Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PERENCANAAN PEMBELAJARAN, HASIL PENILAIAN PROSES, DAN

HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

Sekolah : SMA Negeri 4 Denpasar


Mata Pelajaran : Informatika
Kelas/ Semester : X-8/ I (Ganjil)
Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1
1. Peserta didik mampu memahami sejarah perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya yang
menjadi pelaku sejarahnya melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan tepat. (C2)
2. Peserta didik mampu menganalisa sejarah perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya yang
menjadi pelaku sejarahnya melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan tepat. (C4)
Pertemuan ke-2
3. Peserta didik mampu memahami aspek ekonomi dan hukum dari produk informatika melalui
kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan tepat. (C2)
4. Peserta didik mampu menganalisa aspek ekonomi dan hukum dari produk informatika melalui
kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan tepat (C4)

A. Analisis Perencanaan Pembelajaran


A.1 Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang dipersiapkan selama PPL, yaitu RPP Aksi 1, LKPD untuk 2
pertemuan, materi presentasi dengan power point untuk 2 pertemuan, bahan ajar baik
berupa jambord, video, dan quizizz, lembar refleksi. Sebelum PPL Aksi 1, seluruh
persiapan perangkat pembelajaran telah dipersiapkan.

A.2 Sarana dan Prasarana


Selama PPL Aksi 1, saya mengalami kendala terkait ruang kelas. Selama pembelajaran,
ruangan kelas dan jumlah siswa dalam 1 kelas tidak memadai. Kelas yang saya gunakan
untuk PPL Aksi 1 adalah kelas X-8 dengan jumlah siswa 43 orang dalam ruang kelas yang
cukup sempit.

B. Analisis Hasil Penilaian Proses


B.1 Proses Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Proses Pembelajaran (Apersepsi)
Selama kegiatan pendahuluan (apersepsi) pada pertemuan pertama siswa masih
canggung karena ada kamera. Pada pertemuan kedua siswa cukup terbiasa. Siswa
sudah cukup terbiasa menjawab pertanyaan dari guru.

2. Kegiatan inti
Proses Pembelajaran (Penyelesaian LKPD dan Presentasi LKPD)
Pada pertemuan pertama PPL siswa masih ragu-ragu mengungkapkan
pendapatnya dalam pembelajaran mulai dari minimnya jumlah siswa bertanya dan
menanggapi jawaban temannya, kolaborasi siswa dalam menyelesaikan LKPD yang
masih kurang maksimal karena ada beberapa anak yang tidak membawa HP atau
laptop karena kelupaan dan lupa mengisi daya. Saat diskusi ada beberapa kelompok
yang salah satu anggotanya kurang memiliki tanggungjawab menyelesaikan LKPD
yang diberikan.
Pada pertemuan kedua PPL, siswa lebih berani mengungkapkan pendapatnya
selama diskusi dan menanggapi jawaban temannya. Kolaborasi siswa dalam
menyelesaikan LKPD juga sudah meningkat. Peserta didik termotivasi dalam
menggunakan aplikasi jamboard, canva untuk membuat presentasi. Saat diskusi
berlangsung semua anggota kelompok sudah mulai meningkat tanggungjawabnya
dalam menyelesaikan LKPD.
3. Kegiatan penutup
Proses pembelajaran (Simpulan dan Kuis)
Pada pertemuan pertama, peserta didik masih malu untuk menyampaikan
pendapatnya saat menyimpulkan pembelajaran, sedangkan pada pertemuan kedua
siswa sudah mulai berani menyampaikan pendapatnya saat menyimpulkan
pembelajaran dan menangapi jawaban temannya.

B.2 Pembelajaran Berdiferensiasi


Asesmen Diagnostik (Gaya Belajar dan Kesiapan Belajar)
Dari hasil analisis asesmen diagnostik non kognitif terkait gaya belajar peserta didik kelas
X-8, 1 orang peserta didik memiliki gaya belajar Auditori, 5 orang peserta didik memiliki
gaya belajar kinestetik, 3 orang peserta didik memiliki gaya belajar linguistik, 10 orang
peserta didik memiliki gaya belajar visual, 1 orang peserta didik memiliki gaya belajar
auditori kinestetik, 1 orang peserta didik memiliki gaya belajar auditori linguistik, 3 orang
peserta didik memiliki gaya belajar auditori visual, 14 orang peserta didik memiliki gaya
belajar visual kinestetik, dan 5 orang peserta didik memiliki gaya belajar visual linguistik.
Sedangkan, kesiapan siswa mendapat pembelajaran informatika. Perasaan anak saat akan
mendapat pelajaran informatika 7 orang senang sekali, 23 orang senang dan 13 orang cukup
baik. Antusias siswa mendapat pembelajaran informatika 4 orang sangat antusias, 22 orang
antusias, 16 orang cukup antusias, dan 1 orang tidak antusias.

B.3 Pengintegrasian HOTS dalam Proses Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan
Pelaksanakan HOTS telah dilakukan selama proses pembelajaran dalam pertemuan pertama
dan kedua. Pada kegiatan pendahuluan ini, soal HOTS tampak pada pemberian pertanyaan
pemantik pada pertemuan pertama dan kedua. Saat pertemuan pertama siswa diberikan soal
HOTS, siswa memerlukan waktu untuk menjawab pertanyaan pemantik tersebut dan siswa
masih malu-malu menyampaikan pendapatnya. Sedangkan pada petemuan kedua siswa
sudah mulai berani menyampaikan gagasannya menjawab pertanyaan pemantik yang
diberikan.

Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, soal HOTS diberikan pada LKPD. Pada pertemuan pertama siswa masih
kebingungan dengan arahan soal “analisislah”. Setelah diarahkan untuk memahami maksud
soal terlebih dahulu, apa yang ditanyakan, langkah apa yang akan digunakan untuk
menyelesaikannya, serta mengecek kembali langkah yang telah dibuat, siswa mulai
membiasakan diri untuk menyelsaikan soal HOTS. Saat pertemuan kedua, siswa mulai
terbiasa dengan arahan analisis.
B.4 Pengintegrasian TPACK dan PBL dalam Proses Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Pelaksanaan TPACK dan PBL pada pertemuan pertama dan kedua saat kegiatan
pendahuluan sudah tampak pada kegiatan orientasi, apersepsi, dan motivasi (pengetahuan
pedagogik dan pengetahuan konten).

Kegiatan Inti
Selama pertemuan pertama dan kedua, pelaksanaan TPACK dan PBL tampak pada
penggunaan aplikasi jamboard pada saat orientasi masalah. Pada pertemuan 1 siswa masih
bingung saat pengaplikasian jamboard. Pertemuan 2 siswa sudah mulai terbiasa dengan
penggunaan aplikasi jamboard. Siswa menjawab soal LKPD saat diskusi kelompok, dan
mempresentasikan hasil LKPD yang telah dibuat (pengetahuan pedagogic, pengetahuan
konten, pengetahuan konten teknologi) menggunakan microsoft powerpoint/ Google slide/
canva . Aspek TPACK terlihat dengan penggunaan media microsoft powerpoint/ Google
slide/ canva, video, aplikasi jamboard, aplikasi quiziz .

Kegiatan Penutup
Selama pertemuan pertama dan kedua pelaksanaan PBL tampak saat siswa menyimpukan
pembelajaran (pengetahuan konten). TPACK saat mengisi lembar refleksi menggunakan
google form.

C. Analisis Hasil Belajar Peserta Didik


1. Aspek Sikap
Sebelum PPL Aksi 1 dilakukan sikap siswa selama pembelajaran cenderung ribut, kurang
berpartisipasi dalam pembelajaran, tanggung jawab dalam menyelesaiakn tugas juga masih
kurang, namun, selama pertemuan pertama dan kedua PPL keaktifan siswa bertanya dan
menanggapi jawaban temannya semakin meningkat tiap pertemuannya. Rasa tangungjawab
siswa dan kedisiplinan siswa dalam diskusi kelompok juga meningkat setiap pertemuannya..

2. Aspek Pengetahuan
Hasil penilaian pengetahuan pada pertemuan pertama memiliki rata-rata 85 dan pada
pertemuan kedua memiliki rata-rata 86. Selama pertemuan pertama dan kedua semua siswa
tuntas dalam pembelajaran.

3. Aspek Keterampilan
Untuk penilaian keterampilan terjadi peningkatan nilai siswa tiap pertemuannya. Untuk
menyiasati siswa saya yang cenderung aktif, pada pertemuan pertama saat mengerjakan
LKPD, saya mengarahkan siswa untuk membagi LKPD nya (ada 3-4 orang diskusi dan 1
orang fokus membuat presentasi) dan setelah mereka selesai mengerjakan soal dan
menyiapkan presentasi. Siswa tersebut mempresentasikan pekerjaan yang mereka buat.

4. Aspek Refleksi Pembelajaran


Awalnya saya pesimis dengan siswa saya, karena pandangan saya terhadap mereka yang
awalnya selalu ribut dan keluyuran di kelas.

Anda mungkin juga menyukai