RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SPMI- UNDIP RPS 10.04.05 411

Revisi ke 1
Tanggal 5 September 2019
Dikaji Ulang Oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro
Dikendalikan Oleh GPM Teknik Elektro
Disetujui Oleh Dekan Fakultas Teknik

UNIVERSITAS SPMI-UNDIP/RPS/10.04.05/411 Disetujui Oleh

DIPONEGORO
Revisi ke Tanggal Dekan Fak. Teknik
Rencana Pembelajaran
1 5
Semester
September
2019
 UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS TEKNIK SPMI-
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNDIP/RPS/10.04.05/411
PROGRAM SARJANA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

TANGGAL
MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUN MK BOBOT SEMESTER
PENYUSUNAN
Teknik Instalasi Listrik dan Teknik Tenaga 5 September
TEL21411 T=2 P=1 6
Iluminasi Listrik 2019
Koordinator
OTORISASI/PENGESAHAN DOSEN PENGEMBANG RPS KaPRODI
RMK

CAPAIAN PEMBELAJARAN CPL yang dibebankan pada MK

PK4 Memiliki pengetahuan yang memadahi dalam mengidentifikasi,
merumuskan dan menganalisis serta menyelesaikan masalah atau
memberikan penyelesaian alternatif dalam bidang teknik elektro atau
bidang keahliannya.
PK5 Memiliki keterampilan yang baik dalam menggunakan metode maupun
sarana dan peralatan modern yang dibutuhkan dalam keteknikan
khususnya bidang Teknik elektro.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK-1 Mampu mengaplikasikan instalasi bangunan, penerangan jalan umum,
dan instalasi industry dan binsnis
CPMK-2 Mampu mengevaluasi rancangan instalasi bangunan, penerangan
jalan umum, dan instalasi industry dan binsnis
CPL ➔ subCPMK

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang desain dan mekanisme instalasi dan iluminasi
(penerangan) untuk bangunan, penerangan jalan umum, dan instalasi industry dan
bisnis.
Bahan Kajian 1. Regulasi dan kebijakan instalasi tenaga listrik
Materi Pembelajaran 2. Dasar instalasi dan iluminasi
3. Persyaratan instalasi listrik
4. Perencanaan instalasi rumah tinggal dan Lampu penmerangan jalan umum
5. Dokumen perencanaan dan pemasangan instalasi
6. Instalasi bangunan gedung bertingkat
7. Dokumen perencanaan dan pemasangan instalasi pelanggan
8. Instalasi rusunawa, apartemen dan sejenisnya
9. Instalasi gedung bisnis dan industri
Pustaka Utama:
1. Instalasi Cahaya dan tenaga , P & K, 1979

2. M, Neidle, teknologi Instalasi Listrik, Erlangga 1989

 3. Christian D, lestari T, Teknik Pencahayaan dan tata letak Lampu, 1991

Pendukung:
1. Standart nasional Indonesia ( SNI ) dan PUIL 2000, PUIL 2011 dan
penjelasannya

2. P. van harten, Ir. E setiawan, Instalasi Listrik Arus Kuat , Binacipta, 1981

3. …Katalog prodact Schanider, Philips, Fuji,GAE,

4. …, Standar Konstruksi Sambungan tenaga listrik , PT PLN (Persero 2010)

5. …, Standar Konstruski JTR, PT PLN (Persero 2010)

6. …, Permen ESDM No.10 tahun 2016 Perubahan atas Peraturan Menteri ESDM
No.5 tahun 2014 Tata cara akreditasi dan sertifikasi ketenagalistrikan, 2016

Pengampu Ir. Agung N, M.Kom / Ir. Bambang W, M.Kom

Prasyarat - TEL21324 Pengantar Analisis Rangkaian
- TEL21351 Dasar Tenaga listrik.
Media Pembelajaran Papan Tulis, LCD Projector, Laptop, dan Power Point

Bentuk
pembelajaran;
Metode
Sub-CPMK Penilaian
Pembelajaran;
Mg (sebagai Materi Bobot
Penugasan;
ke- kemampuan akhir Pembelajaran (%)
[Estimasi Waktu]
yang diharapkan)
Tatap
Kriteria dan
Indikator Muka/Luri Daring
Bentuk
ng
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu • Ketepatan Kriteria: TM: 1 x • Instalasi tenaga 10
mengaplikasikan (C3) dalam Ketepatan (2x 50”) listrk
dan menganalisis (C4) penggunaan sesuai BT + BM • Regulasi dan
Regulasi dan rumus pedoman = kebijakan
kebijakan instalasi • Ketepatan penilaian 1 x [(2 x ketenagalistrikan
tenaga listrik dalam 50”) + • Keselamatan
penyajian Bentuk (1x 60”)] instalasi tenaga
• Keaktifan non-test: listrik
mahasiswa Merangkum • Sertifikat
dalam diskusi bahan ajar Kompetensi
tenaga tekanik

2-3 Mampu • Ketepatan Kriteria: TM: 2 x • Daya satu phasa, 10

mengaplikasikan (C3) dalam Ketepatan (2x 50”) tiga phasa faktor
dan menganalisis (C4) penggunaan sesuai BT + BM daya
Dasar instalasi dan rumus pedoman = • Voltage drop
iluminasi • Ketepatan penilaian 2 x [(2 x • Stater motor
dalam 50”) + • Alat ukur dalam
penyajian Bentuk (2x 60”)] instalasi listrik
• Keaktifan non-test: • Iluminasi dalam
mahasiswa Merangkum dan luar ruangan
dalam diskusi bahan ajar
4-5 Mampu • Ketepatan Kriteria: TM: 2 x • Persyaratan 20
mengaplikasikan dalam Ketepatan (2 x 50”) dasar instalasi
(C3), dan penggunaan sesuai BT + BM listrik
menganalisis (C4) rumus pedoman = • Proteksi instalasi
persyaratan instalasi • Ketepatan penilaian 2 x [(2x listri
listrik dalam 50”) + • Kaidah
penyajian Bentuk (2 x 60”)] Perencanaan
• Keaktifan non-test: instalasi listrik
mahasiswa Merangkum • Perlengkapan
dalam diskusi bahan ajar listrik
• PHB dabn
pelngkapanya
• Instalasi khusus
6-7 Mampu • Ketepatan Kriteria: TM: 2 x • Perencanaan 20
mengaplikasikan dalam Ketepatan (2 x 50”) instalasi
(C3), dan penggunaan sesuai BT + BM pencahayaan
menganalisis (C4) rumus pedoman = Rumah tinggal
Perencnaan instalasi • Ketepatan penilaian 2 x [(2x • Perencaanaan
rumah tinggal dan dalam 50”) + instalasi LPJU
Lampu penmerangan penyajian Bentuk (2x 60”)] • Sambuangan
jalan umum • Keaktifan non-test: tenaga listrik
mahasiswa Merangkum PLN
dalam diskusi bahan ajar • Komisioning
instalasi dan SLO
UTS 40
9 Mengaplikasikan • Ketepatan Kriteria: TM: 2 x • Gambar 20
(C3) dan dalam Ketepatan (2 x 50”) perencaanan
menganalisis (C4) penggunaan sesuai BT + BM • Spesifikas teknis
Menyusun Dokumen rumus pedoman = • Rencanan
perencanaan dan • Ketepatan penilaian 2 x [(2x anggaran dan
pemasangan instalasi dalam 50”) + biaya
penyajian Bentuk (2x 60”)] • Rencanan Kerja
• Keaktifan non-test: dan syarat-syarat
mahasiswa Merangkum • Verifkasi
dalam diskusi bahan ajar pemasangan dan
perencanaan
• Mata uji perbitan
SLO
10- Mampu • Ketepatan Kriteria: TM: 2 x • Instalasi 20
11 mengaplikasikan dalam Ketepatan (2 x 50”) bangunnan
(C3), dan penggunaan sesuai BT + BM gedung
menganalisis (C4) rumus pedoman = • Supply instalasi
instalasi bangunan • Ketepatan penilaian 2 x [(2x bangunan
gedung bertingkat dalam 50”) + gedung
penyajian Bentuk (2x 60”)] • Sambuangan
• Keaktifan non-test: tenaga listrik
mahasiswa Merangkum PLN
dalam diskusi bahan ajar • Komisioning
instalasi dan SLO
12 Mengaplikasikan • Ketepatan Kriteria: TM: 21x • Gambar 20
 (C3) dan dalam Ketepatan (2 x 50”) perencaanan
menganalisis (C4) penggunaan sesuai BT + BM • Spesifikas teknis
Menyusun Dokumen rumus pedoman = • Rencanan
perencanaan dan • Ketepatan penilaian 1x [(2x anggaran dan
pemasangan instalasi dalam 50”) + biaya
pelanggan penyajian Bentuk (1x 60”)] • Rencanan Kerja
• Keaktifan non-test: dan syarat-syarat
mahasiswa Merangkum • Verifkasi
dalam diskusi bahan ajar pemasangan dan
perencanaan
• Mata uji perbitan
SLO
(jaringdan dan
gardu)
13- Mampu • Ketepatan Kriteria: TM: 2 x • Instalasi
14 mengaplikasikan dalam Ketepatan (2 x 50”) bangunnan
(C3), dan penggunaan sesuai BT + BM gedung
menganalisis (C4) rumus pedoman = • Supply instalasi
Instalasi rusunawa, • Ketepatan penilaian 2 x [(2x bangunan
apartemen dan dalam 50”) + gedung
sejenisnya penyajian Bentuk (2x 60”)] • Sambuangan
• Keaktifan non-test: tenaga listrik
mahasiswa Merangkum PLN
dalam diskusi bahan ajar • Dokumen
perencanaan
• Komisioning
instalasi dan SLO
15 Mampu • Ketepatan Kriteria: TM: 1x (2 • Instalasi
mengaplikasikan dalam Ketepatan x 50”) bangunnan
(C3), dan penggunaan sesuai BT + BM gedung
menganalisis (C4) rumus pedoman = • Instalasi motor
instalasi gedung bisnis • Ketepatan penilaian 1x [(2x listrik
dan industri dalam 50”) + • Supply instalasi
penyajian Bentuk (1x 60”)] bangunan
• Keaktifan non-test: gedung
mahasiswa Merangkum • Sambuangan
dalam diskusi bahan ajar tenaga listrik
PLN
• Dokumen
perencanaan
• Komisioning
instalasi dan SLO
UAS 40