Anda di halaman 1dari 20

Gordon Allport

Psikologi Individual
KELOMPOK PERTAMA TAMPIL
PSIKOLOGI INDIVIDUAL
Disebut Psikologi Individual karena Allport Menekankan Bahwa
setiap Individu itu Unik dan Spesial.

Allport percaya bahwa Penggambaran Manusia dalam Sifat-sifat


Umum akan menghilangkan Keunikan Individunya dan pada akhirnya
Mereduksi Perilaku Individu pada Sifat-sifat Umum
ORIENTASI MASA DEPAN,
BUKAN LATAR BELAKANG MASA LALU
"To Understand what a Person is, it is Necessary always to refer to what he
may be in the future. For every State of the Person is pointed in the
Direction of Future Possibilities"

"People it seems, are buzy leading their live into the future.
Whereas Psychology, for the most part, is Buzy Tracing them into the Past"

(Becoming: Basic Considerations for a Psychology of Personality)


"KEPRIBADIAN ADALAH ORGANISASI DINAMIK DARI
SISTEM PSIKOFISIK DARI DALAM DIRI INDIVIDU YANG
MENENTUKAN PENYESUAIAN YANG UNIK TERHADAP
KARAKTERISTIK PERILAKU DAN PEMIKIRANNYA."
- Gordon Willard Allport
4 UNSUR DEFINISI KEPRIBADIAN
ORGANISASI DINAMIK.
Adanya Perubahan dan Perkembangan Kepribadian saat Individu menyesuaikan Diri
dengan Lingkungan. Dan dalam diri Individu ada Organisasi yang mewadahi semua
Komponen Kepribadian, lalu menghubungkan satu dengan yang lainnya

SISTEM PSIKOFISIK. Kepribadian merupakan Fenomena nyata yang mencakup aspek


mental dan fisik, kemudian disatukan dalam kesatuan Kepribadian

DETERMINASI. Setiap Bagian Kepribadian Berperan aktif dalam menentukan Tingkah


laku Seseorang

UNIK. Tidak ada yang benar-benar sama dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan,
sehingga tidak ada dua orang yang memiliki Kepribadian yang sama
PROPRIUM
"Sebuah konsep tentang diri atau sesuatu yang konsisten, unik, dan sentral
dalam individu yang dikembangkan oleh Gordon Allport. Menurut Allport,
proprium menggabungkan Indra Tubuh, Identitas Diri, Harga Diri, Ekstensi Diri,
Pemikiran Rasional, Citra Diri, Usaha yang Sesuai, dan Pengetahuan."
(APA DICTIONARY OF PSYCHOLOGY)

"An Attribute belonging Inseparably to Every member of a species"


(MERRIAM-WEBSTER DICTIONARY)
STRUKTUR KEPRIBADIAN ALLPORT:
TRAIT. HABIT. ATTITUDE
TRAIT. (SIFAT)
Karakter berupa Kecenderungan (Predisposisi) untuk merespon sesuatu dengan
cara yang sama (Konsisten) pada berbagai Stimulus yang berbeda.

HABIT. (KEBIASAAN)
Pengulangan Respon pada Stimulus yang lebih bersifat Khusus. Sejumlah Habit yang
digabungkan bisa menjadi suatu Trait (Sifat)

ATTITUDE. (SIKAP)
Sebagai Penilai Kondisionalitas dalam menentukan Sifat yang ditampakkan sebagai
Respon atas Stimulus yang diberikan.
TRAIT
TRAIT UMUM. (NOMOTHETIC TRAIT)
Sifat bersama yang dimiliki banyak Orang sehingga menjadi Identitas Khas bersama,
yang biasanya digunakan membandingkan Seseorang dari budaya yang berbeda.

TRAIT INDIVIDUAL. (MORPHOLOGICAL TRAIT / IDIOGRAPHIC TRAIT)


Manifestasi Trait Umum dalam bentuk Kekhususan pada diri Seseorang.
Sehingga menjadikannya selalu Unik dibanding Orang lain.
TRAIT INDIVIDUAL
DISPOSISI KARDINAL
Sifat Luar Biasa Khas yang hanya dimiliki segelintir Orang. Disposisi ini sangat jelas
dan tidak dapat disembunyikan karena tercermin karena tercermin dalam setiap
tingkah laku yang dimilikinya.

DISPOSISI SENTRAL
Kecenderungan Sifat yg menjadi ciri seseorang dan menjadi titik pusat tingkah lakunya.

DISPOSISI SEKUNDER
Sifat yang tidak umum dan tidak relevan untuk dijadikan menggambarkan Kepribadian.
Sifat ini tidak mencolok, jarang digunakan dan hanya dipakai dalam situasi khusus.
MOTIVASI
Manusia adalah Makhluk yang Sadar dan Rasional. Berbuat Beradasarkan apa
yang diharapkannya dapat tercapai, bukan berdasarakan pada Keinginan Primitif
atau Pengalaman Masa Lalu.

Motivasi merupakan hal yang Paling Mutlak dan Harus dimiliki oleh Seseorang
dalam Melaksanakan Kehidupannya. Tanpa adanya Motivasi Pekerjaan,
Seseorang akan sulit untuk mencapai Kesuksesan

2 Ciri Teori Motivasi Allport yakni Menolak Masa Lalu & Pentinga Proses Kognitif.
Proses Kognitif diproses melalui Kebiasaan dan Minat.
Motivasi Bagi Allport: Kebebasan Fungsional dari Motif
TINGKAT DALAM KEBEBASAN FUNGSIONAL

PERSEVERATIVE FUNCTIONAL AUTONOMY


Tingkat Kebebasan Fungsional yang berhubungan dengan Perilaku Rutin. Perilaku
layaknya Kecanduan sehingga Seseorang tidak lagi membutuhkan suatu alasan
untuk terus melakukannya karena telah menjadi Rutinitas (Kebiasaan)

PROPRIATE FUNCTIONAL AUTONOMY


Tingkat Kebebasan Fungsional yang berhubungan dengan Nilai, Citra Diri dan Gaya
Hidup Seseorang. Menjembatani antara Minat Kita dan Kemampuan Kita. Sebuah
Proses Mengorganisasi Diri untuk Menjaga Konsep Tentang Diri Kita.
POLA DALAM PROPRIATE FUNCTIONAL AUTONOMY

ORGANIZING THE ENERGY LEVEL


Menejelaskan Bagaimana Kita memperoleh Motif Baru

MASTERY AND COMPETENCE


Mengacu pada level mana yang akan kita pilih untuk memuaskan Motif

PROPRIATE PATTEMING
Menjelaskan Perjuangan terhadap Konsistensi Diri dan Integritas kepribadian
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Allport memilih istilah Proprium untuk memaknai sebuah Konsep tentang Diri.
Dalam Perkembangan Kehidupannya, Manusia akan melewati 7 Proprium
sebelum sampai di Tahap Proprium Sejatinya atau Konsep Kematangan Diri

Sebelum Proprium Mulai muncul, Bayi tidak memiliki Self-Consciousness atau


Kesadaran Diri. Bayi menerima rangsangan Sensori dari Lingkungan Eksternal
dan bereaksi secara Reflek tanpa ada Ego yang Menegahi Stimulus dan Respon

Karena Bayi hanya didorong oleh Refleks untuk Mengurangi Tekanan


dan Memaksimalkan Kesenangan
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
BODILY SELF / KEJASMANIAN (0-3 TAHUN)
Bayi Mulai membedakan mana jari mereka dan mana objek yang mereka pegang

SELF-IDENTITY / IDENTITAS DIRI (0-3 TAHUN)


Ditandai dengan Kesinambungan Identitas Individu. Anak-anak sadar bahwa mereka
tetaplah menjadi Diri yang sama meskipun tubuh dan kemampuan mereka berubah.
Identitas Diri semakin meningkat ketika Anak-anak mempelajari nama mereka dan
melihat bahwa diri mereka berbeda dari orang lain

SELF-ESTEEM / KEPERCAYAAN DIRI (0-3 TAHUN)


Berkembang saat mereka menyadari bahwa mereka dapat mengerjakan sesuatu sendiri.
Mereka termotivasi untuk membangun, menjelajah dan memanipulasi objek.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

EXTENSION OF THE SELF/ PERPANJANGAN DIRI (4-6 TAHUN)


Melibatkan Pertumbuhan pada Kesadaran akan Objek dan Orang-orang dalam
Lingkungannya dan Mengidentifikasikan mereka sebagai Milik Sang Anak. Mereka
menyebutkan "Rumahku", "Ayahku", "Sekolahku" dan sebagainya.

SELF-IMAGE/ CITRA DIRI (4-6 TAHUN)


Berkembang dengan Bagimana Anak-anak memandang diri mereka secara Aktual dan
Ideal. Citra Diri yang Aktual dan Ideal muncul dari Interaksi Anak dengan Orantuanya.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
SELF AS RATIONAL COPER / DIRI SEBAGAI PENOLONG RASIONAL (6-12 TAHUN)
Saat dimana Anak-anak menyadari bahwa Logika dapat digunakan untuk memecahkan
Permasalahan sehari-hari

PROPRIATE STRIVING / PENCAPAIAN PROPRIASI (REMAJA)


Masa saat mereka mulai membayangkan rencana dan tujuan untuk Masa depan

SELF AS KNOWER (DEWASA)


Kesadaran mengenai Diri Sendiri yang mencakup Totalitas dari 7 Proprium. Seseorang
tidak terikat dengan Masa lalunya dan Melangkah menuju tahapan selanjutnya, Yakni
Memiliki Kepribadian Dewasa yang Sehat.
KEPRIBADIAN DEWASA YANG SEHAT

MEMILIKI PERLUASAN PERASAAN DIRI


Kemampuan untuk berpartisipasi dan menyukai rentang aktivitas yang relevan dan
penting bagi diri kita sendiri.

MEMILIKI HUBUNGAN HANGAT DENGAN ORANG LAIN


Kemampuan menunjukkan Empati, Tenggang Rasa dan Toleransi.

MEMILIKI RASA AMAN SECARA EMOSIONAL


Kemampuan menerima Emosi Diri dengan Rasa Aman
KEPRIBADIAN DEWASA YANG SEHAT

MEMILIKI PERSEPSI REALISTIS


Kemampuan untuk membaca Peran Diri dalam menjalani Kehidupan. Sehingga mampu
Mengembangkan Kemapuan Pribadi dan Berkomitmen pada suatu Pekerjaan.

MEMILIKI PEMAHAMAN DIRI


Kemapuan untuk Mengapresiasi Diri Sendiri dan Kemapuan untuk Mengkritisi Diri Sendiri

MEMILIKI FILOSOFI HIDUP


Kemampuan mengarahkan Dirinya ke Masa Depan dengan Tujuan yang telah Ditetapkan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai