebih terarah
5. Sebagai dasar untuk melakukan perencanaan Berdasarkan urgensi prioritasnya
 BAB II
HASIL PENCAPAIAN KINERJA

Indicator dan Target Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Puskesmas

tahun 2018 telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam Buku
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) tahun 2016. Adapun indicator serta hasil pencapaian
kinerja UKP UPT Puskesmas Kedopok Tribulan II (Januari- Maret) tahun 2018 sebagai
berikut :
No. JENIS PELAYANAN TARGET PENCAPAIAN
JAN FEB MAR
1. Angka kontak 150 per mil % % %
2. Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik < 5% % % %
3. Rasio peserta prolanis rutin berkunjung 50% % % %
ke FKTP (RPPB)
4. Setiap penderita hipertensi mendapatkan 100% % % %
pelayanan kesehatan sesuai standar
5. Setipa penderita diabetes melitus 100%
mendapatkan pelayanan sesuai standar
6. Kelengkapan pengisian rekam medis 100% 60% 58% 66%
7. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap 100% % % %
gigi yang dicabut
8. Bumil yang mendapat perawatan 100% % % %
kesehatan gigi
9. Pelayanan konseling gizi 5% % % %
10. Kesesuaian item obat yang tersedia 80% % % %
dengan Fornas
11. % % % %
12.
13. Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium % % % %
dengan standar
14. Ketepatan waktu tunggu penyerahan 100% % % %
hasil pelayanan laboratorium
15. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku 100% % % %
mutu internal (PMI)
16. % % % %
17.
18. Kelengkapan pengisisan informed 100% 100% 100% 100%
consent dalam 24 jam setelah selesai
pelayanan
 BAB III
PENUTUP

A. HASIL ANALISA
Dari rekapan hasil pencapaian kinerja UKP tribulan I UPT Puskesmas Kedopok
diatas dapat dianalisis dan dievaluasi sebagai berikut :
1. Jenis pelayanan angka kontak di UPT Puskesmas Kedopok yang merupakan jumlah
peserta JKN yang terdaftar yang melakukan kontak dengan puskesmas belum
memenuhi target minimal dari PKP yaitu lebih dari 150 per mil. Hal ini disebabkan
karena banyak data pasien yang melakukan kontak dengan pasien yang tidak diinput
oleh petugas.
2. Jenis pelayanan rasio rujukan rawat jalan non spesialistik di UPT Puskesmas
Kedopok telah memenuhi target sebesar 0%. Hal ini menunjukan bahwa UKP
Puskesmas Kedopok mampu menangani kasus non spesialistik yang ditentukan yaitu
144 diagnosis yang harus di tangani di puskesmas.
3. Jenis pelayanan Rasio peserta prolanis rutin berkunjung ke FKTP juga selalu
memenuhi target minimal PKP sebesar 50%
4. Jenis pelayanan penyediaan rekam medis rawat jalan kurang dari 10 menit sudah
memenuhi target.
5. Jenis pelayanan kelengkapan pengisian rekam medis belum terpenuhi karena
kurangnya jumlah petugas pendaftaran untuk mengisi data identitas pasien dengan
lengkap karena mengejar waktu pelayanan di pendaftaran agar pasien tidak terlalu
lama menunggu pelayanan di loket
6. Jenis pelayanan rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut juga tidak
memenuhi target 100%. Hal ini dikarenakan pasein datang ke poli gigi sudah dalam
keadaan sakit dan rusak parah sehingga tidak bisa dilakukan penambalan.
7. Jenis pelayanan bumil yang mendapatkan pemeriksaan atau perawatan kesehatan
gigi belum memenuhi target minimal 60%. Hal ini disebabkan tidak semua bumil
kunjungan baru dirujuk poli KIA ke Poli gigi untuk mendapatkan pemeriksaan atau
perawatan kesehatan gigi. Poli KIA biasanya hanya merujuk bumil ke gigi apabila
terdapat atau ditemukan keluhan yang berhubungan dengan gigi dan mulut. Sehingga
untuk selanjutnya diperlukan suatu koordinasi yang lebih baik antara poli KIA dan poli
gigi demi pelayanan paripurna bagi bumil
8. Jenis pelayanan kesesuaian item obat yang tersedia dengan fornas (formularium
nasional) juga mampu memenuhi target 80%. Hal ini menunjukkan bahwa pengadaan
dan pembelian obat di UPT Puskesmas Kedopok selalu mengacu dan sesuai dengan
Fornas
9. Jenis Pelayanan Kesesuaian ketersediaan obat dengan pola penyakit di ruang farmasi
UPT Puskesmas Kedopok selalu memenuhi target 80%. Hal ini menunjukkan bahwa
 perencanaan persediaan obat sesuai dengan kebutuhan atau pola penyakit di wilayah
kerja UPT Puskesmas Kedopok
10. Jenis pelayanan Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standarjuga selalu
memenuhi target 100%. Hal ini menunjukkan bahwa jenis pelayanan laboratorium
UPT Puskesmas Kedopok sesuai dengan Permenkes tentang penyelenggaraan
laboratorium puskesmas
11. Jenis pelayanan ketetpatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium
juga memenuhi target yaitu 100%. Hal ini menggambarkan kecepatan dan ketepatan
pelayanan laboratorium puskesmas
12. Jenis pelayanan kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) memenuhi
target PKP yaitu 100 %. Hal ini menunjukkan kualitas pemeriksaan laboratorium yang
bermutu di UPT Puskesmas Kedopok
13. Jenis pelayanan satu hari (one day care) dilakukan oleh tenaga yang kompeten juga
memenuhi target 100%. Yang termasuk criteria pelayanan ini di UPT Puskesmas
Kedopok adalah persalinan fisiologis yang aman dan bias dikerjakan oleh tenaga
bidan yang sudah terlatih dan kompeten

B. RENCANA TINDAK LANJUT

1. Akan dilakukan sosialisasi kepada petugas untuk memasukkan data pasien JKN yang
melakukan kontak dengan puskesmas
2. Akan dilakukan penambahan jumlah pegawai di loket pendaftaran
3. Akan dilakukan KIE yang lebih intens kepada pasien dan masyarakat untuk lebih
memperhatikan kesehatan giginya
4. Akan ditetapkan suatu kesepakatan antara poli KIA dengan poli gigi bahwa semua
Bumil kunjungan baru di poli KIA harus dilakukan pemeriksaan dan perawatan
kesehatan gigi

C. EVALUASI
1. Sosialisasi kepada petugas sudah dilakukan di bulan maret
2. Belum ada penambahan petugas loket pendaftaran
3. Sudah disepakati ketentuan bahwa bumil kunjungan baru di poli KIA akan di
konsulkan ke poli gigi.

Mengetahui Probolinggo, 1 April 2018

Kepala Puskesmas Kedopok Penanggung jawab UKP

Drg Asri Wahyuningsih dr Irma Widyastuti

NIP.19770408 200501 2 006 NIP 19770830 201001 2 007