Kelas B
PROPOSAL
DOSEN PENGAMPU:
Adapun tujuan penulisan ini adalah salah satu syarat untuk dapat
melanjutkan penelitian sehingga nantinya dapat segera diselesaikan untuk
mendapatkan gelar sarjana dalam bidang Pendidikan Matematika.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................5
LANDASAN TEORI........................................................................................................5
A. Landasan Teori..........................................................................................................5
1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis........................................................5
2. Adversity Quotient.................................................................................................7
B. Penelitian Relevan.....................................................................................................8
BAB III...........................................................................................................................10
METODE PENELITIAN..............................................................................................10
A. Pendekatan dan Jenis Metode Penelitian.................................................................10
1. Tahap Perencanaan...............................................................................................10
2. Tahap Pelaksanaan...............................................................................................10
3. Tahap Analisis Data.............................................................................................11
B. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................................11
1. Lokasi Penelitian..................................................................................................11
2. Waktu Penelitian..................................................................................................11
C. Sumber dan Jenis Data Penelitian............................................................................11
D. Teknik Pengumpulan Data......................................................................................12
E. Intrumen Penelitian..................................................................................................12
F. Teknik Analisis Data................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
National Council of Teaching Mathematics (NCTM, 2000) menjelaskan
tentang standar proses dari pembelajaran matematika yaitu mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi, penalaran, pemecahan masalah,
koneksi matematis, dan representasi matematis. Sehingga dalam dunia
pendidikan, matematika menjadi salah satu pelajaran yang penting untuk
mengasah kemampuan pemecahan masalah dengan baik. Kemampuan pemecahan
masalah matematis yang dimaksud adalah kemampuan seseoarang dalam
mengerjakan suatu pemecahan masalah pada matematika sesuai dengan prosedur
dari mulai mengidentifikasi permasalahan tersebut, merencanakan penyelesaian,
menyelesaikan permasalahan dari yang sudah direncanakan, dan memeriksa
kembali.
2
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti akan
melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Adversity Quotient”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoretis
3
Adversity Quotient perlu ditingkatkan untuk menambah kepercayaan diri
seseorang ketika menghadapi kesulitan terutama dalam pemecahan masalah
matematika. Serta sebagai referensi bagi penlitian lanjutan.
2. Secara Praktis
a. Bagi Peneliti
c. Bagi Guru
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
a. Definisi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
5
Menurut Miftah (2016) pada bukunya menyebutkan indikator pemecahan
masalah yaitu:
1. Memahami masalah
2. Membuat rencana
3. Melaksanakan rencana
6
3. Melaksanakan rencana tersebut, yaitu jika peserta didik mampu menyelesaikan
permasalahan dengan langkah-langkah yang benar sesuai dengan rencana yang
dipilih.
4. Memeriksa kembali jawaban, yaitu peserta didik melihat kembali dari apa yang
sudah dikerjakan dalam penyelesaian masalah tersebut.
2. Adversity Quotient
a. Definisi Adversity Quotient
7
Stolz (2018) mengelompokkan tingkatan tersebut berdasarkan daya juang menjadi
tiga yaitu quitters, champers, dan climbers.
1) Quitters
2) Champers
Orang-orang yang pergi tidak seberapa jauh lalu berkata “sejauh ini
sajalah saya mampu mendaki”. Mereka disebut champers atau orang-orang yang
berkemah. Sekurang-kurangnya mereka telah menghadapi tantangan dari
pendakian itu dan mereka telah mencapai tingkat tertentu. Meskipun
champerstelah berhasil mencapai tempat perkemahan, namun mereka tidak
mungkin mempertahankan keberhasilan itu tanpa melanjutkan pendakiannya.
3) Climbers
B. Penelitian Relevan
1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Hidayat dan Sariningsih (2018), dapat
disimpulkan bahwa siswa AQ Quitters mampu memahami masalah dengan
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dan menjelaskan masalah
tersebut dengan kalimat sendiri, siswa AQ Champers mampu memahami masalah
dengan menuliskan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dan
menjelaskan dengan kalimat sendiri dan mampu merencanakan pemecahan
8
dengan menyederhanakan masalah, siswa AQ Climbers mampu melaksanakan
keempat tahapan Polya.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan, kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Memberikan angket Adversity Quotient kepada siswa kelas VII di SMP Negeri
1 Sepatan dan memberikan skor untuk menentukan tipe Adversity Quotient
10
b. Memberikan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 1 Sepatan yang beralamat di Jalan
Ahmad Yani, Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang,
Banten.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di bulan Januari sampai Agustus 2020.
Jenis data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu data
primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Menurut Sugiyono (2016) data primer adalah data yang langsung diberikan
kepada pengumpul data. Data primer pada penelitian ini adalah hasil angket
Adversity Quotient dan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis.
2. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2016) data sekunder adalah data yang tidak langsung
diberikan kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui
11
dokumen. Data sekunder pada penelitian ini adalah foto-foto ketika pelaksanaan
penelitian.
1. Angket
Penyusunan angket Adversity Quotient memiliki tujuan untuk mengetahui
tipe Adversity Quotient pada subjek yang diteliti. Jumlah pertanyaan angket
Adversity Quotient adalah 30 butir soal.
2. Tes Tertulis
Tes yang digunakan pada penelitian ini berupa soal essay sebagai bahan
menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil tes tersebut
di berikan skor kemudian di rata-rata sesuai dengan tipe Adversity Quotient.
3. Wawancara
Wawancara bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang lebih mendalam
mengenai subjek penelitian. Peneliti melakukan wawancara secara tatap muka
dengan subjek penelitian. Wawancara yang dilakukan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang meliputi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
dalam menyelesaikan tes.
E. Intrumen Penelitian
12
Menurut Sugiyono (2016) analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, memilih mana yang penting dan
yangakan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri
sendiri maupun orang lain. Aktivitas dalam analisis data yaitu, data reduction,
data display dan conclusion drawing/verification.
13
DAFTAR PUSTAKA
Nissa, I. (2015). Pemecahan Masalah Matematika Teori dan Contoh Praktik. Duta
Pustaka Ilmu.