Eksistensialisme Jean Paul Sartre

Didalam pandangan seorang Sartre, pengalaman tentang kebebasan, dan tentang kesadaran sendiri
bukanlah sebuah pengalaman yang mudah dan mengenakkan. Kebebasan “dibebankan” kepada kita
oleh situasi yang tidak kita pilih, dan tanpa alternatif lain kita harus menerimanya begitu saja.

Terdapat 4 perbedaan antara imajinasi dan persepsi menurut Sartre:

1.cara terarahnya kesadaran kita pada objek intensionalnya. Tidak ada perbedadi antara objek yang
diimajinasikan dengan objek yang dipersepsi, baik dalam tempat maupun sifatnya.

2.cara kita memandang suatu objek. Jika dalam imajinasi kita bergantung pada quasi-imajinasi,
sedangkan pada persepsi kita bergantung pada observasi.

3.imajinasi menghadirkan objek dengan karakter negatif. Artinya objek yang diimajinasikan bersifat
tidak ada dimanapun.

4.imajinasi jauh lebih spontan, kreatif dan produktif dibandingkan dengan persepsi, meskipun Sartre
tidak mengatakan bahwa persepsi tidak spontan dan kreatif.

Referensi: Abidin, Z. (2000). Filsafat Manusia: Memahami Manusia Melalui Filsafat. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.