Bab 2
Bab 2
TINJAUAN TEORI
a. Pengertian COC
2017).
b. Tujuan COC
8
9
mungkin.
c. Dimensi
1) Dimensi pertama
2) Dimensi kedua
berkesinambungan.
10
melakukan
pemeriksaan
a. Pengkajian Data
1) Data Subyektif
a) Biodata
&Yunamawan, 2021).
2017).
2014).
b) Keluhan utama
c) Riwayat Menstruasi
d) Riwayat pernikahan
e) Riwayat kesehatan
14
(HPHT)
dan Maret
-3, Tahun +1
2021).
dkk, 2021).
h) Riwayat KB
17
2) Data Obyektif
a) Pemeriksaan umum
secara keseluruhan.
mengalami ketergantungan
dalam berjalan.
composmentis (kesadaran
(Sulistyawati, 2014).
2016).
20
dkk, 2021).
darah meningkat,
yaitu sistolik 30
dan/atau diastolik 15
dengan cepat
permenit disebut
bradikardia, lebih
permenit disebut
22
takikardi.
37,50C dikatakan
infeksi dalam
kehamilan dan
apabila <36,50C
kemungkinan
mengalami hipotermi
pernapasan.
Normalnya 16-24
x/menit.
a) Pemeriksaan Fisik
(1) Inspeksi
menderita hipoalbunemia.
Mulyati, 2017).
tenggelam membutuhkan
persiapan menyusui.
adomen.
Tidak
25
panjang/tidak mempengaruhi
2011)
(2) Palpasi
i. Normal:
usia kehamilan
ii. Tujuan:
fundus uteri
TFU 3 jari di
Kehamilan 36 32 cm diatas
bawah procesus
minggu simfisis
xyfoideus (px)
TFU pertengahan
37,7 cm
Kehamilan 40 pusat dan
diatas
minggu procesus
simfisis
xyfoideus (px)
Sumber : Devi, 2019
Tanda kepala : keras, bundar, melenting
melenting.
: Leopold II
panjang, keras
seperti papan
punggung)pada
lain teraba
bagian kecil
janin.
28
letak pungung
memanjang dan
menentukan
letak kepala
pada letak
lintang
(Romauli,
2011).
Leopold III
Pada bagian
i. Normal :
bawah janin
teraba bagian
yang bulat,
keras, melenting
(kepala).
ii. Tujuan :
Menentukan
bagian terbawah
janin, dan
apakah bagian
terbawah sudah
belum
(Romauli,
2011).
Leopold IV
Untuk
Tujuan :
mengetahui
seberapa jauh
bagian terendah
janin sudah
masuk PAP
(Romauli,
2011).
PAP.
Diabetes militus
(Romauli,2011).
(3) Auskultasi
memperberat kehamilan
(Romauli, 2011)
mendengarkan denyut
2019).
(4) Perkusi
negatif menandakan
(Romauli, 2011).
b) Pemeriksaan penunjang
trimester III
2011).
(c) Urine
(Romaulli, 2014)
i. Urine albumin
kencing)
penyakit DM
+ : Kuning
++ : Oranye
(e) HbsAg
dkk, 2021).
2021).
persalihan.
34
2021).
1) Menegakkan diagnose
2) Mengidentifikasi masalah
d. Perencanaan
juga harus rasional dan sesuai dengan yang up to date ( Yuliani, dkk,
2021)
diberikan
e. Pelaksanaan
atau sebagian lagi oleh tenaga kesehatan lain atau klien dan keluarga.
f. Evaluasi
Persalinan Manajemen
Kebidanan Kala I
pemeriksaan
a. Data Subjektif
37
1) Identitas
2) Keluhan utama
teratur
38
kecil
a) Pola nutrisi
b) Pola eliminasi
c) Pola istirahat
proses istirahat.
39
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan umum.
b) Kesadaran : Composmentis/letargis/koma
90x/menit
2) Pemeriksaan Fisik
a) Muka : Bengkak/oedem/claosma
≥ 5 sebaiknya melahirkan
(Sulistyawati, 2013).
kegagalan jantung.
2013).
kontraksi uterus.
pita pengukur.
(bloody show)
eksterna, memperhatikan
(benjolan) termasuk
segera.
segera rujuk
penunjuknya (ubun-ubun
kepala (moulage).
3) Data penunjang
c. Analisis
Kala I fase laten/ aktif persalinan dengan keadaan ibu dan janin baik
(Sulistyawati, 2013).
d. Penatalaksanaan
2) Beritahu ibu bawha dari hasil pemeriksaan kondisi ibu dan janin
selanjutnya.
darah setiap 4 jam sekali, suhu setiap 2-4 jam sekali pada kala I
fase
4) Laten dan 2 jam sekali pada kala I fase aktif, urine setiap 2 jam
Tanggal/hari .....pukul....
48
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
membuka
Ketuban
2) Pembukaan : 10 cm (lengkap)
3) Penipisan : 100%
7) Hodge : III+
8) Moulage : 0
Terendah
c. Analisis (A)
d. Penatalaksanaan (P)
bayi
tangan
dalam
tangan.
DJJ dalam batas normal yaitu antara 120 – 160x per menit.
10) Menganjurkan ibu untuk makan dan minum bila tidak ada
his.
50
saat tidak ada his dan menyeka keringat ibu sepanjang proses
persalinan.
cm didepan vulva.
dangkal.
kain kering.
Tanggal/hari.......pukul.....
c. Analisis (A)
P…A… inpartu kala III dengan kondisis ibu dan bayi baik.
d. Penatalaksanaan (P)
mencegah perdarahan
tali pusat kearah 9bu, klem kembali 2cm dari perut pertama.
pusat.
jalan lahir.
disediakan
Manajemen kala IV
2) Kesadaran : composmentis
c. Analisis (A)
d. Penatalaksanaan (P)
perdarahan pervagina
normal.
yang diinginkannya
dikeringkan
56
keringkan.
melakukan
pemeriksaan
1) Identitas Anak
pemeriksaan genitalia
sibling rivalry
merawat bayinya
perkembangan ibu
3) Keluhan utama
tidak mau menyusu, rewel dan bercak putih pada bibir dan
mulut.
4) Riwayat persalinan
7) Riwayat imunisasi
a) Nutrisi
b) Pola istirahat
c) Eliminasi
d) Personal hygiene
60
minimal dua kali sehari. Jika tali pusat belum lepas dan
1) Pemeriksaan umum
a) Keadaan : Baik
umum
a) Kulit
b) Kepala
62
c) Muka
d) Mata
e) Telinga
kepatenannya.
f) Mulut
Tidak ada bercak putih pada bibir dan mulut serta bayi akan
g) Leher
pembengkakan
h) Dada
j) Perut
64
k) Ekstremitas
aktif.
l) Punggung
berambut
m) Genetalia
n) Anus
3) Pemeriksaan reflex
a) Refleks morro
menangis.
b) Refleks rooting
c) Refleks sucking
stimulasi
d) Refleks grasping
e) Startle
f) Tonic neck
c. Analisis
1) Diagnosa
66
melakukan pemeriksaan.
By.. ny.. Usia… dengan bayi baru lahir dengan keadaan umum
baik (Sondakh,2013)
2) Masalah
3) Kebutuhan
d. Penatalaksanaan
cara dibedong
sedini mungkin
ASI dini
setelah lahir
e) Memberikan vitamin K1
atau basah.
(Diana,2017).
penyakit
atau basah
penanganan.
penyakit
71
atau basah
penanganan.
Tanggal/Pukul :
Tempat :
Oleh :
a. Data Subjektif
72
1) Identitas
2) Keluhan utama
jala lahir, nyeri ulu hatu, konstipasi, kaki bengkak, nyeri perut
a) Pola nutrisi
b) Pola eliminasi
melahirkan
c) Personal hygiene
73
d) Istirahat
e) Aktivitas
f) Hubungan seksual
4) Data psikologis
baru sebagai orang tua: respon setiap ibu dan ayah terhada
5) Adat istiadat
berkurang. (Diana,2017).
b. Data objektif
1) Pemeriksaan umum
kesadaran ibu
mulyati, 2017).
2) Pemeriksaan fisik
a) Muka
b) Mata
c) Mulut
d) Leher
e) Payudara
nyeri dan lecet pada putting susu), Asi sudah keluar apa
benjolan abnormal
f) Abdomen
g) Genitalia
adanya hemoroid.
Luka
Lokhea Waktu Warna Kriteria
Jahitan
Terdiri dari
sel desidua,
verniks Fase
Rubra 1-4 hari Merah caseosa, Inflamasi
rambut (24-48 jam)
lanugo, sisa
mekonium,
dan sisa darah
Fase
Sisa darah
Sanguino 4-7 hari Merah Proliferasi
bercampur
lenta Kekuningan (48 jam – 5
lendir
hari)
Lebih sedikit
darah dan Fase
Kekuningan lebih banyak Maturasi (5
Serosa 7-14 / 94 serum, hari –
hari Kecoklatan juga terdiri berbulan-
dari leukosit bulan)
dan robekan
laserasi.
Mengandung
>14 leukosit
Alba hari Putih selaput lendir
serviks dan
serabut mati
Sumber: Sutanto, 2019
h) Ekstermitas : oedema/tidak, ada varises/tidak, tanda
c. Analisis
(Diana,2017).
d. Penatalaksanaan
masa nifas
(1) Nutrisi
daerah perineum
(3) Istirahat
siang hari
dilakukan
80
putting
lunak
dengan tangan.
menyusui
masa nifas
masa nifas
82
cukup
siang 1 – 2 jam
ASI esklusif
masa nifas
cukup
siang 1 – 2 jam
ASI esklusif
bayi
atau bayinya
jadwal posyandu
(Diana,2017).
85
a. Data Subjektif
1) Identitas
2) Keluhan utama
menggunakan kontrasepsi
3) Riwayat menstruasi
teratur atau tidak. Siklus menstruasi teratur atau tidak pada ibu
kontrasepsinya.
d) Riwayat KB
6) Riwayat Psikososial
b. Data obyektif
1) Pemeriksaan umum
atau lemah
kesadaran pasien
menurun
2) Pemeriksaan fisik
(kontrasepsi kombinasi).
sklera putih.
c. Analisis
akseptor kb….
d. Penatalaksanaa
riwayat KB
ibu
pilihannya
digunakan
kartu akseptor