Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERAN KEPRIBADIAN DAN PERSONALITY DEVAPLOMENT

DOSEN PENGAMPU
ANDI KARTIANI , S.Tr. keb., M.keb

Disusun Oleh:

Kelompok II

Isra Nur Syahjada (202215031)


Fara difa Dj.A ( 202215020)
Febyola patricia karadja (20221522)
Hasmaul Husna (20221525)
Hesti Safitri (202215027)
Lina Asmaranti (202215033)
Masnun Petasule (202215035)
Nur Shiyam B. Giasi (202215044)
Nisfawati (202215040)
Normawati ( 202215042)

JURUSAN DIII KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
INSITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN BISNIS GRAHA ANANDA

2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga

kami, kelompok II selaku penyusun telah menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul

“PERAN KEPRIBADIAN DAN PERSONALITY DEVAPLOMENT ” Makalah ini dibuat

sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Etika pegembangan dan Kepribadian.

Mungkin dalam penyusunan makalah ini, masih banyak terdapat kekurangan yang tidak kami

sadari. Oleh karena itu, kami memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam makalah

ini, dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai pembelajaran selanjutnya.

Akhir kata, penulis mengucapakan terima kasih kepada semua pihak. Semoga makalah

ini dapat bermanfaat bagi kita.

Palu, 6 Agustus 2023

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH.....................................................................................................................................................i
KONSEP DASAR ASUHAN PERSALINAN.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................1
1. Apa yang di maksud dengan persalian ?......................................................................................1
2. Apa tujuan asuhan persalinan ?...................................................................................................1
3. Apa saja tahapan persalinan ?.....................................................................................................1
4. Apa saja tanda-tanda persalinan ?...............................................................................................1
5. Apa saja kebutuhan dasar ibu bersalin ?......................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................................2
D. Manfaat...........................................................................................................................................2
1. Untuk mengetahui apa itu persalinan..........................................................................................2
2. Untuk mengetahui tujuan memberikan asuhan persalinan.........................................................2
3. Untuk mengetahui tahapan persalinan........................................................................................2
4. Untuk mengetahui tandatanda perslinan....................................................................................2
5. Untuk mengetahui kebutuhan ibu pada saat bersalin.................................................................2
BAB II...........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................3
A. Pengertian Kepribadian.......................................................................................................................3
B. Perkembangan Diri Dalam Pelayanan Kebidann..................................................................................3
C. Peran Kecerdasan emosional pada pembentukan pribadi bidan.........................................................4
D. Mengenali Potensi Diri........................................................................................................................5

iii
E. Menerapkan ilmu kepemimpinan bagi bidan......................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................................................................8
A. Kesimpulan..........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................iv
Amelia, P. (2019). Konsep Dasar Persalinan. Umsida Press, 1-126..............................................................iv

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab profesi bidan
dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan kaum
perempuan khususnya ibu dan anak-anak.Pelayanan kebidanan yang tepat akan meningkatan
keamanan dan kesejahteraan ibu dan bayinya.

Kepribadian adalah gambaran cara seseorang bertingkah laku terhadap lingkungan


sekitarnya,yang terlihat dari kebiasaan berfikir, sikap dan minat, serta pandanganhidupnya
yang mempunyai khas untuk mrmpunyai keajegan.

Karena dalam kehidupan manusia sebagai individu ataupun makhluk social, kepribadian
senantiasa mengalami warna-warni kehidupan.Ada kalanya senang, tentram, dan
gembira.Akan tetapi pengalaman hidup membuktikan bahwa manusia juga kadang-kadang
mengalami hal-hal yang pahit, gelisah, frustasi dan sebagainya.Ini menunjukan bahwa
manusia mengalami dinamika kehidupan.

Kepribadian sangat mmencerminkan perilaku seseorang. Kita bisa tahu apa yang sedang
diperbuat seseorang dalam situasi tertentu berdasarkan dpengalamn diri kita sendiri. Hal ini
karena dalam banyak segi, setiap orang adalah unik, khas. Oleh karena itu kita membutuhkan
sejenis kerangka acuan untuk memahami dan menjelaskan tingkah laku diri sendiri dan orang
lain. Kita harus memahami definisi kepribadian serta bagaiman kepribadian itu
terbentuk.Untuk itu kita membutuhkan teori-teori tingkah laku, teori kepribadian agar
gangguan-gangguan yang biasa muncul pada kepribadian setiap individu dapat dihindari.

2. Rumusan Masalah
3. Apa yang di maksud dengan kepribadian ?
4. Bagaimana perkembangan diri dalam pelayanan kebidanan ?
5. Bagaimana peran kecerdasan emosional pada pembentukan pribadi bidan ?
6. Bagaimana mengenali potensi diri ?
7. Bagaimana menerapkan ilmu kepemimpinan bagi bidan ?

1
8. Tujuan
Peran kepribadian dan pengembangan diri sangat penting dalam profesi bidan, seperti
halnya dalam berbagai bidang lainnya. Kepribadian dan pengembangan diri memiliki
dampak signifikan pada kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh seorang bidan

9. Manfaat
1. Untuk mengetahui apa itu pengertian kepribadian
2. Untuk mengetahui perkembangan diri dalam pelayanan kebidanan
3. Untuk mengetahui peran kecerdasan emosional pada pembentukan pribadi bidan
4. Untuk mengetahui mengenali potensi diri
5. Untuk mengetahui menerapkan ilmu kepemimpinan bagi bidan

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepribadian

Kepribadian adalah ciri atau karateristik atau gaya atau sifat khas dari diri sesorang
yang bersumber dari bentukan bentukan yang diterima dari lingkungan,misalnya
keluarga pada masa kecil dan juga bawaan,dan juga bawaan seseorang sejak lahir.

Kepribadian adalah khas bagi setiap pribadi, sedangkan gaya kepribadian bisa dimiliki
oleh orang lain yang juga menunjukan kombinasi yang berulang-ulang secara khas dan
dinamis dari ciri pembawaan dan pola kelakuan yang sama.

Definisi kepribadian menurut pisiologi

Berdasarkan psiokologi Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu


organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan
sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara
eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami
perubahan.

B. Perkembangan Diri Dalam Pelayanan Kebidann

Pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab profesi
bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kesehatan kaum perempuan khususnya ibu dan anak-anak.Pelayanan kebidanan
yang tepat akan meningkatan keamanan dan kesejahteraan ibu dan bayinya.
Layanan kebidanan/oleh bidan dapat dibedakan meliputi :
a. Layanan kebidanan primer yaitu layanan yang diberikan sepenuhnya atas
tanggung jawab bidan.
b. Layanan kolaborasi yaitu layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota
tim secara bersama-sama dengan profesi lain dalam rangka pemberian
pelayanan kesehatan.
c. Layanan kebidanan rujukan yaitu merupakan pengalihan tanggung jwab
layanan oleh bidan kepada sistem layanan yang lebih tinggi atau yang lebih

3
kompeten ataupun pengambil alihan tanggung jawab layanan/menerima
rujukan dari penolong persalinan lainnya seperti rujukan

C. Peran Kecerdasan emosional pada pembentukan pribadi bidan

Kecerdasan emosional adalah intelegensi dunia perasaan seorang individu.


Seorang pakar mengartikan kecerdasan emosional sebagai kemampuan individu
untuk mengenali emosi (perasaan) diri sendiri dan emosi orang lain, memotivasi
diri sendiri, mengelola emosi itu dengan baik pada diri sendiri dan dalam
hubungannya dengan orang lain. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan
untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadapi frustasi, mengadakan
dorongan hati, tidak melebih-lebihkan kesenangan,mengatur suasana hati, dan
menjaga agar beban stress (tekanan mental) tidak melumpuhkan kemampuan
berpikir, punya empati dan banyak berdoa
Kecerdasan Emosional (EQ) tumbuh seiring pertumbuhan seseorang sejak lahir
hingga meninggal dunia. Pertumbuhan EQ dipengaruhi oleh lingkungan, keluarga,
dan contoh-contoh yang didapat seseorang sejak lahir dari orang tuanya.
Kecerdasan Emosi menyangkut banyak aspek penting, yang agaknya semakin sulit
didapatkan pada manusia modern, yaitu:
1. Empati (memahami orang lain secara mendalam)
2. Mengungkapkan dan memahami perasaan
3. Mengendalikan amarah
4. Kemandirian
5. Kemampuan menyesuaikan dir
6. Disukai
7. Kemampuan memecahkan masalah antar pribadi ketekunan
8. Kesetiakawanan
9. Keramahan
10. Sikap hormat

D. Mengenali Potensi Diri

Potensi diri merupakan merupakan kemampuan serta kekuatan dalam diri


seseorang, baik yang belum terwujud maupun telah terwujud. Tetapi belum
sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang.

4
Banyak orang tidak memahami dirinya dengan baik, seperti karakter, sikap,
maupun potensi yang ada di dalam dirinya. Potensi diri setiap manusia terdiri
atas

1. Potensi Berfikir
Manusia memiliki potensi berfikir. Sering kali Allah menyuruh manusia untuk
berfikir, maka berfikir. Logikanya orang hanya disuruh berfikir karena ia
memiliki potensi berfikir. Maka dapat dikatakan bahwa setiap manusia
memiliki potensi untuk belajar informasi-informasi baru, menghubungkan
berbagai informasi, serta menghasilkan pemikiran baru.

2. Potensi Emosi
Potensi yang lain ialah potensi dalam bidang afeksi/emosi. Setiap manusia
memiliki potensi cita rasa, yang dengannya manusia dapat memahami orang
lain, memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan
diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada keindahan.

3. Potensi Fisik
Potensi Fisik (Psychomotoric) adalah potensi fisik manusia yang dapat
diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan hidup. Misalnya mata untuk melihat, kaki untuk
berjalan, telinga untuk mendengar dan lain-lain.

4. Potensi Sosial
Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient) adalah potensi kecerdasan yang
ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kanan). Fungsinya antara lain
untuk mengendalikan amarah, bertanggungjawab, motivasi dan kesadaran diri

5. Potensi Mental Intelektual (Intellectual Quotient)


Potensi Mental Intelektual (Intellectual Quotient) adalah potensi kecerdasan
yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kiri). Fungsi potensi
tersebut adalah untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.

6. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient)

5
Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient) adalah potensi kecerdasan yang
bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa
sadar atau kearifan di luar ego. Secara umum Spiritual Quotient merupakan
kecerdasan yang berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia.

7. Potensi Daya Juang (Adversity Quotient)


Potensi Daya Juang (Adversity Quotient) adalah potensi kecerdasan manusia
yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan
keuletan, ketangguhan dan daya juang tinggi. Melalui potensi ini, seseorang
mampu mengubah rintangan dan tantangan menjadi peluang.

E. Menerapkan ilmu kepemimpinan bagi bidan

Bidan adalah suatu profesi yang memiliki kompetensi, serta memiliki pengaruh besar
dalam bidang kesehatan. Sedangkan kepemimpinan adalah cara seseorang mempengaruhi
orang lain sehingga orang tersebut dapat melakukan sesuatu yang diinginkan sehingga
tercapainya suatu tujuan, kepemimpinan juga adalah unsur fundamental dalam menghadapi
gaya atau prilaku seseorang
Dari hal itu seseorang yang memiliki karakter seorang pemimpin akan mampu membuat
orang lain mengikuti apa yang dikehendaki. Bidan merupakan suatu profesi yang harus
memiliki sifat/karakter seorang pemimpin agar mempermudah pekerjaannya dalam
mengkoordinasikan seluruh aspek yang dikelolanya. Contohnya; seorang bidan yang
memiliki RB, ia harus memiliki sikap seorang pemimpin agar segala sesuatu yang dikerjakan
didalamnya akan menunjang pencapaian suatu tujuan organisasi yang dikelolanya. Ada dua
(2) hal yang sangat menunjang kesuksesan seorang bidan dalam profesinya, yaitu :

a) Memiliki impian yang kuat


Impian merupakan sesuatu yang dapat mendorong terwujudnya tujuan tertentu, dengan
impian seseorang akan dapat menentukan arah, jika memiliki suatu impian seseorang
tidak akan jenuh menjalankan pekerjaannya. Hal ini harus diperhatikan bagi seorang
bidan.

b) Memiliki tujuan

6
jika seorang bidan memiliki tujuan yang penting, maka seseorang tidak akan berlaawanan
dari tujuan tersebut dan tidak akan menemukan suatu kendala yang dapat menghambat
tercapinya tujuan tersebut. Dengan tujuan seseorang juga tidak akan menjadi kecil
dengan hambatan- hambatan yang ada dalam proses pencapaian tujuan

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi
dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang
bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Alasan paling penting mengapa manajer
perlu mengetahui cara menilai kepribadian adalah karena penelitian menunjukkan bahwa
tes-tes kepribadian sangat berguna dalam membuat keputusan perekrutan. Nilai dalam tes
kepribadian membantu manajer meramalkan calon terbaik untuk suatu
pekerjaan. Seorang Bidan juga wajib memiliki kepribadian yang baik untuk menunjang
profesionalismenya sebagai seorang bidan dengan menerapkan aspek aspek kecerdasan
emosi

8
9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/31886090/Makalah_Etika_and_Kepribadian

iv

Anda mungkin juga menyukai