STUDI KASUS PT GUDANG GARAM

Dosen Pengampu: Dr. Henny Rahyuda, S.E., M.M., Ak.

Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Kode Mata Kuliah EKU 113A Kelas B2

Oleh:
Kelompok 5

1. Dewa Made Perdiana Bagus Prasetya (2307531262)

2. Komang Juniawan (2307531263)
3. Sarifa Nazwa (2307531265)
4. Alexandro M.S Mukin (2307531266)
5. Agnes Santia Rambu Eri (2307531268)
6. Ketut Sathya Wiandani (2307531269)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2023/2024
 MATERI 7
STUDI KASUS PT GUDANG GARAM Tbk.

1. Bisnis dan Lingkungan PT Gudang Garam Tbk

PT Gudang Garam, Tbk adalah sebuah perusahaan produsen rokok yang sangat populer
berasal dari Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 26 Juni 1958 di Kediri, Jawa
Timur oleh Suryo Winowidjojo, yang merupakan pemimpin dalam produksi rokok kretek.
Gudang Garam didirikannya pada tahun 1958, dan kemudian berkembang pesat dengan
jumlah karyawan mencapai 500.000 orang yang menghasilkan 50 juta batang kretek setiap
bulannya. Pada tahun 1958, Gudang Garam telah tercatat sebagai pabrik kretek terbesar di
Indonesia.
Sebagai bisnis, PT Gudang Garam Tbk beroperasi di beberapa bidang, antara lain:
1) Produksi rokok: Perusahaan ini terutama bergerak dalam produksi dan penjualan
rokok, dengan fokus pada rokok kretek yang terbuat dari campuran tembakau,
cengkeh, dan bahan lainnya
2) Manajemen rantai pasok: PT Gudang Garam Tbk mengelola rantai pasoknya, yang
meliputi pengadaan bahan baku, manufaktur, dan distribusi produknya ke pengecer
dan konsumen.
3) Pemasaran dan penjualan: Perusahaan ini menggunakan berbagai strategi pemasaran
dan penjualan untuk mempromosikan produknya dan mempertahankan pangsa
pasarnya di industri rokok yang sangat kompetitif.

Dalam hal hubungannya dengan lingkungan, PT Gudang Garam Tbk telah menerapkan
beberapa inisiatif untuk meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan, seperti:
a) Sistem manajemen lingkungan: Perusahaan ini telah menetapkan sistem manajemen
lingkungan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dan terus
meningkatkan kinerja lingkungannya.
b) Manajemen limbah: PT Gudang Garam Tbk telah menerapkan praktik manajemen
limbah untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan membuang atau mendaur
ulang bahan limbah dengan benar.
c) Efisiensi energi: Perusahaan ini telah berinvestasi dalam teknologi dan praktik hemat
energi untuk mengurangi konsumsi energinya dan emisi gas rumah kaca.
2. Tanggung Jawab Sosial dan Etika Bisnis dari PT Gudang Garam, Tbk
PT Gudang Garam Tbk berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya dan
berkontribusi pada pembangunan masyarakat di mana perusahaan beroperasi. Inisiatif
tanggung jawab sosial perusahaan tersebut meliputi:
1) Kesejahteraan karyawan: PT Gudang Garam Tbk menyediakan lingkungan kerja yang
aman dan sehat bagi karyawannya dan menawarkan berbagai manfaat dan kesempatan
pengembangan untuk mendukung kesejahteraan dan pertumbuhan profesional mereka.
2) Pembangunan masyarakat: Perusahaan ini mendukung pembangunan masyarakat
melalui berbagai program dan kegiatan, seperti pengembangan infrastruktur, pendidikan
dan pelatihan, dan layanan kesehatan.
3) Konservasi lingkungan: PT Gudang Garam Tbk berkomitmen untuk melindungi
lingkungan dan telah menerapkan inisiatif untuk melestarikan sumber daya alam,
mengurangi polusi, dan mempromosikan praktik berkelanjutan.
4) Kemitraan dan kolaborasi: Perusahaan ini aktif mencari kemitraan dan kolaborasi
dengan organisasi lain, lembaga pemerintah, dan organisasi non-pemerintah untuk
memaksimalkan dampak inisiatif tanggung jawab sosialnya.

PT Gudang Garam Tbk memperhatikan etika bisnis dalam proses pelaksanaan bisnisnya.
Perusahaan ini menghindari sifat-sifat seperti katabelece, kolusi, korupsi, nepotisme, dan
konflik kepentingan. PT Gudang Garam Tbk juga memperhatikan pengendalian diri, bersaing
secara sehat, dan melindungi serta menghargai khalayak.

Dalam rangka memenuhi tanggung jawab sosial dan etika bisnisnya, PT Gudang Garam
Tbk telah melakukan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan
manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya serta memastikan bahwa bisnisnya
dilakukan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.
3. Bisnis Internasional PT Gudang Garam Tbk
PT Gudang Garam Tbk telah memperluas bisnisnya secara internasional dan memiliki
kehadiran di beberapa negara, antara lain:
1) Asia: Perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang signifikan di negara-negara seperti
Malaysia, Singapura, dan Taiwan, di mana produknya sangat disukai oleh konsumen.
2) Timur Tengah: PT Gudang Garam Tbk juga telah menetapkan kehadiran di Timur Tengah,
terutama di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, di mana perusahaan telah berhasil
memperkenalkan rokok kreteknya ke pasar lokal.
3) Eropa: Perusahaan ini telah memasuki pasar Eropa, dengan produknya dijual di negara-
negara seperti Jerman, Belanda, dan Rusia.
Untuk mendukung operasi bisnis internasionalnya, PT Gudang Garam Tbk telah menerapkan
berbagai strategi, termasuk:
1) Diversifikasi produk: Perusahaan ini telah memperluas portofolio produknya untuk
mencakup berbagai merek dan varian rokok untuk memenuhi preferensi pasar
internasional yang berbeda.
2) Pemasaran dan distribusi: PT Gudang Garam Tbk telah menjalin kemitraan dengan
distributor dan pengecer lokal untuk memastikan ketersediaan produknya di pasar
internasional dan menyesuaikan strategi pemasarannya untuk menargetkan segmen
konsumen tertentu.
3) Kontrol kualitas: Perusahaan ini menjaga standar kontrol kualitas yang ketat untuk
memastikan produknya memenuhi harapan konsumen internasional dan mematuhi
peraturan yang berlaku di setiap pasar.

4. Badan Usaha dari PT Gudang Garam Tbk

PT Gudang Garam Tbk adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Struktur organisasi perusahaan ini mencakup berbagai entitas bisnis dan anak perusahaan,
seperti:
a) Anak perusahaan manufaktur: PT Gudang Garam Tbk memiliki beberapa anak
perusahaan manufaktur yang bertanggung jawab atas produksi merek dan varian
rokoknya, serta produk terkait lainnya.
 b) Anak perusahaan distribusi dan logistik: Perusahaan ini memiliki anak perusahaan yang
menangani operasi distribusi dan logistik, memastikan pengiriman tepat waktu produknya
ke pengecer dan konsumen.
c) Entitas penelitian dan pengembangan: PT Gudang Garam Tbk memiliki entitas penelitian
dan pengembangan yang fokus pada inovasi produk, peningkatan kualitas, dan
pengembangan teknologi.

5. Hubungan PT Gudang Garam Tbk dengan Bank

Hubungan PT Gudang Garam Tbk dengan bank umumnya berkaitan dengan aspek
keuangan, termasuk pembiayaan, manajemen keuangan, dan layanan perbankan lainnya.
Berikut adalah beberapa aspek hubungan PT Gudang Garam Tbk dengan bank:
1) Pembiayaan Perusahaan: PT Gudang Garam Tbk mungkin memerlukan pembiayaan
untuk operasionalnya, seperti perluasan pabrik, pengadaan peralatan, atau modal kerja.
Mereka dapat bermitra dengan bank untuk mendapatkan pinjaman atau kredit yang
dibutuhkan. Bank akan mengevaluasi kelayakan pinjaman berdasarkan risiko dan
kemampuan pembayaran perusahaan.
2) Manajemen Keuangan: Bank menyediakan layanan perbankan yang diperlukan untuk
manajemen keuangan perusahaan, termasuk pengelolaan kas, penanganan transaksi
bisnis, dan penyediaan layanan rekening koran. Perusahaan seperti Gudang Garam
menggunakan layanan bank untuk memantau arus kas dan menjaga kestabilan keuangan
mereka.
3) Perbankan Korporat: Gudang Garam juga memanfaatkan layanan perbankan korporat
yang lebih luas yang disediakan oleh bank. Ini bisa mencakup layanan treasury,
manajemen risiko, serta layanan konsultasi keuangan untuk mengelola portofolio
investasi dan mengurangi risiko mata uang asing.
4) Hubungan Investasi: PT Gudang Garam Tbk memiliki saham yang diperdagangkan di
pasar saham. Bank dapat berperan sebagai perantara (broker) untuk memfasilitasi
perdagangan saham tersebut. Mereka juga dapat menyediakan layanan perantara untuk
pemegang saham dan memberikan informasi terkait investasi.
5) Hubungan Keuangan dan Kepentingan Bersama: Hubungan antara perusahaan seperti PT
Gudang Garam Tbk dan bank menciptakan hubungan keuangan yang saling
 menguntungkan. Perusahaan memerlukan layanan perbankan untuk menjalankan bisnis
mereka secara efisien, sementara bank mendapat manfaat dari layanan dan transaksi
perusahaan tersebut dalam bentuk biaya dan pendapatan.

PT Gudang Garam Tbk, perusahaan produsen rokok terkemuka di Indonesia, memiliki

hubungan dengan beberapa bank, yang meliputi:
a) Pinjaman Bank Jangka Pendek: Dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
perusahaan, tercatat adanya pinjaman bank jangka pendek. Pada tahun 2010, PT Gudang
Garam, Tbk memperoleh pinjaman jangka pendek dari PT Bank Negara Indonesia Tbk,
PT Bank Central Asia Tbk, Citibank N.A., dan PT Bank Mega Tbk. Jumlah pinjaman ini
dapat berubah dari tahun ke tahun.
b) Pinjaman Bank Jangka Panjang: Selain pinjaman jangka pendek, PT Gudang Garam juga
memperoleh pinjaman bank jangka panjang. Informasi mengenai pinjaman ini dapat
ditemukan dalam laporan keuangan konsolidasian perusahaan.
c) Gugatan Hukum dengan Bank: Pada tahun 2023, PT Bank OCBC NISP Tbk mengajukan
gugatan terhadap PT Gudang Garam Tbk terkait klaim sebesar Rp232 miliar. Bank ini
optimis untuk memenangkan gugatan tersebut.

Hubungan perusahaan dengan bank-bank ini menunjukkan keterlibatan PT Gudang Garam

Tbk dalam aktivitas pembiayaan yang melibatkan pihak ketiga. Pinjaman yang diperoleh dari
bank dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengembangan bisnis, investasi, atau
pemenuhan kebutuhan modal kerja.

6) Pemilihan Letak PT Gudang Garam, Tbk

Pemilihan letak perusahaan PT Gudang Garam Tbk didasarkan pada beberapa faktor, antara
lain:
1) Akar sejarah: PT Gudang Garam Tbk didirikan pada tahun 1958 sebagai industri rumahan
di Kediri, Jawa Timur. Asal-usul perusahaan di daerah ini memainkan peran dalam
keputusan perusahaan untuk mempertahankan kehadirannya disana.
2) Kedekatan dengan bahan baku: Diferensiasi dari 13 pabrik Gudang Garam didasarkan
pada faktor seperti bahan kemasan, bahan baku, proses produksi, dan penggunaan filter
 pada rokok. Berlokasi di Kediri, yang dikenal sebagai daerah produksi tembakau,
memberikan perusahaan akses mudah ke bahan baku berkualitas tinggi.
3) Infrastruktur transportasi: Lokasi Kediri dan infrastruktur transportasinya, seperti
kedekatannya dengan jalan raya dan jalur kereta api, membuatnya menjadi pusat
distribusi yang nyaman bagi produk Gudang Garam ke berbagai wilayah di Indonesia.
4) Ketersediaan tenaga kerja: Kediri dan sekitarnya memiliki tenaga kerja yang cukup
dengan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan di industri tembakau,
menjadikannya lokasi yang menarik untuk operasi Gudang Garam.
5) Dukungan pemerintah: Pemerintah setempat memberikan insentif atau dukungan untuk
menarik dan mempertahankan operasi Gudang Garam di Kediri, berkontribusi pada
keputusan perusahaan untuk tetap berada di daerah tersebut.
6) Tata kelola perusahaan yang baik: Pertumbuhan dan perkembangan Gudang Garam telah
dikaitkan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan ketaatan pada filosofi Catur
Dharma, yang memandu perilaku dan kinerja perusahaan untuk karyawan, pemegang
saham, dan masyarakat luas. Komitmen ini terhadap praktik bisnis etis dan bertanggung
jawab mungkin mempengaruhi keputusan perusahaan untuk mempertahankan operasinya
di Kediri.
 DAFTAR PUSTAKA

Trisnaningsih, S., & Malia, E. (2014). CSR: Motif Sosial Untuk Meningkatkan Citra Perusahaan.
In Seminar Nasional Dan Call For Paper SiNAU (Vol. 3, pp. 411-418).
Fatmawatie, N. (2017). Tanggungjawab Sosial Perusahaan. STAIN Kediri Press.
PT. Gurang Garam Tbk. “Tentang Kami | Gudang Garam.” Gudanggaramtbk.com, 2013,
www.gudanggaramtbk.com/tentang-kami/.
Yohana, Krista. “Manifestasi Etika Bisnis Pada PT Gudang Garam Tbk.” Kumparan, 18 Nov.
2022, kumparan.com/kristayohanaaa/manifestasi-etika-bisnis-pada-pt-gudang-garam-tbk-
1zGepYdqtco. Accessed 22 Oct. 2023.
Laporan Keuangan - PT. Gudang Garam Tbk (GGRM) | IDNFinancials. Www.idnfinancials.com,
31 Dec. 2021,
www.idnfinancials.com/id/reports/fs/RzNrendJL2g2MjRRbEFaWkZHQ1JBeTBVejgyQ
VdGUno. Accessed 22 Oct. 2023.
Aprilia, Zefanya. “OCBC Yakin Menang Gugatan Rp232 M Dari Pemilik Gudang Garam.” CNBC
Indonesia, 4 May 2023, www.cnbcindonesia.com/market/20230504073617-17-
434272/ocbc-yakin-menang-gugatan-rp232-m-dari-pemilik-gudang-garam. Accessed 22
Oct. 2023.