Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BIOLOGI

JANTUNG DAN GINJAL

DISUSUN OLEH:

NAMA : GLORIA ELYON

NIM : 2021051064031

PRODI : FARMASI (A)

DOSEN : DAAWIA SUHARTAWAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS CENDRAWASIH
JAYAPURA
2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
melimpahkan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini, guna
memenuhi salah satu tugas Biologi Dasar. Jika banyak kesalahan kata penulisan, dan tata letak
mohon dimaafkan.
Akhir kata semoga, makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Sekian dan
terimakasih.

Jayapura, 04 November 2021

GLORIA ELYON
DAFTAR ISI

COVER.........................................................................................................................................................0
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar belakang...................................................................................................................................1
1.2 rumusan masalah...............................................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................................................1
1.4 Manfaat..............................................................................................................................................1
BAB 2 TELAAH PUSTAKA..............................................................................................................................2
BAB 3 METODEOLOGI PENELETIAN............................................................................................................4
A. Metode Penelitian..........................................................................................................................4
B. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................................................4
C. Sumber Data..................................................................................................................................4
D. Teknik Pengumpulan Data...........................................................................................................4
E. Teknik Analisis Data.....................................................................................................................4
BAB 4 PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
4.1 Kelainan pada jantung dan ginjal......................................................................................................5
A. Kelainan pada jantung....................................................................................................................5
B. Kelainan pada ginjal........................................................................................................................6
4.2 penyebab terjadi kelainan pada jantung dan ginjal.............................................................................8
A. Penyebab terjadi Kelainan pada Ginjal...........................................................................................8
B. Penyebab Kelainan pada Jantung....................................................................................................8
4. 3 Treatment Secara medis....................................................................................................................9
A. Treatment pada Jantung..................................................................................................................9
B. Treatment pada Ginjal.....................................................................................................................9
BAB 5 KESIMPULAN............................................................................................................................10
Daftar pustaka...........................................................................................................................................11
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Jantung dan ginjal merupakan organ dalam tubuh manusia yang sangat penting dan
sangat lunak. Manusia dan hewan memiliki dua organ tersebut. Jantung pada manusia terletak
didalam rongga dada manusia. Organ ini memiliki peran yang sangat penting bagi manusia dan
hewan. Tanpa jantung sama saja kita mati. Sedangkan ginjal memiliki sepasang organ yang
terletak di sisi kanan dan kiri bawah tulang rusuk bagian belakang. Organ yang terletak di dalam
punggung ini berukuran sekepalan tangan orang dewasa dan bentuknya seperti kacang merah.

1.2 rumusan masalah


Rumusan masalah yang diambil penulis dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. apa kelainan-kelainan dan penyakit yang ditimbulkan pada jantung dan ginjal?
2. Apa penyebab terjadi kelainan pada jantung dan ginjal?
3. Bagaimana treatmentnya secara medis?

1.3 Tujuan
Tujuan yang diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kelainan-kelainan dan penyakit yang terjadi pada jantung dan ginjal
2. Untuk mengetahui penyebab terjadi kelainan dan penyakit pada jantung dan ginjal
3. Untuk mengetahui treatment secara medis yang dilakukan pada jantung dan ginjal.

1.4 Manfaat
Manfaat yang diambil dari makalah ini adalah untuk memberi pengetahuan lebih kepada
masyarakat, mahasiswa, dan oran-orang terdekat tentang jantung dan ginjal mengenai kelainan-
kelainan, penyakit, penyebab terjadinya, dan pengobatannya.
BAB 2 TELAAH PUSTAKA

Jantung merupakan organ penting yang bertugas memompa darah dalam tubuh Anda.
Jika jantung dan pembuluhnya bermasalah, tentu akan menyebabkan berbagai penyakit jantung
dan menimbulkan gejala. Parahnya, jika jantung kehilangan fungsinya, kematian bisa terjadi.
Jantung memiliki ukuran sedikit lebih besar dari kepalan tangan Anda, yakni sekitar 200 hingga
425 gram. Jantung Anda terletak antara paru-paru pada bagian tengah dada, pada bagian
belakang dan sedikit ke kiri tulang dada (sternum).(puji,2021)
Secara anatomis, jantung merupakan organ seukuran kepalan tangan yang terdiri atas 4
ruangan, yakni atrium (jantung atas) kanan dan kiri, serta ventrikel (jantung bawah) kanan dan
kiri dengan masing-masing peran sebagai berikut ini.
1. Atrium kanan: menerima darah dari seluruh tubuh dengan kondisi belum teroksigenasi,
kemudian memompanya ke ventrikel kanan.
2. Ventrikel kanan: memompa darah ke paru-paru agar darah menjadi kaya akan oksigen.
3. Atrium kiri: menerima darah dari paru-paru dalam kondisi sudah mengandung oksigen,
kemudian mengalirkannya ke ventrikel kiri.
4. Ventrikel kiri: merupakan ruangan jantung yang paling kuat dan bertugas memompa darah ke
seluruh tubuh. Kontraksi ventrikel kiri inilah yang dibaca oleh tensimeter sebagai tekanan darah.
Keempat ruangan ini memiliki sekat masing-masing, tapi semuanya bekerja dalam
harmoni sebagai kesatuan. Ketika ada salah satu ruangan yang mengalami masalah, maka kinerja
jantung secara keseluruhan akan terganggu dan memunculkan gejala-gejala yang wajib Anda
waspadai.Jantung terletak di dada sebelah kiri. Namun ada kondisi genetik bernama dextrocardia
yang membuat posisi jantung berada di sebelah kanan. Biasanya orang memiliki kondisi ini tidak
menyadarinya sebelum menjalani rontgen.(harismi,2020)

Ginjal adalah salah satu organ penting tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah.
Organ yang berbentuk menyerupai kacang ini terletak di sepanjang dinding otot bagian belakang
(otot posterior rongga perut). Pada umumnya, ginjal berukuran sekepalan tangan dan dilengkapi
dengan sepasang ureter, sebuah kandung kemih dan uretra. Ketiganya bagian dari ginjal tersebut
berfungsi membawa urine keluar dari tubuh. Manusia mempunyai sepasang ginjal yang bagian
kirinya terletak sedikit lebih tinggi dibandingkan ginjal kanan. Hal ini dikarenakan adanya organ
hati yang mendesak ginjal bagian kanan. Ginjal juga dilindungi oleh tulang rusuk dan otot
punggung. Sementara itu, jaringan adiposa (jaringan lemak) mengelilingi ginjal dan berperan
sebagai bantalan pelindung ginjal. Anatomi ginjal dibagi menjadi tiga bagian, mulai dari bagian
yang paling luar hingga ke dalam, yaitu korteks ginjal, medula ginjal, dan pelvis ginjal.
(Shabrina,2021)
BAB 3 METODEOLOGI PENELETIAN

A. Metode Penelitian
Cara untuk memperoleh data dan informasi, yang akan digunakan dalam penulisan
makalah ini, penulis menggunakan Metode Penelitian kualitatif.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat dan waktu penelitian yaitu dirumah milik peneliti sendiri yaitu di Jl. Perumnas IV
Padang Bulan Blok D no. 2 dikecamatan Heram provinsi Papua pada tanggal 16 November
2021.

C. Sumber Data
1. Studi Kepustakaan
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menggunakan sumber data melalui sarana
elektronik berupa artikel-artikel atau bahan-bahan tertulis, yang berkaitan dengan tujuan
penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang akurat, penulis menggunakan teknik pengumpulan data
sebagai berikut :
1. Tinjauan literatur
Tinjauan literatur dilakukan dengan mencari artikel atau pengetahuan tertulis yang ada
hubungannya dengan topik makalah.
E. Teknik Analisis Data
Teknik Analisis data, yang digunakan adalah Teknik Analisis Kualitatif, yaitu informasi
atau data yang didapat dari internet dan dokumen-dokumen ilmiah yang diperoleh pada telaah
pustaka, untuk mendapatkan suatu narasi kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.
BAB 4 PEMBAHASAN

4.1 Kelainan pada jantung dan ginjal

A. Kelainan pada jantung


Umumnya, penyakit jantung koroner menempati urutan pertama sebagai penyakit yang
paling sering mengancam kesehatan jantung. Selain itu, terdapat penyakit jantung
lainnya yang perlu diwaspadai masyarakat mengingat peran vital jantung bagi tubuh. Berikut
empat jenis penyakit jantung yang paling umum terjadi:
1. Penyakit jantung coroner
Terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah arteri akibat penumpukan
kolesterol. Hal ini menyebabkan oksigen tidak mampu mencapai jantung sehingga
mengakibatkan fungsi jantung terganggu. Jika terus dibiarkan, penyakit jantung koroner
dapat memicu serangan jantung bagi penderitanya.

2. Penyakit jantung bawaan


Penyakit jantung bisa disebabkan oleh kelainan pada struktur dan fungsi jantung
yang dimiliki seseorang sejak lahir. Kelainan yang seringkali ditemui terdapat pada sekat
atau dinding ruang jantung. Biasanya kondisi ini terjadi karena adanya gangguan saat
pembentukan janin.

3. Endorkarditis
Infeksi yang terjadi pada endokardium atau lapisan bagian dalam jantung. Kondisi
ini perlu ditangani segera karena mampu menyebabkan kerusakan katup jantung dan
stroke. Endokariditis perlu diwaspadai terutama bagi orang yang memiliki riwayat
penyakit jantung bawaan, kardiomiopati, dan gangguan katup jantung.

4. Aritmia
Kelainan irama jantung yang menjadi pertanda adanya gangguan sistem
kelistrikan jantung yang membuat irama jantung bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau
tidak beraturan sama sekali.Kondisi ini terjadi akibat terganggunya rangsangan listrik
yang mengatur detak jantung, sehingga jantung tidak bekerja dengan baik. Beragam
faktor seperti genetik, usia, dan pola hidup tidak sehat menjadi pemicu terjadinya aritmia.

B. Kelainan pada ginjal


Setidaknya ada 8 macam penyakit ginjal yang umum terjadi, yaitu:
1. Infeksi ginjal
Infeksi ginjal atau pyelonephritis biasanya terjadi akibat bakteri yang berpindah
dari kandung kemih atau saluran kemih. Perpindahan bakteri ini bisa terjadi akibat infeksi
saluran kemih (ISK) yang tidak segera diobati atau adanya sumbatan pada saluran kemih,
sehingga aliran urine terhambat. Penyakit infeksi ginjal dapat menimbulkan beberapa
gejala berupa sakit pinggang atau punggung, demam, mual, lemas, nyeri saat buang air
kecil, dan ada darah atau nanah dalam urine.

2. Batu ginjal
Batu ginjal merupakan salah satu macam penyakit ginjal yang sering terjadi.
Kondisi ini terjadi ketika zat tertentu di dalam ginjal menumpuk, mengendap, dan
membentuk gumpalan keras menyerupai batu. Zat-zat tersebut bisa berupa kalsium,
oksalat, dan asam urat. Seseorang berisiko terkena batu ginjal apabila ia memiliki
beberapa faktor risiko, seperti kurang minum air putih, sering mengonsumsi makanan
asin dan manis, memiliki penyakit tertentu, semisal hiperparatiroidisme dan infeksi
saluran kemih.

3. Gagal ginjal akut


Gagal ginjal akut adalah kondisi ketika ginjal tidak dapat berfungsi normal secara
tiba-tiba. Penyakit ginjal yang satu ini biasanya terjadi akibat beberapa faktor, seperti:
Cedera parah pada ginjalPerdarahan hebatDehidrasi beratSepsisEfek samping obat-
obatan tertentuKelainan pada ginjal, seperti batu ginjal dan glomerulonephritis. Gagal
ginjal akut dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti pembengkakan pada tungkai dan
kaki, lemas, menjadi lebih jarang pipis, sesak napas, penurunan kesadaran atau pingsan,
hingga kejang. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa membahayakan nyawa
penderitanya.
4. Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal yang berlangsung selama lebih
dari 3 bulan. Gagal ginjal kronis bisa disebabkan oleh gagal ginjal akut yang tidak
ditanggani, efek samping obat-obatan, hingga penyakit tertentu, seperti diabetes dan
hipertensi. Jika masih dalam wahap awal, gagal ginjal kronis biasanya tidak
menimbulkan gejala. Namun, jika sudah berkembang menjadi semakin parah, gagal
ginjal kronis dapat menimbulkan beberapa gejala berupa pembengkakan di kaki, lemas,
pucat, nafsu makan hilang, mual, gatal-gatal, kram otot, sulit tidur, dan sesak napas.

5. Nefropati diabetic
Nefropati diabetik adalah penyakit ginjal yang disebabkan oleh diabetes atau gula
darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka panjang. Penyakit ini dapat menimbulkan
gejala berupa susah tidur, gatal-gatal, urine berbusa, tubuh lemas, serta pembengkakan
pada wajah, tungkai, kaki dan lengan.

6. Sindrom nefritik
Sindrom nefritik adalah penyakit ginjal yang terjadi akibat peradangan pada
glomerulus atau bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah. Penyakit ini dapat
disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, hingga kelainan genetik. Penyakit ini dapat
menimbulkan beberapa gejala, seperti buang air kecil berdarah, demam, sakit perut, serta
pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti mata, kaki, dan lengan akibat
penumpukan cairan.
7. Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotik terjadi ketika ada kebocoran pada glomerulus, sehingga terdapat
banyak protein pada urine. Sindrom nefrotik bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu,
seperti infeksi, diabetes, dan lupus. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa urine
berbusa, pembengkakan atau edema di sekitar mata, kaki, dan lengan, letih dan lesu, serta
kehilangan nafsu makan.

8. Tumor ginjal
Tumor ginjal adalah benjolan yang muncul di ginjal akibat pertumbuhan sel
abnormal. Tumor ginjal yang berukuran kecil biasanya bersifat jinak, sedangkan yang
berukuran besar biasanya bersifat ganas dan dapat menyebabkan kanker ginjal.

4.2 penyebab terjadi kelainan pada jantung dan ginjal

A. Penyebab terjadi Kelainan pada Ginjal


Penyebab Penyakit Ginjal, ada beberapa faktor yang secara umum bisa meningkatkan risiko
terjadinya penyakit ginjal, yaitu:
1. Menderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung, atau penyakit hati
2. Memiliki keluarga yang juga menderita penyakit ginjal
3. Mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal yang berulang
4. Menderita obesitas
5. Memiliki pola makan yang tinggi kandungan garam atau gula
6. Memiliki kebiasaan jarang minum air putih sehinga meningkatkan risiko kekurangan
cairan
7. Berusia lanjut
8. Memiliki sistem imun yang lemah atau menderita penyakit autoimun
9. Memiliki kelainan bentuk ginjal
Selain itu, paparan zat kimia tertentu secara berlebihan, seperti melamin, juga dapat
meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal.

B. Penyebab Kelainan pada Jantung


Ada berbagai jenis penyakit jantung (kardiovaskuler), mulai dari serangan jantung hingga gagal
jantung. Penyakit jantung butuh pengobatan dokter secepat mungkin, karena dapat menyebabkan
kematian. Oleh karena itu, penting mengetahui penyebab penyakit jantung, serta berbagai faktor
yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Penyebab umum sakit jantung adalah adanya
penyumbatan, peradangan, atau kerusakan pada jantung dan pembuluh darah di sekitarnya.
Umumnya, penyakit jantung disebabkan oleh adanya plak. Ini diawali dengan plak pada
arteri koroner, yang seiring waktu akan menumpuk dan mengeras. Plak ini akan mempersempit
dan mengurangi aliran darah kaya oksigen ke jantung. Pada tahap ini, gejala penyakit jantung
akan mulai dirasakan, salah satunya nyeri pada dada. Plak penyebab penyakit jantung juga bisa
pecah menyebabkan fragmen sel darah (platelet) menempel pada area yang terkena dan
membentuk bekuan darah.
Kondisi ini dapat mempersempit arteri koroner dan memperparah gejala. Bila bekuan
darah sudah memblokir arteri secara menyeluruh, serangan jantung dapat terjadi. Penumpukan
plak ini biasanya terjadi pada orang dengan aterosklerosis.

4. 3 Treatment Secara medis

A. Treatment pada Jantung


Pada beberapa kasus, dokter akan menjalankan prosedur bedah agar kondisi pasien tidak
makin memburuk. Sebagai contoh, bila arteri pasien hampir atau sudah tertutup seluruhnya,
dokter akan memasang stent atau ring ke dalam arteri agar aliran darah pasien kembali normal.
Prosedur bedah yang dilakukan tergantung pada jenis penyakit jantung dan tingkat kerusakan
jantung yang dialami pasien. Dari sekian banyak prosedur bedah, jenis bedah yang sering
dilakukan adalah operasi bypass jantung. Operasi bypass jantung dilakukan dengan mencangkok
pembuluh darah lain agar darah mengalir melewati pembuluh darah yang baru tersebut.
Selain operasi bypass jantung, prosedur medis lain yang dapat dilakukan adalah:
Pemasangan alat pacu jantung, untuk mengatasi gangguan irama jantungOperasi katup jantung,
untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusakPemasangan pompa jantung
mekanis (VAD), untuk membantu fungsi jantung dalam memompa darahProsedur maze, untuk
menormalkan irama jantung dengan membuat jaringan parut di serambi jantungTransplantasi
jantung, untuk mengganti jantung pasien yang rusak dengan jantung baru dari pendonor

B. Treatment pada Ginjal


Umumnya pengidap gagal ginjal akut menjalani perawatan di rumah sakit. Atau jika gejalanya
sudah membaik, diperbolehlah rawat jalan dengan beberapa ketentuan berikut ini:
1. Menganjurkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter ahli urologi dan ahli ginjal.
2. Mengobati infeksi yang menjadi penyebab gagal ginjal akut.
3. Memperbanyak konsumsi air mineral untuk menghindari dehidrasi
4. Melakukan tes darah untuk memonitor tingkat kreatinin dan garam.
5. Menghentikan pengobatan apa pun yang berisiko menyebabkan gagal ginjal akut.
BAB 5 KESIMPULAN

Kesimpulan yang diambil dari makalah ini adalah:


1. Kelainan pada jantung pada umumnya ada 4, yaitu: Penyakit jantung coroner, Aritmia,
Endorkarditis, dan Penyakit jantung bawaan. Sedangkan pada ginjal yaitu Gagal ginjal
kronis, Gagal ginjal akut, Batu ginjal, Infeksi ginjal, dll.
2. Penyebab kelainan pada ginjal adalah karena penyakit tertentu seperti diabetes, tekanan
darah tinggi, dan penyakit autoimun. Sedang penyebab kelainan pada jantung disebabkan
Karen faktor usia, penyumbatan, peradangan, atau kerusakan pada jantung.
3. Treatment yang dilakukan ialah melakukan terapi, pengobatan ke rumah sakit agar di
berikan penangan lebih serius.
Daftar pustaka

Adrian, dr. Kevin. 2020. Macam-Macam Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai. Diakses 16 november
2021.
https://www.alodokter.com/macam-macam-penyakit-ginjal-yang-perlu-diwaspadai

Antara, Sp.JP(K) FIHA, dr. I Made Putra Swi, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam
Hospitals Denpasar. 2021. 4 Jenis Penyakit Jantung Paling Umum Terjadi. Diakses 16 November 2021.
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/4-jenis-penyakit-jantung-paling-umum-
terjadi

Harismi, asni. 2020.Letak Jantung Manusia Bisa Menandakan Suatu Penyakit Serius, Benarkah?. Diakses
16 november 2021
https://www.sehatq.com/artikel/posisi-jantung-dan-gangguan-yang-berpotensi-dialami-organ-ini

Puji, aprinda. 2021. Mengulas Anatomi Jantung, Termasuk Bagian, Fungsi dan Penyakit yang Mungkin
Timbul. Diakses 16 november 2021
https://hellosehat.com/jantung/anatomi-jantung/

Shabrina, andisa. 2021. Mengulas Anatomi Ginjal Hingga Cara Kerjanya dalam Menyaring Darah. Diakses
16 november 2021.
https://hellosehat.com/urologi/ginjal/anatomi-ginjal/

Anda mungkin juga menyukai