 Kesemutan
puskesmas kumun  Pandangan buram
DISLIPIDEMIA
Dislipidemia merupakan kelainan
metabolisme lipid / lemak. Kelainan
komponen lemak yang utama meliputi
kenaikan kadar kolesterol total dan
kolesterol LDL, kenaikan kadar trigliserida
dan VLDL, serta penurunan kadar
kolesterol HDL.
Dislipidemia adalah factor penyebab
penyakit kronis seperti penyakit jantung
koroner, stroke, diabetes mellitus dan
steatosis hati (perlemakan hati).
GEJALA YANG MUNCUL
 Pegal-pegal pada tengkuk
 Pusing
Golongan obat ini diresepkan sebagai obat
penurun lipid karena menghambat
NILAI NORMAL KADAR LEMAK pembentukan kolesterol dalam sel di hati.
DALAM TUBUH( Akurat harus puasa ± Terapi jangka panjang memiliki berbagai
8-10 jam) efek samping (gangguan saluran cerna,
Kolesterol total :< 200 mg/dL ruam, dan insomnia).
Trigliserid : < 200 mg/dL
Statin dengan durasi kerja singkat
LDL : < 150 mg/dL
(terutama flu vastatin, pravastatin, dan
HDL : pria> 40 mg/dL
simvastatin) digunakan pada malam hari
wanita> 50 mg/dL
karena kerja hati yang memproduksi
kolesterol pada malam hari. Tidak perlu
FAKTOR RISIKO DISLIPIDEMIA
dilakukan untuk statin dengan durasi kerja
 Usia (>55thn)
panjang seperti atorvastatin
 Merokok ataurosuvastatin.
 Aktivitas fisik kurang
 Diabetes (kencing manis)
 Obesitas (kegemukan)
2. FIBRAT
 Hipertensi
 Menurunkan kolesterol LDL
 Genetik (Low-density lipoprotein)
 Stress psikologis (↓10-15%)
 Menurunkan trigliserida
TERAPI OBAT (↓20-50%)
 Meningkatkan kolesterol HDL
1. STATIN (High- density lipoprotein)
 Menurunkan kolesterol LDL (↑10-15%)
(lowdensity lipoprotein) (↓20-60%)
 Menurunkan kadar trigliserida Golongan obat ini ditambahkan pada terapi
(↓10-40%) statin jika target tidak tercapai pada terapi
tunggal (monoterapi), dan sebagai
 Menurunkan kadar kolosterol total
alternative jika pasien tidak tahan terhadap
(↓15-40%)
statin. Contoh obat golongan ini
 Meningkatkan HDL (high-density
gemfibrozil, fenofibrat.
lipoprotein) (↑15-40%)
 Efek samping adalah gangguan saluran
cerna (mual, mencret, perut kembung).
Klofibrat dikontrain dikasikan pada pasien
dengan gangguan hati dan ginjal, pada
wanita hamil dan masa menyusui.
Ezetimibdi gunakan jika terapi tunggal
statin gagal mencapai target terapi atau
sebagai alternative mono terapi jika pasien
tidak tahan statin..
eskrim, sayuran yang dimasak dengan
mentega, keju, kelapa, santan, buah
yang diawet dengan gula seperti buah
kaleng, manisan buah, mentega, lemak
babi, santan, kelapa, mayonnaise.

3. BILE ACID SEQUESTRANTS (RESIN)

Derivat resin (kolestiramin) adalah garam
klorida yang dapat menurunkan kadar
kolesterol dengan cara mengikat asam
empedu dalam saluran cerna. Obat-obat ini
juga relatif aman digunakan pada anak
Contoh golongan ini adalah kolestiramin
(Questran) yang dapat mengurangi risiko
penyakit jantung coroner.
4. ASAM NIKOTINAT
Efek penggunaan asam nikotinat yang
merupakan salah satu vitamin B-kompleks
dapat digunakan untuk pengobatan
dislipidemia :
 Menurunkan LDL (↓20-30%)
 Meningkatkan HDL (↑30-40%)
Contoh golongan obat ini Niacin (Niaspan)
5. EZETIMIB
Efek utama untuk menurunkan kadar
kolesterol LDL sampai 18%, dengan sedikit
efek pada trigliserida dan HDL.
UPAYA AGAR TIDAK MENGALAMI
DISLIPIDEMIA
 Hentikan merokok.
 Menurunkan berat badan bagi yang
gemuk.
 Pengaturan diet makanan bermanfaat
untuk menurunkan resiko dislipidemia.
 Olahraga yang teratur.
 Bahan makanan yang dianjurkan : Nasi
dalam jumlah cukup, roti tinggi, serat,
ubi, kentang, singkong, sereal, Ikan
segar, ayam tanpakuli, putih telur,
tempe, tahu, kacang-kacanganan, susu
kedelai, susu rendah lemak, yoghurt
dan keju rendah lemak, buah dan
sayuran segara tau dalam bentuk juice
segar, sebagai sumber serat.
 Bahan makanan yang dihindarkan:
Produk makanan/kue berlemak dan
minuman jadi, seperti cake (kue), pie,
dodol, cola, sirup, permen, alcohol,
daging domba, kambing, babi
berlemak, otak, jerohan,kuning telur,
sosis, susu kental manis, krim, yoghurt
dan keju yang terbuat dari susu penuh,