Tanah HPL memiliki beberapa sifat di antaranya yaitu tidak dapat beralih dan dialihkan kepada pihak
utang dengan dibebani hak tanggungan, kecuali pada tanah HPL tersebut diberikan hak atas tanah y
Namun demikian, HPL dapat dilakukan pelepasan atau penghapusan. Pelepasan hak adalah perbua
pemegang hak pengelolaan atau hak atas tanah dengan tanah yang dikuasainya menjadi tanah neg
pelepasan HPL, maka tanah menjadi tanah negara atau tanah ulayat.
Berdasarkan Pasal 12 ayat (3) PP 18/2021, HPL hanya dapat dilakukan pelepasan oleh pemegang
untuk kepentingan umum, atau ketentuan lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Hal demikian juga diatur pada Pasal 42 ayat (2) Permen ATR/Kepala BPN 18/2021 bahwa HPL han
Terhadap pelepasan HPL untuk diberikan hak milik, maka pemegang HPL memberikan surat persetu
HPL.[9] Selain itu, pelepasan HPL dibuat oleh dan di hadapan pejabat yang berwenang dan dilapork
a. dibatalkan haknya oleh menteri karena cacat administrasi atau putusan pengadilan yang telah
b. dilepaskan secara sukarela oleh pemegang haknya;
c. dilepaskan untuk kepentingan umum;
d. dicabut berdasarkan undang-undang;
e. diberikan hak milik;
f. ditetapkan sebagai tanah telantar; atau
g. ditetapkan sebagai tanah musnah.
Dalam hal tanah HPL diberikan dengan hak milik, bagian bidang tanah HPL tersebut hapus dengan s
sendirinya karena diberikan hak milik tersebut hanya diberikan untuk keperluan rumah umum dan ke
Hapusnya HPL berakibat pada tanah menjadi tanah negara atau sesuai dengan amar putusan penga
maka hapusnya HPL mengakibatkan tanah kembali ke dalam pengusahaan masyarakat hukum adat
Dengan demikian, menjawab pertanyaan Anda, tanah HPL dapat diberikan hak milik dengan syarat y
pelepasan/penghapusan. Adapun terkait dengan pertanyaan selanjutnya, berdasarkan penjelasan di
suatu tanah telah diberikan hak milik (dibuktikan dengan SHM), maka hak pengelolaannya telah dile
statusnya bukan lagi sebagai tanah HPL.
Perkaya riset hukum Anda dengan analisis hukum terbaru dwibahasa, serta koleksi terjemahan pera
Pro, pelajari lebih lanjut di sini.
[5] Pasal 138 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Pengganti Und
dan Pasal 8 ayat (1) PP 18/2021
[7] Pasal 12 ayat (1) dan (2) jo. Pasal 13 ayat (1) PP 18/2021