Oleh :
Siti Marfu’ah, S.Kom.I., M.P.I
Pengertian Mu'tazilah
mu'tazilah berasal dari kata I'tazalah berarti terpisah atau
memisahkan diri yang juga mempunyai arti menjauh atau
menjauhkan diri atau juga mengasingkan diri.
Mu'tazilah adalah salah satu aliran pemikiran dalam islam
yang banyak terpengaruh dengan filsafat barat sehingga
berkecenderungan menggunakan rasio sebagai dasar
argumentasi.
Latar belakang munculnya mu’tazilah
mu'tazilah
Wa’diyyah
Al Mu'aththilah
Usul Khamsah (Lima Landasan Pokok)
At-Tauhid (keesaan Allah)
At-tauuhid(pengesaan Tuhan) merupakan prinsip
utama dan inti sari ajaran Mu’tazilah. bagi Mu’tazilah
tauhid memiliki arti yang spesifik. Tuhan harus
disucikan dari segala sesuatu yang dapat mengurangi
arti kemahaesaan-Nya. Tuhan satu-satunya Esa, yang
unik, dan tidak satupun menyamainya. Untuk
memurnikan keesaan tuhan, Mu’tazilah menolak
konsep tuhan memiliki sifat-sifat, pengambaran fisik
tuhan, dan tuhan dapat dilihat dangan mata kepala.
Usul Khamsah (Lima Landasan Pokok)
Al-‘Adlu (keadilan)
Tuhan dipandang adil
apabila bertindak hanya yang
baik dan terbaik , dan bukan
yang tidak baik .begitu pula
tuhan itu adil apabila tidak
melanggar janjinya dengan
demikian tuhan terikat
dengan janjinya.
Al-‘Adlu (keadilan)
Perbuatan manusia
Manusia menurut mu’tazilah , melakukan dan menciptakan
perbuatannya sendiri terlepas dari kehendak dan kekuasaan
tuhan, baik secara langsung maupun tidak.
Berbuat baik dan terbaik
kewajiban tuhan untuk berbuat baik bahkan terbaik bagi
manusia
Mengutus Rasul
Tuhan wajib berlaku baik kepada manusia dan hal itu tidak
dapat terjadi kecuali mngutus rasul kepada mereka
Al-Qur’an secara tegas menyatakan kewajiban tuhan untuk
memberikan belas kasih kepada manusia QS.Asy syu’ara:29
Usul Khamsah (Lima Landasan Pokok)
Al-Wa’du wa Al-Wa’id (janji dan ancaman Allah)
1. Aliran Bashrah
a. Washil Bin Atha‘.