Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : BETALIA ROHANA TAMBA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 855954956

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4104/Perspektif Pendidikan SD

Kode/Nama UPBJJ : 12/Medan

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Bahan ajar merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang sangat diperlukan untuk
pemerolehan pemahaman siswa dalam belajar supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai
yang diharapkan. Uraikanlah komponen-komponen bahan ajar di sekolah dasar!!
Jawab: Bahan ajar yang digunakan di sekolah berupa buku teks (buku ajar) dan lembar kerja siswa
atau buku kerja siswa dalam pembelajaran.
a. Buku teks sebagai bahan ajar mengandung komponen-komponen:
 Tujuan pembelajaran,
Tujuan pembelajaran merupakan kemampuan yang diharapakan dikuasai siswa setelah
mempelajarai materi yang disajikan dalam suatu bab atau topik atau tema tertentu
 Uraian materi
Uraian materi berisi sajian materi yang disertai dengan contoh dan ilustrasi yang
membantu siswa memahami materi yang disajikan dan dapat disajikan tugas atau
kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap
materi yang disajikan
 Evaluasi.
Komponen evaluasi berisi soal-soal yang harus dijawab atau masalah yang harus
dipecahkan siswa untuk mengetahui tingkat penguasaan mereka terhadap materi yang
disajikan.
b. Lembar kerja siswa atau buku kerja siswa dalam pembelajaran berisi komponen :
 Tujuan
Komponen tujuan menyatakan kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa setelah
mengerjakan tugas yang diberikan
 Materi/Sumber
Berisi informasi tentang bahan-bahan yang diperlukan untuk mengerjakan tugas
 Waktu
Menyediakan informasi tentang kapan waktu pelaksanaan tugas dan jumlah waktu
yang disediakan untuk mengerjakan tugas
 Cara kerja
Menyajikan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa dalam mengerjakan tugas
 Hasil yang diharapkan
Mendeskripskan hasil belajar yang harus ditunjukkan siswa sebagai bukti bahwa
mereka ttelah mengerjakan tugas dan menguasai tujuan pembelajaran
 Tindak lanjut
Memberikan informasi tentang kegiatan yang harus dilakukan siswa setelah
menyelesaikan tugas, misalnya disajikan dalam diskusi kelas, dipajang di dinding
kelas atau diserahkan kepada guru.

2. Perhatikan cuplikan surat kabar berikut ini:


Miris, dunia pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya kembali tercoreng dengan buruknya fasilitas
ruang kelas di SDN 1 Cipakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Selain
mengalami kerusakan di bagian dinding, atap ruang kelas 4, 5 dan 6 yang berbahan bilik itu
nampak rusak dan bolong serta terlihat lapuk bekas genangan air hujan yang bertahan di atas atap
saat turun hujan. Kepala sekolah SDN 1 Cipakat Hasan, S.Pd. Mengatakan sejak tahun 2016
pihaknya sudah mengajukan rehab ruang kelas, baik kepada Pemkab Tasikmalaya maupun kepada
pemerintah pusat emlalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Usulan tersebut dilakukan setiap
tahun… (Sumber: https://news.koropak.co.id/10026/atap-ruang-kelas-sekolah-dasar-di-
tasikmalaya-ini-nyaris-ambruk) pada tanggal 15 Oktober 2019.
Berdasarkan cuplikan surat kabar di atas, Analisislah potret sarana dan prasarana dalam
pembelajaran di sekolah dasar!?
Jawab: Pertama, Sarana yang ada dapat tidak memadai mengakibatkan suasana kelas menjadi
tidak efektif untuk belajar karena buruknya ruang kelas dan guru tidak dapat mengelola
kelas dengan baik. Kedua penyebab memprihatinkannya kondisi SDN 1 Cipakat
Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat adalah kurangnya
perhatian/respon Dari Pihak Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pusat walaupun sudah
ada pengusulan rehab ruang kelas dari Data Pokok Pendidikan. Padahal sebagai suatu
system, kurangnya prasarana tentu akan berdampak pada aktivitas pembelajaran di
sekolah.

3. Sekolah dasar merupakan saranan pendidikan yang mampu menjadi dasar pondasi pembentukkan
kepribadian dan perkembangan anak dari berbagai aspek. Salah satu perkembangan kognitif siswa
SD yang dikemukakan oleh Piaget merekomendasikan pembelajaran di SD yang kontekstual.
Buatlah desain pembelajaran kontekstual pada pembaharuan pembelajaran di sekolah dasar!
Jawab: desain pembelajaran kontekstual pada pembaharuan pembelajaran di sekolah dasar

Kontruktivisme
(constructivism)

Bertanya (questioning)

Bertanya (questioning)
7 komponen utama
pembelajaran efektif
Pembelajaran
Kontekstual Menemukan (inquiry)

Masyarakat belajar
(learning community)

Pemodelan (modeling)

Penilaian sebenarnya
(authentic assessment)

4. Salah satu mata pelajaran yang dibelajarkan di sekolah dasar yaitu mata pelajaran matematika.
Dimana dalam mata pelajaran matematikapun guru harus mampu mengembangkan dan mengukur
ranah kognitif, afektif dan psikomor siswa sekolah dasar dalam pembelajaran matematika tersebut.
Rancanglah evaluasi program pembelajaran matematika dalam mengukur ranah kognitif, afektif
dan psikomor siswa sekolah dasar!
Jawab: Contoh siswa dibina kompetensinya menyangkut kemampuan melukis jaring-jaring kubus.
- Ranah kognitif
Tentang bentuk-bentuk jaring kubus dan cara-cara melukis garis-garis tegak lurus
Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa

Nama Siswa:_______________________

No Deskripsi Ya/Tidak
1 Mengetahui bentuk-bentuk jarring-jaring kubus

2 Mengetahui cara melukis garis-garus tegak lurus


- Ranah afektif
Skala Likert
No Sikap Terhadap Melukis Jaring-Jaring SS S TS STS
Kubus
1 Senang melukis jaring-jaring kubus
2 Malas melukis jaring-jaring kubus
3 Tidak tau melukis jaring-jaring kubus

SS : Sangat setuju
S : Setuju
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju

- Ranah Psikomotor
dapat dilihat dari gerak tangan siswa dalam menggunakan peralatan (jangka dan
penggaris) saat melukis. Secara teknis penilaian ranah psikomotor dapat dilakukan
dengan pengamatan (perlu lembar pengamatan) dan tes perbuatan.
Lembar observasi
Beri Tanda (√)
Nama Siswa Mengerjakan Tugas Tidak Mengerjakan Catatan Guru
(On-Task) Tugas (Off-Task)
Damar
Ayu
Dst…..

5. Guru SD merupakan praktisi pendidikan yang sangat menentukan mutu dan kualitas pembelajaran
di sekolah dasar. Coba saudara evaluasi kompetensi guru SD di Indonesia saat ini!
Jawab: Sistem pendidikan guru SD saat ini belum mampu menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi pendidik profesional. Bahkan hal mendasar
seperti penguasaan materi pengajaran belum dikuasai dengan baik. Di tingkat sekolah dasar,
kondisinya lebih mengkhawatirkan karena guru harus menguasai materi berbagai mata
pelajaran yang menjadi konsep fundamental dalam perkembangan siswa di tingkat pendidikan
selanjutnya. Untuk meningkatkan kompetensi guru, pemerintah menyelenggarakan
Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Melalui pendidikan tambahan tersebut, guru diharapkan mendapatkan kesempatan
mempelajari berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi pendidik profesional. Guru
akan dapat menguasai kompetensi yang dibutuhkan untuk memfasilitasi pembelajaran siswa
dengan pengembangan yang tepat dan berkelanjutan. Bukan hanya menunjang guru dalam
memfasilitasi pembelajaran yang efektif, pengembangan yang tepat dan berkelanjutan akan
memungkinkan guru yang berpengalaman untuk berkolaborasi dengan guru pemula, dan
menjadi mentor bagi mereka, sehingga dapat menciptakan kondisi yang kondusif dalam
perbaikan pembelajaran di kelas. Kualitas suatu sistem pendidikan tidak akan melebihi
kualitas gurunya. Peningkatan kompetensi guru dalam memfasilitasi pembelajaran harus
menjadi prioritas jika kita ingin meningkatkan mutu pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai