LAPORAN REFLEKSI KASUS

Nama : Didik Setiawan Hari/Tanggal : Kamis, 25 Oktober 2023

Tempat Pelaksanaan : Tema : Fidelity (Menepati Janji)

No Komponen Uraian
1 Latar belakang kasus Aspek legal etik keperawatan adalah aspek aturan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai
lingkup, wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk hak dan kewajibannya
yang diatur dalam undang-undang keperawatan. Untuk dapat melaksanakan tugas dan tindakan dengan aman,
perawat professional harus memahami batasan legal dan implikasinya dalam praktik keperawatan sehari-hari.
Asuhan keperawatan yang legal diartikan sebagai praktik keperawatan yang bermutu dan taat pada aturan,
hukum serta perundang-undangan. Salah satu aspek legal etik keperawatan yaitu fidelity yang artinya menepati
janj. Fidelity merupakan tanggung jawab besar perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta
menyimpan rahasia klien. Kesetiaan menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang menyatakan
bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan
memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.
2 Ringkasan kasus Salah satu program kerja poliklinik RSI Banjarnegara adalah Prolanis, dimana kegiatan ini ditunjukan untuk
pengelolaan penyakit kronis, dimana salah satu peserta prolanis adalah Ny. S, dan mayoritas program ini diikuti

3 Refleksi kasus
4 Solusi atau tindak lanjut
oleh lansia. Ny. S selalu mengkonfirmasi jadwal prolanis dengan perawat S yang mengelola program prolanis,
dan perawat S yang bertugas mengkonfirmasi kegiatan prolanis dilakukan seperti sebelumnya. Kegiatan ini
diawali dengan senam prolanis, tetapi pada saat hari pelaksanaan prolanis, Ny. S tidak melakukan senam
prolanis dengan anggota prolanis dikarenakan perawat S telat hadir ssebagaimana kesepakatan kegiatan
prolanis, dan perawat N langsung memulai kegiatan prolanis. Ny. S dan anggota prolanis yang laiinya merasa
kecewa terhadap perawat N. karna sudah menunggu dari pagi tetapi tidak dilakukan kegiatan senam prolanis.
Berdasarkan kasus diatas maka perawat telah melanggar etik legal keperawatan yaitu fidelity (menepati janji).
Hal tersebut dikarenakan perawat N datang terlambat, dan membuat Ny. S dan anggota prolanis kecewa.
Fidelity diartikan juga sebagai tanggug jawab untuk tetap setia pada suatu kesepakatan. Tanggung jawab dalam
konteks hubungan perawat dengan pasien meliputi tanggung jawab menjaga janji, mempertahankan konfidensi
dan memberikan perhatian atau kepedulian.
Perawat seharusnya memberikan penanda waktu ketika sudah menyepakati janji kepada anggota dalam kontrak
waktu kegiatan prolanis, tindakan maupun yang lainnya dalam ranah asuhan keperawatan. Hal tersebut untuk
meminimalkan pembatalan janji yang sudah disepakati. Sehingga tidak menimbulkan suatu kekecewaan pada
klien maupun anggota prolanis. Selain itu, perawat juga harus mengingat, dan meprioritaskan janji yang sudah
disepakati bersama dengan klien atau anggota prolanis.