OLEH: KELOMPOK 1
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2023
ii
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha
Esa, yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini kami susun sebagai
salah satu tugas akademik dalam mata kuliah Telaah Puisi Bahasa Arab dengan
tema “SYAIR HASSAN BIN TSABIT”. Kami menyadari bahwa penulisan
makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak.
Makalah ini merupakan hasil keras usaha kami untuk menggali dan
mendalami topik yang relevan dengan mata kuliah ini. Meskipun masih banyak
keterbatasan dalam penulisan ini, kami berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat dan kontribusi bagi pembaca yang ingin lebih memahami “SYAIR
HASSAN BIN TSABIT”.
Penulis
Kelompok 1
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................................................................iii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
A. Biografi Hassan bin Tsabit...................................................................................... 3
B. Syair dan Terjemahan Karya Hassan bin Tsabit ..................................................... 6
C. Analisis Syair Karya Hassan bin Tsabit.................................................................. 8
Tema ................................................................................................................... 8
Pemikiran ............................................................................................................ 9
Imajinasi.............................................................................................................. 9
Sikap dan Perasaan ........................................................................................... 10
Kecermatan ....................................................................................................... 13
BAB III ............................................................................................................................. 14
PENUTUP ........................................................................................................................ 14
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 14
B. Saran ..................................................................................................................... 14
Daftar Pustaka ................................................................................................................... 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Syair adalah bentuk puisi yang populer dalam Sastra Arab. Syair pada
umumnya terdiri dari bait-bait berirama dan sering kali mengandung pesan
moral dan filosofis. Syair Arab tradisional sering berfokus pada tema-tema
seperti cinta, kebijaksanaan, atau keindahan alam. Puisi ini memiliki struktur
dan aturan metrik yang khas dalam bahasa Arab dengan bait-bait yang
berakhir dengan suara yang serupa (qafiyah) dan pola irama yang berulang
(bahar). Syair Arab juga sering menggunakan bahasa kiasan dan metafora
untuk mengungkapkan makna mendalam.
Salah satu penyair terkenal di masa Islam ialah Hassan Bin Tsabit.
Hassan bin Tsabit (564-674 M) adalah seorang penyair terkenal yang hidup
pada masa Nabi Muhammad Saw dan periode awal Islam. Dia adalah penyair
resmi Nabi Muhammad Saw yang ia angkat untuk membela Islam melalui
syair. Sebagian besar syair Hassan bin Tsabit berfokus pada pujian dan
memuliakan Nabi Muhammad Saw.
Syair karya Hassan bin Tsabit yang akan dipaparkan salah satunya
yaitu, wafatnya Rasulullah Saw. Dalam syair tersebut, dia menuangkan semua
rasa kesedihannya atas kehilangan manusia mulia yaitu Nabi Muhammad
Saw.
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi penyair Hassan bin Tsabit?
2. Apa isi syair Qasidah Burdah dan terjemahannya karya Hassan bin
Tsabit?
3. Bagaimana analisis syair yang terdapat dalam syair Qasidah
Burdah karya Hassan bin Tsabit?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui biografi penyair Hassan bin Tsabit.
2. Untuk mengetahui isi syair Qasidah Burdah dan terjemahannya
karya Hassan bin Tsabit.
3. Untuk mengetahui analisis syair yang terdapat dalam syair Qasidah
Burdah karya Hassan bin Tsabit.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Hasan bin Tsabit menjadi salah satu sahabat Nabi yang masuk
Islam pada usia tua, yaitu 60 tahun, namun Allah Swt. menganugerahkan
beliau umur panjang yaitu 120 tahun. Setelah memeluk agama Islam,
Hasan bin Tsabit terus mengawal perjuangan dakwah
baginda Rasulullah Saw.
Hasan bin Thabit juga berperan dalam melindungi Islam dan Nabi
Muhammad dari serangan musuh-musuhnya melalui karyanya yang
menjawab tudingan dan kritik terhadap Islam. Setelah wafatnya Nabi
Muhammad, dia masih tetap aktif dalam menyebarkan Islam dan
mendukung para khalifah.
Usia Hassan bin Tsabit mencapai 120 tahun. Dia wafat pada 54
tahun Hijriah atau 674 Masehi di Madinah. Ia hidup selama 60 tahun pada
masa Jahiliyah dan 60 tahun pada masa Islamiyah.
6
فبکي زظْل هللا يا عيي عبسة ّال أعسفٌك الدُس دهعك يجود
Maka tangisilah Rasulullah wahai mata sebagai tanda bukti, agar jangan
sampai zaman/ masa tidak mengenalmu tentang tetesan airmatamu yang
tetap membeku dengan hal ini.
ّهالك الحبکيي ذا الٌعوت الخي علی الٌاض هٌِا ظابغ يخغود
Dan apa yang menyebabkanmu tetap menahan tangis atas wafatnya sang
pembawa kenikmatan pada seluruh manusia menyempurnakan kenikmatan
yang padanya ummat ini menikmati limpahannya.
فجْدی عليَ بالدهْع ّأعْلی لفقد الری ال هثلَ الدُس يْجد
Maka jangan kikir atas hal ini dengan airmata dan tersedu keras menangis,
ketika kehilangan yang tiada akan dijumpai makhluk menyamainya
sepanjang zaman.
ّها فقد الواضْى هثل دمحم ّال هثلَ حخی القياهت يفقد
Tiada kehilangan selamanya, seperti kehilangan Muhammad saw yang
tiada menyamai kehilangannya (saw) hingga kiamat.
8
Pemikiran
Wafatnya Nabi Muhammad Saw, Rasul Allah yang Agung
adalah kesedihan tidak ada setara sampai hari kiamat kelak.
Imajinasi
1) Seorang yang sedang berdiri dengan air mata yang mengalir
deras menghadap kuburan
2) Sekumpulan orang-orang juga menangis dengan derasnya
karena sangat merasakan kehilangan yang amat mendalam
atas kepergian makhluk termulia ini yang telah
ditumpahkan tanah kepadanya
3) Satu per satu dari mereka pun beranjak dari tempatnya
dengan pipi yang basah dan hati yang hancur
4) Pada hari itu langit mendung, semesta merasakan kesedihan
yang mendalam
5) Dan seseorang bertanya “Apakah ada kesedihan yang
menyamai dengan kesedihan karena telah ditinggalkan oleh
makhluk yang paling mulia?
6) Dan berpesan agar matamu menangis sebagai tanda bukti
bahwa engkau benar-benar kehilangan terhadapnya
7) Dan bertanya lagi “ dan apa penyebab engkau menahan
tangis padahal sang pembawa kenikmatan telah
meninggalkan kita?”
8) Dia berpesan lagi agar airmatamu tidak kikir dan tersedu
keras ketika kehilangan makhluk yang paling mulia yang
tidak akan pernah kita jumpai yang menyamainya
sepanjang zaman
9) Tidak ada rasa kehilangan yang menyakitkan seperti
kehilangan nabi Muhammad saw hingga kiamat
10) Kemudian ia bertanya lagi tentang kedua mata yang yang
selalu terjaga tidak bisa tertidur karena selalu mengingatnya
dengan pipi yang penuh air mata yang selalu basah.
10
Puisi ini mencerminkan kesabaran dan kewibawaan Rasulullah ملسو هيلع هللا یلص
dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam menyebarkan
ajaran Islam.
Puisi ini juga dapat menggambarkan cinta Rasulullah ملسو هيلع هللا یلصkepada
umatnya, serta keinginannya untuk melihat mereka mencapai kebahagiaan
dan keberkahan.
13
Kecermatan
Dalam syair ini, kecermatan sang penyair Hassan bin Tsabit yakni
penggunaan kata-kata yang indah dan bermakna serta pengungkapan
perasaan yang dapat menembus relung hati yang paling dalam. Kesedihan
yang sangat mendalam akan kehilangan sosok yang dicintai yaitu
Rasulullah SAW, kehilangan yang tidak ada bandingannya sampai hari
kiamat. Kefokusan menjadi titik yang diambil Hassan bin Tsabit dalam
syair ini, kefokusan dalam penggambaran proses pemakaman Rasulullah
SAW, kesedihan dan air mata menjadi lambang atas pahitnya kepergian
sang kekasih. Kecermatan penyebutan nama sangat jelas Hassan bin Tsabit
memaparkan tokoh dalam syairnya yaitu Rasulullah SAW.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasan bin Tsabit adalah seorang sahabat Nabi yang lahir di Yastrib
(sekarang Madinah) pada tahun 563 Masehi. Beliau memiliki nama asli
yaitu Abu al-Walid Hasan bin Tsabit. Hasan bin Thabit (605-674 M)
adalah seorang penyair Arab yang terkenal pada zaman Nabi Muhammad
SAW. Hasan bin Thabit adalah penyair terkenal yang digunakan oleh Nabi
Muhammad untuk memuji Islam, menyebarkan pesan agama, dan
menjawab para kritikus. Usia Hassan bin Tsabit mencapai 120 tahun. Dia
wafat pada 54 tahun Hijriah atau 674 Masehi di Madinah. Ia hidup selama
60 tahun pada masa Jahiliyah dan 60 tahun pada masa Islamiyah.
Salah satu syair karya Hassan bin Tsabit adalah “Burikta Ya Qabra
Ar-Rasuli” yang menceritakan tentang wafatnya Rasulullah Saw. Adapun
beberapa analisis yang mampu dipaparkan dalam syair ini termasuk tema,
pemikiran, imajinasi, sikap dan perasaan, serta kecermatan sang penyair.
B. Saran
Daftar Pustaka
Ahmad, Abdullah, dkk. 2019. Sejarah Sastra Arab Masa Shadrul Islam:
Malang.