PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) LURING

TEMA 4 : GLOBALISASI
SUBTEMA 1 : GLOBALISASI DI SEKITARKU
PEMBELAJARAN 3
KELAS VI

DISUSUN OLEH :

NELY HARISYA, S. Pd. I

No.UKG : 201901288814

PPG DALAM JABATAN KATEGORI II TAHUN 2022

KELAS 006 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SDS Islam Terpadu Iqro’ Stabat

Kelas/semester : VI/I
Tema : 4. Globalisasi
Sub Tema : 1. Globalisasi di Sekitarku
Pembelajaran :3
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA
Materi Pokok : Teks Eksplanasi, Cara Menyalurkan Listrik
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianut.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga. Teman guru dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda – benda yang dijumpainya
dirumah, disekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, kritis , mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan juga kritis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan
prilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Muatan: Bahasa Indonesia

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Mendeteksi informasi penting teks eksplanasi
(eksplanasi) ilmiah yang didengar ilmiah yang dibaca (C4)
dan dibaca 3.2.2 Menganalisis teks penjelasan
(eksplanasi) ilmiah yang dibaca (C4)
2 4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.1 Merumuskan penggunaan kosakata baku dan
informasi dari teks penjelasan kalimat efektif dalam teks eksplanasi. (P4)
(eksplanasi) ilmiah secara lisan, 4.2.2 Mempresentasikan hasil penggalian informasi
tulis, dan visual dengan teks eksplanasi menggunakan kosakata baku
menggunakan kosakata baku dan dan kalimat efektif (P5)
kalimat Efektif

Muatan : IPA

No Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

1 3.6 Menjelaskan cara 3.6.1 Menguraikan cara menyalurkan energi listrik
menghasilkan, menyalurkan, dan
(C4)
menghemat energi listrik.
3.6.2 Menyimpulkan cara menyalurkan energi listrik
(C5)

2 4.6 Menyajikan karya tentang 4.6.1 Mempersentasikan hasil pengamatan

berbagai cara melakukan tentang cara menyalurkan energi listrik
penghematan energi dan usulan (P5)
sumber alternatif energi listrik.
 C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mencermati teks eksplanasi pada powerpoint, siswa mampu mendeteksi informasi
penting teks eksplanasi ilmiah yang dibaca dengan benar.
2. Setelah mengamati teks eksplanasi pada powerpoint, siswa mampu menyimpulkan informasi
penting dari teks eksplanasi dengan tepat.
3. Setelah membaca teks eksplanasi pada powerpoint dan mencari dari bahan ajar, siswa mampu
merumuskan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif dalam teks eksplanasi dengan
benar.
4. Setelah membaca teks eksplanasi pada powerpoint dan mencari dari bahan ajar, siswa mampu
mempresentasikan hasil penggalian informasi teks eksplanasi menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif dalam teks eksplanasi dengan benar.
5. Setelah mengamati video, siswa mampu menguraikan cara menyalurkan energi listrik dengan
benar.
6. Setelah menguraikan dan berdiskusi, siswa mampu menyimpulkan informasi cara menyalurkan
energi listrik dengan benar.
7. Setelah berdiskusi, siswa mampu mempresentasikan cara menyalurkan energi listrik dengan
tepat.

D. MATERI PELAJARAN
• Bahasa Indonesia : Teks eksplanasi
• IPA : Cara menyalurkan energi listrik

E. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan 10 menit
kabar siswa
2. Guru mengajak siswa berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas. (Religius-
PPK)
3. Guru melakukan presensi
4. Siswa menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta memeriksa
kerapihan diri sesuai arahan guru. (Kemandirian-PPK)
5. Menyanyikan lagu “Halo-Halo Bandung” bersama-sama.
(Nasionalisme)
6. Siswa membaca buku selama 3 menit. (Literasi)
7. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang pembelajaran
sebelumnya
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa
setelah mengikuti pembelajaran.(Motivasi)
9. Siswa bersama-sama melakukan “Tepuk Semangat” untuk
meningkatkan semangat.
Inti Tahap 1. (Mengamati) 50 menit
Orientasi peserta didik pada masalah
1. Siswa mengamati tampilan powerpoint yang berisi gambar.
2. Guru menyampaikan permasalahan yang berhubungan dengan cara
penyaluran energi listrik dan teks eksplanasi.
Permasalahan tersebut adalah: “Bagaimana alat-alat elektronik di
rumah bisa menyala? (Literasi)

Tahap 2. (Menanya)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
1. Siswa diberikan arahan agar fokus dalam proses pembelajaran.
 2. Siswa dibentuk 5 kelompok secara heterogen
3. Siswa menentukan nama dan ketua kelompoknya masing-masing
4. Siswa diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap
permasalahan yang ada
5. Siswa diberikan stimulus. Contoh pertanyaannya yaitu:
a. Gambar apa yang dilihat ?
b. Pernahkan melihat gambar tersebut?(Critical Thinking)
c. Menurut kamu, proses apa yang terjadi pada gambar itu?(Critical
Thinking)

Tahap 3. (Mengumpulkan informasi)

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
1. Siswa mengamati power point dan video tentang materi pembelajaran
(TPACK)
2. Siswa bertanya jawab tentang materi dalam video pembelajaran.
(Communication-4C)
3. Bersama dengan kelompoknya siswa mengumpulkan informasi dari
tampilan power point, video pembelejaran serta bahan ajar yang ada
mengenai teks eksplanasi ilmiah cara penyaluran energi listrik
4. Guru membagikan lembar instrumen pengamatan
5. Guru menjelaskan cara mengisi instrumen pengamatan
6. Siswa mengisi instrumen pengamatan dengan berdiskusi bersama
kelompok

Tahap 4. (Mengasosiakan)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Siswa mempersentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi oleh teman
lainya. (Kolaborasi)
2. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan yang ingin diketahui
tentang materi tersebut dan membahasnya bersama guru.(Kolaborasi)
3. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil diskusi kelompok.

Tahap 5. (Mengkomunikasikan)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Siswa bersama guru mengevaluasi hasil diskusi kelompok
2. Siswa bersama guru menarik kesimpulan hasil diskusi kelompok
3. Siswa bersama guru memecahkan permasalahan yang ada diawal
pembelajaran. (Kolaborasi)
4. Guru membagikan LKPD
5. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang ada di LKPD
6. Siswa mengumpulkan lembar LKPD dan dinilai oleh guru
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah 10 menit
berlangsung.
• Apa saja yang telah dipahami siswa?
• Apa yang belum dipahami siswa?
• Bagaimana tanggapan siswa terhadap langkah-langkah
pembelajaran?
2. Guru memberikan PR dan menginformasikan materi pembelajaran yang
akan dipelajari selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan do’a bersama dipimpin oleh
ketua kelas. (Religius)
 F. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik, TPACK

Metode : Tanya Jawab, Diskusi kelompok, Ceramah, Penugasan
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

G. PENILAIAN

Teknik Penilaian : a.Sikap : Penilaian diri

b.Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja
c.Pengetahuan : Tes tertulis

H. MEDIA, ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1. Media :
• Gambar tentang Bagaimana listrik sampai kerumah kita dari youtube
• Microsoft Powerpoint
• Bahan ajar
• LKPD
2. Alat :
• Proyektor
• Laptop
• Speaker

I. SUMBER BELAJAR

1. Buku Pedoman Guru Tema : Tokoh dan Penemuan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Buku Peserta didik Tema : Tokoh dan Penemuan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013,Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
3. Youtube

Mengetahui Stabat, September 2022

Ka. SDS IT IQRO Stabat Guru Kelas VI

Yusrinawati, S. H. I Nely Harisya, S. Pd. I

 BAHAN AJAR
TEMA 4 :
GLOBALISASI
SUBTEMA 1 : GLOBALISASI DI
SEKITARKU
PEMBELAJARAN 3
KELAS VI
SEMESTER 1

DISUSUN OLEH :
NELY HARISYA, S. Pd. I
MAHASISWA PPG DALAM JABATAN
KATEGORI II TAHUN 2022
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

1
BAHAN AJAR KELAS VI
TEMA 4 : GLOBALISASI

SUBTEMA 1 : GLOBALISASI DI
SEKITARKU
PEMBELAJARAN 3
MUATAN MATERI :
BAHASA INDONESIA DAN IPA

2
 KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena
berkatnya penulis bisa menyelesaikan buku bahan ajar ini untuk dapat
digunakan dalam memperlancar proses belajar mengajar di SDS Islam
Terpadu Iqro’ Stabat, serta untuk memenuhi tugas PPG dalam Jabatan
Tahun 2022 kategori II yang diberikan oleh LPTK penyelenggara
yaitu Universitas Negeri Medan.

Buku ini membahas Tema 4 Globalisasi Subtema 1 Globalisasi di

Sekitarku Pembelajaran 3 muatan pembelajaran Bahasa Indonesia Teks
eksplanasi ilmiah tentang menyalurkan energi listrik , dan IPA Cara menyalurkan
energi listrik.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen yang telah
membimbing saya dalam pembuatan bahan ajar ini, dan juga bapak/ibu
peserta PPG dalam jabatan kategoti II Kelas 007 Kelompok 2 yang turut
membantu saya, serta keluarga yang selalu mendampingi saya sehingga
bahan ajar ini terselesaikan dengan baik.

Apabila terdapat kesalahan penulisan atau kosakata yang kurang tepat

pada bulan ajar ini, saya terlebih dahulu memohon maaf. Atas perhatiannya
saya ucapkan terima kasih.

Stabat, September 2022

Penulis

NELY HARISYA
201901288814

3
 DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
A. PENDAHULUAN 5

Deskripsi Singkat 5

Petunjuk Belajar 5

B. INTI 5

Tujuan Pembelajaran 5

Pokok Materi 6

Uraian Materi 7

Forum Diskusi 15

C. PENUTUP 17

Rangkuman 17

D. Daftar Pustaka 20

4
A. PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat
Bahan ajar ini membahas Tema 4 Globalisasi Subtema 1 Globalisasi di Sekitarku Pembelajaran
3 muatan pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Pokok Teks eksplanasi ilmiah tentang Menyalurkan
Energi Listrik dan IPA Cara Menyalurkan Energi Listrik Sampai ke Rumah.
Secara garis besar Tema 4 Subtema 1 pada Pembelajaran ini membahas tentang cara menyalurkan
energi listrik, dan teks eksplanasi.

PETUNJUK BELAJAR
➢ Mengamati Video Pembelajaran yang diberikan oleh guru untuk mengidentifikasi
materi yang akan dibahas.
➢ Memperhatikan Teks Bacaan yang ditampilkan melalui PPT
➢ Memperhatikan dan mendengar saat guru menjelaskan materi ajar.
➢ Setelah guru menjelaskan materi ajar maka siswa dapat mengerjakan Lembar
Kerja Peserta Didik yang diberikan guru.
B. INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mencermati teks eksplanasi pada powerpoint, siswa mampu mendeteksi informasi
penting teks eksplanasi ilmiah yang dibaca dengan benar.
2. Setelah mengamati teks eksplanasi pada powerpoint, siswa mampu menyimpulkan informasi
penting dari teks eksplanasi dengan tepat.
3. Setelah membaca teks eksplanasi pada powerpoint dan mencari dari bahan ajar, siswa mampu
merumuskan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif dalam teks eksplanasi dengan benar.
4. Setelah membaca teks eksplanasi pada powerpoint dan mencari dari bahan ajar, siswa mampu
mempresentasikan hasil penggalian informasi teks eksplanasi menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif dalam teks eksplanasi dengan benar.
5. Setelah mengamati video, siswa mampu menguraikan cara menyalurkan energi listrik dengan
benar.
6. Setelah menguraikan dan berdiskusi, siswa mampu menyimpulkan informasi cara menyalurkan
energi listrik dengan benar.
7. Setelah berdiskusi, siswa mampu mempresentasikan cara menyalurkan energi listrik dengan
tepat.
 KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dantetangganya, serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar
dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah,
dan tempat bermain

4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

BAHAN AJAR
BAHASA INDONESIA

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 3.2 Menganalisis teks penjelasan 3.2.1 Mendeteksi informasi penting teks
(eksplanasi) ilmiah yang didengar dan eksplanasi ilmiah yang dibaca (C4)

dibaca 3.2.2 Menganalisis teks penjelasan

(eksplanasi) ilmiah yang dibaca (C4)

2 4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.1 Merumuskan penggunaan kosakata baku

dan kalimat efektif dalam teks
informasi dari teks penjelasan
eksplanasi. (P4)
(eksplanasi) ilmiahsecara lisan, tulis, dan
4.2.2 Mempresentasikan hasil penggalian
visual dengan menggunakan kosakata
informasi teks eksplanasi menggunakan
baku dan kalimat Efektif kosakata baku dan kalimat efektif (P5)
 BAHAN AJAR
ILMU PENGETAHUAN ALAM

No Kompetensi Dasar Indikator

1 3.6 Menjelaskan cara menghasilkan,3.6.1 Merinci cara menyalurkan energi listrik
menyalurkan, dan menghemat energi 3.6.2 Mengevalusi Informasi cara
menyalurkan energi listrik dengan tepat.
listrik.
2 4.6 Menyajikan karya tentang berbagai 4.6.1 Mempresentasikan cara menyalurkan
energi listrik
cara melakukan penghematan energi
4.6.2 Memberikan penilaian cara
dan usulan sumber alternatif energi menyalurkan energi listrik
listrik.

C. POKOK MATERI PEMBELAJARAN

Bahasa Indonesia : Teks eksplanasi ilmiah tentang Menyalurkan Energi Listrik
IPA : Cara menyalurkan energi listrik
\

D. URAIAN MATERI
BAHASA INDONESIA
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan sebab akibat
suatu fenomena, baik itu peristiwa alam, ilmu pengetahuan,
sosial, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi berisi fakta atau
kejadian nyata yang dapat menjawab pertanyaan tentang
“bagaimana” dan“mengapa” suatu fenomena terjadi.

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah

yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap
kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang
disempurnakan;serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat.

Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah

dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Kata baku adalah kosakata bahasa Indonesia yang sesuai dengan

KBBI dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau yang saat ini menjadi
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Ayo Membaca

Bagaimana Listrik Sampai ke

Rumahmu?

Listrik mempunyai tugas penting di era globalisasi. Tidak dapat

dipungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di
banyak sekali bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber
energi di dalamnya. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaat sumber
energi yang tersedia di alam, seperti misalnya : aliran air sungai (PLTA),
panas bumi (PLTU), dan aliran angin (PLTA).

Proses menyalurkan
energi listrik Sumber :
https://2.bp.blogspot.com/

Setelah energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik

tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik
tegangan hingga 500 kv, lalu kemudian disalurkan ke banyak tempat-
tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara
Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari
pusat-pusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah
pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk kepada
gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh
transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv.
Kemudian energi listrik disalurkan ke banyak gardu-gardu distribusi dan
diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan
rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan
rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke wilayah pemukiman
dan sampai di rumah- rumah warga.
Dengan adanya listrik, kini masyarakat sanggup mengakses
informasi yang berasal dari berbagai belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya
hal tersebut tidak akan bisa terjadi. Lalu bagaimana dengan daerahmu?
Apakah kamu telah mencicipi manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari
di rumah? Kalimat tidak efektif

1. banyak sekali = Banyak

2. seperti misalnya = Seperti

3. lalu kemudian = kemudian

4. banyak tempat-tempat= tempat-tempat

5. kepada = Kedalam

6. banyak gardu-gardu = gardu-gardu

Penting untuk Diingat

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-
kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus
dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan
yang disempurnakan;serta cara memilih kata (diksi) yang tepat
dalam kalimat. kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas
akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
 Contoh Kalimat Efktif dan Tidak Efektif
No Kalimat Tidak Efektif
1 Diana anak paling tercantik di
keluarganya
2 Semut adalah merupakan serangga
berkaki enam
3 Nezha belajar demi untuk ujian
4 Upacara tersebut dihadiri oleh
semua siswa-siswa
5 Warga dusun karang ijo saling
bantu-membantu mengatasi
bencana.
6 Anak-anak perlu hati-hati jika
melewati sungai
7 Baik siswa kelas 1, kelas 2 maupun
kelas 3 SMA 3 Karangrejo diliburkan
8 Karena harga bbm naik maka
pengendara motor memilih naik
angkot.
9 Baik mahasiswa baru atau mahasiswa
lama dikenakan peraturan yang sama.
10 Karena harga terus melambung tinggi Karena harga terus melambung tinggi,
maka rakyat menderita kelaparan.
11 Dengan penelitian ini akan
memberikan banyak manfaat bagi
warga
12 Adalah merupakan tugas peneliti
untuk menganalisis dan menyajikan
hasilanalisis data
13 Berbagai kendala penelitian harus
dapat diselesaikan oleh kita
Kalimat Efektif
Diana anak tercantik di keluarganya
Semut adalah serangga berkaki enam
Nezha belajar untuk ujian
Upacara tersebut dihadiri oleh semua siswa
Warga dusun karang ijo saling membantu
mengatasi bencana
Anak-anak perlu berhati-hati jika melewati
sungai
Seluruh siswa SMA 3 Karangrejo diliburkan
Karena harga bbm naik, pengendara
motor memilih naik angkot
Seluruh mahasiswa dikenakan peraturan
yang sama
rakyat menderita kelaparan
Penelitian ini akan memberi banyak
manfaat bagi warga
Tugas peneliti adalah menganalisis dan
menyajikan hasil analisis data
Kita harus menyelesaikan berbagai kendala
penelitian
 IPA

Listrik dapat di salurkan melalui beberapa tahap sehingga dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat.Berikut skema penyaluran energi listrik :

1. Energi listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) siap untuk
disalurkan
2. Energi listrik disalurkan terlebih dahulu melalui kabel – kabel besar yang terpasang di
menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET).
3. Energi listrik kemudian masuk ke dalam transformator untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan.
4. Energi Listrik disalurkan ke dalam pabrik – pabrik.Pabrik biasanya membutuhkan energi
listrik yang cukup besar untuk keperluan produksi
5. Energi listrik kemudian masuk ke transformator. Transformator berfungsi untuk
menurunkan tegangan.
6. Energi listrik di salurkan ke gardu- gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya.
7. Energi listrik dari gardu distibusi diterima oleh gedung perkantoran dan rumah-rumah
penduduk.

Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan generator/dinamo.
Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah
menjadi energi listrik oleh generator/dinamo.

Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang tersedia di alam, seperti: aliran
air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.

Energi listrik disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

Komponen utama pada proses penyaluran energi listrik adalah sistem transmisi, sistem
distribusi, serta transformator penaik dan penurun tegangan.
 SUTET : Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
Transformator Step Up : alat yang berfungsi untuk menaikkan
tegangan
Transformator Step Down : alat yang berfungsi untuk menurunkan
tegangan
Volt : satuan turunan di dalam Standar
Internasional (SI) untuk mengukur perbedaan
tegangan

Proses Menyalurkan Energi Listrik

Listrik menjadi kebutuhan

pokok bagi kita, misalnya untuk
menghidupkan kulkas, AC, TV,
HP dan lain-lain. Tanpa listrik
pasti tidak enak bukan?
Pernahkah kamu bertanya-
tanya bagaimana cara listrik bisa
sampai ke rumah kita? Mari kita
simak penjelasan singkat
berikut.

1. Pembangkit Listrik
Sumber listrik adalah dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik adalah serangkaian alat
yang mengubah energi potensial menjadi energi listrik.
Contoh dari pembangkit listrik yaitu PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang
mengubah energi air menjadi energi listrik, PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) yang
memanfaatkan mesin diesel untuk menghasilkan energi listrik, PLTU (Pembangkit Listrik
Tenaga Uap) seperti gambar diatas yang mengubah energi uap menjadi energi listrik,
PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang memanfaatkan energi cahaya matahari
menjadi energi listrik, (Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal) yang memanfaatkan
energi panas bumi menjadi energi listrik dan banyak lagi jenis pembangkit listrik lainnya

Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Sumber foto : https://www.anakteknik.co.id
2. Gardu TET (Tegangan Ekstra Tinggi)

Gardu TET (Tegangan Ekstra Tinggi)

Sumber foto : https://www.anakteknik.co.id

Di gardu TET terdapat trafo step up yang berfungsi untuk menaikkan

tegangan mencapai 500 kV. Tau tidak alasannya kenapa tegangannya harus
dinaikkan? Alasannya adalah karena listrik akan mengalami perjalanan
yang jauh sekali (kabel yang panjang) jadi dengan dinaikkan nya tegangan
akan mengurangi daya, arus menjadi turun dan artinya ukuran kabel yang
digunakan adalah yang ukuran kecil sehingga bisa penghematan secara
ekonomis. Selanjutnya setelah dari Gardu TET listrik akan masuk ke Gardu
TT (Tegangan Tinggi).

3. Gardu TT (Tegangan Tinggi)

Gardu Tegangan Tinggi

Sumber foto : https://www.anakteknik.co.id
 Di gardu TT terdapat trafo step down yang berfungsi menurunkan tegangan
yang tadinya 500 kV menjadi 150 kV. Alasan diturunkan tegangannya adalah
karena memang jarak udah gak terlalu jauh dan sudah mulai banyak rumah-
rumah penduduk sehingga tegangan memang perlu diturunkan supaya
menjadi lebih aman. Kemudian listrik dengan tegangan 150 kV tadi akan
masuk ke Gardu Induk.

4. Gardu Induk

Gardu Induk
Sumber foto : https://www.anakteknik.co.id
Nah di Gardu Induk ini terdapat juga trafo step down yang menurunkan
tegangan sampai 20 kV atau bisa disebut Tegangan Menengah. Listrik
dengan tegangan 20 kV tadi akan disalurkan ke pelanggan tegangan
menengah seperti pabrik-pabrik. Selain disalurkan ke pelanggan TM, listrik
juga akan disalurkan ke Gardu Distribusi (Tiang).
5. Gardu Distribusi (Tiang)

Gardu Distribusi (Tiang)

Sumber foto : https://www.anakteknik.co.id

Gardu distribusi atau biasanya berupa tiang, disana terdapat trafo step
down yang berfungsi menurunkan tegangan yang tadinya 20 kV menjadi 220
Volt dan kemudian sudah bisa disalurkan ke rumah-rumah penduduk atau
rumah kita salah satunya.

Mengapa kita tidak boleh bermain layang layang dekat

dengan kabel listrik?
Bermain layangan hendaknya dilakukan di lapangan terbuka,
jauh dari jaringan listrik karena disamping dapat mengganggu
pasokan listrik juga berpotensi besar membahayakan. Benang
layang-layang dari kawat atau benang basah dapat menjadi
penghantar listrik kita gunakan sehari-hari.
D. PENUTUP
RANGKUMAN
BAHASA INDONESIA

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan sebab akibat suatu fenomena, baik itu
peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi berisi fakta
atau kejadian nyata yang dapat menjawab pertanyaan tentang “bagaimana”
dan“mengapa” suatu fenomena terjadi.
Struktur teks eksplanasi
1. Topik masalah Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang dan tinjauan umum topik
yang dapat berupa definisi, klasifikasi, sejarah, dan asal usul. Bagian dalam teks ini berupa
gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam
terjadi.
2. Deret penjelas Pada bagian ini berisi perincian proses atau sebab terjadinya suatu
fenomena yang juga mencakup dampak yang ditimbulkan.
3. Kesimpulan dan pesan. Bagian ini berisi pendapat penulis mengenai topik yang lebih luas
dan menyeluruh, serta menjelaskan hubungan peristiwa yang menyertainya.
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku,
seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat);
memperhatikan ejaan yang disempurnakan;serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam
kalimat. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami
oleh pembaca atau pendengar.
Kata baku adalah kosakata bahasa Indonesia yang sesuai dengan KBBI dan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) atau yang saat ini menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI).

IPA
Listrik dapat di salurkan melalui beberapa tahap sehingga dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat. Berikut skema penyaluran energi listrik :
1. Energi listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) siap untuk
disalurkan
2. Energi listrik disalurkan terlebih dahulu melalui kabel – kabel besar yang terpasang di
menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET).
3. Energi listrik kemudian masuk ke dalam transformator untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan.
4. Energi Listrik disalurkan ke dalam pabrik – pabrik.Pabrik biasanya membutuhkan energi listrik
yang cukup besar untuk keperluan produksi
5. Energi listrik kemudian masuk ke transformator. Transformator berfungsi untuk menurunkan
tegangan.
6. Energi listrik di salurkan ke gardu- gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya.
7. Energi listrik dari gardu distibusi diterima oleh gedung perkantoran dan rumah-rumah
penduduk.
Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan
generator/dinamo. Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang
kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator/dinamo.
Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang tersedia di alam, seperti: aliran
air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.
Energi listrik disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
Komponen utama pada proses penyaluran energi listrik adalah sistem transmisi, sistem distribusi,
serta transformator penaik dan penurun tegangan.
 SOAL EVALUASI

A. PILIHAN BERGANDA !

Bacalah teks di bawah ini, untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 !

Listrik menjadi salah satu kebutuhan utama bagi manusia pada saat ini. Ada banyak
penemuan penting yang berkaitan dengan listrik di masa lampau. Beberapa penemuan
tersebut masih terus dikembangkan hingga saat ini karena manfaatnya yang sangat besar.
Salah satu contoh penemuan tersebut adalah dinamo listrik.
Michael Faraday merupakan penemu dinamo listrik pertama di dunia. Penemuannya ini
bermula dari pemikirannya bahwa jika listrik dapat menghasilkan magnet, maka mungkin
magnet juga bisa menghasilkan listrik. Sebagai hasil pemikirannya tersebut. Faraday
menemukan bahwa saat magnet dipindahkan di dalam gulungan kawat tembaga, arus listrik
kecil akan mengalir melalui kawat.
Dinamo listrik Faraday memang hanya menghasilkan arus listrik kecil. Namun, dinamo
listrik tersebut merupakan penemuan pertama yang dapat menghasilkan listrik melalui gerak
dalam medan magnet. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dinamo listrik Faraday
merupakan cikal bakal dari seluruh dinamo listrik yang digunakan saat ini.

1. Paragraf ketiga pada teks tersebut merupakan . . . .

a. deretan umum b. deretan penjelas c. pernyataan umum d. Interpretasi

2. Kalimat tanya yang tidak sesuai dengan teks di atas adalah . . .

a. Siapa penemu dinamo listrik?
b. Apa penemuan penting berkaitan listrik di masa sekarang?
c. Bagaimana Michael Faraday menemukan dinamo listrik pertama di dunia?
d. Mengapa dinamo listrik Faraday menghasilkan arus listrik kecil?

Globalisasi berlangsung disemua aspek kehidupan manusia, seperti ideologi, politik,

ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan. Globalisasi berkembang pesat berkat
dukungan dari perkembangan tehnologi informasi dan komunikasi. Saat ini, perkembangan
tehnologi begitu cepat, sehingga semua informasi dapat tersebar secara cepat dan luas ke
seluruh dunia. Terjadinya globalisasi akan memberi dampak dan pengaruh yang besar
kepada kehidupan suatu negara, termasuk negara Indonesia.
Disadur dari:htttps://www.academia.edu

3. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan teks di atas adalah . . . .

a. Globalisasi berlangsung di semua aspek kehidupan
b. Globalisasi berpengaruh besar pada kehidupan di Indonesia
c. Globalisasi menyebabkan informasi tersebar di seluruh dunia
d. Globalisasi memberikan dampak buruk untuk Indonesia

4. Perhatikan tabel berikut ini !

Komponen penyalur listrik Fungsi Menyalurkan listrik dari pembangkit ke gardu

 1. Sistem transmisi A. Menaikan atau menurunkan tegangan bolak-
balik (AC)
2. Sistem distribusi B. listrik
3. Transformator C. Menyalurkan listrik dari gardu listrik ke
pengguna
Pada tabel di atas pengelompokkan komponen dan fungsi yang tepat adalah . . .

a. 1-A; 2-B; 3-C

b. 1-B; 2-A; 3-C
c. 1-B; 2-C; 3-A
d. 1-C; 2-B; 3-A
5.
Prinsip kerja komponen penyalur listrik pada gambar di samping
adalah :
a. Memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai
sumber tenaga listrik
b. Menghubungkan umparan primer dengan sumber tegangan
bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer
menimbulkan medan magnet yang berubah.
c. Menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke gardu-gardu
listrik
d. Menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit yang
jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi
listrik bisa disalurkan dengan efisien

B. URAIAN
1. Kincir angin diharapkan menjadi salah satu pembangkit energi alternatif dalam rangka
menunjang segala kebutuhan manusia. Teknis dan cara kerja kincir angin tentu digerakkan
oleh sumber tenaga angin. Ketika bilah-bilah pada kincir berputar, maka dari situlah energi
dihasilkan. Mula-mula kincir berputar maka dimulailah perputaran poros yang ada pada
salah satu bagian kincir yang disebut sebagai nacelle. Selanjutnya proses tersebut terhubung
dengan bagian lainnya yakni gearbox. Setelah sampai di gearbox, maka energi mekanis atau
energi gerak itu akan masuk ke generatordimana di dalam generator tersebut dirubah
menjadi energi listrik. Maka timbullah energi listrik dari prosesi tersebut di dalam generator.
Apa informasi penting yang kamu dapatkan dari teks di atas?
Jawab
:............................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................

2. Bacalah teks di bawah dengan teliti !

Teknologi Hijau di Era Globalisasi

Tehnologi dan lingkungan adalah dua hal penting dalam kegiatan manusia. Pada era
globalisasi seperti sekarang ini, kedua hal tersebut menjadi perhatian dan pembicaraan
masarakat dunia karena saling terkait dan menentukan keberlangsungan hidup manusia.
 Disadari atau tidak, kita sering mengabaikan masalah lingkungan. Soal lingkungan akibat
proses teknologi udah jadi masalah dunia.
Teknologi ijo merupakan salah satu jawaban dalam permasalahan ini. Teknologi hijau
yang terus dibicarakan saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Miliki tenaga
surya yang melimpah salah satunya negara Indonesia. Dengan keadaan geogravis di Indonesia
yang setiap tahun dapat sinar matahari, salah satu alat yang optimal di Indonesia adalah
“Panel Surya”.
Ubah energi cahaya matahari jadi energi listrik cara kerja panel surya. Saat ini
penggunaan panel surya masih terbatas hanya dalam skala kecil. Terbatasnya pengguna sel
surya dikarenakan biaya untuk membuat panel surya cukup tinggi. Ditemukan cara untuk
meningkatkan efisiensi kerja dari sel surya diharapkan dengan perkembangan teknologi.
Pakta membuktikan bahwa permasalahan lingkungan semakin lama semakin amat
memburuk sekali. Maka dari itu, harus dicari cara untuk mengatasinya, seperti dengan
mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.

Dari teks di atas temukanlah kalimat tidak efektif, kemudian ubah ke dalam kalimat efektif.
Tuliskan jawabanmu ke dalam tabel di bawah !

No Kalimat tidak efektif Kalimat efektif

1
2
3
4
5

3. Berdasarkan gambar di smping, bagaimana proses

penyaluran energi listrik sampai ke rumah? Uraikan
secara runtut!
Jawab: ..........................................................................
 DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Guru Tema : Tokoh dan Penemuan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Buku Siswa Tema : Tokoh dan Penemuan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).

Studio Belajar (2020).Teks eksplanasi. https://www.studiobelajar.com/teks-

Sumber gambar : PnG. (2020). https://www.pngdownload.id/.

.https://2.bp.blogspot.com/-T73EOr81RuE/W-
FUy7tCs7I/AAAAAAAAQ5M/CH88Tg64RjsKIlSc9f_fFpJxnCRXhK6
eQCLcB GAs/s1600/distribusi.jpg Diakses di Sukoharjo, 22
September 2020

Tim Saintif (2020) https://saintif.com/contoh-kalimat-efektif/

https://id.wikipedia.org/wiki/Volt..

Tim Teknik Indo Berkarya. (2018).

https://www.anakteknik.co.id/a/dheagultom/Gimana-Cara-Listrik-Bisa-
Sampai-ke-Rumah-Kita
Lembar Kerja Peserta Didik

Kelas : VI (Enam)
Tema : 4.Globalisasi
Subtema : 1. Globalisasi di
Sekitarku
Pembelajaran 3
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SDS ISLAM TERPADU IQRO’ STABAT

Kelas/ Semester : VI (Enam) / 1
Tema/ Subtema/ PB : Globalisasi/ Globalisasi di Sekitarku / 3

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, serta cinta
tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah sekolah dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
kritis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Bahasa Indonesia

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 3.2 Menganalisis teks penjelasan 3.2.1 Mendeteksi informasi penting teks
(eksplanasi) ilmiah yang didengar dan eksplanasi ilmiah yang dibaca (C4)

dibaca 3.2.2 Menganalisis teks penjelasan

(eksplanasi) ilmiah yang dibaca (C4)

2 4.2 Menyajikan hasil penggalian 4.2.1 Merumuskan penggunaan kosakata baku

dan kalimat efektif dalam teks
informasi dari teks penjelasan
eksplanasi. (P4)
(eksplanasi) ilmiahsecara lisan, tulis, dan
4.2.2 Mempresentasikan hasil penggalian
visual dengan menggunakan kosakata
informasi teks eksplanasi menggunakan
baku dan kalimat Efektif kosakata baku dan kalimat efektif (P5)

IPA
No Kompetensi Dasar Indikator
1 3.6 Menjelaskan cara menghasilkan,
3.6.1 Merinci cara menyalurkan energi listrik
menyalurkan, dan menghemat energi 3.6.2 Mengevalusi Informasi cara
menyalurkan energi listrik dengan tepat.
listrik.
2 4.6 Menyajikan karya tentang berbagai 4.6.1 Mempresentasikan cara menyalurkan
energi listrik
cara melakukan penghematan energi
4.6.2 Memberikan penilaian cara
dan usulan sumber alternatif energi menyalurkan energi listrik
listrik.
 C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan mencermati teks eksplanasi pada powerpoint, siswa mampu mendeteksi informasi
penting teks eksplanasi ilmiah yang dibaca dengan benar.
2. Setelah mengamati teks eksplanasi pada powerpoint, siswa mampu menyimpulkan informasi
penting dari teks eksplanasi dengan tepat.
3. Setelah membaca teks eksplanasi pada powerpoint dan mencari dari bahan ajar, siswa mampu
merumuskan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif dalam teks eksplanasi dengan benar.
4. Setelah membaca teks eksplanasi pada powerpoint dan mencari dari bahan ajar, siswa mampu
mempresentasikan hasil penggalian informasi teks eksplanasi menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif dalam teks eksplanasi dengan benar.
5. Setelah mengamati video, siswa mampu menguraikan cara menyalurkan energi listrik dengan
benar.
6. Setelah menguraikan dan berdiskusi, siswa mampu menyimpulkan informasi cara menyalurkan
energi listrik dengan benar.
7. Setelah berdiskusi, siswa mampu mempresentasikan cara menyalurkan energi listrik dengan
tepat.

D. Sumber Belajar
1. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/Mi Kelas VI Tema 4 (Globalisasi)
2. Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/Mi Kelas VI Tema 4 (Globalisasi)
3. Youtobe
Kegiatan 1 Pengamatan Teks Eksplanasi
 Setelah mengamati video dan membaca teks eksplanasi, isilah kotak yang kosong di bawah
ini !
D
diariTeksini
bawah Eksplanasi
! yangdiamatidandibaca,makatentukanlahtopikmasalah,deretanpenjelassertakesimpulankedalambagianyangkosong
Kegiatan 2 Mengamati proses penyaluran energi listrik

Dari video yang sudah kamu amati, tuliskan secara runtut proses
penyaluran energi listrik
SOAL EVALUASI

A. PILIHAN BERGANDA !

Bacalah teks di bawah ini, untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 !

Listrik menjadi salah satu kebutuhan utama bagi manusia pada saat ini. Ada banyak penemuan
penting yang berkaitan dengan listrik di masa lampau. Beberapa penemuan tersebut masih terus
dikembangkan hingga saat ini karena manfaatnya yang sangat besar. Salah satu contoh penemuan
tersebut adalah dinamo listrik.
Michael Faraday merupakan penemu dinamo listrik pertama di dunia. Penemuannya ini bermula
dari pemikirannya bahwa jika listrik dapat menghasilkan magnet, maka mungkin magnet juga bisa
menghasilkan listrik. Sebagai hasil pemikirannya tersebut. Faraday menemukan bahwa saat
magnet dipindahkan di dalam gulungan kawat tembaga, arus listrik kecil akan mengalir melalui
kawat.
Dinamo listrik Faraday memang hanya menghasilkan arus listrik kecil. Namun, dinamo listrik
tersebut merupakan penemuan pertama yang dapat menghasilkan listrik melalui gerak dalam
medan magnet. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dinamo listrik Faraday merupakan cikal
bakal dari seluruh dinamo listrik yang digunakan saat ini.

1. Paragraf ketiga pada teks tersebut merupakan . . . .

a. deretan umum b. deretan penjelas c. pernyataan umum d. Interpretasi

2. Kalimat tanya yang tidak sesuai dengan teks di atas adalah . . .

a. Siapa penemu dinamo listrik?
b. Apa penemuan penting berkaitan listrik di masa sekarang?
c. Bagaimana Michael Faraday menemukan dinamo listrik pertama di dunia?
d. Mengapa dinamo listrik Faraday menghasilkan arus listrik kecil?

Globalisasi berlangsung disemua aspek kehidupan manusia, seperti ideologi, politik,

ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan. Globalisasi berkembang pesat berkat
dukungan dari perkembangan tehnologi informasi dan komunikasi. Saat ini, perkembangan
tehnologi begitu cepat, sehingga semua informasi dapat tersebar secara cepat dan luas ke seluruh
dunia. Terjadinya globalisasi akan memberi dampak dan pengaruh yang besar kepada kehidupan
suatu negara, termasuk negara Indonesia.
Disadur dari:htttps://www.academia.edu

3. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan teks di atas adalah . . . .

a. Globalisasi berlangsung di semua aspek kehidupan
b. Globalisasi berpengaruh besar pada kehidupan di Indonesia
c. Globalisasi menyebabkan informasi tersebar di seluruh dunia
d. Globalisasi memberikan dampak buruk untuk Indonesia

4. Perhatikan tabel berikut ini !

Komponen penyalur listrik Fungsi Menyalurkan listrik dari pembangkit ke gardu

1. Sistem transmisi A. Menaikan atau menurunkan tegangan bolak-

balik (AC)
2. Sistem distribusi B. listrik
3. Transformator C. Menyalurkan listrik dari gardu listrik ke
pengguna
Pada tabel di atas pengelompokkan komponen dan fungsi yang tepat adalah . . .
a. 1-A; 2-B; 3-C
b. 1-B; 2-A; 3-C
 c. 1-B; 2-C; 3-A
d. 1-C; 2-B; 3-A

5.
Prinsip kerja komponen penyalur listrik pada gambar di samping
adalah :
a. Memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai
sumber tenaga listrik
b. Menghubungkan umparan primer dengan sumber tegangan
bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer
menimbulkan medan magnet yang berubah.
c. Menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke gardu-gardu
listrik
d. Menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit yang
jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi
listrik bisa disalurkan dengan efisien

B. URAIAN
1. Kincir angin diharapkan menjadi salah satu pembangkit energi alternatif dalam rangka
menunjang segala kebutuhan manusia. Teknis dan cara kerja kincir angin tentu digerakkan oleh
sumber tenaga angin. Ketika bilah-bilah pada kincir berputar, maka dari situlah energi dihasilkan.
Mula-mula kincir berputar maka dimulailah perputaran poros yang ada pada salah satu bagian
kincir yang disebut sebagai nacelle. Selanjutnya proses tersebut terhubung dengan bagian
lainnya yakni gearbox. Setelah sampai di gearbox, maka energi mekanis atau energi gerak itu
akan masuk ke generatordimana di dalam generator tersebut dirubah menjadi energi listrik.
Maka timbullah energi listrik dari prosesi tersebut di dalam generator.
Apa informasi penting yang kamu dapatkan dari teks di atas?
Jawab
:......................................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................

2. Bacalah teks di bawah dengan teliti !

Teknologi Hijau di Era Globalisasi

Tehnologi dan lingkungan adalah dua hal penting dalam kegiatan manusia. Pada era
globalisasi seperti sekarang ini, kedua hal tersebut menjadi perhatian dan pembicaraan masarakat
dunia karena saling terkait dan menentukan keberlangsungan hidup manusia. Disadari atau tidak,
kita sering mengabaikan masalah lingkungan. Soal lingkungan akibat proses teknologi udah jadi
masalah dunia.
Teknologi ijo merupakan salah satu jawaban dalam permasalahan ini. Teknologi hijau yang
terus dibicarakan saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Miliki tenaga surya yang
melimpah salah satunya negara Indonesia. Dengan keadaan geogravis di Indonesia yang setiap
tahun dapat sinar matahari, salah satu alat yang optimal di Indonesia adalah “Panel Surya”.
Ubah energi cahaya matahari jadi energi listrik cara kerja panel surya. Saat ini penggunaan
panel surya masih terbatas hanya dalam skala kecil. Terbatasnya pengguna sel surya dikarenakan
biaya untuk membuat panel surya cukup tinggi. Ditemukan cara untuk meningkatkan efisiensi
kerja dari sel surya diharapkan dengan perkembangan teknologi.
Pakta membuktikan bahwa permasalahan lingkungan semakin lama semakin amat
memburuk sekali. Maka dari itu, harus dicari cara untuk mengatasinya, seperti dengan
mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.

Dari teks di atas temukanlah kalimat tidak efektif, kemudian ubah ke dalam kalimat efektif.
Tuliskan jawabanmu ke dalam tabel di bawah !
No Kalimat tidak efektif Kalimat efektif
1
2
3
4
5

3. Berdasarkan gambar di smping, bagaimana proses penyaluran

energi listrik sampai ke rumah? Uraikan secara runtut!
Jawab: ..........................................................................
 DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Guru Tema : Tokoh dan Penemuan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Buku Siswa Tema : Tokoh dan Penemuan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).

Studio Belajar (2020).Teks eksplanasi. https://www.studiobelajar.com/teks-

Sumber gambar : PnG. (2020). https://www.pngdownload.id/.

.https://2.bp.blogspot.com/-T73EOr81RuE/W-
FUy7tCs7I/AAAAAAAAQ5M/CH88Tg64RjsKIlSc9f_fFpJxnCRXhK6eQC
LcB GAs/s1600/distribusi.jpg Diakses di Sukoharjo, 22 September
2020

Tim Saintif (2020) https://saintif.com/contoh-kalimat-efektif/

https://id.wikipedia.org/wiki/Volt..

Tim Teknik Indo Berkarya. (2018).

https://www.anakteknik.co.id/a/dheagultom/Gimana-Cara-Listrik-Bisa-Sampai-
ke-Rumah-Kita
 MEDIA AJAR
TEMA 4 : GLOBALISASI
SUBTEMA 1 : GLOBALISASI DI SEKITARKU
PEMBELAJARAN 3
KELAS VI
SEMESTER 1

DISUSUN OLEH :
NELY HARISYA, S. Pd. I

MAHASISWA PPG DALAM JABATAN KATEGORI II

TAHUN 2022

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN ,
DAN KETERAMPILAN

SD SWASTA ISLAM TERPADU IQRO’ STABAT

DI SUSUN OLEH :
NELY HARISYA, S. Pd. I
No. UKG : 201901288814
N
I
M

2
0
1
 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

SIKAP SOSIAL
Sikap
Tanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Disiplin
No Nama Siswa
SB B PB SB B PB SB B PB SB B PB SB B PB SB B PB
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Stabat , September 2022

Keterangan : Mahasiswa PPG
SB : Sangat Baik
B : Baik
PB : Perlu Bimbingan

Nely Harisya, S. Pd. I

No. UKG. 201901288814
 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

SIKAP SPRITUAL : Bentuk observasi, skor kriteria diisi dengan tanda checklist (√)

SIKAP
KETAATAN
BERDOA BERSYUKUR TOLERANSI
No Nama Siswa BERIBADAH
SB B PB SB B PB SB B PB SB B PB
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Stabat , September 2022

Keterangan : Mahasiswa PPG
SB : Sangat Baik
B : Baik
PB : Perlu Bimbingan Nely Harisya, S. Pd. I
No. UKG. 201901288814
 1. Penilaian Keterampilan Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu

(4) ( 3) (2) Pendampingan
(1)
Isi Teks Pernyataan Menuliskan topik Menuliskan topik Menuliskan Belum
eksplanasi Umum utama bacaan utama bacaan topik utama mampu
dengan tepat dengan cukup bacaan dengan menuliskan
tepat kurang tepat topik utama
bacaan
dengan tepat
Deret Penjelas Menuliskan fakta Menuliskan fakta Menuliskan Belum
yang mendukung yang mendukung fakta yang mampu
topik bacaan dengan topik bacaan mendukung menuliskan
lengkap dan dengan cukup topik bacaan fakta yang
berurutan lengkap dan dengan kurang mendukung
cukup berurutan lengkap dan topik bacaan
kurang dengan
berurutan lengkap dan
berurutan
Simpulan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum
kesimpulan umum kesimpulan kesimpulan mampu
dan pendapat penulis umum dan umum dan menuliskan
dengan tepat. pendapat penulis pendapat kesimpulan
dengan cukup penulis dengan umum dan
tepat. kurang tepat. pendapat
penulis
dengan tepat.
Kalimat efektif Menuliskan semua Menuliskan Menuliskan Belum
menggunakan semua semua mampu
kosakata baku dan menggunakan menggunakan menuliskan
kalimat efektif kosakata baku kosakata baku semua
dengan benar dan kalimat dan kalimat menggunakan
efektif dengan efektif dengan kosakata baku
cukup benar kurang benar dan kalimat
efektif dengan
benar
Penyajian Isi teks ekplanasi Menyajikan dengan Menyajikan Menyajikan Belum
rapi dan sistematis dengan cukup dengan kurang mampu
rapi dan cukup rapi dan kurang menyajikan
sistematis sistematis dengan rapi
dan sistematis

Stabat , September 2022

Keterangan : Mahasiswa PPG
SB : Sangat Baik
B : Baik
PB : Perlu Bimbingan
Nely Harisya, S. Pd. I
No. UKG. 201901288814
 Lembar Penilaian Keterampilan

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Predikat

NO NAMA Skor
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1
2
3
4
5
6
7

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
 Rubrik Mempresentasikan cara menyalurkan listrik

Muatan IPA

Perlu
Sangat baik Baik Cukup pendampingan
Kriteria (1)
Cara menghemat Siswa ( mampu Siswa mampu
(3) Siswa (2)mampu Siswa belum
energi listrik menjelaskan
4 cara menjelaskan cara menjelaskan cara mampu
menyalurkan energi menyalurkan menyalurkan menjelaskan cara
)
listrik dengan tepat. energi listrik energi listrik menyalurkan energi
dengan cukup dengan kurang listrik dengan
tepat. tepat. tepat.
Penyajian karya Siswa mampu Siswa mampu Siswa Siswa belum
tentang cara mempresentasikan mempresentasikan mampumempresent mampu
menghemat energi hasil pengamatan hasil pengamatan asikan hasil mempresentasikan
listrik dengan benar dengan cukup pengamatan hasil pengamatan
benar dengan kurang dengan benar
benar
 Penilaian Keterampilan I P A

Cara menghemat Penyajian Predi

NO KELOMPOK energi listrik karya Skor kat
4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Stabat , September 2022

Keterangan : Mahasiswa PPG
SB : Sangat Baik
B : Baik
PB : Perlu Bimbingan
Nely Harisya, S. Pd. I
No. UKG. 201901288814
 Lembar Penilaian Keterampilan

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Predik

NO NAMA Skor
at
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1
2
3
4
5
6
7

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
 KISI-KISI
PENYUSUNAN
SOAL
Satuan Pendidikan : SDS ISLAM TERPADU IQRO’ STABAT
Kelas / Semester : 6/1
Tema : 4. Globalisasi
Subtema : 1. Globalisasi di Sekitarku
Pembelajaran : 3

NO MUATAN KD MATERI INDIKATOR SOAL LEVEL BENTUK NOMOR

SOAL
KOGNITIF SOAL
Siswa mampu mendeteksi Informasi
penting teks eksplanasi ilmiah yang C5 Pilihan Ganda 1
didengar dan dibaca
Siswa mampu menganalisis teks
penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang C4 Pilihan Ganda 2
didengar dan dibaca
3.2 Menggali isi teks
1 Bahasa Indonesia penjelasan(eksplanasi) ilmiah Teks Eksplanasi Siswa mampu menganalisis teks
penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang C4 Pilihan Ganda 3
yang didengar dan dibaca
didengar dan dibaca
Siswa mampu mendeteksi informasi penting C4 Uraian 6
dari teks eksplanasi ilmiah yang dibaca
Siswa mampu merumuskan penggunaan
C4 Uraian 7
kalimat tidak efektif yang ada di dalam teks,
dan mengubahnya menjadi kalimat efektif
2 IPA 3.6 Menjelaskan cara Menyalurkan Siswa mampu menguraikan cara
menghasilkan, menyalurkan, dan energi listrik menyalurkan energi listrik dengan tepat. C5 Pilihan Ganda 4
menghemat energi listrik
Siswa mampu menguraikan cara C5 Pilihan Ganda 5
menyalurkan energi listrik dengan tepat.
Siswa mampu menyimpulkan informasi
cara menyalurkan energi listrik dengan C5 Uraian 8
tepat.