Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL SKRIPSI

GAMBARAN TINGKAT STRES MAHASISWA SEMESTER AKHIR


DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

NURAENI
B0218314

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
MAJENE
2022

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan Tinggi membuat situasi dengan siswa berubah menjadi
siswa, di Indonesia staatus siswa dipandang lebih tinggi daripada siswa, siswa
adalah sesuatu yang dimiliki seseorang selama (Indarwati, 2018). dicirikan
sebagai individu tinggi yang terdiri dari sekolah menengah, perguruan tinggi,
dan organisasi yang telah pindah dari sekolah menengah (Helpiyani, 2019).
Postulasi dan KTI (Logical Papers) atau tempat perencanaan proposisi dan
(KTI) proposal Pemerintah Nomor 1999 dilaksanakan (Wahyuni dan
Setyowati 2019).
Setiap siswa akan memasuki fase semester terakhir dari periode
peninjauan mereka. Sebagai siswa semester terakhir, mereka harus memiliki
opsi untuk menyelesaikan periode sekolah mereka dalam jangka waktu yang
telah ditentukan. Dalam perencanaan proposal, cenderung sebagai dukungan
dari diri kita sendiri, teman, keluarga yang perlu melihat kita pada
kesempatan paling awal mendapatkan gelar yang dapat dengan senang hati,
permintaan dari halaman Perguruan Tinggi, bahkan tutor, permintaan,
keinginan, dan penghiburan akan mendorong kegembiraan kita untuk
menyelesaikan sekolah dengan batas waktu yang diterapkan. Sebagai aturan
umum, tahun lalu siswa dalam memesan proposal dan KTI (Komposisi
Logis) buruk secara bersamaan, baik sejauh menyusun, mencari judul
postulasi, sulit untuk melacak buku harian yang dapat dipercaya dan
digunakan sebagai menulis dan membaca dengan teliti baha, menemukan
manajer dalam menangani tesis juga merepotkan. Hal ini menunjukkan
banyak masalah yang dialami oleh siswa dalam menyelesaikan proposal
mereka. Orang mungkin berkata,
Berbagai masalah muncul saat menghadapi postulasi. Tidak hanya
masalah di atas, ada banyak masalah yang berbeda termasuk menggabungkan
fondasi penelitian, definisi dan tujuan masalah yang harus dicapai dalam
penelitian, mengkonseptualisasikan substansi proposal, menyusun strategi,

2
teknik penelitian, dan kesulitan dalam menuangkan tulisan dalam komposisi
proposisi. Masalah waktu penulisan postulasi yang lebih kecil, juga kesibukan
di luar latihan skolastik, selain itu siswa juga merenungkan masa depan
karena tidak jelas posisi terbuka apa yang harus dituju. Dari sekian banyak isu
atau isu yang sering terjadi pada understudy terakhir dan melakukan
proposisi, salah satunya adalah tekanan. (Pidda, 2017)
Dominasi stres sangat tinggi dimana sekitar 350 juta orang di planet
ini mengalami tekanan yang merupakan penyakit yang berada di posisi
keempat menurut WHO (Ambarwati, 2020). Karena tekanan ini, siswa sering
mengalami efek samping seperti nyeri otak, diskombobulasi, kelelahan, dan
sensasi ketegangan agar berusaha untuk tidak menyelesaikan postulasi dan
menunda dalam menangani proposal. (Helpiani, 2019).
Konsekuensi dari tinjauan yang diarahkan oleh Helpiyani pada tahun
2019 menunjukkan bahwa tekanan skolastik siswa dalam mengumpulkan
postulasi lebih dari 38 individu (50,7%) yang direnungkan memiliki tingkat
tekanan ilmiah ekstrem yang terkandung dalam kesiapan pembaruan
proposisi lebih dari 55 individu (73,3%) dan tahap proposisi di atas 4 individu
(5,3%). Sementara itu, tingkat tekanan skolastik siswa dalam mengumpulkan
postulasi yang memiliki kecemasan sedang adalah 37 individu (49,3%), untuk
spesifik pada tahap bermacam-macam informasi di atas 7 individu (9,3%) dan
tahap penanganan informasi lebih dari 9 individu (12,0%).
Konsekuensi dari konsentrat pada tahun sebelumnya menunjukkan
bahwa siswa sesuai dengan fondasi di atas, pencipta tertarik untuk
mengeksplorasi lebih lanjut dengan judul ini.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian di atas, maka ditentukan rumusan masalah dari
penelitian ini adalah bagaimana Gambaran Tingkaat Stres Mahasiswaa
Semester Akhir dalaam Menyelesaikan Skrpsi di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitaas Sulawesi Barat?

1.3 Tujuan Penelitian


Sesuai rumusan masalah di atas, maka dapat ditentukan tujuan dari
penelitian ini sebagai yaitu berikut:

3
1.3.1 Tujuan Umum
Adapun tujuaan umuum dalam penelitian ini yaitu untuk
menggambarkan tingkat stress mahasiswa semester akhirr yang
mengerjakan skrpsi di Fakultas Kesehatan Universitaas Sulawesi Barat.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuuan kusus dalam penelitia ini yaitu sebagai berikut:
1.3.2.1 Untuk mengidentifikasi tingkat stress pada mahasiswa semester
akhii yang menyelesaikan skrpsi di Fakultas Kesehatan Universitas
Sulawesi Barat.
1.3.2.2 Untuk mengidentifikasi penyebab stress (stressor) pada mahasiswa
semester akhiir yang menyelesaikan skripsi di Fakultass Kesehatan
Universitas Sulawesi Barat.
1.3.2.3 Untuk mengidentifikasi gejala stress yang seering di alami
mahasiswaa semester akhir yang menyelesaikan skrpsi di Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat penelitiian yang di harapkan oleh peneliti yaitu sbb:

1.4.1. Untuk Institusi Perguruan Tinggi


Untuk memberikang gambarag jumlah mahasiswa semester
akhir di Fakultas Kesehatan Universitas Sulawesi Barat yang
mengalami kecemasan dalam menghadapi penyusunan skripsi.

1.4.2. Untuk Pendidikan Keperawatan


Sebagai data utk penelitian berikutnya & tambahan untk
literaturr bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Sulawesi Barat.

1.4.3. Untuk Peneliti Lain


Sebagai sumber data penelitian selanjutnya, khusus yang terkait
dengan kecemasaan dalam menyelesaikan skripsi.

4
1.4.4. Untuk Penulis
Sebagai sarana uutuk menambah wawasan & pengetahuan
mengenai tingkat stress.

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Stress


Stres ditandai secara kontras untuk setiap individu. Individu tertentu
mencirikan tekanan sebagai ketegangan, reaksi ask/close to home. dokter juga
mencirikan tekanan dalam struktur yang berbeda. Stres bisa luar biasa namun
bisa juga mematikan, semuanya bergantung pada korban (Tryasningsih,
2020). Stres adalah suatu kondisi yaitu fightt orr flightt disorder, dimana
ketika seseorang menghadapi tekanan, maka pada saat itu, individu tersebut
akan menjawab alasan tekanan (stressor) dengan melakukan
obstruction/dalam bahasa Inggris disebut fightt atau keeping away from it
atau flightt (Aziz dan Miftahul dalam Carsita, 2018).

2.2 Jenis Stres


Menurur Quick (1984) Menurut Rice (1999) berdasarkan pada
etiologi, stress terbagi dalam beberapa jenis (Aji, 2020), yaitu sebagai berikut:
2.2.1 Diri
2.2.2 Interaksi Sosial
2.2.3 Ekologi dan Lingkungan
2.2.4 Pelajar

2.3 Gejala stress


Menurut Anies (2005), tandaa stres (Indarwati, 2018),yaitu:
2.3.1 Psikologis
2.3.2 Fisiik
2.3.3 Tingkah laku
Yang di lihat yaitu penurunan kualitas hubungan manusia baik
hubungan dengan teman maupun dengan anggota keluarga.

6
2.4 Faktor Penyebab Stres
Menurut Puspitha (2017) faktor-faktor yang menjadi penyebab stres
atau disebut stresor (Raja, 2021) yaitu stresor internal (penyebab stress dari
luar individu) dan stresor eksternal (penyebab stress dari dalam diri individu).
2.5 Tingkatan Stres
Stres digolongkan kedalam beberapa tingkat (Raja, 2021) sebagai
berikut:

2.5.1 Tingkat Pertama


Pada tingkat pertama merupakan tingkat stress yang
dikategorikan normal.
2.5.2 Tingkat Kedua
Pada tingkat kedua merupakan tingkat stress yang
dikategorikan rendah.
2.5.3 Tingkat Ketiga
Pada tingkat ketiga merupakan tingkat stress yang
dikategorikan sedang..
2.5.4 Tingkat Keempat
Pada tingkat keempat merupakan tingkat stress yang
dikategorikan cukup berat.
2.5.5 Tingkat Kelima
Pada tingkat kelima merupakan tingkat stress yang
dikategorikan berat.
2.5.6 Tingkat Keenam
Pada tingkat keenam merupakan tingkat stress yang
dikategorikan sangat berat.

2.6 Dampak Stres


Menurut Sarafino dampak stress dapat mempengaruhi mempengaruhi
stress.
Menurut Raja (2021) dampak psikologis yang ditimbulkan stres yaitu
sebagai berikut:

7
2.6.1 Kecemasan
Kecemasan ditandai dgn jantung ber debar, keluar keringat
dingin, mulut kering, hipertensi dan sulit tidur.
2.6.2 Agresif atau mudah marah
2.7 Tinjauan Umum Tentang Mahasiswa
Mahasiswa merupakan individu yang sementara menuju pendidikan
tinggi di sesuatu perguruan tinggi terdiri atas sekolah tinggi, akademis dan
universitas, yang telah lulus dari SLTA. (Rizki, 2018).

8
BAB III
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

3.1. Kerangka Teori

Penyebab Strs Tingkat Strees


1. Internal
a. Presepsii terrhadap
tuntutan Menurut Hartono (2018) terdapat 6 tingkatan
stress yaitu:
2. Eksternal 1. Stres tingkat satu (normal)
a. Lingkungan fisik 2. Stres tingkat dua (rendah)
b. Perubahan peran 3. Stres tingkat tiga (sedang)
c. Tuntutan aktivitas 4. Stres tingkat empat (cukup berat)
(mengerjakan 5. Stres tingkat lima (berat)
skripsi) 6. Stres tingkat enam (sangat berat)
(Raja, 2021)

Wiebe dan Wiliams menyederhana-kan


tingkat stres menjadi 3 yaitu:
1. Stres ringan
2. Strees sedang
3. Sres berat

Eustress (Positif) Distress (Negatif)


a. Fleksibilitas a. Psikologis:
b. Kemampuan adaptasi Seperti gelisah, takut,
c. Tingkat performance Menyelesaikan cemas.
yang tinggi Skripsi b. Fisik :
d. Motivasi Seperti sakit kepala,
otot tegang.
c. Perilaku:
Instrinsik Ekstrinsik
Seperti sulit tidur,
1. Dorongan 1. Keluarga
menggerutu, gugup.
2. Inisiatif 2. Reward
3. Optimis 3. Reinforceme
4. Komitmen

9
3.2. Kerangka Konsep

Stresor (Penyebab Stres) mahasiswa yang


menyelesaikan tugas akhir :

 Dorongan dari dalam diri


 Ilmu

Mahasiswa semester akhir Fakultas Ilmu


Kesehatan Universitas Sulawesi Barat yang
sedang menyelesaikan skripsi.

Tingkat Stres Gejala Stres

Ringan Sedang Berat Psikologis Fisik Perilaku

Keterangan:

: Garis penghubung yang berarti mempengaruhi

10
BAB IV
METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian


Jeni penelitian di gunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.
Jenis penelitiaan ini sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu menggambarkan
tingkat stress mahasiswa semester akhir yang menyelesaikan skrpsii di
Fakultas Kesehatan Universitas Sulawesi Barat.

4.2 Tempat dan Waktu penelitian


Tempat penelitian ini berada di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Sulawesi Barat, Jln. Prof. Dr Baharuddin Lopa S.H., Baurung, Banggae
Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. dan akan dilaksanakan
pada bulan Juli 2022

4.3 Definisi Operasional


Variabel Definisi Alat Cara Ukur Hasil Skala
Operasional Ukur Ukur Ukur
Tingkat Stres Kuesioner Kuesioner 0-18: Ordinal
Stres merupakan tingkat Stres
kondisi dimana stress pada ringan
seseorang mahasiswa 19-25
mengalami yang sedang Sedan
adanya menyelesaik g
tekanan dlm an skripsi 26+:
diri krn dengan parah
ancaman dari mengadapta atau
tuntutan yg si skala berat
dianggap DASS-42
melebihi (Despressio
kemanpuan n Anxiety
seseorang dlm Stress
penanganan- Scale).
nya sesuaian Kuesioner

11
kemanpuan ini
frustasi hingga berjumlah
mengalami 14 butir
stress yang pernyataan
dapat berakibat skala liker
negatif dengan
terhadap rentang
proses pilihan
penyelesaian jawaban:
skripsi 1 : Tidak
pernah
2 : Kadang-
kadang
3: Lumayan
sering
4: Sangat
sering
(Aryawan,
2017)
Stresor Pemicu stres Kuesioner Kuesioner Berda Nominal
untuk sarkan
mengetahui jawab
stresor atau an
pemicu dari
stress respo
mahasiswa nden
semetre
akhir yang
sedang
menyusun
skripsi.
Kuesioner

12
ini
berjumlah 9
butir
pernyataan
skala
Gutman
dengan
pilihan
jawaban :
Ya : setuju
Tidak :
tidak setuju
(Indarwati,2
018)
Gejala Ciri-ciri yang Kuisioner Kuesioner Ber- Nominal
stres menunjukkan untuk dasar-
perubahan mengetahui kan
reaksi tubuh gejala stres jawab
terhadap mahasiswa -an
ancaman, semester dari
tekanan atau akhir yang respo
situasi. sedang nden
menyusun
skripsi.
Kuesioner
ini
berjumlah
22 butir
pernyataan
skla Likertt
dgn pilihan
jawabn :

13
1 : Tdk
pernah
2 : Kadang
3:
Lumayang
Serin
4 : Sering
(Agustia,
2017)

4.4 Alur Penelitian


Berdasarkan desain penelitian yang akan dilakukan sehingga dapat
ditentukan alur dari penelitian ini sebegai berikut:

Mulai

Pra penelitian

Penentuan desain penelitian

Meminta persetujuan responden penelitian

Melaksanakan penelitian (Pembagian Kuisioner)

Pengumpulan, penglahaan, dan analisiis data

Hsiil penelitia dan pembahasa

Kesimpulan & saran

Keterangan

: Terminator (Memulai dan mengakhiri)

: Proses yang dijalankan menuju langkah selanjutnya

14
: Garis yang menghubungkan antaran proses yang satu
dengan lainnya

4.5 Populasi dan Sampel


bagian ini akan di jelaskan terkait populasi dan sampel. Uraian
penjelasan disajikan sebagai berikut:
4.4.1 Populasi
Populasi yg di ambil pd peneliti ini yaitu seluruh mahasiswa
Fakultas Keperawatan yang sedang menyusun skripsi di Universitas
Sulawesi Barat dari angkatan 2017 hingga angkatan 2018 sebanyak
90 mahasiswa.

4.4.2 Sampeel
Sampeel ini yaitu seluruh anggota pupulasi yaitu sebanyak 90
mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat.
Menurut Sugiyono (2018) teknik sampel jenuh adalah teknik
penentuan sampel dimana semua anggota populasi digunakan menjadi
sampel.

4.6 Instrumen Penelitian


Merupaka alat ukur yang digunakan untuk pengumpulkan dat
disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Instrumee
penelitian bisa berpa tes, kuesionrr, pdomaan wawancara, & pedoman
obsevasii (Sugiyono, 2018).
Kuisioner disebarkan melalui link google form yang dibagikan
menggunakan chat whatsapp pribadi. Kuisioner dalam penelitian ini terdiri
atas empat bagian yaitu petunjuk pengisian, persetujuan responden, identitas
responden, dan pertanyaan. Kuisioner yang digunakan terdiri atas dua
kuisioner, lebih detail dijelaskan sebagai berikut:

4.5.1 Kuisioner Tingkat Stres


Kuisioner ini digunakan untuk mengukur tingkat stress
menyelesaikan Fakultas Ilmu Kesehatan Sulawesi Barat. Kuisioner ini
menggunakan skala DASS (Depression Anxiety Stress Scale). Menurut

15
(Aryawan 2017) skala DASS merupakan jenis instrument yang dapat
mengukur depresi, kecemasan, dan stres. Selama butir pertanyaan
didalamnya tidak dimodifikasi atau tidak untuk memperoleh
keuntungan. DASS dapat berupa 42 butir dapat pula versi lebih
singkatnya yaitu 21 butir pertanyaan. Dalam penelitian ini
menggunakan skala DASS-42 dibandingkan DASS-21 karena lebih
banyak penelitian yang menggunakan DASS-42 dan perkiraan dalam
akan memberi hasil yang lebih reliable. Lebih detail kuisioner ini bisaa
di lihat di lampiran 3.
Dataa yang di peroleeh akan diinterpretasikan atau diterjemahkan ssuai
dgn tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1 Intepretasi Data DASS indikator stress

Tingkat Stres Sttres


Ringa 0-18
Sedan 19-25
Parah/ Beraat 26+
(Aryawan, 2017)

4.5.2 Kuisioner Stresor (Penyebab Stres)


Kuisioner ini dibuat oleh peneliti yang digunakan untuk
mengetahui stresor (penyebab Fakultas Ilmu Kesehatan Sulawesi Barat.
Sklaa ukur di gunakan yaitu skaala Guttmn di mana setiap peryataan
membrikan 2 piilihan jaawnaban yang salah satunya harus dipilih oleh
responden, yaitu ya atau tidak. Kuisioner ini disusun berdasarkan 2
faktor penyebab stress dari Puspitha (2017) yaitu faktor internal dan
eksternal. Menurut (Sugiyono 2018) skla Guttmn di gunakan jika ingin
meperole jawban yang tegs terhadap permasalahaan yang di tanyakan.
Lebih detail kuisioner ini dapat dilihat pada lampiran 4.

4.5.3 Kuisioner Gejala Stres


Kuisioner ini dibuat oleh peneliti yang digunakan untuk
mengetahui gejala stress yang paling sering dialami Fakultas Ilmu
Kesehatan Sulawesi Barat. Skla ukur di gunakaan yaitu skla Likeert. Di
maana tiap poin atau pertanyaan akan memiliki empat pilihan jawaban

16
yang harus dipilih responden, (lumayan), dan 4. Menurut (Sugiyono
2018) skla Guttman di gunakan jika mengukur sika, pedapat, &
tanggapan seseorang / sekelompok orang mengenai sebuah fenomeen
terjadi. Lebih detail kuisioner ini dapat dilihat pada lampiran 5.

4.7 Teknik Pengelola Data


Dalam mengolah data hasil penelitian dilakukan dengan tahapan
(Masturoh & Anggita, 2018) sebagai berikut:

4.7.1 Pengeditan atau Editin


4.7.2 Codin
4.7.3 Processin
4.7.4 Cleaning dataa

4.8 Analisis Data


Analisis data adalah tahapan setelah data seluruh responden
dikumpulkan (Sugiono, 2018). Data yang terkumpul diolah dan dianalisis
menggunakan teknik statistic menggunakan bantuan SPSS maupun Microsoft
Excel. Dalam penelitian ini menggunakan uji analisis univariat dimana hasil
disajikan dalam bentuk tabel. Teknik analisi univariat biasa juga disebut
analisis deskriptif atau statistic deskriptif

17
Lampiran 1. Pengantar Kuisioner Penelitian

PENGANTAR KUISIONER PENELITIAN

Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang peneliti lakukan dengan


judul “Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa Semester Akhir Dalam
Menyelesaikan Skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat”,
dan merupakan syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan di Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Sulawesi Barat. Oleh karena itu untuk memperoleh
hasil penelitian, peneliti memberikan suatu paket kuisioner yang berisi butir
pertanyaan.
Adapun maksud dari pemberian kuisioner ini, untuk mendapatkan data-
data yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi yaitu tingkat stres, stresor
(penyebab stres), dan gejala stres yang paling sering dialami mahasiswa semester
akhir dalam menyelesaikan skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Sulawesi Barat.
Peneliti mengharapkan perhatian dan kerjasama dari anda selaku
responden dalam mengisi semua data diri dan kuisioner yang terletak dalam
angket ini secara baik dan benar. Segala hal yang anda isi dalam lembar kuisioner
ini akan dirahasiakan dan digunakan hanya untuk kepentingan dari penelitian ini.
Peneliti mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama anda.

Majene, …………………….., 2022

Peneliti

Nuraeni
NIM. B0218314

18
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Responden

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

Nama Responden : ………………………………………….


Jenis Kelamin : ………………………………………….
Program Studi : ………………………………………….
Fakultas : ………………………………………….

Dengan ini saya menyatakan setuju dijadikan responden dalam penelitian


yang dilakukan oleh Nuraeni, mahasiswa keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sulawesi Barat dengan judul “Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa
Semester Akhir dalam Menyelesaikan Skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Sulawesi Barat”.

Majene, ………………………2022

Responden

(………………………)

19
Lampiran 3. Kuisioner untuk Mengetahui Tingkat Stres

LEMBAR KUISIONER UNTUK MENGIDENTIFIKASI TINGKAT STRES


MAHASISWA SEMESTER AKHIR DALAM MENYELESAIKAN
SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

A. Identitas Diri

Nama : ……………………………………………
NIM : ……………………………………………
Program Studi : ……………………………………………
Jenis Kelamin : ……………………………………………
Angkatan : ……………………………………………
Semester : ……………………………………………
Sudah berapa lama anda :……………………………………………
mengerjakan skripsi

B. Petunjuk Pengisian
Kuisioner ini terdiri dari beberapa pernyataan yang Anda alami dalam
menyusun atau menyelesaikan skripsi. Terdapat empat pilihan jawaban yang
telah disediakan yaitu sebagai berikut:
1 : Tidak pernah
2 : Kadang-kadang
3 : Lumayan sering
4 : Sangat sering
Berikutnya, anda diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda
centang (√) pada salah satu kolom jawaban untuk setiap pernyataan yang
dirasa paling sesuai dengan pengalaman anda dalam menyusun skripsi. Setiap
pernyataan wajib dijawab. Tidak ada jawaban benar atau salah, sehingga
isilah sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

20
C. Kuisioner untuk Mengidentifikasi Tingkat Stres Mahasiswa

No Pernyataan 1 2 3 4
Saya merasa bahwa diri saya menjadi
1
mudah marah karena hal-hal sepele.
Saya cenderung bereaksi berlebihan
2
terhadap sebuah situasi atau keadaan.
3 Saya merasa sulit untuk bersantai
Saya merasa diri saya menjadi lebih mudah
4
merasa kesal
Saya merasa telah menghabiskan banyak
5
energi untuk merasa cemas
Saya merasa diri saya menjadi tidak sabar
6 ketika mengalami penundaan (misalnya:
kemacetan lalu lintas, menunggu sesuatu)
Saya merasa bahwa saya mudah
7
tersinggung
8 Saya merasa sulit untuk beristirahat
Saya merasa bahwa saya sangat mudah
9
marah
Saya merasa sulit untuk tenang setelah
10
sesuatu membuat saya kesal
Saya sulit untuk sabar dalam menghadapi
11 gangguan terhadap hal yang sedang saya
lakukan
12 Saya merasa gelisah
Saya tidak dapat memaklumi hal apapun
yang menghalangi saya untuk
13
menyelesaikan hal yang sedang saya
lakukan
14 Saya menemukan diri saya mudah gelisah

Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Atas


perhatian dan kerjasamanya peneliti ucapkan terima kasih.

21
Lampiran 4. Kuisioner untuk Mengidentidikasi Stresor (Penyebab Stres)
Mahasiswa

LEMBAR KUISIONER UNTUK MENGIDENTIFIKASI STRESOR


(PENYEBAB STRES) MAHASISWA SEMESTER AKHIR DALAM
MENYELESAIKAN SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

A. Petunjuk Pengisian
Kuisioner ini terdiri dari beberapa pernyataan yang Anda alami dalam
menyusun atau menyelesaikan skripsi. Terdapat dua pilihan jawaban yang
telah disediakan yaitu sebagai berikut:
Ya : Setuju
Tidak : Tidak Setuju
Berikutnya, anda diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda
centang (√) pada salah satu kolom jawaban untuk setiap pernyataan yang
dirasa paling sesuai dengan pengalaman anda dalam menyusun skripsi. Setiap
pernyataan wajib dijawab. Tidak ada jawaban benar atau salah, sehingga
isilah sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

B. Kuisioner untuk Mengidentifikasi Stresor (Penyebab Stres) Mahasiswa

No Pernyataan Ya Tidak

INTERNAL
Saya tidak memiliki motivasi dalam
1
menyelesaikan skripsi
Saya sering mengalami gangguan kesehatan
2
(demam, sakit kepala, dan lainnya)
3 Saya merasa tidak mampu menyelesaikan skripsi
4 Saya merasa takut tidak selesai tepat waktu
Saya merasa takut teman seangkatan saya lulus
5
lebih awal.
6 Saya merasa takut menemui dosen pembimbing
7 Saya kesulitan mencari judul skripsi penelitian

22
Saya kesulitan mencari jurnal referensi terkait
8
penelitian saya
9 Saya merasa kesulitan dalam menyusun isi skripsi.
10 Saya merasa takut menghadapi ujian skripsi
EKSTERNAL
11 Tempat tinggal saya bising
12 Suhu udara rumah saya sangat panas
Saya tidak memiliki laptop atau komputer untuk
13
mengerjakan skripsi
Saya sulit membagi waktu antara mengerjakan
14
skripsi dengan kegiatan lain seperti pekerjaan
15 Saya kesulitan untuk menemui dosen pembimbing
16 Tuntutatan orang tua untuk segera lulus kuliah
Tuntutan dari akademik universitas untuk segera
17
menyelesaikan skripsi
Saya sulit mencari sampel atau mengumpulkan
18
data penelitian
19 Saya sulit mengolah dan menganalisa data
20 Saya terkendala dengan keuangan yang sulit

Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Atas


perhatian dan kerjasamanya peneliti ucapkan terima kasih.

Lampiran 5. Kuisioner untuk Mengidentifikasi Gejala Stres Mahasiswa

23
LEMBAR KUISIONER UNTUK MENGIDENTIFIKASI GEJALA STRES
MAHASISWA SEMESTER AKHIR DALAM MENYELESAIKAN
SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
SULAWESI BARAT

A. Petunjuk Pengisian
Kuisioner ini terdiri dari beberapa pernyataan yang Anda alami dalam
menyusun atau menyelesaikan skripsi. Terdapat empat pilihan jawaban yang
telah disediakan yaitu sebagai berikut:
1 : Tidak pernah
2 : Kadang-kadang
3 : Lumayan sering
4 : Sangat sering
Berikutnya, anda diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda
centang (√) pada salah satu kolom jawaban untuk setiap pernyataan yang
dirasa paling sesuai dengan pengalaman anda dalam menyusun skripsi. Setiap
pernyataan wajib dijawab. Tidak ada jawaban benar atau salah, sehingga
isilah sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

B. Kuisioner untuk Mengidentifikasi Gejala Stres Mahasiswa

No Pernyataan 1 2 3 4

PSIKOLOGIS

1 Gelisah

2 Mudah marah

3 Takut

4 Cemas

5 Mudah tersinggung

6 Mudah panik

7 Tidak mampu berkonsentrasi dengan baik

24
FISIK

8 Denyut jantung meningkat

9 Sakit kepala

10 Otot tegang
Memegang/ menggengam benda dengan
11
sangat erat
12 Tangan terasa lembab dan dingin

13 Berkeringat dingin

14 Kelelahan fisik
Tubuh saya tidak mampu beristirahat
15
dengan maksimal
PERILAKU

16 Menggerutu

17 Sulit tidur/ insomnia

18 Suka menyendiri

19 Berbohong

20 Gugup

21 Menyalahkan orang lain

22 Sulit mendisiplinkan diri

25

Anda mungkin juga menyukai