Anda di halaman 1dari 2

Pembuktian Adanya Tuhan

Sesuatu yang tercipta, pasti ada penciptanya. Lalu siapakah sang pencipta?
Ialah sang Khaliq (pencipta), siapakah Al Khaliq itu?
Ialah Allahu Subhanahu Wata’ala,
Berbicara mengenai bukti adanya ALLAH, cukup banyak sekali ayat atau tanda yang tersirat
yang ALLAH nampakkan. Di dalam diri kita ini saja, sudah banyak sekali tanda kebesaran
ALLAH, yaitu adanya angka 18 dan 81 di telapak tangan kanan dan kiri jika di jumlahkan
totalnya 99, dimana angka 99 ialah nama-nama ALLAH/ASMAUL HUSNA.
Allah berfirman:
Alhamdulillahilladzi kholaqossamawaati wal ardho wa ja’ala zhulumaati wannur
Segala puji bagi ALLAH yang telah menciptakan langit dan bumi dan meng-adakan gelap
dan terang (Q.S. Al- An’am : 1)
Ayat ini menjelaskan bahwa ALLAH lah pencipta alam semesta.
Contoh simpelnya seperti ini, ALLAH itu ibarat angka satu, kenapa angka 1?, karena angka
satulah tercipta angka-angka yang lain.
0+0 = 0 tapi
1+1 =2 1+3 =4

1+2 =3 1+4 =5 dan seterusnya


Ada 1 kisah seorang atheis mengajak seorang ulama besar untuk berdebat
tentang “Tuhan itu ada atau tidak”
Pada saat hari perdebatan tiba, ulama tersebut terlambat. Lalu atheis pun
bertanya “mengapa engkau terlambat wahai imam?”, ulama tersebut pun
menjawab “tadi aku harus menyeberangi sungai yang arus nya deras dan aku
tidak memiliki perahu, lalu tiba-tiba ada sebatang pohon tumbang yang datang
kepadaku. Dan pohon itu berubah menjadi perahu dengan sendirinya kemudian
berlayar sendiri ke seberang sungai”. Atheis itu tidak percaya lalu berkata “tidak
mungkin sebatang pohon itu berubah menjadi perahu jika tidak ada yang
membuatnya. Ulama pun menjawab “sebatang pohon sekecil itu pun engkau
tidak percaya kalau bisa menjadi perahu dengan sendirinya apalagi dunia ini.
Dunia ini pun begitu, pasti ada yang menciptakannya”.
Dari kisah ini, bisa kita simpulkan bahwa setiap sesuatu pasti ada penciptanya,
dan penciptanya ialah ALLAH.
Kemudian muncul pertanyaan “dimana kah Allah berada?”
Para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini, ada yang berpendapat bahwa
ALLAH berada di Arsy atau langit ke tujuh. Dan ada juga yang berpendapat
bahwa ALLAH tidak membutuhkan tempat, karena ALLAH sendiri-lah yang
menciptakan suatu tempat.
Lalu muncul pertanyaan lagi, “kenapa ALLAH tidak bisa dilihat?”
Karena ALLAH terlalu besar, sehingga manusia tidak mampu melihat ALLAH.

KIRANYA CUKUP SEKIAN APA YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN,


SEMOGA BISA JD BAHAN RENUNGAN UNTUK MEMPERKUAT
KEIMANAN KITA DALAM MEYAKINI ADANYA ALLAH SWT, SANG
MAHA PENCIPTA. WALLAHULMUAFIQ ILAA AQWAMITHARIQ

Anda mungkin juga menyukai