Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN KONFLIK BERBASIS SEKOLAH

(KAJIAN STUDI KASUS KONFLIK BERBASIS SEKOLAH DI KABUPATEN SIGI)

Penulis:
Dr. Hi. Sudin, S.Pd., M.M.

Desain Cover:
Imran, M.Pd.

Sumber Ilustrasi:
www.freepik.com

Editor:
Imran, M.Pd.

ISBN:
978-623-459-433-1

Cetakan Pertama:
April, 2023

Tanggung Jawab Isi, pada Penulis

Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang


by Penerbit Widina Bhakti Persada Bandung

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau


seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penulis.

PENERBIT:
WIDINA BHAKTI PERSADA BANDUNG
(Grup CV. Widina Media Utama)
Komplek Puri Melia Asri Blok C3 No. 17 Desa Bojong Emas
Kec. Solokan Jeruk Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat

Anggota IKAPI No. 360/JBA/2020


Website: www.penerbitwidina.com
Instagram: @penerbitwidina
Telepon (022) 87355370
PRAKATA

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah Swt. Penulis


mempersembahkan buku ini kepada pembaca yang budiman. Buku ini
diangkat dari hasil sebuah karya tulis ilmiah berbentuk Disertasi, yang
diselesaikan penulis saat memperoleh gelar Doktoral (Strata 3) saat
menempuh jenjang pendidikan di Universitas Tadulako Palu. Penulis
menyoroti intensitas konflik yang terjadi pada satuan pendidikan
tingkat menengah pertama atau yang kerap kali di kenal dengan
sebutan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan menjadikan SMP
di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah sebagai objek kajian.
Setiap siswa pada dasarnya memiliki sifat yang ingin hidup
berdampingan dalam bentuk harmonisasi, tertib dan damai, sebagai
makhluk sosial yang perilakunya ditafsirkan rasionalisasi. Siswa pada
dasarnya memiliki kemampuan mengungkapkan ide dan gagasan
sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat. Satuan Pendidikan
dapat dilihat dari realitas struktural yang dimulai dari perjalanan
sejarah. Siswa selalu memunculkan sifat manusiawinya ketika struktur
sosialnya mendukung kearah yang bernilai positif. Satuan Pendidikan
dapat retak, ketika ada perbedaan yang sangat krusial, baik bentuk
materi, kekuasaan, status sosial dan pelanggaran tata tertib sekolah
atau peraturan akademik.

iii
Keresahan penulis yang mengantar pada penulisan buku ini adalah
pengalaman serta keseharian penulis dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab sebagai pengawas pendidikan tingkat SMP di
Kabupaten Sigi. Masalah yang sering di hadapi oleh penulis saat
melakukan kunjungan ke sekolah binaan biasa ada laporan atas konflik
yang terjadi dari konflik intensitas ringan, sedang dan berat, hingga
konflik internal sekolah berskala besar yang berimbas dalam kegiatan
belajar mengajar di sekolah dan ke masyarakat, ataupun sebaliknya.
Intensitas konflik yang sering terjadi dalam satuan pendidikan kerapkali
merupakan konflik yang terulang, dan dilakukan oleh aktor yang sama
dan dapat dipengaruhi seluruh elemen yang dalam satuan pendidikan
tersebut.
Keresahan atas konflik yang sering terjadi ini merupakan cikal bakal
hadirnya karya tulis ilmiah yang menjadi dasar penulisan buku ini. Perlu
disadari bahwa kehidupan makhluk hidup tidak terlepas dari konflik
entah itu konflik internal (dalam diri) maupun konflik eksternal (dari
luar). Oleh karena itu, penting halnya mengetahui pengelolaan konflik
guna mampu menangkap nilai positif dari setiap konflik yang di lalui.
Secara terstruktur buku ini mengkaji konflik secara umum, dari
pengertian konflik hingga metode pengelolaan konflik yang ditemukan
oleh penulis dalam Disertasi penulis. Buku ini dibagi atas empat bab
yang terdiri dari BAB I: Pendahuluan, yang memperkenalkan secara
umum konflik kepada pembaca, bagian ini pembaca akan disuguhkan
beberapa tokoh ternama yang berpengaruh terhadap teori konflik. BAB

iv
II: Konflik dan Pendidikan, bagian ini pembaca disuguhkan konflik yang
sering terjadi pada satuan pendidikan khususnya pada tingkat
Menengah Pertama. BAB III: Manajemen Konflik dalam Pendidikan,
bagian ini penulis menyuguhkan kaitan manajemen konflik yang terjadi
dalam pendidikan. BAB IV: Konflik Pendidikan di Kabupaten Sigi, bagian
ini mengkaji intensitas konflik yang terjadi pada sekolah menengah
pertama yang terdapat di Kabupaten Sigi. BAB V: Penyelesaian Konflik
di Sekolah, bagian terakhir dalam buku ini merupakan solusi atau
tawaran hasil penelitian dalam menyelesaikan konflik yang terjadi pada
tingkat satuan pendidikan menengah pertama, yang dapat di gunakan
pada seluruh jenjang pendidikan serta dapat di kontekstualisasikan
kedalam lingkungan masyarakat.
Secara terstruktur buku ini diharapkan dapat memberikan
pengalaman dan pengetahuan baru kepada pembaca dalam mengenal
konflik yang kerap kali terjadi pada satuan pendidikan di Kabupaten
Sigi. Akhir kata dari penulis bahwa konflik dapat membawa dampak
positif ataupun negatif tergantung kearah mana sang aktor
membawanya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Penulis

Dr. Hi. Sudin, S.Pd., M.M.

v
DAFTAR ISI

PRAKATA ··························································································· iii


DAFTAR ISI ························································································ vi
BAB 1 PENDAHULUAN ········································································ 1
A. Mengenal Konflik ··········································································· 1
B. Tokoh-Tokoh Konflik Sosial ···························································· 8
C. Jenis-Jenis Konflik Secara Umum ················································· 20
BAB 2 KONFLIK DAN PENDIDIKAN ····················································· 25
A. Konflik dalam Pendidikan ···························································· 25
B. Konflik di Sekolah ········································································· 31
BAB 3 MANAJEMEN KONFLIK DALAM PENDIDIKAN ··························· 39
A. Konsep Dasar Konflik dalam Pendidikan ····································· 39
B. Implikasi Konflik dalam Pendidikan ············································· 49
C. Strategi Manajemen Konflik dalam Pendidikan ·························· 63
BAB 4 KONFLIK DI SATUAN PENDIDIKAN ··········································· 79
A. Konflik Sosial Siswa dengan Siswa: ·············································· 80
B. Konflik Sosial Siswa dengan Guru ················································ 81
C. Konflik Sosial Guru dengan Kepala Sekolah································· 82
D. Konflik Sosial Kepala Sekolah dengan Siswa································ 86
E. Konflik Guru dengan Staf Tata Usaha ·········································· 87
F. Konflik Sosial Staf Tata Usaha dengan Kepala Sekolah ··············· 88
G. Konflik Sosial Segi Tiga Guru dengan Siswa Dilanjutkan
Guru dengan Orang Tua Siswa ···················································· 89

vi
H. Konflik Sosial Kepala Sekolah dengan Orang Tua Siswa ·············· 91
BAB 5 PENYELESAIAN KONFLIK DI SEKOLAH ······································ 93
A. Intensitas Konflik di Sekolah ························································ 93
B. Kadar Intensitas Konflik di Sekolah ·············································· 94
DAFTAR PUSTAKA ··········································································· 100
PROFIL PENULIS ·············································································· 105

vii
BAB
1

PENDAHULUAN

Konflik, seketika dibenak kita semua tertuju pada satu kata yaitu
“pertikaian”. Jika kita memahami konflik hanya sebatas kata
“pertikaian”, mungkin ini akan menjadi hal yang sederhana, namun
tulisan ini memandang konflik lebih rumit dari sekedar kata
“pertikaian”. Pemahaman pengetahuan terkait konflik dalam
pendidikan akan coba penulis bahas pada bagian awal ini. Bagian ini,
penulis mengkaji konflik dari segi epistemologi, dimana konflik cara
terperinci dijelaskan dari asal mula ilmu pengetahuan, hingga beberapa
tokoh yang telah mempopulerkan teori ini.

A. MENGENAL KONFLIK
Konflik acapkali di kaitkan dengan hal-hal negatif, pada dasarnya
konflik tidak hanya berbicara tentang hal-hal negatif saja, namun
banyak nilai positif yang juga terdapat dalam sebuah konflik. Sejarah
peradaban manusia tentunya diwarnai dengan adanya konflik, dari
BAB
2

KONFLIK DAN PENDIDIKAN

A. KONFLIK DALAM PENDIDIKAN


Pendidikan terdiri atas pendidikan informal, formal dan non formal.
Pendidikan in formal merupakan merupakan pendidikan yang
bersumber dari lingkungan keluarga. Pendidikan formal adalah
pendidikan yang bersumber dari sekolah. Sedangkan pendidikan non
formal yang bersumber dari lingkungan masyarakat. Pendidikan formal
yaitu TK, SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat.
Sekolah menengah pertama menjadi sasaran penelitian ini karena
adanya fenomena konflik sosial yang membuat ketidaknyamanan siswa
mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Proses interaksi
(interacttio process) siswa di sekolah akan terlihat perilaku yang
berbeda-beda sesuai kebutuhan dan kepentingan masing-masing
individu. Apabila terjadi perbedaan kepentingan individu maupun
kelompok akan menjadi memicu konflik (trigger of conflict) sosial siswa
di sekolah. Sesuai pendapat Usman (2011:13) mengatakan, perilaku
terbentuk oleh interaksi antara manusia, iklim organisasi, dan sistem
BAB
3

MANAJEMEN KONFLIK DALAM PENDIDIKAN

A. KONSEP DASAR KONFLIK DALAM PENDIDIKAN


1. Struktural Konflik
Perspektif teori struktural konflik memandang kelompok
masyarakat tidak setara maka manusia selalu dihambat norma, nilai,
dan etika yang disosialisasikan. Adanya posisi ketidaksetaraan pada
masyarakat akhirnya kemudahan tidak merata atau seimbang.
Kelompok penguasa memiliki kemudahan dan mendominasi kelompok
yang kurang beruntung. Sesuai pendapat Idi (2019:208) mengatakan
struktur sosial bentuk jalinan diantara unsur-unsur sosial yang pokok
dalam masyarakat yang menunjukkan pada bentuk seluruh jaringan
hubungan antara individu dalam masyarakat dimana terjalin interaksi
dan komunikasi sosial. Ketidakteraturan jalinan interaksi dan
komunikasi sosial atas kelompok beruntung dan kelompok kurang
beruntung sebagai pemicu konflik struktural karena sosialisasi kurang
maksimal.
BAB
4

KONFLIK DI SATUAN PENDIDIKAN

Pada kenyataan konflik yang kita kenal sehari-hari baik yang terjadi
di lingkungan sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat, masih
berkonotasi perbedaan pendapat disertai perilaku merugikan,
meresahkan diri individu maupun orang lain dapat mengakibatkan
pertikaian, pertentangan, kehilangan nyawa dan harta benda
mayoritas di awali bermain-main atau candaan dari dua individu atau
kelompok.
Satuan pendidikan merupakan organisasi formal yang memiliki
struktur organisasi secara vertical dan horizontal. Lembaga formal yang
melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara terstruktur yang
berfokus pada pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Se-Indonesia.
Sebagai organisasi edukasi, pusat kegiatan pembelajaran, interaksi
siswa dengan guru, guru dengan kepala sekolah, siswa dengan staf Tata
Usaha. yang sarat dengan kepentingan dan keinginan yang berbeda
setiap individu, yang seharusnya bebas dari konflik. Namun sering
terjadi konflik yang berkepanjangan dan mengganggu harmonitas dan
BAB
5

PENYELESAIAN KONFLIK DI SEKOLAH

Konflik yang terjadi di sekolah adakalanya merugikan dan


adakalanya menguntungkan kedua belah pihak yang berkonflik dan
selalu berulang-ulang. Tetapi dalam pembahasan ini adalah cara
menyelesaikan konflik yang dapat merugikan kedua bela pihak yang
bertikai di sekolah. Konflik terjadi karena adanya perbedaan
pemahaman atau pendapat antara dua belah pihak yang disertai reaksi
pihak kedua. Adapun perbedaan pendapat yang tidak disertai reaksi
dari orang kedua itu belum tepat dikatakan konflik, hanya sebagai
masalah bisa. Adapun cara penanganan dan penyelesaian masih
konvensional yaitu, sama penyelesaiannya dari masa mulai berdirinya
sekolah sampai sekarang untuk konflik siswa dengan siswa.

A. INTENSITAS KONFLIK DI SEKOLAH


Intensitas konflik di sekolah dapat dibedakan menjadi 3 kategori
yaitu; intensitas ringan, sedang dan berat. Kualitas intensitas konflik
adalah sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA

Atmodiwirio, Soebagio. 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia,


Ardadlzya Jaya, Jakarta.
Dahrendorf, Ralf. 1959, Class And Class Conflict In Industrial Society,
Stanford Universty Press Calif.
Dewanta, Siti Nurnisa, & Wibowo, Udik Budi. 2014. Penerapan
Manajemen Konflik Berbasis Sekolah Studi Kasus di Dua Sekolah.
Jurnal Akutabilitas Manajemen Pendidikan, Vol. 2, No. 1.
Ekawarna, 2018. Manajemen Konflik dan Stres. Bumi Aksara, Jakarta.
Fahmi, Irham. 2011. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi, Alfabeta,
Bandung.
Hidaya Yayuk, Dkk, 2018, Analisis Kemampuan Resolusi Konflik Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, Vol. 4, No. 1.
Husni, Karna. 2015, Manajemen Perubahan Sekolah, Pustaka Setia,
Bandung.
IASP, 2020. BAN-S/M, Kemdikbud, Jakarta.
Ilyas, 2014. Kajian Penyelesaian Konflik Antara Desa Berbasis Kearifan
Lokal Di Kabupaten Sigi, Sukawei Tengah, . Jurnal Academica Fisip
Untad, Vol. 06. No. 1.
Jones, Pip. 2003. Pengantar Teori-Teori Sosial, Yayasan Obor Indonesia,
Jakarta.

100 | Manajemen Konflik Berbasis Sekolah


Kinloch, Graham C, 2005. Perkembangan dan Paradigma Utama Teori
Sosiologi. Pustaka Setia, Bandung.
Maliki, Zainuddin. 2012. Konstruksi Teori Sosial Moderen. Gadjah Mada
University Press, Surabaya.
Moleong Lexi J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Muhammad, 2019. Perubahan Sosial, Pustaka Pelajar, Jakarta.
Muslimin, Ahmad. 2014. Manajemen Konflik Interpersonal Di Sekolah.
Jurnal Paedagogy, Vol. 1, No. 2.
Panggabean, Rizal. 2015. Manajemen Konflik Berbasis Sekolah, PT
Pustaka Alvabet, Jakarta.
Panggabean, Rizal. 2017. Institusionalisasi Manajemen Konflik Berbasis
Sekolah. Jurnal Pendidikan, Vol. 1 Issue 1, Hal. 197-218.
Permendikbud, Nomor 20 Tahun 2016. tentang Standar Kompetensi
Lulusan, Jakarta.
Poerwadarminta, 2017. Kamus Umum Bahasa Indonesia. PT Intan
Pariwara, Jakarta.
Rasmita, Fitri & dkk. 2009. Pintar Soft Skills Membentuk Pribadi Unggul.
Baduose Media, Jakarta.
Ritzer, George & Goodman J. Douglas, 2005. Teori Sosiologi Moderen,
Fajar Interpratama Offset, Jakarta.
Ritzer, George. 2016. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berpradigma Ganda,
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Rusdiana, 2015. Manajemen Konflik, CV Pustaka Setia, Bandung.

Daftar Pustaka | 101


Saebani, Ahmad Beni, 2016. Perspektif Perubahan Sosial. CV Pustaka
Setia, Bandung.
Saud, Udin Syaifudin, 2009. Pengenbangan Profesi Guru, Alfabeta,
Bandung.
Sauri, Sofyan. 2009. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, PT Imprial Bhakti
Utama, Jakarta.
Setiawan, Wawan. 2008. Wawasan Sosial, Pusat Perbukuan Depdiknas,
Jakarta.
Skinner, Chris. 2019. Manusia Digital Revolusi Keempat Umat Manusia
Mencakup Semua Orang. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Soekanto, Soerjono. 1982. Teori Sosiologi Tentang Pribadi dalam
Masyarakat, Balai Aksara, Jakarta.
Sofyan, Ari Sulistiyowati H. 2019. Pengelolaan Peserta Didik, Dirjen.
Guru dan Tendik, Jakarta.
Sukanto, Soejarno. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo
Prasada, Jakarta.
Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah, PT Rineka
Cipta, Jakarta.
Sztompka, Piotr. 2004. Sosiologi Perubahan Sosial, Fajar Interpratama
Offset, Jakarta.
Tafsir, Ahmad. 2016. Filsafat Umum, PT Remaja Rosdakarya Offset,
Bandung.
Tatang. 2015. Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah, CV Pustaka
Setia, Bandung.

102 | Manajemen Konflik Berbasis Sekolah


Toenlioe, JE Anselmus. 2016. Sosiologi Pendidikan. PT Rafika Aditama.
Bandung.
Tualeka, Wahid Nur M, 2017. Teori Konflik Sosiologi Klasik dan Modern,
Jurnal Pendidikan, Vol. 3, No.1, Hal.32 .
Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Kabupaten Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Usman, Husaini, 2011. Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan,
Bumi Aksara, Jakarta.
Usman, Uzer Moh. 2001. Menjadi Guru Profesional, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Winardi, 2007. Manajemen Konflik, Mandar Maju, Bandung.
Wirawan. (2010), Konflik dan Manajemen Konflik Teori Aplikasi dan
Penelitian, Salemba Humanika, Jakarta.
Wulansari, Dewi. 2009. Sosiologi Konsep dan Teori, PT Atika Aditama,
Bandung.
Zeitlin, Irving M. 1998. Memahami Kembali Sosiologi, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta.
Zid, Muhammad & Alkhudri Ahmad Tarmiji. 2016. Sosiologi Pedesaan,
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Daftar Pustaka | 103


Zulkarnain Wildan. 2015. Manajemen Konflik Dalam Pelaksanaan
Pendidikan di Sekolah, RS Rahayu JMSP. Vol. 2 No. 3, Hal. 192-
201.

104 | Manajemen Konflik Berbasis Sekolah


PROFIL PENULIS

Dr. Hi. Sudin, S.Pd., M.M.


Penulis lahir di Kera 31 Desember 1966. Telah
menjadi Pengawas satuan pendidikan dan guru mata
pelajaran Seni Budaya Tingkat Menengah Pertama
(SMP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sigi. Penulis menyelesaikan studi Sekolah Dasar 1981
di SDN 196 Labawang Kabupaten Wajo, Tamat pendidikan menengah
pertama tahun 1984 di SMP Negeri Kera Kabupaten Wajo, tamat
pendidikan menengah atas tahun 1987 di SMA Negeri Paria Kabupaten
Wajo. Penulis menyelesaikan pendidikan Diploma II (D2) di kampus IKIP
Ujung Pandang Jurusan Seni Rupa pada tahun 1989, melanjutkan studi
Strata I (S1) di Kampus IKIP Ujung Pandang pada tahun 1995, kemudian
melanjutkan studi Strata II (S2) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Panca Bhakti Palu jurusan Magister Manajemen Pendidikan tahun 2010,
dan memperoleh gelar Doktoral (S3) di Universitas Tadulako Palu pada
tahun 2022 pada Program Studi Ilmu Sosial Sosiologi, dengan fokus
kajian Manajemen Konflik Berbasis Sekolah. Penulis juga aktif dalam
beberapa lembaga pendidikan seperti, sebagai Anggota APSI (Asosiasi
Pengawas Seluruh Indonesia) sejak tahun 2011 hingga saat ini. Sebagai
Ketua MKPS (Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah) Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Sigi sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Sebagai Ketua KPA (Koordinator Pelaksana Akreditasi) Sekolah/
Profil Penulis | 105
Madrasah Kabupaten Sigi sejak tahun 2023 hingga saat ini. Sebagai
Asesor BAN (Badan Akreditasi Nasional) Provinsi Sulawesi Tengah sejak
tahun 2016 hingga saat ini. Sebagai Ketua Komisi Pendidikan Kader dan
Pembinaan Budaya Islam pada Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Kecamatan Sigi Kota.
Buku berjudul “Manajemen Konflik Berbasis Sekolah” ini,
merupakan buku pertama penulis yang di bersumber dari pengalaman
serta hasil penelitian disertasi penulis. Kajian dalam buku ini banyak di
angkat dari lingkungan keseharian penulis yang kerap kali di hadapkan
dengan konflik-konflik dalam satuan pendidikan tingkat pertama di
Kabupaten Sigi. Keresahan yang dihadapi oleh penulis dalam
melaksanakan tugas sebagai pengawas Pendidikan Sekolah Menengah
Pertama, membawa penulis kepada beberapa sudut pandang dalam
memaknai konflik yang sering terjadi, dari konflik ringan, sedang hingga
konflik berat, dari konflik internal dalam diri (intra personal) hingga
konflik eksternal yang berasal dari luar diri manusia (inter personal).
Konflik dalam sudut pandang penulis merupakan sebuah kejadian yang
alami dimiliki oleh seseorang yang dapat berdampak pada kegiatan
yang terjadi di sekolah. Oleh karena itu, buku ini dituliskan tidak untuk
menghilangkan konflik, namun meminimalisir konflik yang terjadi
dengan beberapa tawaran metode penyelesaian. Oleh karena itu
penulis berharap bahwa buku ini dapat memberikan pengalaman serta
pemaknaan baru terhadap manajemen Konflik yang terjadi pada
satuan pendidikan.

106 | Manajemen Konflik Berbasis Sekolah

Anda mungkin juga menyukai