Hastomo Nur Hidayatulloh

20/459694/PT/08520

A. Rongga Mulut
Rongga mulut merupakan saaluran pertama dalam sistem digesti ternak.di dalam rongga
mulut, makanan akan dicerna dengan dua cara, yakni mekanis dan kimiawi. Pencernaan
secara mekanis dilakukan oleh gigi dan lidah, sedangkan pencernaan secara kimiawi
dilakukan oleh enzim ptialin yang disekresi bersamaan dengan air ludah.
B. Intestinum dan Kolon
Intestinum merupakan saluran tempat terjadinya penyerapan sari-sari makanan. Nutrien
yang diserap akan masuk ke kapiler darah dan beredar melalui peredaran darah untuk
didistribusikan ke seluruh tubuh. Di dalam intestinum, terdapat fili-fili yang berfungsi
untuk memperluas bidang penyerapan. Selain terjadi proses peyerapan, intestinum juga
merupakan muara dari enzim-enzim yang disekresi oleh pankreas, yakni tripsin, lipase, dan
amilase. Tripsin berfungsi untuk mendegredasi protein menjadi asam amino, lipase
berfungsi untuk menghidrolisis lemak, dan amilase berfungsi untuk mengubah amilum
menjadi monosakarida.
 Kolon berfungsi sebagai tempat penyerapan air untuk menghasilkan feses dengan kadar air
tertentu. Air dari penyerapan ini juga akan diedarkan ke sel-sel tubuh sebagai cairan tubuh.
C. Omasum dan Abomasum
Omasum merupakan salah satu lambung pada ternak ruminansia. Omasum tersusun oleh
epitel berlapis dan berfungsi untuk menyerap air, asam lemak dan natrium.
Abomasum tersusun oleh epitel berkelenjar yang dapat menyekresi mukus, enzim
proteolitik, dan assma hidrolik. Di dalam abomasum, makanan akan dicerna secara
kimiawi.
D. Rumen dan Retikulum
Rumen merupakan salah saatu bagian dari lambung jamak ruminansia yang terletak di
rongga perut bagian kiri. Rumen memiliki kemampuan untuk memutar dan mencampur
makanan setiap menit. Di dalam rumen, terdapat banyak mikroorganisme berupa bakteri,
jamur, dan protozoa yang berfungsi untuk memfermentasi pakan sehingga substansi pada
pakan yang sulit untuk dicerna nantinya dapat dicerna dengan baik.
Retikulum merupakan organ penghubung rumen dengan omasum. Dinding retikulum
berupa sel epitel berlapis. Organ ini memiliki kemampuan untuk berkontraksi sehingga
makanan dalam rumen dapat tercampur.