1, 2
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Darussalam Ambon
Email:
ABSTRACK
Latar belakang penelitian ini adalah telah banyak Model pembelajaran yang memungkinkan
penerapan pembelajaran matematika agar guru tidak hanya menggunakan model pembelajaran
Konvensional. Salah satu Model Pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran matematika adalah
Model Pembelajaran Kooperatif tipe MURDER (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, and Review).
Model Pembelajaran Kooperatif tipe MURDER (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, and Review)
menuntut siswa agar lebih aktif dan pada tahap pembelajarannya guru berperan sebagai fasilitator dan
motivator. Pada saat proses pembelajaran Matematika Materi Peluang dengan penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif tipe MURDER (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, and Review) pada
siswa kelas XI IPS SMA Advent Maluku., siswa terlibat lebih aktif selama proses pembelajaran, hal ini turut
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang menjadi lebih baik dan Tuntas dalam mencapai KKM. Dari
hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa hasil belajar siswa Materi Peluang dengan menggunakan
penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe MURDER (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, and
Review). Berada pada kualifikasi sedang dengan frekuensi 16 siswa pada persentase 80%, dan kualifikasi
rendah 4 siswa pada persentase 20% telah mencapai ketuntasan belajar.
Keywords: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe MURDER, Peluang
26
A.Masela et al. / Bimafika, 2016,8, 25 – 30
27
A.Masela et al. / Bimafika, 2016,8, 25 – 30
28
A.Masela et al. / Bimafika, 2016,8, 25 – 30
[6]. Efriyeldi. 1997. Struktur Komunitas [14]. Marganof. 2007. Model Pengendalian
Makrozoobentos & Keterkaitannya Pencemaran Perairan di Danau
dengan Karakteristik Sedimen di Maninjau Sumatera Barat. Tesis
Perairan Muara Sungai Bantan Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Tengah, Bengkalis. Tesis (Tidak Dipublikasikan).
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
(Tidak Dipublikasikan), 102 hal. [15]. Nugroho, A. 2006. Bioindikator
Kualitas Air. Penerbit Universitas
[7]. Gultom, C.P.W. 2004.Laju Trisakti Jakarta. 145 hal.
Pertumbuhan dan Beberapa Aspek
Ekologi Teripang Pasir (Holothuria [16]. Padang, A. 2011. Struktur Komunitas
scabra) Dalam Kolam Pembesaran di Diatom Bentik yang Epifit pada Daun
Laut Pulau Kongsi Kepualaun Seribu Lamun. Dalam : Jurnal BIMAFIKA
Jakarta Utara. Skripsi pada Program Fakultas Keguruan dan Ilmu
Studi Ilmu Kelautan Departemen Ilmu Pendidikan Universitas Darussalam,
Teknologi Kelautan Fakultas ISSN: 2086 1869 Volume. 3, No. 1
Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Juni 2011. Hal: 225-229
Pertanian Bogor (Tidak
Dpublikasikan), 80 hal.
[17]. Padang, A., E.Lukman., M.Sangadji.
[8]. Hartati, R., Widianingsih dan
2014a. Komposisi Makanan Dalam
D.Pringgenies. 2005. Teknologi
Lambung Teripang. Dalam : Jurnal
Penyediaan Pakan Bagi Teripang
AGRIKAN ISSN: 1979 6072. Fakultas
Putih (Holothuria scabra). Laporan
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kegiatan Penelitian Hibah Bersaing
Universitas Muhammadiyah, Volume 7
Universitas Diponegoro Semarang.
Edisi 2 Bulan Oktober 2014. Hal : 26-
30
[9]. Hasan, H. 2013. Efek Antiurisemia
Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria
[18]. Padang, A., E.Lukman., M.Sangadji.
scabra) pada Kelinci Jantan
2014b. Pemanfaatan Diatom Bentik
(Oryctolagos cuniculus). Dalam Jurnal
Sebagai Makanan Teripang Dalam
ENTROPI, Volume VIII, Nomor 1,
Rangka Pengembangan Usaha
Februari 2013 Inovasi Penelitian,
Budidaya Teripang. Dalam : Prosiding
Pendidikan dan Pembelajaran
Seminar Nasional Penguatan
hal:481-487
Pembangunan Berbasis Riset
Perguruan Tinggi (SPP-RPT) I 2014,
[10]. Hendri, M.,A.I.Sunaryo dan Vol 1, ISSN : 9-772407-059004. Hal :
R.Y.Pahlevi. 2008. Tingkat Kelulusan 264-270.
Hidup Larva Teripang Pasir
(Holothuria scabra, Jaeger) dengan
[19]. Purwati, P. 2002. Pemulihan Populasi
Perlakuan Pemberian Pakan Alami
Teripang Melalui Fision, Mungkinkah.
29
A.Masela et al. / Bimafika, 2016,8, 25 – 30
30