Anda di halaman 1dari 3

KB AKDR

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS PASEAN
Farah Diba
NIP 19710517 200501 2 017

1. Pengertian : KB AKDR adalah alat kontrasepsi yang diletakkan di dalam rahim


yang berbentuk huruf T diselubungi oleh kawat halus yang terbuat
dari tembaga bekerja untuk mencegah sperma dan ovum bertemu.
2. Tujuan : Memberikan pelayanan kontrasepsi untuk penurunan angka
kelahiran, angka kesuburan dan angka kematian yang bermakana di
Puskesmas Pasean
3. Kebijakan : Sebagai pedoman dalam pelaksanaan KB AKDR
Pelaksanaan harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam
SOP
4. Referensi : Pedoman penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama

5. Prosedur/ : 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan


Langkah 2. Petugas mencocokkan identitas pasien
3. Petugas menganamnesis pasien, menanyakan kapan HPHT
(memastikan pasien tidak hamil), apakah pasien dalam waktu
setelah 48 jam pertama atau setelah 4 minggu post partumdan
setelah 6 bulan menggunakan metode amenore laktasi, setelah
menderita abortus (segera / dalam waktu 7 hari), selama 1 sampai
5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi.
4. Petugas mencatat anamnesa di kartu status KB pasien.
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah :
 Dicurigai hamil
 Riwayat perdarahan per vaginam yang belum diketahui
penyebabnya
 Kram / nyeri perut bagian bawah
 Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm
 Menderita infeksi alat genital (vaginitis, cervisitis)
6. Petugas mencatat hasil pemeriksaan fisik di kartu status KB
pasien
7. Petugas memberikan terapi :
 Pemasangan AKDR CUT-380A
Kerangka dari plastic yang fleksibel, berbentuk huruf T
diselubungi oleh kawat halus yang terbuat dari tembaga (CU)
 Pemasamgan AKDR NOVA T
6. Diagram :
Alir Mulai

Petugas memanggil pasien

Mencocokkan identitas pasien

Anamnesis pasien Rekam medis

Pencatatan dan pelaporan

Rekam medis
Pemeriksaan fisik

Pencatatan dan pelaporan

Membuat diagnosa pasien

Melakukan terapi KB

Selesa
i

7. Unit terkait :  Loket


 Poli KIA

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
KB AKDR Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
No Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
Tgl. Mulai :
TILIK
Berlaku : dr. Farah Diba
PUSKESMAS Halaman NIP
: 1/1
PASEAN 197105172005012017
Unit :………………………………………………………………………
Nama Petugas :………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai urutan?
1
2. Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien?
2
3. Apakah Petugas menganamnesis pasien, menanyakan
kapan HPHT (memastikan pasien tidak hamil), apakah
2
pasien dalam waktu setelah 48 jam pertama atau setelah 4
minggu post partumdan setelah 6 bulan menggunakan
metode amenore laktasi, setelah menderita abortus
(segera / dalam waktu 7 hari), selama 1 sampai 5 hari
setelah senggama yang tidak dilindungi?
4. Apakah Petugas mencatat anamnesa di kartu status KB
3 pasien?
5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik?
5
6. Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan fisik di kartu
status KB pasien?
7. Apakah Petugas memberikan terapi?
6
Compliance rate (CR) : …………………………………%
……………………………..
Pelaksana / Auditor

……………………………......
NIP: ………………...............

Anda mungkin juga menyukai