Anda di halaman 1dari 8

ASKEP PADA TN.

I. IDENTITAS KLIEN
a. Nama : Ny. A
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Umur : 60 tahun
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Kawin
f. Pekerjaan terakhir : Ibu Rumah Tangga
g. Alamat rumah : , Kota Jambi

II. RIWAYAT KESEHATAN :


a. Masalah kesehatan yang pernah di alami dan di rasakan saat ini :
Keluarga pasien mengatakan pasien sudah tidak bisa mendengar dengan
jelas, sehuingga membuat pasien sulit untuk berkomunikasi dengan
baik, serta kemampuan daya ingat pasien juga menurun yang
menyebabkan pasien cepat lupa terhadap sesuatu
b. Masalah kesehatan keluarga/ keturunan : -

III. KEBIASAAN SEHARI- HARI


a. Biologis
1) Pola makan : 3 kali/hari
2) Pola minum : -/+2 liter/hari
3) Pola tidur : 7-8 jam/hari
4) Pola eliminasi (BAB/ BAK) : lancar
5) Kebersihan diri : mandi 2 kali/hari
b. Psikologis
1) Keadaan emosi : pasien mengatakan bahagia dan senang
dengan hidupnya
c. Sosial
1) Dukungan keluarga : keluarga sering
mengunjungi pasien
2) Hubungan antar penghuni : rukun dan damai
3) Hubungan dengan orang lain : pasien suka bersosialisasi
d. Spiritual/ Kultural
1) Pelaksanaan ibadah : sholat 5 waktu
2) Keyakinan tentang kesehatan : pasien mengatakan percaya
dengan diagnosa dari dokter
e. Aktivitas sehari- hari : menjaga cucu dan focus beribadah
f. Rekreasi : sering menghabiskan waktu dengan beribadah
g. Pemeriksaan fisik
1) Tanda vital :
a) Kesadaran umum : CS
b) Kesadaran : Sadar
c) Suhu : 37 ℃
d) Nadi : 88 x/mnt
e) Tekanan darah : 160/100 mmHg
f) Pernafasan : 27 x/mnt
g) Tinggi badan :-
h) Berat badan :-
2) Kebersihan perorganan
a) Kepala :-
b) Leher :-
c) Dada/ thorax :-
d) Abdomen :-
e) Muskuloskletal :-
h. Keadaan lingkungan sekitar : aman dan nyaman
i. Informasi penunjang
1) Diagnosa medis : Hipertensi
2) Labolatorium :-
3) Terapi medis :-

IV. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah

1. DS : Gangguan Pendengaran Gangguan


1) Anak Tn. U sering mengatakan Komunikasi Verbal
bahwa Tn. U sering meminta
bantuan orang lain untuk
mendengar

DO:

1. Pasien tampak sulit


mendengarkan perkataan orang
lain
2. Tn. U sering terlihat mnedekatkan
telinga Ketika ada orang berbicara

2. DS : Proses Penuaan Gangguan Memori


1. Anak Tn. U mengatakan Tn. U
sudah tidak mampu mengingat
lagi memori yang dialami

DO :

1. Tn. U tampak tidak mengingat


anak dan pekerjaan nya
2. Tn. U tampak mudah lupa dengan
apa yang diucapakan nya
3. Tn. U tampak tidak mampu
mengingat peristiwa yang telah
dilakukan

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Komunikasi Verbal berhubungan dengan gangguan verbal
2. Gangguan Memori berhubungan dengan proses penuaan

VI. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan

Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Promosi Komunikasi: Defisit


Komunikasi selama 1 x 24 jam diharapkan: Pendengaran
Verbal
1) Kemampuan mendengar Observasi:
berhubungan
meningkat
dengan gangguan 1) Identifikasi metode
2) Kesesuaian ekspresi wajah/tubuh
verbal komunikasi yang disukai
pasien (mis lisan, tulisan
Geraka bibir, bahasa isyarat)
Terapeutik:

1) Gunakan bahasa sederhana


2) Verifikasi apa yang di katakan
pasien
3) Berhadapan dengan pasien
secara lansung selama
berkomunikasi
4) Pertahankan kontak mata
selama berkomunikasi
5) Hindari kebisingan saat
berkomunikasi
6) Hindari berkomunikasi lebih
dari 1 meter dari pasien
Edukasi :

1) Anjurkan kepada keluarga


pasien untuk berbicara pelan
dan Gerakan bibir yang jelas

Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi :


memori selama 1 x 24 jam diharapkan:
1. Bina hubungan saling
berhubungan
1) Kemampuan mengingat memori percaya dan panggil nama
dengan proses
sedikit demi sedikit klien saat berinteraksi
penuaan
Teraupetik :

1. Bantu pasien dalam


mengenang Kembali
pengalaman yang dialami
2. Modifikasi lingkungan
yang baik dan tenang
untuk klien
3. Ajak pasien berdikusi
mengenai informasi
pribadi nya

Edukasi :

1. Anjurkan pada keluarga


untuk sering mengajak
pasien mengobrol dan
membantu mengingat
memori pasien

VII. Implementasi Keperawatan

Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Keperawatan

Gangguan Promosi Komunikasi: Defisit S: Pasien mengatakan menyukai


Komunikasi Pendengaran pembicaraan atau metode komunikasi
Verbal secara lisan dan gerakan bibir.
Observasi:
berhubungan
dengan gangguan 1. Mengidentifikasi metode O: Pasien terlihat mengerti apa yang di
verbal komunikasi yang disukai sampaikan oleh perawat.
pasien (mis. lisan, tulisan
Geraka bibir, bahasa A: Gangguan Komunikasi verbal sudah
isyarat) sedikit teratasi.
Terapeutik:

1. Menggunakan bahasa P: Intervensi di lanjutkan.

sederhana
2. Memverifikasi apa yang di
katakan pasien
3. Berhadapan dengan pasien
secara lansung selama
berkomunikasi
4. Mempertahankan kontak
mata selama berkomunikasi
5. Menghindari kebisingan
saat berkomunikasi
7. Menghindari
berkomunikasi lebih dari 1
meter dari pasien
Edukasi :

1. Menganjurkan kepada
keluarga pasien untuk
berbicara pelan dan
Gerakan bibir yang jelas

Gangguan Observasi : S: Pasien mengatakan menyukai


memori pembicaraan tentang pengalaman yang
2. Membina hubungan saling
berhubungan telah ia lewati
percaya dan panggil nama
dengan proses
klien saat berinteraksi
penuaan O: Pasien terlihat sudah mulai
Teraupetik : mengingat sedikit hal apa yang baru ia

4. Membantu pasien dalam lakukan

mengenang Kembali
pengalaman yang dialami A: Gangguan memori sudah sedikit

5. Memodifikasi lingkungan teratasi

yang baik dan tenang untuk


klien P: Intervensi di lanjutkan.

6. Mengajak pasien berdikusi


mengenai informasi pribadi
nya

Edukasi :

1. Menganjurkan pada
keluarga untuk sering
mengajak pasien mengobrol
dan membantu mengingat
memori pasien

Anda mungkin juga menyukai