Pakan memiliki peranan penting bagi ternak, baik untuk pertumbuhan ternak muda maupun
untuk mempertahankan hidup dan menghasilkan produk (susu, anak, daging) serta tenaga bagi
ternak dewasa. Fungsi lain dari pakan adalah untuk memelihara daya tahan tubuh dan kesehatan.
Agar ternak tumbuh sesuai dengan yang diharapkan, jenis pakan yang diberikan pada ternak
harus bermutu baik dan dalam jumlah cukup. Awal dari sejarah teknologi pakan mulai
berkembang pada saat manusia melakukan penggilingan terhadap padi dan gandum sebagai
bahan pokok makanan untuk manusia, yang kemudian hasil ikutanya yang berupa kulit padi atau
kulit gandum yang dibuang secara cuma-cuma karena dianggap tidak mempunyai kegunaan yang
berarti untuk manusia.
Perkembangan perindustrian di negara Amerika diawali dengan tumbuhnya industri
penggilingan padi, gandum, dan jagung, pengepakan daging, pengolahan susu, dan pengolahan
minyak kelapa sawit. Namun limbah dari industri tersebut tidak diolah dengan baik tetapi
dibuang langsung ke sungai-sungai terdekat. Hal ini mengakibatkan pemerintah kota setempat
mengeluarkan larangan bagi warganya untuk membuang limbah ke dalam sungai.
Dari kejadian diatas, timbullah pemikiran atau ide-ide baru yang bertujuan mendayagunakan
barang sisa atau limbah menjadi hasil sampingan yang dapat mendatangkan keuntungan.
Manusia berpikir bila tumbuhan, biji-bijian, dan padi-padian dapat bermanfaat bagi mereka,
maka limbah dari pengolahannya mungkin juga memiliki nilai gizi bagi ternak besar dan unggas
yang mereka punya. Hasil dari analisis kimia yang dilakukan membuktikan bahwa masih ada
protein yang terkandung dalam limbah tersebut dan kadang juga ditemukan mineral dan vitamin
penting.
Perkembangan Standar Pakan Ternak
Sekitar tahun 1810 ilmuan Jerman mengembangkan standar pakan yang baru, yang
menggunakan perbandingan pada nilai mutu jerami. Ilmuan Jerman tetap menjadi pelopor dalam
penemuan dan penentuan standar baru bagi pakan ternak melalui kerja sama dengan Weende
Experiment Stasion milik Henneberg dan Stohmann, yang mencoba membagi macam-macam
bahan pakan dengan menggunakan analisis proksimat menjadi 8 (delapan) unsur utama
yaitu :air, abu, protein kasar, lemak, serat kasar dan BETN (Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen).
Pada tahun 1864, Wollf menerbitkan standar pakan pertama berdasarkan daya cerna nutrisi.
Pada akhir abad 19 di Amerika, Atwater dan Armsby mengembangkan standar baru untuk bahan
pakan. Henry dan Morrison terlibat dalam meningkatkan standar pakan yang digunakan selama
hampir 50 tahun pertama pada abad tersebut. Pada tahun 1944 Konsultan Ilmuan Nasional
(NRC) mengembangkan beberapa standar pakan untuk ternak besar (ruminansia) yang kemudian
dikenal sebagai tabel penyusunan formulasi pakan yang kita kenal saat ini.
Evolusi Industri
Perkembangan awal dari indrustri pakan ternak dimulai pada tahun 1800-an. Pada saat itu kuda
dan keledai menjadi salah satu faktor awal terbentuknya sarana transportasi serta penggerak
perusahaan jasa. Kebutuhan akan pakan kuda dan keledai yang berkualitas baik mengalami
permintaan yang sangat tinggi pada saat itu. Kejadian ini membuat beberapa perusahaan pakan
saat itu mulai memproduksi pakan untuk kuda dan keledai tersebut. Proses produksi berjalan
dengan cara yang sangat sederhana, yaitu pengolahan, penyimpanan, peenjualan, dan pengadaan
pelayanan pengiriman. Pada saat itu hanya sedikit ilmuwan yang ikut terlibat dalam indrustri
tersebut.
Perusahaan H.K Webcter dimulai dengan penggilingan padi di Lawrensce Massachusetts pada
tahun 1868 dan tumbuh menjadi salah satu perusahaan bahan makanan ternak terbesar di timur
laut. Dimulai pada tahun 1870 dan sekarang beroperasi sebagai untuk memproduksi bahan pakan
yang berasal dari tumbuhan. Perusahaan dimulai tahun 1894 dan memproduksi makanan bagi
kuda dan kedelai. Perusahaan alther diatur tahun 1895 oleh perusahaan albert.
Tahun 1903 perusahaan charter mulai beroperasi di Bolton . perusahaan the sctueiber di santta
joseph misauri membuat pakan untuk kuda pada tahun 1905 kemudian setelah itu diganti
menjadi Scaimber Mells Inc. Beberapa perusahaan besar dibidang pakan ternak juga tercatat
beroprasi setelah Eastern States Farmers Exchange memulai mengoperasikan Feedmill di
Boffalo, New York, pada tahun 1918. Setelah terjadi Revolusi Hijau ratusan perusahaan pun
mulai bergerak di bidang pakan ternak dengan cepat menyebar keseluruh Negara bagian di
Amerika Serikat.
Tahun 1918 sebelum kerjasama pertama Persatuan Petani Timur, memulai usaha mereka dalam
mengoperasikan penggilingan pakan di Buffalo, New York. Beberapa perusahaan pakan utama
antara lain yaitu:
1918 : Doughboy Mills, Inc., New Richmond, Wisconsin, berganti nama menjadi Domain, Inc.
1920 : Nutrena Mills, Inc., Kansas City, Missouri, sekarang memiliki divisi di Cargill, Inc,
Minnesota.
1920 : Perusahaan Cosby Hodges, Birmingham, Alabama yang merupakan cabang dari
Perusahaan Pemerintah dan sekarang menjadi perusahaan milik Tyson Foods Corp. di tahun
1989.
1928 : Perusahaan Hubbard Milling memulai usaha komersial pakan di Mankato, Minnesota.
Sejak awal, perusahaan ini telah merintis usahanya dari 15 perusahaan pakan dengan suplai dari
19 macam tumbuhan di Amerika. Dan juga perusahaan ini bergerak dalam penyediaan pakan
bagi ternak atau hewan kesayangan
Banyak perusahaan lain memasuki bisnis pakan ketika revolusi agrikultur menyebar di Amerka.
Meningkatnya kompetisi dan merosotnya keuntungan dalam industri penggilingan tepung
menjadikan beberapa perusahaan ini berpindah menjadi perusahaan pakan. Pada tahun 1970 an
dan awal 1980 an, terjadi peningkatan dengan bertambahnya pabrik premix. Industri unggas
mulai maju dengan pesat selama periode ini, terutama di daerah Delmarva, kemudian meluas
sampai bagian tenggara dan barat Arkansa dan Texas. Dengan integrasi ini menghasilkan
penghematan kebutuhan pakan dalam produksi dibandingkan dengan pakan untuk kerbau liar.
Selama 25 tahun, perkembangan industri terus meningkat.
Sumber : Schoeff W, Robert Kansas State University. History of the Formula feed Industry Mc.
Ellhiney R Kansas State University. Feed Manufacturing Techonology IV
Diposkan 29th October 2009 oleh novalina