Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH METODOLOGI KEPERAWATAN

TENTANG BERPIKIR KRITIS

Dosen Pengampu : Wiwin Reny R., SST., S.Pd., M.Kes

Disusun Oleh:
Edita Mawarni Br Sitepu (P1337420723007)
Lathifah Nur A’ini (P1337420723008)

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MAGELANG
PROGRAM SARJANA TERAPAN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Maksud dan tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Keperawatan
dan dengan harapan pembaca dapat lebih mengerti, memahami dan menambah pengetahuan
tentang konsep berpikir kritis sebagai seorang perawat. Penulis juga menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari ketidaksempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan senantiasa penulis harapkan dalam
upaya penyempurnaan makalah ini. Penulis berharap, makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca dalam kegiatan belajar mengajar. Akhir kata penulis mengucapkan
banyak terima kasih.

Magelang, 04 Agustus 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan........................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
A. Pengertian Berpikir Kritis...............................................................................................2
B. Latar Belakang Berpikir Kritis Dalam Keperawatan......................................................2
C. Unsur-Unsur Kualitas dalam Berpikir Kritis..................................................................3
D. Aspek Perilaku dalam Berpikir Kritis.............................................................................3
E. Tingkatan dalam Berpikir Kritis.....................................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................5
A. Kesimpulan.....................................................................................................................5
B. Saran................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam lingkup keperawatan, berpikir kritis merupakan suatu
kecakapan dasar bagi seorang perawat. Seorang perawat dituntut untuk
mampu berpikir secara sistematis dan menerapkan standar konsepsional untuk
menelaah cara berpikir. Hal tersebut merupakan suatu komponen penting
dalam mempertanggung jawabkan profesionalisme dan kualitas pelayanan
dalam asuhan keperawatan.
Berpikir kritis merupakan pengujian rasional terhadap ide, pengaruh,
asumsi, prinsip, argument, kesimpulan, isu, pernyataan, keyakinan, dan
aktifitas (Bandman 1988). Menurut Wilkinson (1992), karakteristik berpikir
kritis dalam keperawatan pada prinsipnya merupakan suatu kesatuan dari
berpikir (thinking), merasakan (feeling), melakukan (doing). Perawat
menerapkan keterampilan berpikir dengan menggunakan pengetahuan dari
berbagai subjek dan lingkungannya, menangani perubahan yang berasal dari
stressor lingkungan, dan membuat keputusan penting.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian berpikir kritis dalam lingkup keperawatan?
2. Apa yang melatar belakangi berpikir kritis dalam keperawatan?
3. Apa saja unsur-unsur kualitas dalam berpikir kritis?
4. Bagaimana aspek perilaku dalam berpikir kritis?
5. Bagaimana tingkatan dalam berpikir kritis?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian berpikir kritis dalam keperawatan.
2. Untuk mengetahui latar belakang berpikir secara kritis.
3. Untuk mengetahui kualitas dalam berpikir kritis.
4. Untuk mengetahui aspek-aspek berperilaku dalam berpikir kritis.
5. Untuk mengetahui tingkatan-tingkatan dalam berpikir kritis.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Berpikir Kritis

Berpikir merupakan suatu proses yang berjalan secara berkesinambungan


mencangkup interaksi dari suatu rangkaian pikiran dan persepsi. Pikiran atau
memori menyimpan segala sesuatu dan hanya mengingat apa yang diperlukan dan
apa yang berarti dalam kehidupan. Perawat sebagai bagian dari pemberi pelayanan
kesehatan, yaitu memberi asuhan keperawatan dengan menggunakan proses
keperawatan akan selalu dituntut untuk berpikir di dalam berbagai situasi, baik
situasi normal maupun kritis.Pikiran kita menyimpan segala sesuatu yang dilihat,
didengar, dan dirasakan.
Berpikir kritis adalah suatu kemampuan untuk berpikir dengan rasional dan
tertata yang bertujuan untuk memahami hubungan antara ide atau fakta. Berpikir
kritis adalah salah satu proses pembelajaran yang dilatih, diterapkan dan
dikembangkan oleh guru dalam proses belajar (Ningsih, 2018). Berpikir kritis
dalam keperawatan adalah proses berpikir dalam keperawatan dengan terperinci
dengan benar-benar mempertimbangkan baik buruknya dalam memberikan
layanan kesehatan, yaitu memberi layanan asuhan keperawatan dengan
menggunakan proses keperawatan yang bertujuan untuk menganalisis penggunaan
bahasa, perumusan masalah, penjelasan, dan ketegasan asumsi, kuatnya bukti-
bukti, menilai kesimpulan, membedakan antara yang baik dan buruknya argument,
serta mencari kebenaran fakta dan nilai dari hasil yang diyakini benar, serta
tindakan yang dilakukan dalam keperawatan.
B. Latar Belakang Berpikir Kritis Dalam Keperawatan

Saat perawat bertemu klien, perawat akan selalu menggunakan pemikiran.


Penerapan berpikir kritis dalam proses keperawatan diintegrasikan dalam tahap-
tahap proses keperawatan dan digunakan untuk pengkajian rumusan diagnosis
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan.
o Berpikir Kritis dalam Tahap Pengkajian dan Diagnosis
Berpikir kritis pada tahap pengkajian adalalh proses
pemahaman tentang informasi apa yang dikumpulkan, metode
pengumpulan data yang akan dilakukan, berpikir tentang kesesuaian
informasi, dan membuat suatu kesimpulan tentang respon klien
terhadap kondisi sakitnya.
Perumusan diagnosis keperawatan merupakan tahap
pengambilan keputusan yang paling kritis, karena harus menentukan
masalah dan argumentasi secara rasional. Oleh karena itu, perlu dilatih
sehingga lebih tajam dalam mengidentifikasi masalah.
o Berpikir Kritis dalam Tahap Perencanaan

2
Berpikir dalam perencanaan berarti menggunakan pengetahuan
untuk mengembangkan hasil yang diharapkan. Selain itu juga
memerlukan keterampilan guna mensisntesis ilmu yang dimiliki untuk
memilih tindakan yang tepat.

o Berpikir Kritis dalam Tahap Implementasi


Berpikirkan kritis pada tahap implementasi tindakan
keperawatan adalah keterampilan dalam menguji hipotesis karena
tindakan keperawatan adalah tindakan nyata yang menentukan tingkat
keberhasilan untuk mencapai tujuan.
o Berpikir Kritis dalam Tahap Evaluasi
Berpikir kritis dalam tahap evaluasi adalah mengkaji efektifitas
tindakan dimana perawat harus dapat mengambil keputusan tentang
pemenuhan kebutuhan dasar klien, dan memutuskan apakah tindakan
keperawatan perlu diulang.
C. Unsur-Unsur Kualitas dalam Berpikir Kritis

1. Sistematik dan selalu menggunakan kriteria yang tinggi darisudut


intelektual untuk hasil beroikir yang ingin dicapai
2. Individu bertanggung jawab sepenuhnya atas proses kegiatan berpikir
3. Selalu menggunakan kriteria berdasarkan standar yang telah ditentukan
dalam memantau proses berpikir
4. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas kegiatan berpikir yang ditinjau
dari pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
D. Aspek Perilaku dalam Berpikir Kritis

1. Relevance
Pernyataan yang disampaikan harus saling berkaitan
2. Importance
Isu atau pokok pikiran yang disampaikan harus penting
3. Novelty
Memberikan informasi atau ide baru dan sikap yang baik menerima ide
baru
4. Outside Material
Menggunakan pengalamannya sendiri atau bahan-bahan yang diterimanya
dari perkuliahan
5. Ambiguity Clarified
Mencari penjelasan atau informasi lebih lanjut jika dirasa ada ketidak
jelasan
6. Linking Ideas
Menghubungkan ide, fakta atau pandangan serta mencari data baru dari
informasi yang berhasil dikumpulkan
7. Justification

3
Memberi bukti-bukti, contoh atau justifikasi terhadap suatu solusi atau
kesimpulan yang diambilnya
8. Critical Assesment
Melakukan evaluasi terhadap setiap kontribusi atau masukan yang datang
dari dalam dirinya maupun dari orang lain
9. Practical Utility
Ide-ide baru yang disampaikan harus dapat digunakan atau dipakai
10. Width of Understanding
Diskusi yang disampaikan bersifat meluaskan isi atau materi diskusi

E. Tingkatan dalam Berpikir Kritis


1. Tingkat Kompleks
a. Mengakui banyak perbedaan pandangan atau persepsi
b. Menguji dan menganalisis berbagai perbedaan pandangan dan
alternative secara mandiri dan sistematis
c. Perawat mencoba berbagai alternative tindakan keperawatan yang
ada dengan membuat rentang yang lebih luas untuk pencapaiannya
d. Perawat mencoba berbagai alternative untuk penyakit yang sama
2. Tingkat Dasar
a. Berpegang teguh pada berbagai aturan atau prinsip yang sedang
berlaku
b. Melatih diri untuk berpikir sesuai dengan alas an ilmiah
c. Pertawat baru yang belum berpengalaman harus banyak belajar
dari perawat lain, bertanya dan menerima pendapat orang lain
3. Tingkat Komitmen
a. Perawat sudah mampu memilih tindakan yang tepat berdasarkan
hasil identifikasi dari berbagai alternative tindakan
b. Mengantisipasi kebutuhan klien untuk membuat pilihan-pilihan
kritis sesudah menganalisis berbagai manfaat dari alternative yang
ada
c. Memberikan pelayanan yang baik, lebih inovatif dan lebih tepat
dalam merawat pasien.

4
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Proses berpikir kritis yang diterapkan perawat dalam memberikan asuhan


keperawatan merupakan suatu jalan logika atau berpikir bagi perawat diantaranya
adalah proses berpikir secara rasional, logis dan beralasan, proses berpikir
reflektif, berpikir otonomi, kreatif, proses memutuskan konklusi serta tindakan.
Dalam penerapan dari proses berpikir kritis dapat dilihat di tahap pengkajian
informasi, mengidentifikasi masalah dan penarikan keputusan. Maka setiap
tindakan asuhan keperawatanyang diberi oleh perawat akan tepat jika perawat
mengaplikasikan proses berpikir kritis dalam menjalankan tugasnya.
B. Saran

Bagi mahasiswa keperawatan diharapkan dapat memahami bagaimana konsep


dan peran berpikir kritis dalam dunia keperawata dan selalu mengasah
keterampilan dalam berpikir kritis. Yang paling penting yaitu, untuk selalu
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari agar terbiasa untuk
berpikir kritis sebelum bertindak.

6
DAFTAR PUSTAKA
MM Ulemadja Wedho. (2019). Konsep Dasar Berpikir Kritis. Retrivied Agustus 3, 2023,
from repository.poltekeskupang.ac.id:
https://repository.poltekeskupang.ac.id/2000/1/Materi%20Metodology
%20Keperawatan.pdf
Dita Apriyani. (2020). Makalah Konsep Berpikir Kritis Dalam Keperawatan. Retrivied
Agustus 3, 2023, from scribd.com:
https://id.scribd.com/document/501603580/MAKALAH-Konsep-Berpikir-Kritis-
Dalam-Keperawatan
Nadia Safira. (2020). Berpikir Kritis dalam Keperawatan. Retrivied Agustus 8, 2023, from
osf.io: https://osf.io/48s2y/download/?format=pdf#:~:text=Berpikir%20kritis
%20dalam%20keperawatan%20bertujuan,diyakini%20benar%2C%20serta
%20tindakan%20yang
A Maizar. (2017). Gambaran Berpikir Kritis dalam Problem Based Learning. Retrivied
Agustus 9, 2023, from repository.uinjkt.ac.id:
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35714/1/AGIL
%20MAIZAR-FKIK.pdf

Anda mungkin juga menyukai