Disusun oleh:
Erin Nur Sa’ban
20190320089
Nama : Ngadiman
LEMBAR DOKUMENTASI Tgl lahir: 10/12/1960 (58 tahun)
PENDIDIKAN PROFESI NERS No RM : 10233471
Alamat : Talkondo rt 3 poncosari, sranda
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Riwayat penyakit :
Asma sejak 2002 (20 tahun lalu)
Kondisi saat masuk : Baik Tampak sakit Sesak nafas Pucat Lemah Lainnya,
Pingsan___________________
Rawat Inap Sebelumnya : Tidak Ya, keluhan rawat terakhir: _________ tanggal rawat terakhir:
______________
Membawa obat sendiri : Tidak Ya, Jika Ya, diberikan ke petugas? Tidak Ya Obat-obatan yang
dibawa :
Nama Obat Jumlah Dosis Frekwensi Nama Obat Jumlah Dosis Frekwensi
Keinginan khusus pasien : Tidak ada Ada, (Jelaskan) ingin segera sembuh dan pulang untuk berkumpul dengan
keluarga
Bahasa sehari-hari yang diinginkan : Bahasa Indonesia Jawa Dialek lain/bahasa lainnya
Agama: Islam Kristen Katholik Hindu Budha Kong Hu Cu lainnya (sebutkan)
FAKTOR RISIKO
Rokok : tidak pernah pernah merokok (20 tahun)masih merokok (…batang/hari)
Alkohol : tidak pernah pernah minum alcohol (…tahun) masih minum alkohol (…botol/hari)
Riwayat kesehatan keluarga (Genogram)
ASESMEN RISIKO JATUH
ANAK-ANAK ( < 9 tahun) SKOR DEWASA SKOR
(HUMPTY DUMPTY FALL SCALE) (MORSE FALL
SCALE)
Umur ______ a. Riwayat Jatuh : Tidak = 0, Ya = 25 ______
Jenis Kelamin ______ b. Diagnosa sekunder : Tidak = 0, Ya = 15, ______
Diagnosis ______ c. Menggunakan alat bantu : ______
Gangguan Kognitif Faktor ______ Bedrest/ dibantu perawat = 0 ______
Lingkungan ______ Menggunakan tongkat/ kruk = 15 ______
Respon terhadap Operasi / Sedasi ______ Menggunakan kursi/ perabot = 30 ______
/Anestesi _________ d. Menggunakan Infus/Mendapatkan obat __20___
Penggunaan obat-obatan ______ pengencer darah: tidak = 0, Ya = 20 _
e. Gaya berjalan: Normal/ Bedrest/ Kursi ______
Roda = 0, Lemah = 10, Terganggu = 20 ______
f. Status mental: Menyadari kemampuan= ______
0 ______
Lupa akan keterbatasan = 15
Total Skor Total Skor 20
Risiko Ringan ( 7-11 ) Risiko Ringan ( 0 – 24 )
Risiko Tinggi ( ≥ 12 ) Risiko Sedang ( 25 – 44)
Risiko Tinggi ( ≥ 45 )
ASESMEN NYERI
Tidak ada nyeri Nyeri
Provoke : Ruda paksa Lainnya, nyeri timbul secara tiba-tiba
Quality : Seperti ditusuk-tusuk Seperti terbakar Seperti tertimpa beban Ngilu Region
Lokasi : nyeri di area luka pada kepala, dan menjalar ke seluruh bagian kepala. Nyeri pada bagian ekstremitas
kanan bawah
Skala : ___7___
Time : Kadang – kadang Sering Menetap
Jika skor > 2 beritahu DPJP untuk konsultasi gizi Jika ada jawaban Ya > 1 beritahu DPJP untuk konsultasi
gizi
POLA FUNGSIONAL
1. Persepsi Kesehatan/Manajemen Kesehatan
Kesadaran compos mentis somnolen delirium sopor koma, GCS: E _____ M _____
Gangguan kognitif Gangguan mengingat Gangguan koordinasi
Pendengaran Normal Kurang pendengaran (Ka/Ki) Gangguan pendengaran Lainnya ____________
Penglihatan Normal Kacamata Lensa kontak Lain-lain _________________________________
Bicara Normal Pelo Aphasia Kelainan bicara Tidak komunikatif
Kebiasaan saat sakit beli obat warung periksa ke fasilitas kesehatan tidak/jarang diobati karena sembuh sendiri
Persepsi tentang tidak tahu tahu sedikit mengerti dan paham mengenai sakitnya penyakitnya
CT Scan Thoraks:
-Kondisi tulang extracranial hemaot regio frontal bilateral terutama sin
-Sistem os cranium intak
-Gyri dan suci tak prominent
-Batas cortex dan medula mengabur
-Sistem vl ka/ki menyempit
-Struktur mediana di tengah
-Tak tampak lesi hipo di pericalvaria/intracerebria
Lab
Hb= GDS: 216
2. Aktivitas dan Latihan
Frekuensi nafas: 20x/menit Nadi: 87x/menit, Tekanan Darah: 143/74mmHg, Suhu: 36,8 0C
Keluhan tidak ada nyeri dada sesak dahak sulit keluar lain-lain_____________________
Inspeksi Bentuk dada simetris Bentuk dada asimetris Retraksi dinding dada Otot bantu nafas
pernafasan cuping hidung thrill
Pola/bunyi nafas Reguler Irreguler Dyspnea Orthopnea Wheezing Ronkhi Stridor Tak ada kelaina
Batuk: Tidak, Ya Sputum: Tidak, Ya
Nadi Reguler Irreguler
Ekstremitas Hangat Dingin Sianosis Capillary refill ( > 3 detik/< 3 detik ), Edema, Jelaskan ______
Penunjang ________________________________________________________________________________
3. Pola Nutrisi dan Metabolik Antropometri :
BB : 89 kg TB :168 cm IMT: 31,5
Pemeriksaan laboratorium :
Hb: 14.40 gr % tgl 5 Albumin : 8.38 gr % tgl 5 Protein: _____ gr % tgl ___________
Tanda-tanda klinis pucat kulit kering membrane mukosa kering Conjunctiva anemis Riwayat
nutrisi anoreksia mual muntah
Porsi makan cukup(habis 1 porsi) kurang setengah porsi
Diet nasi bubur kasar bubur saring sonde puasa
Jenis Diet DM DH RGRP lain-lain ____________
Kalori : ____________
ASI, Frekuensi ______ X ________ ml ASB, Frekuensi ______ X ________ ml
Terpasang NGT Tidak ya Terpasang tanggal : _______________ Jumlah nutrisi ____ml
____x/hari Tujuan NGT Pemenuhan nutrisi Cuci lambung
Jumlah minum oral 1500 ml/hari
Cairan infus Jenis cairan :sodium cloride Tetes/menit: 20 (mikro/makro) Total infus:_____cc/24jam
4.Pola Eliminasi
BAB Per Anal 2 kali/hari Kolostomi (sejak ….hari/tahun)
Konsistensi cair lunak keras
Warna merah hitam normal
Keluhan Kembung sebah Konstipasi Diare
Peristaltik usus ________ kali/menit flatus
Abdomen Lunak Distensi Asites Teraba massa di area: ______
BAK per urethra 3 kali/hari, incontinentia retensi urine disuria anuria
urostomi indwelling kateter kateter suprapubic (Terpasang tanggal…/…./….)
Warna urine jernih merah kekuningan
Urin output/24 jam ___________cc
Keluhan Tidak ada keluhan Nyeri saat berkemih Berkemih tidak lampias
Penunjang Lab_______________________________________________________________________
Diagnostik_________________________________________________________________
5. Pola, Istirahat Tidur Pola tidur di rumah:
Jumlah jam tidur malam 8 jam/hari. Kebiasaan tidur siang: tidak pernah insomnia
Pola tidur di RS
Jumlah jam tidur malam 6 jam/hari. Kebiasaan tidur siang: 2 jam/hari insomnia
Masalah Keperawatan
Ketidakefektifan manajemen kesehatan Hipertemia
Kekurangan volume cairan Hipotemia
Kelebihan volume cairan Gangguan rasa nyaman
Resiko ketidakseimbangan elektrolit Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah Gangguan pertukaran gas
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh Ketidakefektifan pola nafas
Ketidakefektifan pemberian ASI Nyeri Akut
Gangguan eliminasi urine Nyeri Kronik
Retensi urine Mual
Inkontinensia urine _______________________________________
Konstipasi _______________________________________
Diare _______________________________________
Hambatan mobilitas fisik _______________________________________
Gangguan pola tidur _______________________________________
Intoleran aktivitas _______________________________________
Penurunan curah jantung _______________________________________
Ketidakefektifan perfusi jaringan jantung/otak/perifer
Defisit perawatan diri________________
Defisiensi pengetahuan
Hambatan komunikasi verbal
Gangguan citra tubuh Tanggal Pengkajian: 5 Juli, 2022 Jam: 9.00 Wib
Harga diri rendah
Gangguan proses keluarga Perawat Praktikan
Ketidakefektifan performa peran
Disfungsi seksual ( Erin Nur Sa’ban )
Ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan Nama dan Tanda Tangan
Ansietas
Ketidakefektifan koping
Kesiapan meningkatkan kesejahteraan spiritual Resiko infeksi
Resiko perdarahan
Resiko cedera
Resiko jatuh
Resiko dekubitus
Resiko Syok
Kerusakan integritas kulit/ jaringan
NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
DO:
- Pasien tampak meringis dengan face
pain rating 4
- Sering terbangun karena nyeri, tidur
malam 6 jam
- Px terlihat menjaga posisi kepala
supaya dalam posisi tetap
2. DS: Gangguan mobilitas fisik Nyeri
- Ekstremitas kanan bawah terasa (D.0054)
kaku dan mengalami nyeri dengan
skala nyeri 6
DO:
- Px terlihat lemas
- Px terlihat menjaga posisi kepala
supaya dalam posisi tetap
- Px terlihat enggan menggerakan
ekstremitas kanan bawah
- Px terlihat meringis dengan face
pain rating 3
3. DS: Ketidakstabilan Kadar Gangguan toleransi glukosa darah
- Px mengeluh pusing Glukosa darah (D.0027)
- Px mengeluh lemas
DO:
- GDS 216
Prioritas diagnosa
1. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik (trauma) d.d nyeri diarea luka pada bagian
kepala dengan skala nyeri 7
2. Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri d.d Ekstremitas kanan bawah terasa kaku
dan mengalami nyeri dengan skala nyeri 6
3. Ketidakstabilan Kadar Glukosa darah b.d Gangguan toleransi glukosa darah
d.d nilai GDS 216
No Tujuan dan Kriteria
Diagnos
Hari/Tgl Intervensi (SIKI) Rasional (EBN)
a Hasil (SLKI)
1. Selasa, 5 Nyeri Akut Tingkat Nyeri (L.08066): Manajemen Nyeri (I.08238): Firmanda (2021).
juli 2022 (D.0077) Manajemen Nyeri
Setelah dilakukan tindakan Observasi: dengan Guide Imagery
keperawatan selama 1x24 jam, - Identifikasi karakteristik, Relaxation pada Pasien
tingkat nyeri pasien menurun durasi, frekuensi, kualitas, Cedera Kepala Ringan di
dengan kriteria hasil: intensitas nyeri Instalasi Gawat Darurat
- Keluhan nyeri menurun - Identifikasi skala nyeri (IGD): Literature
menjadi skala 5 - Identifikasi respon nyeri non Review. Aisyiyah
- Meringis menurun verbal surakarta journal of
- Sikap protektif menurun - Identifikasi pengaruh dan nursing
- Kesulitan tidur menurun keyakinan tentang nyeri kombinasi teknik guided
- Monitor keberhasilan terapi imagery dapat
komplementer yang sudah menurunkan intensitas
diberikan nyeri pada pasien cidera
- Monitor efek samping kepala. Teknik ini dapat
penggunnaan analgetik
dilakukan sebagai
Terapeutik:
pendamping obat
- Berikan Teknik
analgetik dikarenakan
nonfarmakologis (guided
tidak menimbulkan efek
imagery and music) untuk
samping yang signifikan.
mengurangi rasa nyeri
- Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi untuk
meredakan nyeri
Edukasi:
- Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri
- Ajarkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi:
- Pemberian analgesic
2 Selasa, 5 Gangguan Mobilitas fisik (L.05042) Dukungan mobilisasi (L.05173) Purba (2021). Efektivitas
Juli 2022. mobilitas ROM (Range off
fisik Setelah dilakukan tindakan Observasi: Motion) terhadap
(D.0054) keperawatan selama 1x24 jam, - Identifikasi adanya nyeri Kekuatan Otot pada
mobilitas fisik pasien membaik atau keluhan fisik lainnya Pasien Stroke di Rumah
dengan kriteria hasil: - Identifikasi toleransi fisik Sakit Royal Prima Tahun
- Pergerakan ekstremitas melakukan pergerakan 2021. JUMANTIK
meningkat - Monitor frekuensi jantung Volume 7 No. 1 Februari
- Skala nyeri ekstremitas dan tekanan darah selama 2022. Latihan Range Of
bawah menurun menjadi melaukan mobilisasi Motion dilakukan
4 - Monitor kondisi umum dengan tujuan untuk
- Kaku sendi menurun selama melakukan mempertahankan atau
- Kelemahan fisik mobilisasi meningkatkan kekuatan
menurun Terapeutik: otot, memelihara
- Fasilitasi aktivitas mobilitas persendian,
mobilisasi dengan alat bantu merangsang sirkulasi
- Fasilitasi melakukan darah dan mencegah
pergerakan kelainan bentuk.
- Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Edukasi:
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Tanggal Jam Implementasi Evaluasi